20.

Pada keesokan harinya di pagi hari, ketika Sonya terbangun, dia tidak melihat lagi Zoka datang ke apartemennya untuk membuat sarapan baginya, jadi perempuan itu merasa bingung dan heran mengapa pria itu tiba-tiba saja tidak datang tanpa menghubunginya terlebih dahulu.

Maka, Sinya kemudian mengambil ponselnya lalu dia menghubungi Zoka untuk menanyakan perihal ketidakdatangan pria itu ke rumahnya.

Perempuan itu cemas Jika saja terjadi sesuatu pada pria itu hingga Zoka tidak datang lagi ke apartemennya, pria itu bahkan tidak memberikan kabar padanya.

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Zoka yang saat itu masih berada di apartemennya dalam keadaan mood yang tidak baik kini menata ponselnya yang berdering.

Tetapi dia hanya mengabaikannya ketika dia sudah mengetahui siapa pemanggil itu.

Hatinya kacau dan dia benar-benar tidak merasa nyaman dengan fakta yang baru saja ia ketahui tentang Sonya.

Tiga kali panggilan itu berdering lalu akhirnya sebuah pesan masuk membuat Zoka akhirnya mengambil ponselnya untuk membaca pesan itu.

Pesan dari Sonya yang berbunyi, *Kenapa kau tidak datang lagi ke apartemenku? Kau baik-baik saja bukan?*

Setelah membaca pesan Itu, Zoka mengerutkan keringnya, "Apakah dia sedang khawatir terjadi sesuatu padaku hingga aku tidak datang ke apartemennya?" Ucap Zoka sambil menghela nafas lalu pria itu kembali membaringkan dirinya di tempat tidur.

Entah kenapa ketika dia patah hati seperti itu dia sama sekali tidak ingin bergerak tidak ingin melakukan apapun dan inginnya tidur saja.

Maka, pria itu benar-benar tidak membalas pesan Sonya dan juga tidak pergi ke apartemen perempuan itu selama 3 hari berturut-turut.

Hal itu membuat Sonya menjadi sangat khawatir, tetapi perempuan itu juga tidak bisa melakukan apapun untuk menghubunginya dan apalagi pergi ke rumah pria itu untuk mengeceknya.

Oleh karena itu, Sonya menahan rasa cemasnya pada Zoka sambil terus menjalani hari-harinya seperti biasa sampai suatu ketika dia sedang pergi bersama kliennya untuk mendapatkan bukti perselingkuhan pria itu, dia tak sengaja bertemu dengan Zoka di sebuah restoran.

"Sayang, ayo," ucap pria yang merangkul Sonya, tetapi Sonya tetap terdiam diri di tempatnya karena di hadapannya adalah Zoka yang baru saja keluar dari restoran.

Namun, Zoka langsung pergi begitu saja tanpa berbicara satu patah kata pun dengan Sonya.

Begitu melihat Zoka hanya pergi tanpa berkata apapun, maka Sonya terdiam dan mengikutkan pandangannya pada pria yang lesu itu.

"Ada apa?" Tanya pria paruh baya yang sedang bersama dengan Sonya langsung membuat Sonya menatap pria itu.

"Ahh, Jangan khawatir, aku hanya merasa bahwa Aku pernah melihatnya di suatu tempat," ucap Sonya lalu dengan mesra keduanya kembali meneruskan langkah mereka memasuki restoran.

Sementara Zoka yang saat itu sudah menghentikan langkahnya dan menatap kedua orang itu, dia merasa benar-benar kesal.

'Dia bahkan tidak berusaha mengejarku, itu artinya bahwa dia memang tidak memiliki perasaan apapun untukku,' ucap Zoka dalam hati lalu dia kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan restoran itu dengan hati yang begitu kacau.

Pria itu pergi ke apartemennya dan berniat untuk bermalas-malasan ketika ponselnya yang diletakkan di nakas tiba-tiba saja berdering.

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Sampai dering telepon itu berhenti, Zoka tidak mengangkatnya karena dia tidak ingin lagi membuat sakit hatinya semakin bertambah Jika dia memberi harapan untuk dirinya sendiri.

Tetapi kemudian teleponnya kembali lagi berdering memperlihatkan nama Sonya yang kembali menelponnya untuk kedua kalinya.

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Pria itu akhirnya mengambil ponselnya dan dia menatapnya beberapa saat lalu mengangkat panggilan telepon itu.

"Halo," ucapnya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***