Patah Hati

Putri Mikha di landa kesedihan dan duka mendalam, atas keputusan sang Ratu..dia tak di ijinkan keluar kerajaan tanpa tugas resmi...dan selama itu dia di haruskan untuk belajar tentang kepemimpinan dan untuk itu Putri Mikha akan di awasi dengan ketat..

Dirinya sudah tidak di ijinkan untuk memilih masa depannya, dan cintanya akan segera musnah...

Mikha begitu sedih luar biasa...ia sungguh patah hati karna apa yang dia alami saat ini...ternyata, apa yang dia bayangkan tidak seperti kenyataan..Mikha sungguh frustasi...kalau begini untuk apa dia kembali ke masa lalu untuk bertemu Pangeran kalau akhirnya akan seperti ini jadinya..mengapa harus sesakit ini...

''Putri.....apakah Putri tidak akan mengunjungi Pangeran Alex..dia terluka parah dan tak bisa melakukan apapun selain di tempat tidur...aku pikir...''

''Aku akan mengunjunginya Ruby...aku akan mengunjunginya..''ucap Mikha dengan mata yang basah..

Putri Mikha lalu bangkit dari tempat duduk dan melangkah menuju keluar di ikuti Ruby...di belakangnya..

********

Alex masih terbaring di ranjang dengan luka di tubuhnya akibat tusukan pedang yang dalam..bahkan untuk bangun dari sana dia tak bisa...

Tak lama kemudian Putri Mikha memasuki kediaman Alex...di ikuti Ruby dari belakang, sementara itu Alex mencoba bangkit dari ranjang namun akhirnya dia jatuh kembali ke atas ranjang karna lukanya yang masih berdarah..

''Tenanglah Alex...jangan bergerak dulu...''pinta Mikha mengulurkan tangan..

''Putri...''

Mikha lalu duduk di tepi ranjang dan menatap Alex yang sedang mengerang menahan rasa sakitnya..ia terkejut karna Alex mengalami luka parah..

''Lukamu masih basah Alex....jadi kau tak boleh banyak bergerak...''

Hening.....

Alex terdiam seketika, sambil menatap mata Mikha yang terlihat sendu..

''Aku baik-baik saja Putri....bagaimana denganmu..''tanya Alex mencoba menelusuri mata Mikha yang menyimpan kesedihan..

Mikha mencoba tersenyum dan menerima keadaan...

walau ia tak bisa menghilangkan rasa sakit dalam dirinya...

''Aku baik-baik saja Alex..jangan khawatir, aku mulai mengerti sekarang bahwa semua yang aku alami karna aku yang keras kepala jadi...aku tak akan memaksakan diri lagi Alex...''

Alex pun tersenyum...dia tau kalau Mikha sedang berbohong dia pasti sedang patah hati..

''Jika memang hatimu terluka..dan kau perlu menangis maka lakukanlah itu akan membuatmu lebih baik..''

Mikha mendesah membiarkan Alex menebak apa yang ada di hatinya..gadis itu menundukan kepalanya dalam-dalam...menyadari bahwa sebenarnya dia sudah di peingatkan di masa depan kalau ia dan Pangeran Zack tidak akan menyatu di disini tapi lihatlah apa yang terjadi..dia melawan dan bersandar atas nama cinta sejati....bahkan ketika sampai disini Zack tidak mengenalnya atau kenangan mereka..dia seperti berjuang sendiri..hal ini sungguh menyakitkan hatinya..

Mikha menangis sampai sesegukan...ia begitu sedih..dan terluka.

''Aku tak pernah membayangkan kalau Zack akan melukai siapapun yang ada di dekatku..aku dengar dia langsung menyerangmu ketika kau menemuinya untuk mengatakan kalau aku tak bisa bertemu dengannya..''

Alex membeku, entah jawaban apa yang harus dia katakan...

namun semua telah terlanjur dia mainkan..bukankah peran ini harus ia bawa sampai drama ini selesai...? Alex mengangkat wajahnya dan menatap mata Mikha yang begitu hancur..lalu menghela nafas...

''Bagaimana aku harus memulainya Putri...aku tak ingin kebenaran ini melukaimu....''

''Katakan saja bukankah aku harus tau yang sebenarnya....ini adalah perinta Alex..''ucap Mikha dengan suara yang bergetar..

Alex lalu menghela nafas...dan mulai bercerita..

''Aku terkejut melihat Putri tertidur dengan cepat,..lalu setelah aku mendesak Ruby dia mengatakan yang sebenarnya,..jadi aku berpikir aku lebih baik menemui pangeran Zack dan mungkin bisa mengatakan insiden yang Putri lakukan sendiri...

namun ketika sampai disana...pangeran mengira aku yang telah menggagalkan pertemuan antara Putri dan juga dirinya..dia sangat marah dan langsung mengambil pedang dan menyerangku...aku tak bisa melawan...dan aku kalah..''

Mikha memejamkan matanya sedih, semua berawal darinya dan seharusnya dia sendiri yang mengakhiri semuanya....

''Lalu..apa yang di katakan pangeran Zack padamu..''

Alex mengeraskan tatapannya..

''Pangeran Zack tetap akan menemui Putri meski akan menyerang kerajaan Cristal Putih..''

''Apa....''

Mikha membeku di tempatnya, apakah ini adalah kutukan untuknya karna dirinya telah melawan takdir...sikap Pangeran Zack berubah dalam sekejap..bukan hanya tidak mengenal Mikha lagi, namun dia bahkan telah melakukan kekejaman pada simbol kerajaan Cristal Putih dalam hal ini Alex yang sedang memegang Plakat sang Raja..

Mikha mengeraskan hatinya...jadi inikah takdir sebenarnya yang harus dia hadapi..dia kehilangan cinta sejatinya..dan kini..ia malah harus menghadapi kenyataan kalau Pangeran yang dia cintai bahkan dengann tega ingin menyerang kerajaannya..

Sungguh Mikha tak bisa berdiam diri saja bukan..? Ia adalah seorang Putri jadi Mikha tak akan membiarkan siapapun menghina kerajaannya termasuk Pangeran Zack..

''Jangan mengikuti emosimu Putri...aku rasa pangeran mungkin sedang emosi jadi dia.....''

''Tidak....semua sudah berakhir Alex....aku tak akan pernah menemuinya lagi dan mulai sekarang aku akan mencoba melupakannya..''ucap Mikha dengan tatapan beku..

Alex menyembunyikan senyum di dalam hatinya...ia sungguh bahagia karna ia berhasil menghasut Mikha untuk membenci Pangeran Zack...

''Hormat bagi yang mulia Putri mahkota..''seru Alex dengan suara yang lemah..

''Ssstt....kau jangan bergerak Alex...kau masih lemah..''ucap Mikha dengan tatapan khawatir..

Alex tersenyum...rasanya begitu bahagia ketika ia mendapat perhatian dari gadis yang dia sukai..

''Terimakasih Putri...''

''Hum.....kau harus banyak istirahat Alex...kalau kau sakit begini siapa yang akan melindungiku...''

''Putri.....aku akan berusaha sekuat tenaga..''ucap Alex menundukan kepala..

''Baiklah...aku harus pergi untuk menghadap yang mulia Raja...jadi aku akan mengunjungimu nanti....''

''Tak perlu sering mengunjungiku...aku akan segera sembuh untuk melindungimu..''ucap Alex dengan suara bergetar.

Mikha pun menjadi lega..

**********

Sementara di tempat lain..

Di kerajaan Cristal Biru...

Sang pangeran terjaga dari tidurnya namun ada yang berbeda dengannya..ingatannya mulai kembali...tidak setengah-setengah namun sepenuhnuya....

Zack ingat ia kembali dari masa depan, ia ingat bagaimana dia melompati dimensi demi dimensi waktu untuk mencari cinta sejatinya yaitu Mikha...Zack masih ingat ketika waktu terakhir dia berada di masa depan..ketika itu tubuhnya akan lenyap Mikha melompat dan menyentuh jubahnya..dalam sekejap Mikha ikut tertarik bersamanya kembali ke masa lalu..

Zack berusaha tenang walau ia tak bisa tenang...

Mikhayla...adalah kekasihnya..bahkan mereka sudah melewati lorong waktu bersama..

Zack bangkit dari ranjang, keluar dari sana dan menuju halaman istananya..kali ini ia merasa kekuatannya kembali berpuluh kali lipat...

Mikhayla...dia akan mendapatkan Mikhayla dengan cara apapun....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***