Eps 4 ~ Tidak Rela

“Apa kamu suka dengan Alvaro, Nay?” tanya Zaky tiba-tiba saat sedang fokus dengan kemudinya.

Naya mengerutkan kening mendapati pertanyaan seperti itu dari kakaknya. Entah atas dasar apa kakaknya bisa menanyakan hal itu. padahal Zaky sendiri juga tahu kalau dirinya menganggap Alvaro sama dengan dirinya sebagai kakak.

“Memangnya kenapa, Kak?” tanya Naya ingin tahu.

“Ehm, nggak apa-apa. Kakak hanya ingin tahu saja. sepertinya kamu sangat nyaman dengannya.”

“Terlihat nyaman belum tentu juga suka. Kalau pun aku suka, tidak masalah bukan? Kak Alvaro juga baik orangnya.” Jawab Naya.

“Iya juga sih.” Sahut Zaky singkat. Dia juga bingung mau bertanya apa lagi.

Setelah obrolan itu mereka berdua kembali terdiam hingga sampai rumah. Naya sudah bersikap seperti biasa, walau tadi sempat dibuat kesal oleh kakaknya.

“Nay, setelah ini kita makan malam di luar sekalian nonton!” Interupsi Zaky sebelum Naya masuk ke kamarnya.

“Maaf, Kak. Lain kali saja. malam ini aku akan mengerjakan tugas. Besok ada bimbingan lagi.” jawab Naya dan segera menutup pintunya. Namun sayangnya Zaky menahan pintu itu.

“Kamu lupa kalau besok weekend? Mana ada jadwal bimbingan skripsi saat weekend.” Ucap Zaky tak percaya, karena ia mengira Naya masih kesal dengannya gara-gara makan siang tadi.

“Memang seperti itu kenyataannya. Dan, Pak Nevan meminta bimbingan di rumahnya besok pagi.” ucap Naya.

“Besok kakak yang antar.” Pungkas Zaky lalu segera keluar dari kamar Naya.

**

Setelah membersihkan tubuhnya, Naya duduk di depan meja rias sembari menyisir rambutnya. Perempuan itu sedikit memberikan taburan bedak di wajahnya agar terlihat lebih segar, setelah itu baru turun dan bergabung untuk makan malam bersama keluarganya.

Naya menuruni tangga terdengar suara ramai di ruang keluarga. Tampak suara Mama dan papanya sedang berbicara dengan orang-orang yang sepertinya lebih dari satu. Lalu samar-samar Naya mendengar suara Reva juga ada di sana.

Perlahan ia menuruni tangga hingga sampai lantai dasar. Ternyata rumahnya sedang kedatangan tamu dari keluarga Reva. Naya memang tidak tahu menahu kalau malam ini orang tuanya mengadakan makan malam bersama keluarga Reva.

“Selamat malam Om, Tante!” sapa Naya dengan sopan. Kemudian ia mengangguk tersenyum pada Reva yang duduk di sebelah kakaknya.

“Wah, Naya semakin cantik ya? Om sampai pangling karena sudah lama tidak pernah bertemu.” Sahut Damar, Papa Reva.

Naya hanya mengangguk sembari tersenyum. Lalu ikut duduk bergabung.

Kedua orang tua Reva memang sudah kenal akrab dengan Xavier. Dulu Damar dan Xavier pernah menjalin kerjasama. Dan semakin seringnya mereka bertemu, hubungan keduanya juga semakin akrab hingga akhirnya anak-anak mereka menjalin hubungan.

Naya yang sejak tadi diam mendengar pembicaraan orang-orang itu merasa sangat bosan, karena dia tidak mengerti dan tidak mau tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Ingin meminta ijin untuk meninggalkan ruangan itu tapi rasanya sangat tidak sopan. Ditambah lagi dia tidak membawa ponsel. Lalu melihat Reva yang selalu bersikap manja terhadap kakaknya, membuat Naya semakin muak saja.

Sepertinya hari sial Naya belum berakhir sampai di sini saja. dia kira setelah pulang dari kantor, ia bisa bernafas lega karena merasa terbebas dari kesialan. Namun ternyata belum.

“Bagaimana kalau ngobrolnya kita lanjut di ruang makan saja? kebetulan sudah saatnya kita makan malam.” usul Senja.

Naya pun sangat lega mendengarnya. Mamanya benar-benar menjadi dewi penolong baginya.

Setelah itu semua orang berkumpul di ruang makan untuk menikmati makan malam bersama. Naya sudah tidak peduli lagi dengan pembicaraan mereka. Yang terpenting saat ini ia harus menyelesaikan makan malamnya lalu pamit lebih dulu dengan alasan tugas kuliah.

“Ngomong-ngomong Zaky dan Reva ini kan sudah lama berpcaran. Apa tidak sebaiknya hubungan mereka diresmikan?” ucap Nova, Mama Reva.

“Maksudnya diresmikan bagaimana, Jeng Nova?” tanya Senja tidak mengerti.

“Ya, bertunangan dulu misalnya.” Jawab Nova.

Uhuk.. uhuk…

Tiba-tiba saja Naya terbatuk setelah mendengar kata “bertunangan”. Setelah itu Zaky segera mengambilkan air putih untuk adiknya.

“Pelan-pelang dong, Nay kalau makan!” ucap Zaky dengan perhatian.

Naya mengambil gelas yang diambilkan oleh kakaknya dan langsung meminumnya. Setelah itu ia pamit lebih dulu tanpa mau lagi mendengar lanjutan pembicaraan tentang pertunangan kakaknya.

“Loh, mau kemana Nay?” tanya Senja bingung.

“Maaf, Ma, dan semuanya, Naya permisi dulu karena masih ada tugas kuliah yang belum selesai.” ucap Naya dengan sopan, kemudian meninggalkan ruang makan.

**

Naya masuk ke kamarnya dan menguncinya dari dalam. Dia tidak ingin malam ini ada yang mengganggunya saat sedang fokus menyelrsaikan tugas kuliahnya.

Namun, bukannya Naya membuka laptop dan merevisi bab yang salah saat bimbingan skripsi tadi, perempuan itu justru membuka pintu balkon dan berdiri di sana.

Naya menengadahkan kepalanya menatap langit malam yang tak banyak menampakkan bintang. Hatinya terasa sesak, namun tidak tahu apa penyebabnya. Ingin menyimpulkan sendiri, tapi dia juga takut.

Benarkah apa yang ia dengar tadi. apakah kakaknya akan menyetujui untuk bertunangan dengan Reva. Padahal sah-sah saja jika mereka bertunangan. Mengingat keduanya sudah lama berpacaran. Namun entah kenapa ada rasa tidak rela dalam hati Naya kalau kakaknya akan menjadi milik perempuan lain.

Naya yang sudah terbiasa mendapat perhatian dan kasih sayang penuh dari Zaky, rasanya dia tidak ingin kalau kakaknya dimiliki oleh perempuan lain. Bahkan Reva sekalipun. Tapi Naya sendiri juga tidak tahu apa alasannya sampai mempunyai pemikiran seperti itu.

.

.

.

*TBC

Happy Reading‼️

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

👍👍👍

2023-03-03

0

ikoh zia

ikoh zia

masa gak ngerti artinya cinta apa km gak faham persaanmu km kan anak kuliahaan bukan anak sd lg nay...

2022-11-22

2

Emak Femes

Emak Femes

ouch
pasti si naya nyesek bangat dah

2022-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 ~ Kanaya
2 Eps 2 ~ Tipe Suami
3 Eps 3 ~ Tidak Wajar
4 Eps 4 ~ Tidak Rela
5 Eps 5 ~ Berdenyut
6 Eps 6 ~ Hanya Adik
7 Eps 7 ~ Tanpa Berkedip
8 Eps 8 ~ Keceplosan
9 Eps 9 ~ Memberi Nasehat
10 Eps 10 ~ Sangat Mengejutkan
11 Eps 11 ~ Tidak Nyaman
12 Eps 12 ~ Makan Malam
13 Eps 13 ~ Meresmikan Hubungan
14 Eps 14 ~ Menjodohkan
15 Eps 15 ~ Diam Membisu
16 Eps 16 ~ Urusan Hati
17 Eps 17 ~ Lepaskan Aku!
18 Eps 18 ~ Backstreet
19 Eps 19 ~ Mempertahankan
20 Eps 20 ~ Berjuang
21 Eps 21 ~ PDKT
22 Eps 22 ~ Overthinking
23 Eps 23 ~ Asisten Nevan
24 Eps 24 ~ Salah Lihat
25 Eps 25 ~ Satu Oktaf
26 Eps 26 ~ Tanda Merah
27 Eps 27 ~ Semakin Curiga
28 Eps 28 ~ Daftar
29 Eps 29 ~ Keberanian Naya
30 Eps 30 ~ Merasa Aneh
31 Eps 31 ~ Terusik
32 Eps 32 ~ Kakak Ipar Nevan
33 Eps 33 ~ Menyesakkan
34 Eps 34 ~ Menangis Tak Bersuara
35 Eps 35 ~ Berselingkuh
36 Eps 36 ~ Bertemu Nevan
37 Eps 37 ~ Fitting Baju
38 Eps 38 ~ Jatuh Pingsan
39 Eps 39 ~ Tertekan
40 Eps 40 ~ Berharap
41 Eps 41 ~ Menghindarinya
42 Eps 42 ~ Ikhlas
43 Eps 43 ~ Pelukan Nabil
44 Eps 44 ~ Saling Mencintai
45 Eps 45 ~ Hubungan Terlarang
46 Eps 46 ~ Pergi
47 Eps 47 ~ Tersiksa
48 Eps 48 ~ Klarifikasi
49 Eps 49 ~ Merindukanmu
50 Eps 50 ~ Rasa Sesal
51 Eps 51 ~ Flashback
52 Eps 52 ~ Dewasa Dan Mandiri
53 Eps 53 ~ Pasangan Nabil
54 Eps 54 ~ Salah Tingkah
55 Eps 55 ~ Terdiam Memaku
56 Eps 56 ~ Kehilangan Pijakan
57 Eps 57 ~ Otaknya Linglung
58 Eps 58 ~ Tidak Ikut Campur
59 Eps 59 ~ Status Yang Berbeda
60 Eps 60 ~ Oase
61 Eps 61 ~ Hanya Kakak
62 Eps 62 ~ Cemburu
63 Eps 63 ~ Pulang
64 Eps 64 ~ Setannya Banyak
65 Eps 65 ~ Sengaja Menghilang
66 Eps 66 ~ Menerima Lamaran
67 Eps 67 ~ Ngebet Nikah
68 Eps 68 ~ Pertunangan
69 Eps 69 ~ Kaum Julid
70 Eps 70 ~ Kabar Buruk
71 Eps 71 ~ Selamat Pagi Calon Istri
72 Eps 72 ~ Hukuman Yang Setimpal
73 Eps 73 ~ Baik-Baik Saja
74 Eps 74 ~ Bergemuruh Hebat
75 Eps 75 ~ Naya Hilang
76 Eps 76 ~ Terikat
77 Eps 77 ~ Balas Dendam
78 Eps 78 ~ Diselamatkan
79 Eps 79 ~ Lebih Baik
80 Eps 80 ~ Menghilangkan Trauma
81 Promo Novel Baru
82 Eps 81 ~ Kecupan Singkat
83 Eps 82 ~ Menggeliat
84 Eps 83 ~ Ke Puncak (Part 1)
85 Eps 84 ~ Ke Puncak (Part II)
86 Eps 85 ~ Kelaparan
87 Eps 86 ~ Wanita Cantik
88 Eps 87 ~ Menenangkan Hati
89 Eps 88 ~ Sumber Kehidupan
90 Eps 89 ~ Kecupan Singkat
91 Eps 90 ~ Tentang Vivi
92 Eps 91 ~ Lamaran Kerja
93 Eps 92 ~ Ada Yang Aneh
94 Eps 93 ~ Kemarahan Naya
95 Eps 94 ~ Sangat Panik
96 Eps 95 ~ Pupus
97 Eps 96 ~ Sangat Absurd
98 Eps 97 ~ Moody'an
99 Eps 98 ~ Zaky Ngidam
100 Eps 99 ~ Ke Rumah Mama dan Papa
101 Eps 100 ~ Terima Kasih
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Eps 1 ~ Kanaya
2
Eps 2 ~ Tipe Suami
3
Eps 3 ~ Tidak Wajar
4
Eps 4 ~ Tidak Rela
5
Eps 5 ~ Berdenyut
6
Eps 6 ~ Hanya Adik
7
Eps 7 ~ Tanpa Berkedip
8
Eps 8 ~ Keceplosan
9
Eps 9 ~ Memberi Nasehat
10
Eps 10 ~ Sangat Mengejutkan
11
Eps 11 ~ Tidak Nyaman
12
Eps 12 ~ Makan Malam
13
Eps 13 ~ Meresmikan Hubungan
14
Eps 14 ~ Menjodohkan
15
Eps 15 ~ Diam Membisu
16
Eps 16 ~ Urusan Hati
17
Eps 17 ~ Lepaskan Aku!
18
Eps 18 ~ Backstreet
19
Eps 19 ~ Mempertahankan
20
Eps 20 ~ Berjuang
21
Eps 21 ~ PDKT
22
Eps 22 ~ Overthinking
23
Eps 23 ~ Asisten Nevan
24
Eps 24 ~ Salah Lihat
25
Eps 25 ~ Satu Oktaf
26
Eps 26 ~ Tanda Merah
27
Eps 27 ~ Semakin Curiga
28
Eps 28 ~ Daftar
29
Eps 29 ~ Keberanian Naya
30
Eps 30 ~ Merasa Aneh
31
Eps 31 ~ Terusik
32
Eps 32 ~ Kakak Ipar Nevan
33
Eps 33 ~ Menyesakkan
34
Eps 34 ~ Menangis Tak Bersuara
35
Eps 35 ~ Berselingkuh
36
Eps 36 ~ Bertemu Nevan
37
Eps 37 ~ Fitting Baju
38
Eps 38 ~ Jatuh Pingsan
39
Eps 39 ~ Tertekan
40
Eps 40 ~ Berharap
41
Eps 41 ~ Menghindarinya
42
Eps 42 ~ Ikhlas
43
Eps 43 ~ Pelukan Nabil
44
Eps 44 ~ Saling Mencintai
45
Eps 45 ~ Hubungan Terlarang
46
Eps 46 ~ Pergi
47
Eps 47 ~ Tersiksa
48
Eps 48 ~ Klarifikasi
49
Eps 49 ~ Merindukanmu
50
Eps 50 ~ Rasa Sesal
51
Eps 51 ~ Flashback
52
Eps 52 ~ Dewasa Dan Mandiri
53
Eps 53 ~ Pasangan Nabil
54
Eps 54 ~ Salah Tingkah
55
Eps 55 ~ Terdiam Memaku
56
Eps 56 ~ Kehilangan Pijakan
57
Eps 57 ~ Otaknya Linglung
58
Eps 58 ~ Tidak Ikut Campur
59
Eps 59 ~ Status Yang Berbeda
60
Eps 60 ~ Oase
61
Eps 61 ~ Hanya Kakak
62
Eps 62 ~ Cemburu
63
Eps 63 ~ Pulang
64
Eps 64 ~ Setannya Banyak
65
Eps 65 ~ Sengaja Menghilang
66
Eps 66 ~ Menerima Lamaran
67
Eps 67 ~ Ngebet Nikah
68
Eps 68 ~ Pertunangan
69
Eps 69 ~ Kaum Julid
70
Eps 70 ~ Kabar Buruk
71
Eps 71 ~ Selamat Pagi Calon Istri
72
Eps 72 ~ Hukuman Yang Setimpal
73
Eps 73 ~ Baik-Baik Saja
74
Eps 74 ~ Bergemuruh Hebat
75
Eps 75 ~ Naya Hilang
76
Eps 76 ~ Terikat
77
Eps 77 ~ Balas Dendam
78
Eps 78 ~ Diselamatkan
79
Eps 79 ~ Lebih Baik
80
Eps 80 ~ Menghilangkan Trauma
81
Promo Novel Baru
82
Eps 81 ~ Kecupan Singkat
83
Eps 82 ~ Menggeliat
84
Eps 83 ~ Ke Puncak (Part 1)
85
Eps 84 ~ Ke Puncak (Part II)
86
Eps 85 ~ Kelaparan
87
Eps 86 ~ Wanita Cantik
88
Eps 87 ~ Menenangkan Hati
89
Eps 88 ~ Sumber Kehidupan
90
Eps 89 ~ Kecupan Singkat
91
Eps 90 ~ Tentang Vivi
92
Eps 91 ~ Lamaran Kerja
93
Eps 92 ~ Ada Yang Aneh
94
Eps 93 ~ Kemarahan Naya
95
Eps 94 ~ Sangat Panik
96
Eps 95 ~ Pupus
97
Eps 96 ~ Sangat Absurd
98
Eps 97 ~ Moody'an
99
Eps 98 ~ Zaky Ngidam
100
Eps 99 ~ Ke Rumah Mama dan Papa
101
Eps 100 ~ Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!