Patah Hati

Alex lalu membawa tubuh Mikha ke dalam kereta dan memerintahkan agar kembali ke istana, di perjalanan Alex menatap wajah putri yang tak sadar, kerutan di dahi Alex semakin dalam saja, mengapa sang putri bisa tau kalau dia akan membunuhnya...?bagaimana bisa dia mengetahuinya..? sungguh Alex merasa penasaran sekaligus merasa sesuatu yang berdebar di dalam hatinya..namun tidak di mengerti nya..

Putri...kau sangat cantik..tak taukah kau jika kau begitu manis...? Alex mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Mikha namun tangannya terhenti di udara...ketika mendengar rintihan Mikha di dalam tidurnya...gadis itu sedang memanggil nama seseorang yang membuat wajah Alex merah padam...

Zack....siapa dia..?

**********

Raja dan sang Ratu tampak begitu khawatir melihat kondisi sang putri yang masih belum sadar...

''Mengapa putri bisa jatuh pingsan..mengapa...''

Alex menundukkan kepala memberi hormat...

''Yang mulia..putri mungkin sedikit kelelahan karna sebelumnya kami sempat berkeliling kerajaan karna Putri ingin melihat-lihat..ini kesalahanku yang mulia..aku siap menerima hukuman dari yang mulia..''ucap Alex dengan pasrah..

Raja terlihat menghela nafas, bagaimanapun ini bukan kesalahan Alex, karna putri yang memang menginginkan perjalanan ini...

''Lain kali kau harus lebih memberinya perhatian Alex,....aku tidak mau peristiwa ini sampai terjadi lagi..kesehatan putri adalah kehormatan bagi kerajaan kita..''ucap sang Raja penuh penekanan...

''Terimakasih yang mulia, mulai sekarang aku akan benar-benar memperhatikan putri dan memastikan kalau hal ini tak akan pernah terjadi lagi pada Putri..''Alex menunukdan kepalanya dalam-dalam..

''Baiklah..biarkan Putri istirahat....''

''Baik yang mulia..''

Ruangan kamar menjadi hening, Raja telah meninggalkan istana putri bersama dengan putri..tinggalah para pelayan yang melayani sang Putri..

Ruby masuk ke dalam kamar dan membawa secangkir obat penambah tenaga untuk putri..

''Tuan Alex.....aku membawakan minuman...''

''Kita harus menunggu sampai Putri sadar....''

''Baik....''

**********

Ruby masuk ke dalam kamar untuk menjaga sang putri namun tak berapa lama kemudian, sang putri membuka mata dan ingatan pertamanya sangat menyakitkan..dia begitu sedih menyadari kalau Zack benar-benar melupakan dirinya..sungguh hatinya hancur seketika...

hingga airmatanya menetes,.....

''Syukurlah Putri sudah sadar...'' ucap Ruby tersenyum di sampingnya..

Mikha hanya menganggukan kepalanya..

''Bantu aku untuk duduk Ruby..''pinta Mikha yang masih lemas..

Ruby pun mengiyakan dan membantu Mikha untuk duduk...gadis itu menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan kembali memejamkan matanya..

Aku tidak mengenalmu....aku tidak mengenalmu....aku tidak mengenalmu.......

Mikha menghela nafas,...

''Sangat menyakitkan...''

''Apakah putri masih merasakan sakit, aku akan memanggil tabib istana agar...''

''Ruby...hentikan..jangan memanggil Tabib karna aku baik-baik saja..''

''Baiklah Putri, tapi ijinkan aku membantu putri untuk membersihkan diri karna yang mulia Raja dan Ratu akan mengunjungi Putri...'' Ruby menundukan kepalanya dalam-dalam..

''Baiklah...tapi Ruby aku ingin bertanya...tentang kerajaan Cristal Biru...apakah pangeran...''

Mendengar ucapan sang putri membuat Ruby menjadi panik, buru-buru ia mendekat dan menggeleng memperingatkan sang putri, hal ini tentu membuat sang Putri sangat terkejut..

''Yang mulia...dilarang menyebut kerajaan Cristal Biru di kerajaan, ini..apakah putri melupakan peraturannya...''

''Apa maksudmu dengan aku tak boleh menyebut nama kerajaan itu....aku memang sedikit melupakan aturan itu..katakan padaku ada apa...''

Ruby mendekat dan ingin berbisik namun terhenti ketika suara langkah mendekat...itu adalah Alex..

''Putri,.....''

Wajah Mikha berubah malas, ia hanya menganggukan kepalanya asal...

''Bagaimana kabar Putri...''

''Aku baik-baik saja dan belum mati Alex, apakah kau kecewa...''

Ucapan kasar sang putri membuat Alex membeku...seketika ia menundukan kepala, hal yang sama di lakukan Ruby...perlahan ia mundur dan meninggalkan kamar..

Alex mengangkat wajahnya...

''Putri...apakah aku telah berbuat kesalahan kepadamu, aku bersedia di hukum..tapi tolong jangan berkata seperti itu...aku...''

Munafik...itulah yang pantas untuk seorang Alex,...ingatan Mikha bahkan masih segar ketika pria ini mengangkat belatinya untuk membunuhnya waktu itu, untung saja Zack menolongnya..

''Wajahmu mengingatkanku pada seorang penghianat yang kejam jadi aku sangat membencimu..''tatap Mikha dengan mata tajam..

Alex tertawa sedih...

''Aku tau kau membenciku Putri..baiklah,....aku akan meminta yang mulia untuk mundur sebagai pengawal pribadimu jadi Putri tak perlu melihatku,...bukankah sangat menjengkelkan jika Putri menyimpan kemarahan..setiap kali melihatku..''

Mikha melonggarkan tenggorokannya,....

''Baiklah...mungkin itu lebih baik...terimakasih Alex...pasukan kerajaan lebih membutuhkanmu dari pada aku..''ucap Mikha penuh senyuman lega..

Alex menunduk sekali lagi kemudian meninggalkan istana pribadi sang putri dengan hati yang nyeri..

Sedangkan Mikha hanya menghela nafas..menyandarkan tubuhnya di sandaran ranjang dan menatap jauh ke depan...

Begini lebih baik bukan..? jika dia melihat Alex hanya akan menambah kebencian padanya...

Mikha pun menghela nafas lega..

*******

Kerajaan Cristal Biru..

Sang pangeran tampak galau, sudah beberapa hari setelah perjumpaannya dengan gadis misterius itu dan Pangeran tidak dapat melupakannya sedikitpun, dia malah semakin penasaran...

Dia gadis biasa dan semoga, prajurit rahasianya dapat membawanya kemari dan mungkin dia akan menjadikan gadis itu seorang selir...

Pangeran Zack tampak antusias menunggu kedatangan sang prajurit...dia melangkah sambil membayangkan tatapan polos dari gadis cantik itu..bahkan kulitnya halus...dan tak ada satu cacatpun disana..

Zack menyipitkan matanya dengan tajam...

''Apa artinya dia bukan gadis biasa, kulitnya halus, dia terlihat cantik dan terawat...''Pengeran Zack berpikir keras...

Siapa dia sebenarnya..??

Tak lama kemudian ada suara dari luar istana, yang mengabarkan kalau utusannya sudah datang..

Pangeran Zack sudah berdiri menunggu, sang prajuritnya masuk..

''Hormat yang mulia Pangeran...'' pria itu menundukan kepalanya dalam-dalam..

''Bagaimana..apakah kau sudah mencari tau tentang gadis itu...''

''Yang mulia...tampaknya dia bukan rakyat biasa...aku dan prajurit lainnya sudah mencari ke segala penjuru kerajaan namun tak ada jejak gadis itu...''

''Apa maksudmu tidak ada...aku bahkan melihatnya di pasar...''

''Yang mulia mungkinkah dia salah satu bangsawan kerajaan,....''

Zack menghela nafas...

Bangsawan kerajaan...?

''Kalau begitu kita harus menyamar menjadi rakyat biasa ketika ada pesta para bangsawan....aku ingin menemuinya..''

''Baik yang mulia....''

Zack tersenyum...lalu ia segera keluar dari istana menuju kuda miliknya..

''Yang mulia....''

''Aku akan berjalan-jalan sebentar....aku akan kembali..''

******

''Putri.....jangan berkeliaran lagi Putri, jika yang mulia tau...''

''Ssst..karna itu kau tak boleh memberitahunya mengerti..''

''Tapi....''

''Sudahlah...kau diam saja aku hanya ingin berenang disini...''

''Tapi ini hanya sungai biasa...bagaimana kalau ada musuh..''

''Musuh apa...kita di wilayah kerajaan Cristal Putih..siapa yang berani mengangguku..''

Ruby menghela nafas...yang di katakan Putri memang benar tapi bagaimana kalau ada yang menyamar sebagai mata-mata...?

''Putri.....''

''Sebaiknya kau pergi saja Ruby..berjalan-jalanlah...aku akan menyusulmu jika sudah selesai...''

''Tapi keselamatan Putri...''

''Kita sedang menyamar Ruby ayolah...tak ada yang tau aku seorang putri...''

''Baiklah.....Putri benar, aku akan minum teh sebentar dan menunggu Putri selesai..''

''Pergilah...''

********

Suasana yang hening dan sunyi itu membuat sang putri merasa...ia berenang dengan bebas...

Hingga trdengar suara kuda yang berhenti di pinggir sungai...Mikha muncul di air dan membeku ketika melihat seorang pria yangh sudah mengganggu malam-malamnya selama ini....dialah Zack...

Astaga Zack....?

Mikha buru-buru masuk ke dalam air agar pria itu tidak melihatnya..

Sial..dia hanya memakai jubah tipisnya..Mikha mulai panik..

Sementara....

Zack mulai menanggalkan pakaiannya...ia ingin berenang sebentar di sungai yang dalam ini karna tidak tahan dengan cuaca yang panas...

Menanggalkan jubahnya, Zack melompat ke dalam air dan mulai berenang, di saat yang sama Mikha muncul di permukaan air dan begitu panik untuk segera keluar dari sana...

Namun ketika hendak keluar, jubahnya tersangkut sebuah akar pohon di bawah air..hingga Mikha semakin panik..ia takut Zack akan melihatnya bagaimanapun dia tau pria itu akan tergoda...

''Oh...mengapa ini sulit sekali....''

Mikha mulai panik....dan disaat itulah, Zack muncul dari air dan membeku..melihat sosok Mikha setengah polos....kulitnya putih seperti susu, bibirnya merah seperti buah cheri...rambutnya panjang melewati punggungnya...

Tidak...gadis ini terlalu sempurna hingga Zack terpesona...

''Aaa...aku akan pergi...maafkan aku tuan..''

Mikha menarik paksa gaunnya...dan ingin keluar dari air...namun ia terkejut ketika...Zack menarik ujung jubahnya dan menjatuhkannya ke air...tangan kokoh itu melingkari punggung mulusnya..jantung Mikha berdebar kencang...

''Siapa kau sebenarnya....'' desis Zack mendekatkan wajahnya...gadis ini begitu cantik...

Wajah Mikha menjadi pucat...

Terpopuler

Comments

Desy Septiani93

Desy Septiani93

akhirnya kelanjutan putri Mikha dan pangeran Zack mulai jg ..semangat ya kk Thor up nya 😘

2022-11-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!