PENYIHIR UNGU

PENYIHIR UNGU

1. PEMBUKA

"Vi, ntar malam kamu ada acara ga? aku pingin ngajak kamu jalan?"

"ga ada, memang mau kemana, Di?"

"entahlah, aku cuma pingin ngabisin waktu malam ini sama kamu..."

"oh, gitu..., jam berapa?"

"jam tuju ya? ntar aku jemput dirumah..."

"i... iya..."

"tutttt....."

***

sore itu,

sehabis mandi, Via nampak sibuk dikamarnya,

"yang ini kekecilan...! yang ini udah ga jaman lagi...! yang ini terlalu seksi...! ah, kayaknya yang ini aja deh...! eh, apa yang ini ya...???" gumannya sambil membandingkan dua buah gaun ditangannya.

"yang ini enak dipake, tapi modelnya aku kurang suka...! yang ini bagus banget, tapi agak panas...! ah, jadi pusing...!!!"

saat bingung memilih, tiba-tiba terdengar ketukan dipintu kamarnya,

"tok tok...! tok tok...!"

"masuk aja, Ma...! ga dikunci...!" sahut Via setengah berteriak.

"klek, krit..."

"Ma..., menurut Mama bagusan Via pakai yang mana? yang ini apa yang ini?" Via menunjukkan dua buah gaun ditangannya ke arah pintu.

"emang kamu mau kemana pakai pakaian kayak gitu...?"

"DEG...!!!"

"Hah...!!!"

Via nampak terkejut, yang masuk bukan mamanya, melainkan seorang pria tampan bermata hitam, berambut hitam lurus belah tengah, berkulit bersih sawo matang.

Via yang saat itu hanya mengenakan bra dan ****** ***** langsung menyilangkan kedua tangannya didada, mencoba menutupi tubuhnya yang setengah telanjang dengan gaun yang dipegangnya.

"Adi...!!! kok masuk ga bilang-bilang...?!" pekik Via menahan malu, wajahnya memerah, semerah kepiting rebus.

"ga bilang-bilang gimana...?! aku kan barusan sudah ketok pintu, salahmu sendiri aku belum ngomong apa-apa sudah kamu suru masuk...! ya sudah aku masuk aja, hehehe..." jawab pria tampan yang tidak lain adalah Adi terkekeh.

"ngomong-ngomong, memang kamu mau kemana pakai gaun kayak gitu?" kembali Adi mengulang pertanyaannya tadi.

"lho, bukannya kita mau jalan-jalan...?!" tanya Via balik.

"Via sayangggg..., aku mau ngajak kamu jalan-jalan, bukan ke pesta...! bisa ga pakai pakaian yang biasa aja, yang lebih santai...?!"

"bukan begitu, Di..., hari ini kan hari terakhir kita jalan berdua sebelum kamu pergi, jadi aku ingin kelihatan cantik didepanmu..."

"dasar bodoh...! apa kamu lupa siapa aku...???" balas Adi sembari menghempaskan pantatnya disisi ranjang Via.

"buatku, penampilan yang cantik itu adalah penampilan yang sederhana...! cukup dengan pakaian biasa, dan riasan seadanya...!" lanjutnya.

"aku tau..., tapi masa dihari terakhir kita jalan bareng aku berpenampilan seperti biasanya...?! ini kan hari spesial Di, HARI SPESIAL...!!! jadi boleh dong kalau aku ingin tampil cantik-cantiknya...!!!" protes Via cemberut.

"Vi, Vi..., bukannya aku selalu bilang kalo kamu itu sudah cantik...! mau pake apapun kamu tetep cantik kok..." balas Adi tidak mau mengalah.

"tapi Di..., ini kan hari terakhir kita...! aku mau terlihat cantik dan lain dari bisanya..., masa itu aja ga boleh...?! hiks..., hiks..., hiks..." air mata nampak menetes di pipi Via.

melihat Via mulai menangis, akhirnya Adi mengalah dan berkata, "dasar cengeng, masa gitu aja nangis...! ya sudah, terserah kamu aja mau pake baju apa, tapi riasnya jangan lama-lama, ntar keburu ketiduran aku nungguin...!"

"iya, Di..., iya..." Via mengusap air matanya dan tersenyum gembira.

sejenak mereka sama-sama terdiam, saling pandang.

"woi..., kok malah bengong...?! sana cepat pakai baju, trus dandan...! ntar keburu malam...!" tegur Adi, melihat Via yang cuma berdiri mematung.

"ma... masa aku ganti bajunya didepanmu...???" Via terlihat ragu.

"memang kenapa? biasanya dulu juga begitu...!"

"i... itukan dulu..., waktu kita masih kecil...! sekarang kan beda..." jawab Via malu-malu.

"memang apa bedanya? kamu malu...?"

Via mengangguk pelan.

"ya sudah, kalau gitu aku tutup mata..." Adi menutup matanya dengan sebelah tangan.

setelah menentukan gaun mana yang akan dipakai, perlahan Via mulai mengenakannya.

baru setengah gaunnya terpakai, tiba-tiba Adi berkata, "ah, kirain sudah berubah..., ternyata masih tetap sama...! dada rata, pantat tepos, hehehe..."

Via yang terkejut sontak menoleh, dan melihat Adi mengintipnya dari sela-sela jari.

"Adi...!!!" teriaknya, wajahnya kembali memerah, kali ini semerah kepiting panggang.

"dasar mesum...!!!" umpatnya lagi berbalik badan.

secepatnya Via merapikan gaunnya, lalu duduk di meja rias.

baru saja Via memakai bedak dan lipstik, kembali Adi berkata, "cepetan...! sudah malam...!!!"

"iya, iya...! ga sabaran amat jadi orang...!!!" balas Via kesal.

"memang sejak kapan kapan aku jadi orang yang sabar? hehehe..." tiba-tiba Adi berbisik ditelinga Via.

"DEG...!"

seketika jantung Via berdetak keras, menyadari bibir Adi tepat berada disamping pipinya.

tidak ingin jantungnya berdetak lebih cepat, secepatnya Via merapikan rambutnya, lalu berdiri,

"sudah selesai, puas...?!"

"puas banget, hehehe..." jawab Adi sambil memperhatikan riasan Via yang seadanya.

"nah, kayak gini aja kamu sudah cantik, jadi buat apa buang-buang waktu dengan berias lebih lama...?! toh kamu tidak akan jadi lebih cantik, hehehe..." lanjutnya.

"terserah kamu saja deh...! percuma saja aku ngomong, toh kamu ga akan ngalah...! ujung-ujungnya malah aku yang nangis lagi...!"

"tuh, akhirnya sadar, hehehe... ya sudah, yuk kita jalan biar ga kemalaman"

Via mengangguk.

.

.

"Ma, Via jalan dulu ya..."

"iya Sayang... Hati-hati dijalan."

"Tante, saya ijin ngajak Via jalan..."

"iya Di, jaga putri kesayangan tante baik-baik..."

"siap, Tante...!"

"ngomong-ngomong, kalian mau kemana?"

"saya juga belum tau..., saya cuma pingin jalan aja sama Via..."

"pulang jam berapa?"

"itu juga belum tau, bisa malam atau mungkin begadang sampe pagi..."

"oh, gitu..., ya sudah, yang penting kalian jaga diri, JANGAN MACAM -MACAM DAN BIKIN YANG ANEH-ANEH...!!!"

"siap, Tante...!"

Terpopuler

Comments

Joshua Newgate

Joshua Newgate

grup apa itu?

2023-03-19

0

Ayu Ap

Ayu Ap

hallo kak, ceritanya bagus. ada yg mau ikut group menulis gak, biar kita semakin menambah wawasan

2023-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. PEMBUKA
2 2. AWAL JANJI
3 3. KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
4 4. ALASAN SESUNGGUHNYA
5 5. JANJI
6 6. SAHABAT
7 7. TAKDIR
8 8. TAMU TAK DIUNDANG
9 9. PERGI
10 10. SUMPAH
11 11. TIPUAN KATA - KATA
12 12. VIA DAN BRANDON
13 13. KOTAK YANG HILANG
14 14. KEINGINAN
15 15. KADO SPESIAL
16 16. LATIHAN
17 17. DATANGNYA ANCAMAN
18 18. RENCANA
19 19. BERITA DARI SEBERANG
20 20. KERIBUTAN DIHUTAN 1
21 21. KERIBUTAN DI HUTAN 2
22 22. KERIBUTAN DI HUTAN 3
23 23. KERIBUTAN DI HUTAN 4
24 24. PESTA PERNIKAHAN
25 25. KEMAMPUAN KHUSUS
26 26. DONGENG YANG MENYEDIHKAN
27 27. PESTA ULANG TAHUN
28 28. TEMAN ATAU LAWAN
29 29. TIBA DI IBUKOTA
30 30. PRIA MESUM
31 31. KETURUNAN SERIGALA
32 32. SEPAKAT
33 32. SEPAKAT
34 33. KAMAR KHUSUS
35 34. PACAR BARU
36 35. WIRA DAN KAWAN-KAWAN
37 36. HILANG
38 37. HARI KEDUA BERSAMA WIRA
39 38. BIRO KAPAK NAGA
40 39. PENYAKIT ANEH
41 40. SOLUSI
42 41. GONG... GONG...!
43 42. MERUBAH DUNIA
44 43. KAKEK MISTERIUS
45 44. MENEMANI
46 45. PERGI KE PERTEMUAN
47 46. KETUA CABANG
48 47. DI TEMPAT LAIN
49 48. PERTEMUAN DIBUKA
50 49. LAPORAN TIAP CABANG
51 50. PERDEBATAN WIRA DAN SARAS
52 51. ANGGOTA ISTIMEWA DAN KETUA BARU
53 52. UJIAN
54 53. DUEL VIA DAN SINAR
55 54. PINDAH TEMPAT
56 55. TAKUT JATUH CINTA
57 56. TERBAKAR CEMBURU
58 57. BERTUKAR RAHASIA
59 58. MANTAN KEKASIH
60 59. SALAH PAHAM
61 60. HASRAT DAN GAIRAH
62 61. AKU AKAN MATI
63 62. RENCANA
64 63. TIBA DI TUJUAN
65 64. BERANDALAN DESA
66 65. GADIS DAN KAKEK MISTERIUS
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1. PEMBUKA
2
2. AWAL JANJI
3
3. KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
4
4. ALASAN SESUNGGUHNYA
5
5. JANJI
6
6. SAHABAT
7
7. TAKDIR
8
8. TAMU TAK DIUNDANG
9
9. PERGI
10
10. SUMPAH
11
11. TIPUAN KATA - KATA
12
12. VIA DAN BRANDON
13
13. KOTAK YANG HILANG
14
14. KEINGINAN
15
15. KADO SPESIAL
16
16. LATIHAN
17
17. DATANGNYA ANCAMAN
18
18. RENCANA
19
19. BERITA DARI SEBERANG
20
20. KERIBUTAN DIHUTAN 1
21
21. KERIBUTAN DI HUTAN 2
22
22. KERIBUTAN DI HUTAN 3
23
23. KERIBUTAN DI HUTAN 4
24
24. PESTA PERNIKAHAN
25
25. KEMAMPUAN KHUSUS
26
26. DONGENG YANG MENYEDIHKAN
27
27. PESTA ULANG TAHUN
28
28. TEMAN ATAU LAWAN
29
29. TIBA DI IBUKOTA
30
30. PRIA MESUM
31
31. KETURUNAN SERIGALA
32
32. SEPAKAT
33
32. SEPAKAT
34
33. KAMAR KHUSUS
35
34. PACAR BARU
36
35. WIRA DAN KAWAN-KAWAN
37
36. HILANG
38
37. HARI KEDUA BERSAMA WIRA
39
38. BIRO KAPAK NAGA
40
39. PENYAKIT ANEH
41
40. SOLUSI
42
41. GONG... GONG...!
43
42. MERUBAH DUNIA
44
43. KAKEK MISTERIUS
45
44. MENEMANI
46
45. PERGI KE PERTEMUAN
47
46. KETUA CABANG
48
47. DI TEMPAT LAIN
49
48. PERTEMUAN DIBUKA
50
49. LAPORAN TIAP CABANG
51
50. PERDEBATAN WIRA DAN SARAS
52
51. ANGGOTA ISTIMEWA DAN KETUA BARU
53
52. UJIAN
54
53. DUEL VIA DAN SINAR
55
54. PINDAH TEMPAT
56
55. TAKUT JATUH CINTA
57
56. TERBAKAR CEMBURU
58
57. BERTUKAR RAHASIA
59
58. MANTAN KEKASIH
60
59. SALAH PAHAM
61
60. HASRAT DAN GAIRAH
62
61. AKU AKAN MATI
63
62. RENCANA
64
63. TIBA DI TUJUAN
65
64. BERANDALAN DESA
66
65. GADIS DAN KAKEK MISTERIUS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!