My Brother My Husband
“Aku mencintai Kak Zaky.” Ucap Naya pada sosok laki-laki yang berstatus sebagai kakaknya.
Air mata Naya tidak bisa ditahan lagi dan keluar begitu saja saat mengetahui kenyataan bahwa hari ini adalah hari pertunangan Zaky, yang tak lain adalah kakaknya. Atau lebih tepatnya kakak angkat.
Entah sejak kapan Naya mulai merasakan getaran cinta pada sosok Zaky yang selama ini sangat menyayanginya. Namun bagi Zaky rasa sayangnya sebatas kakak terhadap adiknya. Bahkan tak banyak orang yang tahu kalau mereka berdua sebenarnya bukan saudara kandung. Kecuali keluarga besarnya saja.
“Kamu ini sedang mengigau ya, Nay? Kakak baru saja bertunangan loh. Lagipula kita ini bersaudara.” Ucap Zaky sambil meperlihatkan jari manisnya yang sudah tersemat cincin pertunangan.
“Aku berkata jujur, Kak. Dan tidak sedang mengigau. Apakah salah kalau aku mencintai Kak Zaky? Kita bahkan tidak ada ikatan darah sama sekali.” Tekan Naya sambil mengusap air matanya, lalu pergi meninggalkan Zaky yang masih diam membisu.
***************************************************************
Malam ini Naya sedang sibuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Ditambah lagi gadis berusia dua puluh satu tahun itu sedang dalam proses menyusun skripsinya. Karena ia bertekat kalau tahun depan harus bisa lulus kuliah.
Hoaammm
Naya menguap sambil mengucek matanya. lalu ia melihat jam dinding yang menggantung tepat di atas meja belajarnya sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Pantas saja matanya sudah sulit untuk dibuka lebar.
Akhirnya Naya mematikan laptopnya dan bersiap untuk untuk tidur. Beruntungnya besok jadwal bimbingan skripsinya jam sebelas siang. Jadi masih banyak waktu untuk dilanjutkan lagi besok pagi.
Tok tok tok
“Nay!” seru suara seorang laki-laki memanggil namanya sambil mengetuk pintu.
Cklek
“Ada apa, Kak?” tanya Naya pada Zaky yang sedang berdiri tepatdi hadapannya.
“Mau tidur? Masih jam sepuluh mau tidur?” tanya Zaky seolah sedang memprovokasi adiknya agar tidak tidur lebih dulu karena ia juga belum bisa tidur.
“Tapi aku sudah ngantuk, Kak!” jawab Naya sambil menucek matanya.
Sejak tadi Zaky bicara sambil menyembunyikan salah satu tangannya yang sedang membawa sesuatu. Setelah tahu jawaban Naya, dia pun mengeluarkan senjata pamungkas yang pasti tidak bisa ditolak oleh adiknya itu.
Mata Naya yang sudah hampir terpejam mendadak terbuka lebar saat hidungnya mencium aroma coklat dan keju yang melumer jadi satu di atas pisang krispy yang masih hangat.
Mata Naya seketika berbinar dan perutnya langsung memberikan sinyal untuk segera melahap makanan kesukaannya itu.
Zaky berjalan mundur dengan menenteng box makanan yang berisi pisang krispy itu dan diikuti oleh Naya menuju ruang tengah.
“Ayo, Kak buruan buka. Aku sudah sangat lapar nih!” rengek Nayak arena Zaky masih menjauhkan pisang krispy itu dari jangkauan Naya.
Laki-laki itu berusia dua puluh lima tahun itu hanya terkekeh dan sangat gemas meilhat ekspresi wajah Naya antara ngantuk dan ingin makan.
“Baiklah, tunggu sebentar. Kakak buat minuman dulu, baru setelah itu kita makan bersama.” Jawab Zaky dan bergegas menuju dapur. Bahkan pisang krispy yang sudah ia beli juga ia bawa ke dapur.
Naya hanya bisa menahan kesal. Lalu ia memilih untuk merebah di atas sofa sambil menunggu Zaky selesai membuat minuman hangat menemani makan pisang krispynya nanti.
“Nay, bangun Nay!” Zaky menepuk-nepuk pipi Naya setelah selesai membuat segelas susu hangat.
“Kamu ini disuruh nunggu sebentar malah tidur.” Seru Zaky lalu menghidangkan pisang krispy yang sudah ia pindah ke atas piring, lengkap dengan segelas susu hangat di sampingnya.
Tanpa basa-basi Naya langsung mencomot pisang itu dan memakannya dengan lahap. Bahkan matanya juga belum terbuka sepenuhnya saat mengunyah makanan itu. Zaky hanya tersenyum manis melihat tingkah lucu adiknya.
“Nih minumnya mumpung masih hangat!” Zaky menyodorkan segelas susu hangat pada Naya.
Lagi-lagi Naya tidak menyahut. Dia menerima minuman itu lalu meneguknya hingga tandas. Terdengar suara sendawa Naya tanda perutnya sudah kenyang.
“Masih banyak nih, Nay!” Seru Zaky namun saat ia menoleh ke arah adiknya, Naya sudah merebah di atas sofa dengan mata terpejam. Terdengar suara dengkuran halus dari bibir Naya yang membuat Zaky tidak tega untuk membangunkan adiknya lagi.
Akhirnya Zaky lah yang menghabiskan sisa pisang krispy itu. padahal niatnya ingin mengajak Naya begadang, karena dirinya yang susah sekali tidur.
Sampai akhirnya pukul sebelas lebih sepuluh menit Zaky sudah menemui kantuknya. Ia pun terpaksa menggendong Naya dan membawanya masuk ke dalam kamarnya. Tidak mungkin ia membiarkan adiknya tidur sendiri di atas sofa.
Zaky menaiki tangga menuju kamar Naya. Mungkin sudah menjadi hal biasa bagi Zaky yang selalu memindahkan Naya ke kamar kala gadis itu tidur bukan pada tempatnya.
“Astaga!! Kanaya tidur di sofa lagi?” ucap Senja, saat keluar kamarnya hendak mengambil air minum. Wanita paruh baya itu hanya menggelengkan kepala melihat anak perempuannya selalu tidur tidak pada tempatnya. Alhasil kakaknya yang harus susah payah memindahkannya.
“Iya nih, Ma. sudah berat lagi badannya.” Keluh Zaky merasa tak berdosa. Padahal semua itu ulahnya sendiri yang membuat adiknya terpaksa tidur di ruang tengah.
Akhirnya Senja membantu Zaky membukakan pintu kamar Naya. Setelah itu ia turun untuk mengambil minum.
Zaky merebahkan tubuh Naya yang di atas ranjang. Mungkin karena ia juga sudah ngantuk, hingga saat menjatuhkan tubuh Naya, ia ikut limbung dan hampir saja menundih tubuh adiknya itu.
Jarak wajah Zaky dan Naya sangat dekat. Bahkan Zaky bisa melihat dengan nyata wajah cantik adiknya itu. lalu buru-buru ia bangkit dan menyelimuti tubuh Naya. Setelah itu keluar dari kamar.
Zaky adalah kakak angkat dari seorang gadis bernama Kanaya, atau yang akrab dipanggil Naya. Sedangkan Naya sendiri anak tunggal dari pasangan Xavier dan Senja.
Dulu Senja sebelumnya hampir memiliki seorang anak. Namun saat ia melahirkan, ternyata anaknya sudah meninggal dalam kandungan akibat menelan air ketuban. Setelah kejadian itu Senja mengalami depresi, karena memang itu adalah anak pertamanya. Bahkan dari kejadian itu, kendungan Senja sedikit bermasalah. Dokter memvonis kalau kandungan Senja sangat lemah dan sulit untuk mendapatkan keturunan.
Xavier benar-benar terpukul mendengar kabar buruk tentang istrinya. Pria itu merasa bersalah akibat kejadian itu. karena memang pada awalnya Xavier tidak menghendaki kehamilan di luar nikah bersama Senja. Namun seiring berjalannya waktu, Xavier bisa menerima pernikahannya dan mencintai Senja.
Butuh waktu lama membuat Senja sembuh dari depresinya. Hingga akhirnya Xavier memutuskan untuk mengadopsi anak dari panti asuhan. Dan anak itu yang tak lain adalah Zaky.
Saat mengadopsi Zaky, usianya saat itu masih satu bulan. Karena kedua orang tua Zaky telah meninggal dalam kecelakaan.
Tiga tahun selama mengadopsi Zaky, perlahan hidup Senja mulai berwarna. Hingga suatu ketika keajaiban Tuhan datang. Senja dinyatakan hamil hingga lahirlah seorang bayi perempuan yang sangat cantik dan diberi nama Kanaya Aruna Salsabila.
.
.
.
*TBC
Happy Reading‼️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Putri Minwa
awal cerita yang menarik thor
2023-03-03
1
ikoh zia
thor maaf baru mampir biasa di tabung dulu biar banyak 😁
2022-11-22
2
Emak Femes
kayaknya berbau bawang nih kak Dee 😁😁
2022-11-10
2