Rasa Cemburu Alex

Sepanjang jalan, Alex hanya memandang Mikha dengan tajam...

apa yang dilakukan mereka hingga selama itu...bukankah ia patut curiga..ia adalah pengawal sang putri jadi sudah menjadi tugasnya untuk melindungi sang Putri..

''Aku harap Putri bisa mengendalikan diri kali ini Putri....''

Mikha menoleh tajam...

''Cih...hanya karna kau duduk bersamaku di dalam kereta bukan berati kau sama denganku Alex...aku bahkan tidak takut ancamanmu..''

Alex tampak tenang...

''Aku tak tau mengapa yang mulia tidak menceritakan sejarah ini pada putri sehingga putri berpikir kalau semua akan baik-baik saja...mungkin putri bisa memberontak atau merengek untuk bersatu dengan pangeran Zack..tapi itu tidak akan mungkin terjadi Putri...''

''Hentikan Alex...aku rasa kau sudah melewati batas, biar aku pertegas padamu kalau aku adalah seorang putri dan aku pikir kau tidak punya hal sama sekali untuk menakutiku...tentang sejarah kerajaan aku akan mengetahuinya sendiri...''

''Baik jika kau keras kepala putri maka biarkan aku menceritakan garis besarnya padamu dengan begitu kau akan mengerti..''

Hening......

''Apa maksudmu Alex...jika kau........''

''Dulu yang mulia Ratu pernah di culik oleh Raja dari kerajaan Cristal biru dalam hal ini ayahanda pangeran Zack...''

''A...apa...''

''Ketika itu kau masih sangat kecil dan perlu kau tau jika Raja dari kerajaan Cristal Putih mencintai ibunda Ratu kerajaan kita...''

Kali ini Mikha benar-benar syok dengan pernyataan Alex...oh..mengapa tak ada yang menceritakannya..mengapa, padahal dia berhak tau....tapi Alex yang hanya prajurit malah mengetahui rahasia istana..

''Kau berbohong...''

''Waktu itu aku ikut dalam penyerangan yang di lakukan raja, aku prajurit termuda dalam usia 15 tahun...apa kau mengerti Putri Mikha...jadi berhentilah bermimpi kalau kisah cintamu akan bahagia,...''

Tubuh Mikha seketika menjadi lemas...tak pernah terbayang olehnya kalau rahasia besar yang disembunyikan oleh yang mulia adalah hal yang mengerikan...bagaimana mungkin itu terjadi..bahkan Mikha merasa sesak nafas hanya karna mendengarkan itu...

Matanya menjadi panas lalu sesaat kemudian airmatanya menetes...

''Aku telah mengabdikan diriku pada kerajaan seumur hidup...aku bahkan melakukan apapun Putri Mikha...''

''Lalu kau meminta imbalan begitu..bukankah nantinya kau akan membunuhku...''

''Kau bisa melihat masa depan Putri...''

Mikha tersenyum dingin...

''Aku bahkan masih merasakan tatapan tajammu..''

''Yah...baiklah...aku akan jujur padamu kalau aku memang ingin membunuhmu karna aku menginginkan posisi Kerajaan..tak ada..tak ada yang bisa mengurus kerajaan ini selain aku Putri...namun kini berbeda...aku tak akan membunuhmu tapi aku akan menjadikanmu milikku...''

Mikha sungguh marah mendengar ucapan Alex yang dia rasa kurang ajar...segera Mikha mengangkat tangannya dan ingin menghajar Alex seketika namun di luar dugaan...Alex malah mendorong tubuh Mikha menghimpit pada sudut kereta hingga dia tak bisa bergerak..

Alex bergerak naik dan setengah menindih tubuh Mikha..matanya bersinar tajam di kegelapan malam...

''Semua bisa berubah ketika kau memutuskan kembali ke masa lalu Mikhayla....kau telah melawan takdir dan saatnya takdir melawanmu...''

Mata Mikha menajam...

''Alex....''

''Kau akan menjadi milikku suka atau tidak....aku tak akan melepaskanmu...''

Mikha menendang tubuh Alex hingga membentur pintu kereta yang sedang berjalan..

''Kau mengingat semuanya.''

''Yah...kau menghilang bersama Zack ketika jatuh ke danau...aku tidak membunuhmu Mikha....''

Mikha tertawa kesal...

''Kau adalah pria mengerikan, kau licik dan lihatlah aku akan memberitau yang mulia tentang...''

Mikha menjerit ketika Alex menerjangnya dan menyentuh bibirnya...

Deg!!!!

Kereta berhenti di depan istana...

Mikha lebih dahulu melompat turun dan melangkah sedikit lebih cepat menuju istananya... Ruby tidak satu kereta dengan Mikha namun dia mengikuti langkah cepat Putri yang sulit di kejar...

Sementara Alex akhirnya turun dari kereta dan tersenyum dingin...lalu melangkah mengikuti sang Putri menuju ke istananya...

******

''Katakan aku tak ingin bertemu siapapun termasuk yang mulia raja...aku tak ingin bertemu siapapun..''tangis sang putri pecah dan membuat para pelayan menjadi bingung...

Pulang dari pesta dansa bukannya senang namun...ia malah bersedih....

Putri Mikha masuk ke dalam permadian dan melepaskan seluruh pakaiannya tanpa bicara dia masuk dan menenggelamkan diri di sana..sementara Ruby hanya melebarkan matanya seakan tak percaya...

Apa yang terjadi...hoh..sikap putri membuatnya ketakutan..

Ruby memutuskan dia harus melaporkannya kepada yang mulia karna rasa khawatirnya..

Hening...di dalam kolam....

Mikha tak sanggup membendung emosinya...

sampai airmatanya menetes....tangisannya pecah saat itu juga,..menutup wajahnya dengan tangan...Mikha sungguh merasa sakit sekali..ia sangat membenci Alex...dan berjanji akan membuat pria itu pergi dari istana...

Mikha mulai menenggelamkan dirinya sendiri ke dalam kolam...ingin rasanya dia kembali saja ke masa depan dan menyesal karna mencoba melawan takdir untuk kembali ke masa lalu...apa yang dia harapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada,...bagaimana mungkin dia bisa melewati hidup seperti ini..bagaimana bisa...

Bahkan Alex mendapatkan ingatannya, sedangkan Zack sama sekali tidak mengingatnya...sikap Alex yang tadinya lembut berubah kejam..dan sikap Zack malah berubah seperti Alex...hoh..apa yang dia harus lakukan sekarang..

Mikhayla masih menenggelamkan dirinya, tubuhnya polos di bawah air karna ini ruang permandian sang putri dan tak ada yang bisa menyentuhnya disini...tidak ada yang bisa....

Entah mengapa kemampuan bertahan di dalam airnya lebih lama..Mikhayla merasa lebih tenang....membiarkan tubuhnya di peluk air yang begitu dingin...Mikha seakan mati rasa...namun ketika ia masih betah berada di dalam air...

Tanpa Mikha sadari seseorang turun di dalam kolam dan berenang ke arahnya...sesaat kemudian tubuh besar itu menariknya naik ke permukaan hingga Mikha terbatuk-batuk seketika...ia sampai menelan air kolam..

''Uhug...uhug....''

Saat itulah ia merasa kakinya tidak menyentuh dasar kolam...ia pun harus berpegangan pada seseorang yang menariknya itu..sebuah kain tipis di bentangkan untuk menutup tubuh polosnya..saat itu Mikha belum menyadari siapa yang datang...

Hingga akhirnya ia menyadari lengan yang masih berbalut jubah prajurit...

Mikha mengangkat wajahnya dan menemukan wajah Alex tanpa ada rasa bersalah..kepadanya...

''Alex...........''

Pria itu menaikan sudut bibirnya dan menekan tubuh Mikha di pinggir kolam dengan kakinya yang masih melayang menyentuh dasar kolam..

''Beraninya kau masuk ke permandian putri Raja...apa kau mau di penggal...''jerit Mikha dengan keras...

Namun Alex malah tersenyum...

''Kita bahkan belum selesai...Putri Mikha...akan kuhilangan tanda yang di tinggalkan pangeran itu di tubuhmu...karna kau adalah milikku sekarang..''

''Tidak........Ruby....tolong aku...'' jerit Mikhayla meronta namun Alex terlalu kuat untuk dia lawan..

Alex mendekatkan wajahnya.........

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

Oohhh Alex aku padamu😍😍😍

2022-11-04

0

ainatul hasanah

ainatul hasanah

Zack , Alex sama cakepnya

2022-11-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!