Special Second Wedding

Special Second Wedding

SSW Part 01

Hay semua penggemar pak tentara, masih ingat nggak ini kisah tentang Nino ya si duda ting-ting yang ditinggal sang istri setelah mengucapkan kalimat sakral.

Maafkan mom yang lama banget baru bisa publist cerita si Nino, InsyaAllah mom akan mulai rutin up dan untuk karya mom yang lainnya yang masih gantung mom akan lanjut lagi🤭🤭🤭🤭

Bagi yang mau lanjut baca cerita ini lebih baik baca season 1 ya biar lebih nyambung "My Sexy Hot, Pak Tentara"

Hayo hayo...sawerannya jangan lupa yak setiap selesai baca🤗🤗🤗😘😘😘

Flashback 10tahun lalu.

"Yang, kalo seandainya nanti aku nggak ada disampingmu jangan pernah lupain aku ya walaupun nantinya kamu punya yang baru." Pinta seorang gadis yang sedang memandang sang kekasih dari bawah sebab saat ini dirinya sedang tiduran dipangkuan pria yang menjadi kekasihnya yang hampir 2 tahun mereka menjalin kasih.

"Kamu nih apa-apaan sih yang, siapa juga yang bakal biarin kamu pergi dari aku." Protes sang pria karena merasa tak suka dengan ucapan kekasih yang amat dicintainya itu.

"Janji dulu." Rengeknya dengan manja sambil memegang kedua pipi pria yang saat ini sedang kesal kepadanya.

Pria itupun menghela nafas kasar dan akhirnya mau tak mau mengangguk pasrah ketika memandang sorot permohonan dari sang terkasih dan ujung-ujungnya pun dia pasti akan kalah mendengar rengekan manja dari sang kekasih apalagi dengan wajah yang begitu menggemaskan.

"Janji kelingking dulu." Ucapnya sambil menjauhkan sebelah tangannya kemudian memberikan jari kelingking sebagai kuncinya.

"Deal...jangan bohong." lanjutnya saat jari kelingkingnya disambut oleh sang kekasih walau dirinya tau semua itu karena keterpaksaan belaka.

"Eemmm." Jawabnya sambil menganggukkan kepalanya dan tersenyum penuh cinta kepada wanita yang masih tiduran diatas pangkuannya itu, wanita yang mampu membuat hidup seorang nino nugraha penuh dengan warna.

Kemudian mereka menikmati senja disebuah perbukitan yang memang menjadi tempat dimana sepasang kekasih itu menghabiskan waktu sambil bersenda gurau.

Flashback off.

"DAADDYYY...." Suara pekikan seorang anak kecil menyadarkannya dari kilasan-kilasan masalalu yang hingga saat ini masih terus menghantuinya.

Pria tersebut tersentak kaget kemudian berbalik dan segera berjongkok kemudian merentangkan kedua tangannya tak lupa senyuman lebar terpatri diwajah tampannya yang kini tampak dewasa dengan sedikit bulu menghiasi area wajah tampannya itu.

Haph.

"Ada apa princess, kenapa berteriak seperti itu?" Tanyanya dengan penuh kelembutan sambil menggendong seorang balita yang berusia 4 tahun itu.

"Daddy, butan tah tita mau pelgi, tenapa daddy macih berdili dicini." Protesnya saat wajahnya sedikit menjauh dari sang daddy.

"Ohhh sorry princess, daddy kira princessnya daddy belum selesai, jadi apa sudah siap kita berangkat?" Tanyanya sambil menjawil hidung mungil gadis kecil yang kini di gendong dengan satu tangannya itu.

"Cudah...cemua cudah ciap, lihat...chici tantik kan." Ucapnya dengan jumawa sambil memamerkan wajah yang begitu menggemaskan bahkan giginya pun banyak yang hilang alis ompong.

"Tentu...putri daddy yang paling cantik." Pujinya dengan penuh kasih sayang tak lupa melayangkan kecupan kecupan ringan membuat sang putri ketawa kegelian, lalu dirinya melangkah meninggalkan kamar dan tak lupa sebelah tangannya yang satu menarik koper berukuran besar.

Sepanjang langkah tak henti-hentinya si kecil berceloteh bahkan terkadang membuat tawa kecil diwajah tampan pria yang kini menginjak usia 38 tahun itu.

Obrolan ringan mereka berhenti sejenak ketika berpamitan kepada sang pengasuh yang sudah menjaga putrinya selama ini walau diiringi isak tangis antara sang pengasuh dan putri kecilnya namun dirinya tak bisa berbuat banyak untuk membawa serta sang pengasuh sebab sang pengasuh sudah berkeluarga disini.

"Sudah princess jangan nangis terus, nanti jelek loo." Hiburnya sambil menenangkan sang putri yang masih tak rela berpisah dengan pengasuhnya.

"Daddy tenapa tidak ajak nany, nanti chici lindu." Ucapnya dengan tangisan yang masih menghiasi wajah yang kini penuh dengan air mata.

"Cup...cup...cup... nanti princess bisa video call nany kalo rindu, bukankah kita sudah berjanji kemarin." Hiburnya sambil mengusap air mata sang putri.

Gadis kecil itu seketika menghentikan tangisannya dan mengangguk perlahan.

Kring..kring...

Anggap aja itu nada dering yang bagus yak😂😂

"Sebentar ya princess."

"Ha...."

"Yak...Apa kau akan jadi pembohong lagi kenapa belum juga tiba." Suara pekikan diseberang sana membuat pria tersebut menjauhkan ponselnya dari telinganya agar tak berdengung.

"Is...kak, bukannya salam atau apa malah teriak-teriak, kami nggak jadi pulang." Ocehnya sambil mematikan telfonnya dengan cepat sebelum mendengar jawaban yang lebih nyaring dari sebelumnya.

"Daddy, kata oma boong dosa tau." Protesnya saat tau sang daddy berbohong.

Pria tersebut cengengesan lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari mengungkapkan kata maaf.

Mereka lalu menikmati perjalanan dengan jarak tempuh hampir 1 jam menuju bandara dimana tujuannya kali ini adalah negara tanah kelahirannya serta dimana keluarga dan makam sang istri berada.

Mobil yang dikendarai ayah dan anak itu akhirnya tiba dibandara, mereka berdua lalu menuju pesawat yang sudah siap lepas landas meninggalkan negara dimana dirinya hidup selama ini mencoba menghilangkan luka dingga perlahan sembuh seiring berjalannya waktu.

"Sayang...aku datang." Gumamnya dalam hati saat melihat keluar jendela dimana burung besi membawanya terbang menuju negara I.

"Maafkan aku yang melupakan janji kita dengan meninggalkanmu disana sendirian, tapi kali ini aku datang tidak sendirian tentu kamu tahu kan dengan siapa aku datang." Lanjutnya sambil memandang wajah polos gadis kecil yang menjadi obat kesepiannya selama ini.

Ya dia adalah Nino Nugraha, pria yang kini berusia 39 tahun dan pernah mengucapkan kalimat sakral namun hanya dalam hitungan menit statusnya berubah menjadi dua seorang suami dan duda, terluka tentu saja dirinya sangat terluka dan kehilangan namun dalam lubuk hatinya yang terdalam penyesalan lah yang dirasakannya hingga kini.

Andai...andai dirinya tahu dari awal tentu saat ini mungkin mereka masih bersama bahkan sudah memiliki beberapa anak dari hasil pernikahannya dengan sang pujaan hati, namun ternyata takdir berkata lain hingga semua terjadi begitu cepat.

Tapi sekarang setidaknya sudah ada pelipur laranya disaat dia letih dan lelah.

Chika fazana nugraha, gadis kecil yang kini berusia 4 tahun adalah anak angkat dari seorang Nino nugraha bahkan pemberian nama putri kecilnya itupun sengaja dia samakan dengan mendiang sang istri tercintanya, takdir mempertemukan mereka saat Nino berkunjung ke salah satu panti asuhan dimana hampir setiap ada kesempatan dirinya meluangkan waktu untuk berbagi dan disanalah dia bertemu dengan bayi mungil yang baru beberapa hari dilahirkan namun seolah takdir tak menginginkannya hingga bayi tak berdosa tersebut diletakkan dipintu panti asuhan.

Awalnya dia tidak tertarik namun karena bayi tersebut menangis tiada henti hingga para penjaga kualahan menenangkannya dan akhirnya dia mencoba menggendong karena merasa iba pada bayi mungil tersebut bahkan dengan kedua tangan kekarnya secara ajaib bayi tersebut langsung diam dan saat akan pulang seolah paham tidak ingin ditinggal bayi itupun menangis kembali bahkan tangannya seolah menggenggam erat tak ingin melepakan jari hangat itu dan pada akhirnya dia secara sadar mengambil bayi tersebut untuk dijadikan putri angkatnya dan sekarang menjadi putri yg sangat dia sayangi.

Kepergiannya kali ini adalah yang kedua setelah 5 tahun silam atau tepatnya setelah kelahiran triplet dan sebelum dirinya bertemu dengan sang putri, bahkan seluruh keluarga besarnya menyambut hangat dengan adanya anggota baru walau hanya sebagai anak angkat dan kedatangannya kali ini pun akan menjadi kejutan bagi seluruh keluarganya yang sudah lama menantikan kehadirannya sebab mereka hanya berjumpa lewat video call selama Nino memiliki anak angkat apalagi dari keluarga yang berada di tanah kelahirannya .

Tak ada lagi gaya berjalan seperti seorang perempuan dan tak ada lagi suara mendayu-dayu serta umpatan-umpatan nyeleneh saat dirinya masih muda dulu, yang ada kini dia menjelma bak pria dewasa nan tampan idaman kaum hawa namun sayang tak ada yang bisa menyentuh hatinya selama dirinya menyandang status duda dan dirinya kini dijuluki rajanya es sebab bila kita berada didekatnya yang ada hanya hawa dingin menerpa.

Yey....jangan lupa sawerannya bestie💃💃💃

Terpopuler

Comments

susi sundari

susi sundari

🥰🥰🥰🥰🥰

2022-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!