Ternyata Aku Anak Seorang Miliarder
Ditemukannya seorang bayi yang masih merah lengkap dengan ari-arinya di dalam sebuah peti dalam perahu kecil oleh seorang Nelayan yang sementara Asik memancing, Nelayan itu ialah sepasang suami istri yang belum di karuniai anak.
Suami istri itu tidak tau kalau ada orang sedari tadi memperhatikan mereka dari jauh melalui teropong.
Sumartiani biasa dipanggil akrab ani, sedang suaminya Maher Ugestiven biasa dipanggil akrab Maher, Sudah Hampir 2 tahun usia pernikahan mereka tapi sampai sekarang belum di karuniai anak.
Maher benar-benar bingung harus berbuat apa lagi, ia sudah pergi ke beberapa rumah sakit, yang mana hasil tesnya semua hanya normal saja, istrinya tidak mandul pun dengan Maher juga tidak mandul.
Maher sudah beberapa kali pergi ke beberapa orang pintar bersama istrinya, yang mana katanya (Dukun)! harus mengerjakan solat tobat 2 Rakaat kemudian mohon ampunan kepada sang pencipta karena mungkin dengan itu Allah akan membukakan pintu rezekinya Maher dan istrinya.
Maka tiba waktu yang mereka tidak sangka-sangka sama sekali, mereka menemukan bayi yang sangat imut dan tampan ala-ala ke korea-an, mata sipit, hidung sedikit mancung, kulit alami yang putih bersih serta bibir tipis yang mungil.
Karena merasa tidak ada yang mencari bayi yang mereka temukan itu, mereka lalu membawa pulang bayi mungil itu ke rumahnya dan menganggap anak bayi itu sebagai anak mereka, walau sebenarnya bukan itu doa mereka tetapi mereka tetap merasa bersyukur, karena sudah memberikan seorang bayi walau bukan dari rahim istrinya.
setelah beberapa hari, Maher dan Ani memberikan Nama anaknya dengan nama Astir agus ugestiven.
seiring berjalannya waktu, 17 tahun telah berlalu, begitupun dengan Astir ini adalah hari dimana ia di temukan dan dianggap menjadi anak angkat oleh Maher dan Ani.
Maher dan Ani merayakan ulang tahun anak mereka yang ke 17 tahun.
" Selamat ulang tahun sayang dan semoga apa yang menjadi cita-citamu akan menjadi kenyataan"
Ani mengucapkan selamat ulang tahun kepada Astir dan memberikan sebuah kado istimewa berupa sebuah unit motor bekas dengan nomor *** .
tapi walau motor itu nggak baru, Astir sudah merasa sangat bersyukur sudah mendapatkan hadiah itu.
" Terima kasih mah, sudah membelikan Astir motor, tapi mamah nggak usah memaksakan diri untuk membelikan Astir ini, Astir nggak apa-apa kok kalau Astir harus menaiki bus tiap hari malahan itu membuat Astir senang".
Astir memberikan kembali kunci motor itu kapada mamahnya dan memeluknya dengan erat, bagi Astir ia disekolahin aja sudah menjadi hadiah paling berharga baginya.
"terima aja nak, ini ucapan terima kasih mamah kepada Allah telah memberikan kami anak yang sangat soleh dan rajin".
Bagi Ani dan Maher, jangankan Motor itu yang mereka hadiahi kepada Astir anaknya, seluruh hidupnya akan mereka berikan kepadanya asalkan Astir bahagia dan bisa mencapai cita-cita yang ia mimpikan.
"Tapi mah?",
"Sudah! kamu terima saja pemberian mamahmu, untuk kali ini saja, buat mamahmu senang dengan pemberiannya kepadamu, kamu kan belum tahu cara mengendarai motor, sekalian kamu belajar ya kan? kan nggak mungkin anak papah nantinya udah gedde dan memiliki istri di bonceng sama istrinya" Maher kemudian memberikan kunci motor itu pada Astir anaknya, mau tidak mau Astir menerima kunci motor itu kembali dari papahnya.
" Ia juga sih pah hehhe, tapi siapa yang akan ngajarin Astir?" tanya Astir,
"Kan ada papah nak, kamu belajar sama papah saja" jawab Ani, dan hanya mendapatkan anggukan dari Astir anaknya.
seiring berjalannya waktu, 2 minggu telah berlalu Astir sudah mahir menggunakan motornya dengan bantuan dari papahnya.
Esok hari.
Hari ini adalah hari pertama Astir masuk di SMA Negeri 1 Kendari, sebagai siswa baru kelas 12 IPA, Astir pindah dari sekolah lamanya karena papahnya sudah riset dari tempatnya mengajar dan pindah mengajar dikota, sehingga mau tidak mau Astir harus mengikut orang tuanya.
" Pah, Mah, Astir berangkat sekolah dulu, doakan yah mah, pah, semoga dihari pertama Astir cepat bergaul dengan teman-teman disana".
"Amin, ini nak, jangan lupa habisin bekalnya yah anak mamah yang tampan ummmwah".
Ani memberikan kotak makan pada astir lalu mencium pipi kiri dan kanannya, " Kamu hati-hati jalannya, jangan ngebut-ngebut sayang".
Walau Astir sudah besar tetapi mamahnya tetap memlerlakukan Astir layaknya anak-anak yang masih sekolah dasar.
" Ia Mah, Astir pamit yah, Assalamualaikum".
" Waalaikummussalam" Jawab Ani pada anaknya Astir.
sesampainya disekolah, Astir kemudian memarkirkan motornya, lalu ia berjalan keruang kepala sekolah, sepanjang perjalanan ia menjadi pusat perhatian.
" Guys-guys coba deh kalian lihat itu cowok yang jalan ke arah ruang guru, cakepnya nggak ketulung, siapa sih bokapnya, siapa sih nyokapnya, pasti nyokap sama bokapnya juga cakep". jelas salah seorang siswi yang pada teman yang berada di sampingnya.
" Dia pasti siswa baru, soalnya wajahnya kek baby face gitu". Jawab teman siswi disampinya lagi.
" Assalamualaikum pak, bu' " Salam Astir ketika masuk keruang guru, dan ia mendapati seorang guru yang sangat muda.
" Waalaikummussalam, cari siapa de?" Tanya guru muda.
" Begini bu, saya murid pindahan dari SMA *** , saya mencari pak kepala sekolah, kemarin papahku sudah mendaftarkan saya ke sekolah ini" Jawab Astir.
" Oh nama kami Astir kan" Ucap guru muda, Guru muda itu ialah guru matematika yang cantik sekaligus wali kelas 12 IPA 1.
" Ia bu, saya Astir" Jawab Astir antusias
" Oh iyya kebetulan hari ini bapak kepala sekolah mempercayakan kepada ibu, saya juga wali kelasmu, mari ikut ibu keruanganmu?" Jelas Ibu guru muda itu pada Astir, Astir hanya mengangguk sambil tersenyum kearah Guru mudanya.
Seampainya di depan Kelas, Astir berhenti sejenak untuk dipersilahkan masuk.
" selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan siswa baru, pindahan dari SMA ****".
" Masuk Nak, "
Astir masuk kedalam kelas, setelah dipersilahkan masuk oleh guru muda itu, semua murid baik siswa maupun siswi dibuat takjub akan ketampanan Astir.
" silahkan perkenalkan namamu nak"
Astir lalu maju beberapa langkah kedepan para siswa dan siswi yang memperhatikannya tanpa berkedip sedikitpun.
" Perkenalkan Nama Saya Astir agus Ugestian, biasa dipanggil akrab Astir, saya anak tunggal dan saya pindahan dari sekolah *** ".
Astir memperkenalkan dirinya di depan teman-teman barunya, setelah ia selesai memperkenalkan diri ia lalu menghampiri ibu guru muda itu.
" Sudah bu".
Ibu guru muda dan murid-murid yang ada dikelas jadi salah tingkah saat memperhatikan Astir memperkenalkan dirinya sambil tersenyum manis.
" oh ia silahkan duduk di kursi samping Asdar yang masih kosong". Astir menganggukkan kepalanya dan sedikit memberi hormat pada guru muda lalu melangkah kearah kursi kosong yang dimaksud Gurunya tadi.
" oh my god, ia jalan saja berdamage, lengannya yang kekar nampak keliatan, muka yang baby face, hidung kecil nan mancung, bibir yang tipis dan seksi, bulu mata yang lentik juga sipit ala-ala boy band k-pop, apa jangan-jangan ia pindahan dari Korea?"
tanya salah seorang siswi yang sedari tadi memperhatikan Astir pada teman duduknya, siswi itu bernama Ralova, Ralova juga terkenal cantik dan menjadi pusat perhatian cowok-cowok yang ada di sekolanya, bahkan sudah berapa kali ia menolak cowok, sedang cowo yang ia tolak semuanya keren-keren dan tajir, tapi yah kita nggak bisa paksakan perasaan orang lain untuk nerima kita, karena itu adalah hak dan privasinya sendiri.
"Gan! boleh saya duduk disini?" tanya Astir pada Asdar.
" Oh iyya mari silahkan duduk, panggil gua aja Asdar, teman-teman disini sering panggil gua dengan akrab Asdar".
" siap-siap" jawab Astir sambil tersenyum kearah Asdar, Sementara asik ngobrol asdar dan Astir, tiba-tiba Ralova dan gengnya datang menghampiri mereka berdua, lalu ralova menjulurkan tangan kanannya.
" Hey ganteng, kenalin nama gua Ralova ketua osis disini".
Astir terdiam beberapa menit lalu menolak salaman dari Ralova.
" what's seorang Ralova di tolak, wah akan jadi viral nih satu sekolah," tutur salah teman gengnya.
Bersambung....
# Agustus C.SH
# IAIN KENDARI
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Hielmeera🍒⃞⃟🦅
semangat...
2022-11-15
1
Ida Liasa
Menarik ceritanya kak
2022-11-04
0
👑RATU_KUNTILANAK🌿
Ini ceritanya kan bapaknye nelayan tapi ko jadi mengajar?
terus menceritakan jika si astir anak sekolahan tapi perannye kaya udah usia matang.
Ganti kalimat 'enggak' menjadi 'Tidak' yah Thor. Semoga membantu
2022-10-30
1