Seorang guru pun masuk kedalam kelas untuk memulai pembelajaran pada pagi hari ini.Dan entah kenapa seperti ada seseorang yang mengikuti guru tersebut dari belakang dan berhenti dibalik pintu.
"Assalamualaikum wr.wb....." pak salman memulai pembicaraan.
Pak salman adalah guru pendidikan kewarganegaraan dikelas ku.Sebelum memulai pembelajaran ia mengatakan bahwa ada siswa baru dikelas kami.Semua orang pun heran dengan adanya siswa baru di kelas XII.
"hah... kok bisa sih pak ada siswa baru dikelas XII?,"Tanya beberapa siswa.
"Emang sebodoh apa sih pak dia?,"Timbal beberapa siswa.
kemudian dengan spontan pintu itu terbuka dan terbentur cukup kencang.
"Assalamualaikum, maaf saya kira pintunya susah untuk dibuka,"muncul suara diambang pintu dengan wajah seperti menahan marah yang ditutupi senyum palsu.
Itu dia, seorang laki-laki yang menabrak ku tadi pagi di depan gerbang mungkin ia membuka pintu dengan seperti itu sengaja, ia tampaknya marah.Wajar saja ia sudah berdiri di balik pintu cukup lama dan anak-anak di kelas malah memojokkannya karena pindah sekolah dikelas XII.
"Oh iya tidak apa-apa ,silahkan masuk,"Ajak pak salman.
Setelah ia masuk dan seisi kelas melihat wajahnya semua langsung terdiam.Wajar, mungkin karena dia tampan karena jujur ia cukup tampan hanya saja sikapnya yang buruk.kemudian pak salman pun mempersilahkannya untuk memperkenalkan dirinya.
"Oke gua Barra Mahendra,dan kalo lu semua mau tahu alasan gua pindah sekolah itu bukan urusan lu semua,"ungkapnya ketus.
"hai...Barra," beberapa siswi melambaikan tangannya dengan tersenyum-senyum.
Dan akhirnya seisi kelas pun ramai dengan kedatangan anak itu.mungkin dia akan menjadi salah satu most wanted di sekolah.
"Sudah,sudah jika ingin berkenalan lebih lanjut dikeluarkan kelas saja,"Timbal pak salman
Kemudian pak salman pun melanjutkan pembelajaran sampai batas waktu pembelajaran selesai setelah beberapa jam berlalu. kemudian bergantian guru sampai akhirnya bel istirahat pun berbunyi.Dan ini waktu yang sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh siswi di kelas ku untuk berkenalan dengan Barra.Namun berbeda dengan ku yang memilih untuk pergi ke kantin dari pada harus di kelas dan mendengarkan banyak ocehan yang berisik.
"Eh,Riana tumben lu pas dikelas gak so so an,"kata salah seorang siswi yang duduk di kantin.
"Ya tuhan gua lupa kalo gua punya masalah hidup di sekolah," gumam ku dalam hati dan terus menunduk.
"jangan diem aja dong, "Timbal beberapa siswa di sana .
Suasana pun mulai ramai kembali dengan memojokkan ku, karena aku yang terus terdiam dan menunduk,mereka pun terus melempari ku dengan sampah-sampah jajanan mereka .Namun tiba-tiba entah sampah yang Ke berapa kali mereka lemparkan seperti berhenti di atas kepalaku.Aku pun mulai melirik ke atas ternyata ada Barra yang dengan sigap menangkap sampah tersebut dengan raut wajah yang ketus.
"Lu semua punya masalah hidup apa sih sampe ngerusuhin hidup orang segala?,"Tanya Barra dengan tegas .
"Apa sih lu baru jadi anak baru aja songong,"jawab salah satu dari mereka.
Kemudian karena dua pihak yang sama-sama ingin menang akhirnya mereka pun berkelahi di sana.hingga terdapat beberapa luka yang ada di wajah mereka.Setelah beberapa menit berkelahi akhirnya mereka bisa dihentikan oleh pak satpam dan ibu kantin kemudian di bawa ke ruang guru untuk di interogasi.
"Woy... ayo ke kelas,"kata beberapa orang di tempat itu
"gua mau ikut ke sana dulu,"
"Ayo bubar...,"kata beberapa orang lagi.
Aku hanya terdiam dan membisu melihat kejadian tersebut. Rasanya seperti mimpi ketika ada seseorang yang berkorban hanya demi membelaku.Ketika semua orang bubar dari tempat kejadian dan ada juga yang ikut ke ruang guru sebagai saksi.Sedangkan aku memilih ke kelas dan menyendiri di sana.
"Tau gak kasian yah Barra,"kata beberapa siswi yang berdatangan ke kelas.
Sampai akhirnya masalah pun terselesaikan dan akhirnya kami pun melanjutkan pembelajaran terakhir,sampai bel pulang pun berbunyi.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments