Takdir Yang Tak Terduga
"Jika aku bisa memilih...
antara dilahirkan di dunia ini atau tidak...
Aku memilih untuk tidak dilahirkan...
Agar aku tidak bisa merasakan rasa sakit dan dendam yang menyiksa ini... "
~Claresta Eren~
Kediaman Mr. Anthony Maurer
Langkah kaki Claresta berhenti tepat disebuah gerbang besar yang menjulang tinggi. Tatapan matanya terfokus pada gerbang yang didominasi dengan warna hitam dan emas yang terlihat sangat elegan dan megah. Bahkan hanya dengan melihat penampakan gerbang itu saja, siapa pun pasti akan tahu betapa besar dan mewah rumah yang berada dibaliknya.
Cla kembali melihat ponselnya. Alamat yang tertera dalam iklan lowongan kerja tersebut sudah sesuai dengan rumah yang berada tepat di hadapannya saat ini. Ia pun berjalan mendekat ke arah bel yang berada di samping gerbang itu.
Ting Tong...
Ting Tong...
Tak lama ia menunggu, seorang satpam pun muncul dari balik gerbang itu dan melihatnya dengan tatapan penuh tanya.
" Selamat siang... Ada yang bisa saya bantu?! " Ucapnya dengan tatapan penuh selidik dan terkesan sedikit jutek. Apa semua satpam orang kaya seperti itu? Pikir Cla dalam hati.
" Maaf... Apa benar ini kediaman tuan Anthony Maurer? " Tanyanya
" Iya betul... Anda siapa? Ada keperluan apa? Apa sudah buat janji dengan tuan Anthony? " Cecar satpam itu dengan penuh pertanyaan dan nada yang sedikit tidak bersahabat, membuat Cla ingin sekali meninju wajahnya yang memang kelihatan galak dan menyebalkan.
" Apa benar disini ada lowongan pekerjaan sebagai seorang pelayan? Kemarin saya lihat di sebuah situs iklan di internet... katanya disini sedang membutuhkan jasa seorang pelayan. Kalo memang ada, saya ingin melamar pekerjaan tersebut. " Tanya Cla dengan wajah dan nada yang di buat se ramah mungkin.
Lalu satpam itu pun melihatnya dengan wajah yang sedikit menilik. Dia menatap Cla dari atas hingga ke bawah, dan itu membuat Cla sedikit tidak nyaman.
" Apakah anda sudah membawa persyaratannya? "
Tanya satpam itu lagi
Persyaratan?
Persyaratan apa?
Di iklan bahkan Cla tidak melihat persyaratan khusus apapun, selain hanya tertulis mencari orang yang rajin, ulet dan persyaratan standar lainnya untuk seorang pelayan.
" Persyaratannya....??? "
" Siapa itu pak Riko?!! "
Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita dari balik gerbang.
" Ah.. Bu Sofi... " Jawab satpam yang baru Cla ketahui bernama Riko sambil membungkuk. Wajah yang tadinya terlihat sedikit garang dan jutek tiba-tiba berubah 160 derajat menjadi wajah yang ramah dan penuh senyum.
" Ini bu.. ada seorang wanita yang mau melamar menjadi pelayan di rumah ini. " Jawabnya dengan nada yang sopan. Dan jangan lupa senyum nya yang mengembang seperti kerupuk.
Dan tak lama seorang wanita pun muncul dari balik gerbang megah itu. Seorang wanita yang usianya sekitar 40 an, memakai pakaian formal setelan jas dan rok dibawah lutut. Wajahnya sangat manis dan keibuan, ditambah rambutnya yang hitam sebatas bahu membuatnya terlihat seperti wanita yang penuh wibawa.
" Apakah anda yang mau melamar menjadi seorang pelayan? " Tanya nya dengan nada yang ramah namun tatapannya begitu tajam.
" Iya... Saya ingin melamar pekerjaan tersebut... " Jawab Cla se ramah mungkin.
Dia pun menatap Cla dari atas sampai kebawah, entahlah apa yang wanita itu pikirkan. Mungkin dia ragu melihat penampilan Cla yang hanya mengenakan kaos lengan panjang dengan celana jeans dan sepatu sneakers. Tapi apa yang harus dipedulikan toh hanya menjadi pelayan saja, tidak harus dinilai dari penampilan bukan.? Pikir Cla
" Oke.. Kalau begitu silahkan masuk. " Ucapnya dan melenggang masuk.
Satpam itu pun mempersilahkan Cla untuk masuk ke dalam. Begitu kaki nya melangkah masuk, mata Cla langsung terbelalak menatap halaman rumah ini. Halaman yang begitu luas... Di samping kanan dan kiri jalan menuju rumah mewah itu dihiasi oleh banyak tanaman dan pohon. Banyak juga bunga-bunga di sekitar taman, semua nampak begitu indah ditambah dengan adanya air mancur besar yang berada di tengah taman. Membuat siapa saja yang melihatnya merasa tenang dan damai.
Cla masih berjalan mengikuti wanita itu. Dan tibalah mereka di depan pintu rumah utama.
Cek lek
" Masuklah " Ucap wanita itu membuyarkan lamunan Cla
Cla pun mengikutinya masuk ke dalam rumah mewah itu. Betapa terkejutnya ia, rumah ini sangatlah besar dan mewah. Dengan didominasi warna coklat dan emas, rumah ini terlihat seperti rumah modern ala eropa.
" Tak ku sangka hidupmu ternyata sangat bahagia... " Bisik nya lirih
Lalu wanita bernama Sofi itu pun membawa Cla kedalam sebuah ruangan yang Cla yakini adalah ruang kerjanya, karena di atas meja terlihat ada sebuah foto ia bersama seorang lelaki dan anak perempuan. Mungkin saja keluarga kecilnya pikir Cla. Sofi pun duduk di kursi kerjanya dan mempersilahkan Cla untuk duduk dengan isyarat tangannya.
" Darimana kamu tau di rumah ini ada lowongan pekerjaan sebagai seorang pelayan? " Tanya Sofi
" Dari iklan yang saya lihat di internet "
" Baiklah kita langsung saja... Siapa namamu? Berapa usiamu? Apakah kamu punya pengalaman sebagai asisten rumah tangga atau seorang pelayan sebelumnya? " Tanyanya lagi, sepertinya dia tipe orang yang suka to the poin tanpa basa basi pikir Cla lagi.
" Nama saya Claresta Eren, usia 21 tahun. Mmmm..... Untuk pengalaman... Saya tidak punya pengalaman sebagai asisten rumah tangga... Tapi saya pernah bekerja sebagai cleaning service di salah satu perusahaan swasta selama 3 tahun, dan terakhir pekerjaan saya adalah sebagai pelayan salah satu cafe yang ada di pusat kota. "
" Oke... Baiklah... Pendidikan terakhir?? " Tanya Sofi lagi
" Sekolah Menengah Atas "
Jadi asisten rumah tangga apakah harus orang yang berpendidikan tinggi juga? Tanya nya dalam hati.
" Oke... Baiklah. Berhubung kami disini sedang sangat membutuhkan seorang pelayan baru untuk rumah di bagian belakang, jadi saya akan menerima kamu.. Tapi dengan syarat kamu di training dulu selama 1 minggu disini. Jika pekerjaan kamu bagus, rapi dan 'terpakai' maka kamu akan langsung ditetapkan sebagai pelayan di rumah ini. " Jelasnya
" Jadi jangan banyak basa basi, kita langsung saja mulai hari ini..! Kamu ikut saya menuju kamar yang akan kamu tempati disini untuk masa training mu, dan disana sudah disiapkan pakaian khusus pelayanan yang akan kamu pakai disini. Jadi ayo ikuti saya.. !!! " Ucap Sofi sambil berjalan melenggang keluar ruangan. Sudah Cla duga dia bukan tipe orang yang suka basa basi.
Cla pun mengikutinya menuju bagian belakang rumah ini. Dan tibalah mereka di depan sebuah pintu yang berada di dekat sebuah kolam renang yang besar. Disana Sofi memberi sebuah kunci kepada Cla.
" Ini kunci kamarmu, dan inilah kamar yang akan kamu tempati selama masa training mu disini. " Ucap Sofi sambil menunjuk sebuah pintu yang berada tepat di depan mereka.
" Masuklah... Ganti pakaian mu segera...! Setelah itu datanglah ke ruang keluarga yang ada di bagian belakang dan tunggu intruksi dariku. " Jelasnya lalu pergi meninggalkan Cla sendiri.
Cla menatap kunci yang ada ditangan nya.. dan pintu kamar yang ada di depan nya secara bergantian. Entah kenapa dada nya bergemuruh, tanpa sadar kunci yang ada ditangan nya sudah terkepal dengan kuat.
" Akhirnya....... Aku sudah disini ma... Akan kubalas semua perbuatan mereka kepadamu dulu.... Bahkan akan ku balas seribu kali lebih sakit dari apa yang kau rasakan selama ini mah.... Tidak akan kubiarkan keluarga ini bahagia.... Tidak akan pernah.....!!! " Ucapnya lirih sambil menahan tangis dan sesak di dada yang tak kunjung hilang ketika mengingat masa lalu nya...
" Tuan Anthony yang terhormat.....!!! Tunggu pembalasanku....!!! "
Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Xyylva Xyylva
Hadir thor...
Saya Baca awal episode aja uda langsung dibuat penasaran...apa penyebab seorang anak perempuan begitu dendam sama ayahnya...dan kenapa seorang ayah begitu tega meninggalkan istri dan anaknya...sudah saya LIKE dan Hadiah thor.lanjut thor
2022-11-19
2