Saya Tidak Peduli Pada Mu

Saya Tidak Peduli Pada Mu

kebiasaan buruk ku

angin malam sedikit berbeda malam ini seperti sengaja menemani sebuah ruangan yang sunyi.angin malam sedikit berhembus kedalam ruangan kamar lewat celah jendela yang sedikit terbuka.

"kak,kenapa lampunya masih nyala kakak belum tidur lagi?," suara mamah yang setiap malam pasti mengingatkanku tidur sambil sedikit membuka pintu.

"iya,mah kakak ada tugas,bentar lagi selesai," jawabku sambil membuka buku paket fisika asal.

"ya udah tidur yah kak,udah malem loh," mamah sambil menutup pintu kamar.

wajar saja mamah mengingatkanku untuk tidur, jam sudah menunjukan pukul 23.30 aku sebenarnya berbohong malam ini tidak ada tugas apapun hanya saja kebiasaan ku yang susah tidur jika malam hari entahlah apa yang membuat itu menjadi kebiasaan. dan untungnya saat mamah datang aku sedang mengisi buku diary ku dengan beberapa kata dan bisa beralasan mengerjakan tugas sekolah.

matahari pun mulai muncul dari sebelah timur menandakan waktu pun sudah mulai pagi.untung saja tadi malam aku tidak lupa memasang jam welker jika lupa mungkin sekarang aku belum terbangun dari mimpi panjang ku.

"kak,udah bangun belum? ayo turun kita sarapan," ajak mamah dibalik pintu.

"udah mah,ayo...," jawabku sambil membuka pintu kamar ku

setelah tiba di meja makan ternyata sudah ada dua orang yang sedang duduk menanti yang didepannya sudah tersedia banyak makanan.mereka adalah ayah dan adik perempuan ku.

"wiih tampil yah Alya," goda ku pada Alya

Alya Sabrina ialah adik ku satu-satunya ia baru menduduki bangku smp kelas 1.Namun kebanyakan orang mengatakan sikapnya kebalikan dari sikapku,ia sangatlah ekstrover dan sangat peduli dengan penampilannya.

"iya dong kak namanya makan harus pertama takut keburu abis sama ayah hehe," jawabnya asal.

"ayah..diledekin ade noh,"adu ku

"udah biasa kak,klo sama ade,"jawab ayah sambil tersenyum lebar.

Akhirnya kami pun tertawa bahagia di lingkaran meja makan.pagi yang cukup menyenangkan bagiku makan bersama dan tertawa bersama mereka rasanya seperti kebahagian yang ingin selalu aku ulang tiap detiknya.they my the best family.

"kak,kok masih pake kacamata aja sih kak?terus kenapa masih gak suka dandan?,"tanya alya yang mencairkan keheningan beberapa menit yang kami fokuskan pada makanan yang ada dihadapan kami.

Sungguh, kenapa adikku yang satu ini tidak pernah lupa dengan pertanyaan itu, jika saja setiap pertanyaannya aku catat mungkin sudah lebih dari satu buku karena terlalu sering ia menanyakan hal itu.

" kak kenapa?jawablah,"paksanya.

"apa sih lu de," jawabku dengan kesal dan beranjak berdiri dari meja makan.

"udah makannya kak?," tanya mamah.

"udah," jawab singkat ku.

"yah..ayo tinggalin si ade," ajak ku dengan kesal.

"kejam lu kak," jawab alya sambil beranjak berdiri.

Akhirnya kami pun berangkat bersama dengan arah yang berbeda pertama ayah harus mengantarkan ade ke sekolah,lalu mengantarkan ku ke sekolah setelah itu ayah harus putar balik dari arah sekolahku karena kantor ayah dan sekolah berbeda arah sebenarnya. Hanya saja ayah terlalu baik mengorbankan waktunya untukku.

"ayah,kakak pamit yah," ucapku sambil mencium tangan ayah

"iya...belajar yang bener kak jangan pacaran aja," jawabnya asal.

"apa sih yah,jomblo yah jomblo anak ayah lupa?,"

Ayah hanya tersenyum menanggapi jawabanku.kemudian ketika mobil ayah mulai tidak terlihat aku pun memasuki gerbang sekolah yang sudah terbuka lebar dari beberapa menit tadi.

... ...

...****************...

Terpopuler

Comments

lalalicious

lalalicious

Hai thor salam kenal ya👋 "My Favorite Wife" sudah mampi nih, jangan lupa mampir juga ya thor🤗

2023-05-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!