SSW Part 02

Happy Reading🤗🤗🤗

Jangan tinggalkan jejak yang membuat mood mom down ya bestie karena mom adalah orang yang mudah turun moodnya, jadi gunakan sebaik-baiknya jempol cantiknya🤭🤭🤭🤗🤗🤗

Ketika anak dan ayah itu masih berada diatas ketinggian sejak semalam lain halnya dengan seorang wanita dewasa yang sudah memiliki 5 orang anak itu nampak cemberut sejak kemarin atau lebih tepatnya saat telfonnya dimatikan secara sepihak oleh orang yang begitu dirindukannya sejak 5 tahun terakhir bahkan mereka hanya berkomunikasi via video call padahal bisa saja dirinya terbang menemui seseorang itu namun tak bisa dilakukannya karena beberapa hal terlebih tugasnya sebagai seorang istri dari aparat negara dan ibu dari 5 orang anak sebab dirinya tidak memiliki babysister dan hanya memiliki satu asisten rumah tangga saja.

"Bund..."

Sapaan lembut membuat wanita berusia 39 tahun itu menoleh dan seketika moodnya sedikit berubah dengan menampilkan senyum walau sedikit terpaksa.

"Ehhh...abang, mau kemana kok pakai baju olah raga?" Tanya wanita yang dipanggil bunda oleh salah satu putranya itu mengeryit heran melihat penampilan si sulung.

"Bunda lupa, kan kemarin abang sudah izin kalau mau ke sekolahan buat ngelatih anak-anak untuk pertandingan antar sekolah bulan depan." Jelasnya panjang lebar lalu mendudukkan tubuh tingginya disamping wanita yang begitu menyayanginya tanpa membedakannya walau dirinya tidak terlahir dalam satu rahim dengan para adik-adiknya.

Wanita tersebut nampak menepuk jidatnya sebab baru mengingat ketika sang putra sulung menjelaskannya lalu terkekeh kecil, sudah setahun putra sulungnya itu mengajar sebagai seorang guru olah raga di salah satu SMA terfavorit.

"Bunda mu itu akan selalu lupa bang kalau lagi moodnya buruk." Suara bariton seseorang membuat atensi ibu dan anak itu mengalihkan pandangannya pada seorang pria yang berjalan menuju kearah mereka.

"Apaan sih yah kok ngomong gitu sama bunda." Protesnya lalu menatap sebal sang suami yang kini berdiri tak jauh darinya dalam keadaan basah karena keringat.

"Sudah sana berangkat nanti ketinggalan, inget langsung pulang kerumah bang." Peringatannya pada sang putra sulung dan dijawab oleh anggukan pasti.

Pria yang kini sudah menginjak usia 21 tahun itu segera berdiri setelah berpamitan pada sang bunda dan tak lupa juga pada sang ayah yang masih berada disitu.

"Anak bandel itu beneran nggak jadi pulang bund?" Tanya sang suami setelah berdiri didekat sang istri saat putra pertama mereka sudah meninggalkan rumah padahal hari ini adalah hari minggu entah mengapa para putra dan putrinya yang lain merengek minta ijin untuk menginap dirumah oma opa nya dengan alasan sebab sudah hampir sebulan mereka tidak pernah menginap disana.

Mereka berdua tentu mengijinkan namun berbeda dengan sisulung yang tak ingin ikut alasannya adalah.

"Kalau abang ikut pergi juga kesana, nanti ayah dan bunda kesepian."

Ya begitulah menurut penuturan sang putra sulung atau lebih tepatnya Tio anggara putra yang sudah resmi mereka angkat menjadi anak pertamanya setelah kepergian si mbok bertahun-tahun lalu.

Tio bahkan tidak kalah tampan dengan para ketiga adik lelakinya namun yang menjadi perbedaan hanyalah kulitnya yang sedikit gelap dari keempat saudaranya itu.

Mereka saling menyayangi dan saling menjaga walau sudah tahu identitas tentang siapa sisulung bahkan sang putri kesayangan mereka lebih manja dan bergantung pada putra pertama mereka itu dibanding dengan ke empat kakak

Lila mendengus kesal dan melipat kedua tangannya didada seolah menunjukkan rasa kesalnya pada sang suami.

"Entahlah...katanya nggak jadi lagi pulang." Dengusnya sebal saat ditanya soal sang adik lebih tepatnya pria yang sudah mengudara dengan sang putri tanpa memberi tahukan pada seluruh keluarga yang berada di tanah kelahirannya itu.

"Yaahhh...ayo kita aja yang kesana kalo memang mereka nggak jadi pulang." Rengeknya manja sambil menggoyang-goyangkan lengan kekar sang suami yang masih basah oleh keringat.

Tristan menoleh dan terkekeh pelan saat melihat wajah menggemaskan yang ditunjukkan oleh sang istri, wanita yang sudah hampir 16 tahun menjadi teman tidurnya itu.

"Iya nanti ayah ambil cuti sekaligus pas liburan anak-anak nanti ya." Ucapnya sambil memandang penuh cinta kepada seorang wanita yang amat dicintainya terlebih sang mama telah berpulang kepangkuan sang pencipta setahun lalu sedangkan sang papa masih berada dikampung halaman setelah pensiun dan enggan meninggalkan kampung tercinta dengan alasan tak ingin alm sang istri kesepian bila dirinya ikut tinggal dengan putranya.

"Tapi sekarang..." Ucapannya menggantung dan tersenyum penuh arti terhadap sang istri membuat perempuan cantik itu seketika waspada dengan pandangan suaminya.

"Ayah...jangan mac..... AAAHHHHH AYAAAAHHH TURUNINNNN BUNDAAAA." Teriaknya kala badan langsingnya seketika melayang diudara dan tentu pria tercintanya lah yang membuat ulah apalagi arahnya menuju tangga dan tentu dia tahu apa yang akan diperbuat oleh sang suami.

Kita tinggalkan sejenak pasangan yang masih bucin itu yak...yaaa tahu sendiri apa yang dilakukan sepasang suami istri itu kalau sudah berada didalam kamar apalagi sikonnya mendukung para pengganggu alias anak-anaknya nggak ada dirumah semua, pokok e gassss pooolll lah yaaa😅😅😅

Seorang pemuda tampan dengan kulit eksotisnya menggerakkan bibirnya mengikuti lirik lagu yang berasal dari pemutar musik didalam mobil pajero hitam miliknya bahkan sesekali jari dan kepalanya sedikit digerakkan guna mengikuti alunan musik yang sering diputarnya itu.

"Sebentar lagi uncle pasti telfon." Lirihnya saat melirik jam digital yang berada diatas dasbor.

kring...kring...

"Nah kan." Tio terkekeh pelan dan langsung memasang earphone guna mengangkat telfon.

"Ya...uncle."

"Iya...ini Abang lagi dijalan sebentar lagi sampai."

.....

"Iya...iya bawel banget sih uncle, tapi kalau abang nanti dimarahi bunda, uncle pokoknya yang tanggung jawab."

........

"Yeee....sok berani palingan juga tetap menangan bunda." Ledeknya sambil terkekeh.

..............

"Eemmm....waalaikum salam."

klik.

Sambungan telfon terputus membuat Tio melepaskan earphonenya lalu fokus ke jalanan karena takut bila terjadi yang tak diinginkan apalagi dirinya berbohong pada sang bunda karena permintaan uncle nya itu yang ingin memberi kejutan apalagi hari ini adalah hari istimewa bagi kedua orang tuanya yakni anniversary pernikahan mereka yang sudah memasuki usia 16 tahun bahkan sang ayah juga ikut menyetujuinya.

Tio memiliki pribadi lemah lembut, baik hati, pintar dalam segala bidang dan sedikit cuek bila tidak dengan anggota keluarganya, bahkan kepintarannya membuat ocan buyut memberikan hadiah berupa mobil yang sedang dikendarainya saat ini namun Tio baru diijinkan setelah lancar mengemudi dan tentu memiliki SIM dengan catatan tidak boleh kebut-kebutan.

"Daddy...."

"Ya...princess ada apa sayang?" Tanya Nino sambil menoleh kearah sang putri.

"Cici mau buang ail." Ucapnya pelan namun sang ayah mampu mendengarnya.

Nino lantas mengedarkan pandangannya dan setelah melihat tulisan toilet dirinya bergegas menggendong sang putri setelah menitipkan barang bawaannya pada securiti tak jauh darinya.

"Emmm...apa princess bisa sendiri, daddy nggak mungkin bisa masuk kedalam." pintanya dengan lembut sambil menurunkan sang putri ketika sudah sampai didepan pintu toilet khusus wanita.

Chika menganggukkan kepalanya sambil mengangkat tangannya membentuk huruf o.

"Daddy tunggu disini ya."

Nino segera berdiri saat sang putri masuk kedalam toilet selepas mereka mendarat sempurna di bandara yang pernah dipijaknya 5 tahun silam, lalu dirinya agak menjauh sambil mengangkat telfon dan tetap sesekali menengok ke arah toilet dimana sang putri berada.

Sedangkan didalam toilet Chika segera mencari bilik yang kosong karena sudah kebelet.

"Hei...adik cantik sedang apa sendirian disini." Suara lembut membuat Chika kecil seketika menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Mommy."

Deg.

Jreng....sawerannya bestie jangan lupa💃💃💃

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!