Rasa Rindu

Pagi ini...

Putri mahkota Mikhayla duduk makan bersama yang mulia Raja dan juga ibunda Ratu...

ia tampak lebih banyak tersenyum dan makan dengan lahap, meski di jaman ini masakan tak ada yang enak menurutnya..hanya masakan hambar dan aroma herbal yang kentara di banding di jamannya..namun Mikha bahagia karna dia bisa bertemu kekasih hatinya..biarkan saja jika pangeran tidak mengenalnya namun...perasaannya sama..bukankah sama saja..?

Raja Hendri yang sedari tadi memperhatikan sang putri mulai berdehem...

''Putri.....ayah lihat kau begitu ceria hari ini..''

Mikha pun tersenyum..

''Yang mulia....aku hanya sedang bahagia saja..''

''Baguslah...kau harus terus bahagia, dan tunjukan pada rakyat kita kalau kau adalah calon pemimpin kerajaan Cristal Putih yang kuat dan penuh wibawa...''

Mikha mendengarnya penuh perhatian,..namun ada sesuatu yang mengganggunya hingga Mikha menatap mata sang Raja dan Ratu secara bergantian,..

''Yang mulia....bisakah aku bertanya..''

''Katakan saja, ayah akan menjawabnya..'

Mikha pun tersenyum,....

''Apakah aku boleh mengunjungi kerajaan Cristal Biru...''

Deg!!!

Hening......

Raja Hendri dan Ratu Hera cukup terkejut hingga tak mampu mengatakan apapun.. selain hanya diam..

''Yang mulia apakah pertanyaanku salah..''

Ratu Hera menoleh...

''Sayangku, putriku...tak ada yang boleh menyentuhkan kaki ke kerajaan Cristal Biru...apa kau mengerti nak..bahkan para rakyat tidak di ijinkan untuk kesana..''

'Tapi mengapa....mengapa di larang ibunda Ratu...bukankah kita adalah kerajaan yang bersebelahan.''tanya Mikha sedikit tidak terima...tentu saja..dia butuh masuk ke kerajaan Cristal Biru karna dia merindukan Zack..tentu saja di masa depan mereka bahkan sudah menikah..

''Putri.....jika ibunda melarang maka kau cukup menaatinya...jangan lagi membahas ini...''ucap sang Ratu dengan ketegasan di wajahnya..

Sementara Raja Hendri hanya terdiam...

''Belum saatnya kau tau segalanya Putri yang pasti..kita tak akan pernah mempunyai hubungan dengan siapapun yang berasal dari kerajaan Cristal Biru..tidak orangnya atau pangerannya..apa kau mengerti Putri..dan juga ayah dengar kau tidak mau di kawal oleh prajurit Alex...tapi ketahuilah..hanya dia yang mampu menjagamu...jadi ayah ingin kau mulai bersikap dewasa...''

Wajah Mikha berubah cemberut..mengapa malah tak bisa mengunjungi kerajaan tetangga. yang mulia malah meminta Alex menjaganya..namun Mikha sadar benar kalau dia tak bisa melawan perintah yang mulia Raja...

''Baik yang mulia..''

********

Mikha keluar dari istana Raja sambil menarik jubah panjangnya, dan ketika dia baru selangkah...ia sadar kalau Alex berdiri di belakangnya..

''Yang mulia putri mahkota...''

''Oh...kau ternyata licik juga yah....kau pasti mengadu pada ayahku kalau aku memintamu berhenti..''ucap Mikha tak terima..

Pria di depannya tersenyum...

''Aku hanyalah pengawal kerajaan yang rendah Putri....aku bahkan tidak pantas untuk mengadu...''

''Oh...aku kesal sekali padamu Alex.''ucap Mikha melirik sini...

Mikha menyipitkan matanya dengan tajam...lalu melangkah cepat menuju istananya...di ikuti oleh Alex yang menjaga jarak di belakangnya karna tau putri Mikha membencinya..

Mereka pun sampai di istana,...dan Mikha menghentikan langkahnya dia menoleh pada Alex yang menatapnya..

''Jangan pernah masuk ke dalam, apa kau mengerti prajurit Alex...aku juga meminta padamu agar..kau tau posisimu, kau hanyalah pengawalku Alex...jadi tempatmu adalah di luar...''ucap Mikha dengan dingin..

''Baik...aku mengerti putri..''balas Alex tanpa protes..

Sementara....

Mikha akhirnya masuk ke dalam istananya...dan Alex hanya tersenyum..melihat bibir Mikha ketika cemberut membuat Alex tak berhenti tertawa..sang putri sangat cantik dan menggemaskan kalau sedang marah..Alex juga tidak mengambil hati atau menyimpan kemarahan pada gadis ini.

Alex lalu duduk di depan istana sang putri sembari menyandarkan tubuhnya asal di tembok..

Alex lalu memejamkan matanya....

***************

Zack hampir tak percaya dengan apa yang di dengarnya...tak ada jejak gadis misterius yang dia temui di pasar atau di sungai..dan sialnya ia bahkan tak tau nama sang gadis, hal itu semakin membuat Zack menjadi putus asa..

''Tak ada jejak gadis itu yang mulia...bahkan kami telah menyusuri setiap kota...''

''Apa kau yakin..apa kau yakin sudah mencarinya..''

''Yah....kami sudah mencarinya..bahkan yang mulia sudah melihat sendiri beberapa yang lain...dan tak ada satupun yang mendekati gambaran yang mulia...''

''Tapi dia bilang dia adalah rakyat dari kerajaan ini..''

''Mungkin saja dia adalah seorang bangsawan atau mungkin seorang putri....yang sedang menyamar..'

''Jika begitu..maka aku tak akan pernah bisa melihatnya lagi..''

''Yang mulia akan ada pesta dansa topeng di rumah bangsawan Ramos, mungkin yang mulia harus ada disana untuk mencarinya..siapa tau yang mulia cari ada disana..''

''Tapi...akan ada tamu kehormatan dari kerajaan Cristal Putih dan kau tau artinya..kami tak boleh berdekatan...''

Sampai sekarangpun Zack tak tau wajah sang putri mahkota dari kerajaan Cristal Putih..kata baginda Raja...mereka bermusuhan dan tak seharusnya bertemu...dan tidak di sarankan memiliki hubungan apapun baik itu kerjasama atau persahabatan..

Entah apa yang terjadi di masa lalu yang membuat kedua kerajaan ini terpisah dan saling membenci...

''Yang mulia bisa menyamar bukan...kita akan sama-sama mencarinya..''

Pangeran Zack pun tersenyum...

''Baiklah..kita akan berpesta,...''

Sang pangeran lalu menaiki kuda dan memerintahkan agar pencarian di hentikan karna dia tau itu tak mungkin di temukan..

Sial...lihat saja ketika mereka bertemu nanti..Pangeran Zack akan menculik gadis itu dan membawanya ke dalam kerajaan Cristal Biru..

*********

''Cepat katakan padaku, mengapa kita tak boleh masuk ke dalam kerajaan Cristal Biru..jelaskan padaku..'tanya Mikha masih penasaran..

Ruby hanya menghela nafas....ia tak berani bersuara...

''Aku tak bisa menjelaskan segalanya, karna memang pengetahuanku terbatas...tapi ada seseorang yang tau sejarahnya,..putri bisa bertanya kepadanya..''

Mikha melebarkan matanya tampak antusias..

''Siapa...katakan....''

''Tuan Alex...''

''Apa.....''jerit Mikha terlihat syok..

Haruskah dia mendekati Alex dan bersikap baik..tidak, pembunuh itu tak akan mendapatkan kesempatan...Mikha berjanji..lebih baik ia mengubur perasaannya...

******

Beberapa hari kemudian Raja mengutus sang putri untuk menghadiri pesta dansa topeng yang di adakan oleh bangsawan Ramos, karna dulu ayah Ramos adalah teman baik sang Raja..

Menggunakan kereta, Mikha pergi ke pesta dansa topeng yang sudah tampak ramai..

Alex lebih dahulu turun dan membimbing Mikha turun dari kereta..bersama Ruby pelayan kesangannya..

Mereka pun masuk..

Tak lama kemudian muncul kereta bangsawan lain yang turun...Zack turun dari kereta di ikuti para prajurit yang lain..

Zack menatap ke dalam gedung...

''Semoga saja kita bertemu lagi....dan kali ini kau tidak akan kulepaskan...''desisnya penuh janji...

Zack memasuki gedung........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***