Merasa Dekat

Mikha sungguh terkejut ketika Zack memeluknya dan menjatuhkannya ke dalam sungai....mata keduanya bertemu dengan tatapan tak terbaca...

''Kau........''

''Zack...........''

Mikha merasa berdebar..kedekatan ini sangat familiar, tentu saja Zack menyentuhnya...dan tak bisa di pungkiri kalau ia rindu...sementara Zack mengulurkan tangannya menyentuh wajah Mikha...terus turun dan jemarinya tertahan di permukaan bibir Mikha yang merah muda dan mengusapnya pelan...mata Zack berkabut gairah..mengapa menyentuh gadis ini rasanya seperti tidak asing namun nyatanya sangat asing...mengapa Zack merasakannya?

''Kau mengenalku..kau bahkan tau namaku...tapi mengapa ini terasa tidak adil bagiku...aku sama sekali tidak mengenalmu.....jadi siapa kau sebenarnya.'' desah Zack dengan kerutan di dahinya,berusaha mengingat jika memang mereka pernah bertemu sebelumnya...

Zack ingin mengingat tapi tak bisa....namun mengapa perasaannya justru seperti ini..? Ia merasa gadis ini bukanlah orang lain..

Airmata bening itu mengalir di wajah bening Mikha...

''Jangan memaksa jika kau tidak mengenalku...mungkin saja aku salah mengenalimu tuan....''

Mikha merasa hancur saat ini, ternyata benar kalau Zack benar-benar melupakannya..

tapi mengapa..apakah ini sebuah kutukan untuknya.....karna dia melawan takdir dengan kembali ke masa lalu..?

Lalu apakah semua akan sia-sia...cinta sejati tidak berarti...? lalu perjalanannya tidak ada artinya...?

Mata Mikha menjadi panas seketika.......ia memalingkan wajahnya...sungguh sakit hati...

''Aku harus pergi....''

Mikha mencoba melepaskan diri...ia sudah mulai kedinginan disini...namun ketika dia hendak melepaskan diri, Zack kembali menariknya kali ini tubuh mereka saling merapat...

Wajah mereka begitu dekat saat ini hingga Zack mulai merasa panas...

''Tuan........''

''Dari mana asalmu...beritahu aku atau aku tak akan melepaskanmu..''ucap Zack dengan suara yang tajam..

''Aku,....adalah...''

Mikha mulai cemas sekarang bagaimanapun ia mengenal Zack dan pria ini sangat serius dengan perkataannya..

''Katakan.......''

''Aku adalah rakyat dari kerajaan Cristal Putih..aku...''

Zack tak tahan lagi..segala yang ada pada diri gadis ini membuatnya menggila...

Penyatuan itu terasa hangat di tengah cuaca yang cukup dingin karna tubuh mereka sebagian tenggelam dalam air...Zack membeku ketika hangatnya bibir Mikha membuatnya nikmat.

untuk beberapa saat Mikha terlena..ketika rasa rindu bercampur cinta mulai menggulungnya dalam kenikmatan Mikha memejamkan matanya...

Namun Zack sepertinya mulai lepas kendali ketika ciumannya mulai menyentuh Mikha dan saat itu juga...Mikha seakan terkejut dengan apa yang di lakukan Zack kepadanya..

Buru-buru Mikha menjauhkan tubuh Zack darinya dan segera menutup tubuhnya...ia adalah seorang putri dan tidak pantas melakukan hal itu..dulu dia tergoda tapi bahkan Zack tidak mengenalinya...bagaimana bisa dia percaya pria ini...?

''Tuan......ibu tiriku akan membunuhku jika aku pulang terlambat,....''

Zack mengerang....gairahnya di paksa padam dengan dramatis hal itu membuatnya kesal....namu mencoba mengerti keadaan gadis ini..

''Jadi kau...tinggal bersama ibu tiri...''

''Yah....''balas Mikha buru-buru sambil memakai jubahnya kembali dia menjadi cemas, bagaimana kalau Ruby kemari dia akan tertangkap basah,..

''Kapan kita bertemu lagi...''

''Mungkin minggu depan aku akan kembali..''

Zack membeku...apa artinya minggu depan...?

''Aku tak mengerti apa maksudmu minggu depan..''

Mikha mulai menghitung...ia lupa kalau berada di masa lalu sekarang..

''Mungkin 7 hari dari sekarang aku akan kembali...''ucap Mikha mulai berdiri dan memeluk dirinya sendiri dia kedinginan...ketika Mikha mulai sampai di pinggir sungai..

Zack mengikutinya dari belakang....

''Tunggu...kau tidak mencoba menipuku...''

''Tidak tentu saja....''

Mikha mulai naik ke darat namun Zack mencekal tangannya kemudian Mikha menoleh ketika pria itu kemudian menariknya jatuh ke dalam pelukan..

''Yah..kau harus ingat jika kau adalah milikku...''

''Hah.....''

''Pakai ini...''

Zack meraih jubahnya pangerannya dan menutup tubuh Mikha yang kedinginan, bibirnya mulai gemetar...

apa yang dilakukan Zack membuat Mikha sungguh terharu..meski dia belum mengenal Mikha namun sikapnya baik dan hangat..

''Ini jubah yang mahal....aku tidak pantas...''

''Hey...kau pantas karna kau adalah milikku...apa kau mengerti...''

Mikha mengerutkan kening....namun kemudian dia tersenyum...

''Terimakasih tuan....aku harus pergi...''

Zack akhirnya melepas kepergian Gadis itu dengan senyuman salah tingkah...ia mengigit bibirnya...ciuman yang indah...

Zack akan menggeledah setiap rumah-rumah di wilayah ini demi mencari jejak sang gadis...dia akan mengambil gadis dan membawanya pergi ke kerajaannya dan menjadikan gadis misterius itu selir atau budaknya.... Pria itu tersenyum menang...lalu kembali berenang..ia akan mendapatkan gadis itu dengan segera...

''Tunggu..mengapa aku bahkan tidak menanyakan nama gadis itu....mengapa...''desis Zack mengutuk kebodohannya..

***********

Mikha tersenyum ketika memeluk jubah sang pangeran, dan tak lama kemudian kereta kerajaan pun tiba..Ruby membuka pintu dan membawa jubah milik putri namun dia begitu terkejut ketika menyadari jika Putri malah memakai jubah asing...mata gadis itu melebar terkejut...

''Putri....''

''Ada apa Ruby,....''

''Mengapa jubah pangeran ada pada Putri...bukankah hal itu di larang..di wilayah kerajaan Cristal Putih..''

Mikha segera melepas jubah itu dan menatap Ruby..

''Simpan jubah ini di dalam kamarku, jangan sampai siapapun tau..apa kau mengerti Ruby sekarang mana jubahku..''

Ruby pun mengangguk ketakutan..

''Aku mengerti yang mulia..''

Gadis itu menundukan kepalanya...lalu memakaikan jubah pada tubuh Mikha dan membimbing tubuh sang putri ke dalam kereta dan merekapun kembali ke istana..

******

Malam harinya ketika hendak tidur, Mikha masih memeluk jubah milik pangeran dengan senyuman...

''Aku senang hari ini Zack...meski kau belum mengenalku tapi..rinduku sedikit terobati....aku mencintaimu Zack...''bisik Mikha memejamkan matanya sembari tertidur,...

Sementara hal yang sama di rasakan sang pangeran di tempat tidurnya...bayangan pelukan dan ciuman mereka tadi sungguh indah dan membangkitkan gairah hidupnya meski dia tidak mengenal benar gadis itu..

Seakan gadis itu mampu masuk ke dalam relung jiwanya.....dan mengambil alih pikirannya...

Zack tak sabar untuk besok ia ingin bertemu dengan gadis itu 7 hari terlalu lama....ia ingin segera menemukannya..

Zack....memejamkan matanya....ia pun tersenyum.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***