Taubatnya Sang Pendosa

Taubatnya Sang Pendosa

1. Kepuasan Diri

...Happy Reading...

Tidak ada kesederhanaan yang sama dengan sebuah pikiran yang seimbang, dan tidak ada kebahagiaan yang sama dengan kepuasan, karena tidak ada penyakit layaknya ketamakan, dan tidak ada kebaikan yang sama dengan kasih sayang.

Disebuah kamar VVIP class, terdengar suara erangan-erangan kecil dan juga suara desa han, yang membuat para cleaning service yang akan melakukan tugasnya seolah menjadi enggan untuk memulainya, mereka terlihat menutup pintu kamar itu kembali dengan hati-hati karena memang tidak terkunci, bahkan wanita itu langsung bersandar ditembok dan mengusap lengannya yang merinding karena mendengar suara-suara ero tis dari penghuni di dalamnya.

"Hanny.. uh.. Hanny.. argh **!!*! Aku sampai Hanny! you are amazing girl Hanny!"

Terdengar seorang pria yang sudah tidak lagi remaja mengoceh kesana kemari dengan keringat yang bercucuran disekujur tubuhnya, karena merasakan sensasi yang luar biasa dan tidak pernah dia dapatkan dari orang yang SAH didalam kehidupannya.

Baru segitu saja sudah termehek-mehek kamu, bagaimana kalau aku keluarkan semua keahlianku? Mungkin kamu bisa gila karena ketagihan bermain denganku!

Hanny langsung tersenyum kecut dan mengumpat di dalam hati, saat melirik tubuh pria itu yang kini terkulai lemah tak berdaya, dengan senyum kepuasan yang terpancar dari wajahnya.

"Aku harus segera pulang bos, soalnya aku masih ada jam kuliah siang ini." Jawabnya sambil kembali memunguti pakaian yang sudah berserakan entah kemana-mana.

Dialah Hanny Claire, wanita berparaskan cantik dan memiliki postur tubuh yang aduhai sekali, yang jelas bisa membuat semua mata para lelaki pasti menoleh kearahnya jika berpapasan dengannya, mahasiswa tingkat akhir disebuah fakultas bergengsi dikota itu memang sangat populer, selain karena kecantikannya, dia juga memiliki otak yang cerdas dan selalu mendapatkan nilai tinggi dalam setiap mata kuliahnya.

Bugh!

Satu gepok uang cash berwarna merah bergambarkan duo bapak-bapak yang saling tersenyum itu, jatuh dipangkuannya saat dia masih sibuk mengancingkan bajunya.

"Apa nanti malam kamu free? aku akan memberikan kamu bayaran tiga kali lipat dari siang ini?" Ucap Pria berhidung belang itu dengan tatapan penuh harap.

"Hmm... Sepertinya aku sudah tidak bernaf su bermain dengan orang yang sama dalam satu hari, next time lah yaa, kalau aku masih menginginkanmu lagi."

Ucap Hanny dengan angkuh dan senyum miring, sambil berjalan melenggak-lenggok untuk keluar dari ruangan yang penuh dengan lembah kenis taan itu, tentu saja setelah dia memasukkan satu gepok uang yang diberiaknnya tadi kedalam tas branded miliknya.

"Siaaall... dasar Ja lang sombong kamu!" Teriak pria itu yang merasa tidak terima, karena ditolak begitu saja dengan Hanny, padahal dia sudah menawarkan bayaran tiga kali lipat dari sekarang.

Karena memang service yang Hanny berikan selalu bisa membuat semua pria berhidung belang ketagihan dan merasakan kepuasan tertentu setelah berhubungan dengannya.

Tidak semua orang tahu profesi dan siapa itu Hanny, karena dia sangat misterius, dia hanya mau melayani orang-orang yang berkelas atas saja, itu pun kalau dia berminat dan berselera, kalau moodnya sedang tidak bagus, mau diberi bayaran senilai mobil Lamborgini pun dia pasti akan menolaknya.

Dengan mengendarai mobil sport mewah berwarna merah dengan plat mobil yang cantik secantik harga mobilnya, dia memasuki kawasan kampus elit tempat dia menimba ilmunya itu.

Buruk kelakuannya tidak membuat dia buruk dalam studynya, karena menurutnya jadi seorang wanita itu harus cerdas agar bisa hidup mandiri nantinya, tanpa bergantung dengan seorang lelaki manapun di muka bumi ini.

"Hanny?" Teriak salah seorang wanita berhijab yang baru saja dia kenal kemarin tanpa dia sengaja.

"Kamu? yang kemarin kan? kuliah disini juga ternyata?" Hanny mengerutkan keningnya saat menatap gadis lugu itu berjalan mendekatinya.

"Iya.. aku mahasiswa pindahan, baru saja daftar tadi, saat aku melihat mobil itu, aku seneng banget, ternyata kita bisa ketemu lagi." Ucap seorang gadis yang bernama Alisya itu.

"Owh.. begitu, kalau begitu aku ke kelas dulu." Jawab Hanny dengan tampang cueknya, walau dia populer dikampus, namun dia jarang mau berteman dengan siapapun, apalagi dengan seorang cowok, karena dia hanya menggangap kalau semua pria itu jika ingin dekat dengannya hanya karena nafsv belaka.

"Hanny tunggu!" Alisya langsung menarik lengan Hanny dengan cepat saat dia akan berlalu melewati dirinya.

"Kelasku sudah akan dimulai, aku tidak bisa berlama-lama lagi disini." Jawab Hanny bahkan tanpa menoleh ke arahnya.

"Hmm... aku cuma mau ngucapin terima kasih saja, karena kamu sudah mau menolongku kemarin, kalau tidak ada kamu entah bagaimana nasipku selanjutnya." Ucap Alisya dengan senyum penuh dengan kehangatan.

"It's okey, jangan terlalu difikirkan." Jawab Hanny yang bahkan sudah melupakan kejadian itu.

"Aku berhutang budi denganmu, suatu saat aku pasti akan membalasnya." Alisya bahkan sangat bersyukur, ternyata masih ada orang baik didunia ini pikirnya.

"Aku ikhlas membantumu dan aku tidak perlu balasan darimu, lupakan saja kejadian kemarin, sory... aku harus masuk kelas sekarang!"

Dia memang tidak terbiasa berbasa-basi dengan teman-teman dikampusnya, apalagi yang baru dia kenal.

"Emm... nanti pulangnya aku traktir makan mau nggak, hitung-hitung buat salam perkenalan kita, kan sekarang kita teman satu kampus?" Alisya masih berusaha agar bisa dekat dengan Hanny.

"Sory.. aku sibuk, bye!" Hanny langsung melambaikan tangannya dan berlalu meninggalkan Alisya yang masih berdiri mematung melihat kepergiannya.

Kenapa kamu dingin sekali Hanny? padahal aku ingin sekali berteman denganmu?

Akhirnya Alisya pergi menuju kelas barunya, dia masih terus memikirkan cara agar bisa menjalin pertemanan dengan Hanny, karena sejak pertama kali dia melihatnya, dia sudah kagum dengan sosok Hanny yang suka berbagi tanpa pamrih.

Saat Hanny menyelesaikan kelas terakhirnya, dia langsung tancap gas keluar area kampus dan menuju ke apartement mewah miliknya, namun saat masih dipertengahan jalan disebuah traffic light, dia mendapati seorang wanita tua yang sedang berjualan dipinggir jalan, dia menepikan mobilnya dan bergegas keluar untuk membeli barang dagangan milik wanita itu karena merasa kasihan.

Namun tidak disangka, saat dia berjalan ingin kembali masuk ke dalam mobil, ternyata lampu lalu lintas itu sudah hijau dan sebuah mobil mewah yang berada tepat dibelakang mobilnya menyalip dan menyenggol tubuhnya hingga dia terpental membentur mobilnya sendiri.

"Aish sial... aw.. aw sakit!"

Teriak Hanny saat merasakan perih dikeningnya, ternyata ada darah yang mengucur cukup deras dari bagian keningnya dan benda cair berwarna merah pekat itu mulai membasahi wajahnya yang putih gebu itu.

"Heh... punya mata dipakai dong, jangan cuma buat pajangan doang!" Teriak seorang pria tampan yang sedang mengendarai mobil itu.

"Apa kamu bilang?" Hanny seolah langsung terperangah sendiri saat mendengar ucapan pria yang terkesan sombong itu.

"Kenapa? kamu mau uang berapa?" Tanyanya dengan angkuh, bahkan dia tidak mau keluar dari mobilnya, walau melihat Hanny terduduk karena merasakan nyeri dibagian keningnya.

"Ciiih... aku tidak butuh uangmu!" Jawab Hanny dengan senyum sinisnya.

"Dasar, miskin aja belagu! kamu sengaja kan menabrakkan diri di mobilku, agar kamu bisa minta ganti rugi denganku?"

"What!" Hanny bahkan langsung membelalakkan kedua matanya.

"Dih.. Pura-pura sok jual mahal, sok menolak, padahal kamu ngarep bisa kenalan dengan pria tampan sepertiku kan? dan nanti kamu mengunakan rayuan bulusmu itu, agar kamu bisa menguras uangku kan?"

"Sinting nih orang!" Hanny bahkan muak saat mendengar suara lantamnya itu.

"Lagu lama... walaupun kamu bergaya sosialita sekalipun, tapi taktikmu itu kampungan!" Pria itu mengamati pakaian dan sepatu milik Hanny yang memang terlihat branded.

"Woaaah.. kamu benar-benar ya, haish kampret! kamu bahkan membuatku semakin benci dengan yang namanya Lelaki di muka bumi ini."

Hanny bahkan langsung tidak merasakan rasa sakit lagi, karena terlalu muak dengan omongan pria itu, dia segera memunguti kerupuk yang dia beli dari wanita tadi, dia tidak mau membuang-buang makanan hasil kerja keras orang tua tadi, karena perjuangan hidupnya pasti tidak mudah.

"Penjual kerupuk saja belagu, sini aku beli semua kerupuk milikmu, berapa harganya?" Karena merasa penasaran dengan sosok wanita cantik berbaju branded namun menjual kerupuk, bahkan satu kantong kresek besar itu, pria tadi kembali memanggilnya.

"Aissshh... dia benar-benar menguji kesabaranku!" Umpat Hanny perlahan.

"Hei... Nggak usah pura-pura sombong kamu!" Teriaknya kembali.

"Memang kamu punya uang berapa, harga kerupukku ini mahal, asal kamu tahu?" Hanny langsung berdiri dan berkacak pinggang didepannya, tanpa rasa takut sama sekali.

"Hahaha... memang semahal apa harga sebuah kerupuk, bahkan pabriknya pun mampu gw beli, itu terlalu kecil bagiku." Bahkan pria itu menjentikkan jari kelingkingnya dengan jiwa penuh dengan kesombongan.

Dialah Jeremy, pria berwajah blasteran dengan rambut pirang, hidung mancung, dan postur tubuh yang atletis, seorang anak pengusaha kaya raya yang bergelimangan harta dan paling benci dengan yang namanya wanita, karena dia pernah trauma berhubungan dengan wanita yang hanya mencintai hartanya saja dan bukan dirinya.

Gunung yang tinggi, besar, luas, dan gagah perkasa pun tidak pernah bangga. Lalu kenapa engkau yang hanya sejentik-Nya saja berani sombong?

..."Your ego decides the humanity in you, higher the ego lesser the humanity.”...

...(Egomu memutuskan kemanusiaan dalam dirimu, lebih tinggi ego, lebih rendah kemanusiaan.)...

Hallo bestie-bestieku, jumpa lagi dengan karya author terbaru, semoga kalian suka.

Dalam cerita ini, author mengkisahkan seorang wanita kupu-kupu malam, cukup ambil hikmahnya tapi jangan tiru kelakuannya.

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan yang maha Esa.

Selamat membaca bestie-bestiekuh, luph you sekebon pokoknya buat kalian pembaca setiaku🥰

Jangan lupa tekan tombol 💙 Subscribe agar selalu dapat notifikasi update terbaru dari author🥰

Terpopuler

Comments

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

keren thoorrr kerennnnnnnn 👍👍👍

2024-02-22

0

mini89

mini89

nyimak thor

2023-02-10

0

abdan syakura

abdan syakura

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Salken,Kak Iska...
Aq mampir nih...

2023-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kepuasan Diri
2 2. Sisi Lain
3 3. Polos atau Bodoh?
4 4. Apa ini sebuah Karma?
5 5. Jadilah Sahabatku?
6 6. Tentang Jeremy
7 7. Takkan lari gunung dikejar.
8 8. Dinner
9 9. Mati Rasa
10 10. Tim Penggembira.
11 11. Miss Cleaning Service
12 12. First Day
13 13. VS
14 14. Bandhit
15 15. Kucing dan Tikus
16 16. Kena Prank?
17 17. Misi Utama
18 18. Kacau!
19 19. Adu Skill Balap
20 20. Haru Biru?
21 21. Inikah namanya Cinta?
22 22. Lemah
23 23. Kasmaran
24 24. Nasip Jomblo
25 25. Tugas Berat
26 26. Bujang Idaman
27 27. My Hero
28 28. Ketetapan Allah
29 29. Tidak Rela
30 30. Curhat
31 31. Bibit, Bebet, Bobot
32 32. Sebuah Rindu
33 33. Kebelet Nikah
34 34. Kasta
35 35. Sisi lain Sang Pendosa
36 36. Candu
37 37. Bagaikan Tertusuk Duri
38 38. Tidak Dianggap?
39 39.Sebuah Kesalahan?
40 40. Cari Gara-Gara.
41 41.Sebuah Kenyataan
42 42. Kupu-kupu Malam.
43 43. Taubat?
44 44. Ngeblank
45 45. Restu
46 46. H-
47 47. Lega
48 48. FOR SALE!
49 49. Seuntai Harapan
50 50. Pondok Pesantren
51 51. Hanya Demi Reputasi
52 52. Hanya Pengganti
53 53. Pisang Raja
54 54. Noda yang membandel
55 55. Mantan Purel
56 56. Berharga?
57 57. Nekad
58 58. Bismilah Cinta
59 59. Pasrah
60 60. Sepucuk Surat
61 61. Zonk
62 62. Moment Ba'dha Dzuhur
63 63. Nge-Reog
64 64. Air Comberan
65 65. Mahok
66 66. Anak peninggalan jaman Jahiliyah
67 67. Tetangga Sebelah
68 68. Wayahe-wayahe?
69 69. Second rasa Original
70 70. Kartu Joker
71 71. Jangan mengumbar Aib orang lain
72 72. Kepala Bawah?
73 73. Nasip Sarmin
74 74. Kecewa
75 75. Tidak Terima
76 76. Kode 54 dan 77
77 77. Anane Mung Tresno
78 78. Pebinor?
79 79. Es Krim rasa Coklat Susu?
80 80. Room Service
81 81. Kekasih Gelap
82 82. Jangan main-main!
83 83. Ulah Abu Jahal
84 84. Tak Sejahat itu
85 85. Teman Sekolah
86 86. Jealous?
87 87. Bandit Mupeng
88 88. Film Bollywood
89 89. Salah Paham
90 90. Sisi Lain
91 91. Cuek
92 92. Terlalu
93 93.Suami dua?
94 94.Selingkuh?
95 95. Harta yang paling berharga.
96 96.Horny
97 97. Ngidam?
98 98.Sebuah Tantangan
99 99.Sebuah Takdir
100 100. Maaf
101 101.Tak ada manusia yang sempurna
102 102.Demi sebuah Restu
103 103.Dosa Termanis
104 104.Tutorial Adonan
105 105.Modal Nekad
106 106.Lato-Lato?
107 107. Lah kok Ganteng?
108 108.Embek?
109 109. Liku-Liku Kehidupan
110 110.Godaan Sang Mantan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Kepuasan Diri
2
2. Sisi Lain
3
3. Polos atau Bodoh?
4
4. Apa ini sebuah Karma?
5
5. Jadilah Sahabatku?
6
6. Tentang Jeremy
7
7. Takkan lari gunung dikejar.
8
8. Dinner
9
9. Mati Rasa
10
10. Tim Penggembira.
11
11. Miss Cleaning Service
12
12. First Day
13
13. VS
14
14. Bandhit
15
15. Kucing dan Tikus
16
16. Kena Prank?
17
17. Misi Utama
18
18. Kacau!
19
19. Adu Skill Balap
20
20. Haru Biru?
21
21. Inikah namanya Cinta?
22
22. Lemah
23
23. Kasmaran
24
24. Nasip Jomblo
25
25. Tugas Berat
26
26. Bujang Idaman
27
27. My Hero
28
28. Ketetapan Allah
29
29. Tidak Rela
30
30. Curhat
31
31. Bibit, Bebet, Bobot
32
32. Sebuah Rindu
33
33. Kebelet Nikah
34
34. Kasta
35
35. Sisi lain Sang Pendosa
36
36. Candu
37
37. Bagaikan Tertusuk Duri
38
38. Tidak Dianggap?
39
39.Sebuah Kesalahan?
40
40. Cari Gara-Gara.
41
41.Sebuah Kenyataan
42
42. Kupu-kupu Malam.
43
43. Taubat?
44
44. Ngeblank
45
45. Restu
46
46. H-
47
47. Lega
48
48. FOR SALE!
49
49. Seuntai Harapan
50
50. Pondok Pesantren
51
51. Hanya Demi Reputasi
52
52. Hanya Pengganti
53
53. Pisang Raja
54
54. Noda yang membandel
55
55. Mantan Purel
56
56. Berharga?
57
57. Nekad
58
58. Bismilah Cinta
59
59. Pasrah
60
60. Sepucuk Surat
61
61. Zonk
62
62. Moment Ba'dha Dzuhur
63
63. Nge-Reog
64
64. Air Comberan
65
65. Mahok
66
66. Anak peninggalan jaman Jahiliyah
67
67. Tetangga Sebelah
68
68. Wayahe-wayahe?
69
69. Second rasa Original
70
70. Kartu Joker
71
71. Jangan mengumbar Aib orang lain
72
72. Kepala Bawah?
73
73. Nasip Sarmin
74
74. Kecewa
75
75. Tidak Terima
76
76. Kode 54 dan 77
77
77. Anane Mung Tresno
78
78. Pebinor?
79
79. Es Krim rasa Coklat Susu?
80
80. Room Service
81
81. Kekasih Gelap
82
82. Jangan main-main!
83
83. Ulah Abu Jahal
84
84. Tak Sejahat itu
85
85. Teman Sekolah
86
86. Jealous?
87
87. Bandit Mupeng
88
88. Film Bollywood
89
89. Salah Paham
90
90. Sisi Lain
91
91. Cuek
92
92. Terlalu
93
93.Suami dua?
94
94.Selingkuh?
95
95. Harta yang paling berharga.
96
96.Horny
97
97. Ngidam?
98
98.Sebuah Tantangan
99
99.Sebuah Takdir
100
100. Maaf
101
101.Tak ada manusia yang sempurna
102
102.Demi sebuah Restu
103
103.Dosa Termanis
104
104.Tutorial Adonan
105
105.Modal Nekad
106
106.Lato-Lato?
107
107. Lah kok Ganteng?
108
108.Embek?
109
109. Liku-Liku Kehidupan
110
110.Godaan Sang Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!