Flasback ~~~
Rumah sakit
Cla berlari di koridor rumah sakit menuju ruangan tempat ibunya di rawat. Saat ia sedang bekerja tadi, tiba-tiba pihak rumah sakit menelfon dan memberi kabar bahwa ibunya mengalami kejang dan saat ini kondisinya sedang kritis.
Ia pun tiba di depan pintu ruangan ibunya, dan dia melihat dokter dan suster keluar dari ruangan tersebut.
" Dok... Bagaimana keadaan ibu saya??? " Tanyanya sambil ter engah-engah
Dokter hanya diam dan saling menatap ke arah dua orang suster yang sedang berada dibelakangnya.
" Setelah di periksa tadi, dan dari hasil rontgen kepala ibu Elva... Sepertinya tidak ada harapan lagi... Benturan di kepala ibu Elva menyebabkan pembuluh darah di otaknya pecah. Karena benturan yang sangat keras dan tekanan darah ibu Elva yang sangat tinggi, membuatnya sulit untuk dilakukan tindakan operasi. " Jelas dokter
Duuaaarrrr!!!!!
Bagai petir di siang bolong, tangis yang berusaha ia tahan sedari dari pecah begitu saja.
" Tidak mungkin... " Isaknya
" Tolong dok... Saya mohon lakukan apapun agar ibu saya bisa selamat..!! Tolong lakukan tindakan operasi itu dok, saya janji akan mencari uangnya bagaimana pun caranya... Hikss.. berapa pun biayanya akan saya bayar dok hiks hiks... BERAPAPUN... !!! Tolong ibu saya dok... Saya mohon...! hiks.. hikss... "
Claresta tidak mampu menahan tangisnya, bahkan suara isak tangis nya begitu menggema di lorong koridor rumah sakit.
Ia tidak pernah membayangkan bagaimana hidup tanpa ibunya, orangtua satu-satunya yang ia miliki di dunia ini. Membayangkan nya saja sudah membuat badannya lemas seperti tak bertulang.
" Tolong dok... Hikss... Selamatkan ibu saya... Hiks.. Hiks.. " Ucapnya sambil menangis
" Maaf nona, saya sudah berusaha semampu saya. Tapi kondisi ibu anda memang sudah tidak bisa dilakukan tindakan apapun. Ditambah pembuluh darah di otaknya yang memang sudah pecah. " Dokter itu menghela nafasnya
" Kita hanya bisa berdoa dan memohon akan adanya keajaiban untuk ibu anda. Saat ini ibu anda sedang koma, hanya alat medis yang dapat membantu ibu anda untuk bernafas. Entah sampai kapan dia dapat bertahan, saya berharap... ada keajaiban untuknya..." Jawab dokter sambil memegang pundak Cla yang sudah bergetar hebat karena menangis.
Dokter pun pergi meninggalkan Cla.
" Mama.... Hiks... Hiks... " Tangisnya kembali pecah
Tiba-tiba salah satu suster yang ingin pergi berbalik kembali ke arah Cla yang sedang menangis.
" Nona Cla... " Serunya
Cla pun berbalik dan melihat suster tersebut dengan pandangan yang menyayat hati.
" Saat sebelum ibu anda kejang tadi pagi, dia sempat memanggil nama seseorang... " Ucap suster itu sambil berfikir.
" Kalo tidak salah dia menyebut nama An... Anto... Anthony... Ya Anthony... "
DEG...
Mata Cla langsung terbelalak saat suster menyebutkan nama itu.
" Apa nona Cla kenal dengan orang tersebut? Atau mungkin dia saudara.. adik atau kakak ibu anda?... Sepertinya dia orang yang sangat ingin ditemui oleh ibu anda, karena dia menyebutkan nama itu disaat keadaan nya mulai kritis dan kejang... Siapa tau, jika orang itu datang.. Akan ada keajaiban untuk ibu anda agar ia bisa bangun dari koma nya, walaupun kemungkinannya kecil.. Tidak ada salahnya untuk dicoba. "
Setelah mengatakan hal tersebut, suster pun melangkah pergi meninggalkan Cla yang sedang terpaku mendengar ucapan nya tadi.
" Tidak mungkin... " Lirih nya
" Sampai mati pun, aku tidak akan pernah membawa lelaki brengsek itu ke hadapan ibuku... Jangankan membawanya kemari, mencarinya dan bertemu dengannya pun aku tak sudi... ” Ucap Cla sambil meremas kedua tangannya menahan amarah yang bergejolak di dalam hatinya.
Rasa sedih yang ia rasakan tadi, seolah berubah menjadi rasa amarah yang amat sangat besar di dalam hatinya. Hanya mendengar nama itu saja membuatnya seakan ingin mencabik pria itu, apalagi jika bertemu dengannya. Mungkin hal yang akan ia lakukan saat itu adalah membunuhnya dengan tangannya sendiri.
Cla pun masuk ke dalam ruangan, disana ia bisa melihat ibunya terbaring lemah di atas kasur dengan banyak alat yang membantu pernafasan nya. Air mata itu pun jatuh kembali tak terbendung. Ia berjalan gontai mendekati ibunya, duduk disamping nya dan menggenggam tangannya erat.
" Ma... Hiks... " Tangisnya kembali pecah
" Jangan tinggalin aku ma... Hiks... Aku cuma punya mama di dunia ini... Hiks... Kalo mama pergi aku sama siapa ma?... Hiks.. Hiks... " Tangisan pilu itu seakan menyayat hati siapa pun yang mendengarnya.
Disaat Cla sedang menangis tiba-tiba ia teringat ucapan suster tadi.
" Apakah benar tadi mamah menyebut namanya? " Tanyanya kepada sang ibu yang sedang terbaring.
" Kenapa mama menyebut namanya... Bukankah mama sudah berjanji tidak ingin mengingat pria brengsek itu lagi... " Ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.
" Aku membenci nya ma... Bukankah mama juga sangat membencinya??? Seharusnya iya... Karena dia telah meninggalkan kita, dia telah mencampakkan mama dan juga aku. Lelaki yang seharusnya melindungi istri dan anaknya... Malah pergi meninggalkan keluarganya dan memilih hidup bersama wanita lain... " Tak terasa tangannya terkepal kuat saat mengingat kembali betapa kejam ayah kandungnya itu.
Ya... Anthony Maurer adalah ayah kandungnya yang tega meninggalkannya saat iya berusia 5 tahun. Dia ingat dulu ayahnya jarang sekali pulang ke rumah, mungkin hanya 1 bulan sekali dan itupun hanya karena ada perlu dengan ibunya, lalu setelah itu ia pergi kembali. Setiap pulang pun pasti ayahnya selalu marah-marah dan membentak ibunya. Cla tidak mengerti kenapa ayahnya seperti itu kepada ibunya, karena menurutnya ibunya tidak pernah membuat kesalahan apapun kepada ayahnya. Bahkan ibunya sangat sopan dan lemah lembut saat berbicara kepadanya.
Hingga suatu hari Cla ingat ayahnya pulang dengan membawa seorang wanita ke rumah, dan tiba-tiba menyuruh ibunya untuk menandatangani surat cerai. Walaupun ibunya tidak setuju untuk bercerai, ayahnya tetap memaksa. Hingga Cla yang masih kecil melihat dengan mata kepalanya sendiri, saat sang ayah memukul ibunya berkali-kali di depan wanita simpanannya itu. Cla hanya bisa menangis, dan disaat itu pula lah ia sangat membenci ayahnya sendiri hingga saat ini.
" Aku harus mencarinya...! " Ucap Cla tiba-tiba saat iya sadar dari lamunan masa lalunya.
" Bukan untuk membawanya kesini seperti yang suster itu bilang..... Tapi untuk membalas kan dendam mama... Ya... Akan ku balas semua perbuatan lelaki brengsek itu kepada kita ma... Tidak akan ku biarkan di sisa hidupnya dia bahagia... Akan kubuat dia menderita seperti apa yang mama rasakan selama ini... Bahkan lebih menderita dari ini...! Aku janji ma... " Tekadnya sambil memandang wajah sang ibu yang sudah dipenuhi dengan alat bantu medis.
Sebenarnya tidak sulit baginya untuk mencari tahu dimana keberadaan Anthony Maurer, karena dia adalah seorang pengusaha yang cukup terkenal di negara ini. Bisa saja sejak dulu Cla mencari tau dimana keberadaan sang ayah, namun iya tidak berniat melakukannya. Karena bagi dirinya, ayahnya itu sudah lama mati disaat ia pergi meninggalkan Cla dan ibunya 16 tahun yang lalu.
Cla pun merogoh tas dan mengambil ponsel nya. Dia mengetikkan sesuatu disana.
Setelah cukup lama berpaku pada layar ponselnya, tiba-tiba muncul seringai licik di bibirnya yang tipis.
" Kebetulan yang sangat menarik... " Ucapnya
Flasback end ~~
Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Xyylva Xyylva
Semoga keinginanmu untuk membalas dendam sama manusia berhati iblis tercapai Cla...Anthony maurer gak cocok hidup bahagia diakhir hayatnya...saya dukung terus karya author...bagus thor novelnya sudah saya like dan kasih hadiah
2022-11-19
1