Curahan hati

" Ia mas" jawab Riana siangkat tetapi pelan.

Astir tersenyum mendengar jawaban dari Riana, walau suaranya kecil tapi masih bisa di dengar oleh Astir.

" Jadi benar nih, ada yang lagi malu-malu lihat mas" Goda Astir tepat berada di telinganya.

" Apaan sih mas, malu tau di lihat orang, kita kan belum sah, masih bertunangan" jawab Riana menahan malu sehingga membuat pipinya merah merona.

Astir yang melihat wajah Riana yang memerah karena malu, jadi ingin menggodanya terus.

" Mas, kalau Riana boleh tanya! mas kenapa mau bertunangan sama Riana?"

Riana bertanya pada Astir ingin memastikan aja, apa ia bertunangan karena paksaan atau ada hal lain.

" kalau mas bole jujur ya, Mas sebenarnya masih tidak percaya kalau mas akan bertunangan dengan kamu, karena kamu kan lihat aku masih sekolah, dan orang tua kita mencocokkan kita, untuk bertunangan seperti malam ini" Jawab Astir panjang lebar, sedang Riana pokus mendengarnya.

" berarti mas sebelumnya menolak perjodohan ini?",

" Mas tidak menolak perjodohan ini Riana, Tapi karena Mas masih sekolah, kamu kan juga tahu, kalau mas ini orang miskin tidak seperti kebanyakan pria lain yang sudah mapan" Balas Astir.

" Mas kalau mas tidak senang dengan pertunangan ini, kita bisa kok berhenti sampai disini dan tidak melanjutkan ke jenjang pernikahan, aku akan bilang ke mamah" Tutur Riana.

" siapa bilang mas mau mengakhiri hubungan ini, Mas juga tidak menolak pertunangan ini, yang mas takutkan itu, kamu, kamu suka tidak sama mas?" tanya Astir pada Riana.

" Mas! Riana takut kalau nanti pernikahan kita hanya sebatas perjodohan, Mas aku juga takut pada diriku sendiri, karena kalau aku bilang aku jatuh cinta pada mas, akan susah untuk aku melupakan, Karena aku orangnya kalau sudah jatuh cinta maka selamanya akan mencintai". Jawab Riana.

" Maafkan mas jika seandainya nanti membuatmu terluka, Mas akui mas juga bukan laki-laki yang sempurna buatmu, tapi jika kamu menginginkan seorang pria yang bisa membuatmu bahagia dan menjagamu dengan baik, maka mas akan selalu ada buatmu" ucap astir sambil memandang mata Riana yang sudah berkaca-kaca.

" Mas, Riana mohon jika seandainya nanti kita sudah ditempat kita masing-masing, mohon jaga diri mas buat Calon istri mas," Tutur Riana dengan memohon sambil menahan tangisnya supaya tidak keluar.

" Insya Allah mas akan jaga diri, jika nanti mas khilaf, maka kamu yang pertama mengetahuinya, pegang kata-kata mas, kalau kamu mendengar ada desas-desus tentang mas, maka janganlah kamu diam, katakan pada mas kalau mas berbuat khilaf" Janji Astir pada Riana.

" Mas!, Riana mohon, jika seandainya terjadi sesuatu pada mas, Riana mohon Mas lah yang pertam memberitahukan Riana, Riana tidak mau memdengarnya dari orang lain" Mohon Riana pada Astir.

" Ia Riana, Mas janji, tapi mas juga mohon pada calon bidadari mas, jaga diri baik-baik selagi mas tidak di sampingmu".

" Hubungan akan langgen selamanya jika di dalamnya ada sebuah komitmen, dan komitmen akan hancur ketika salah satu pasangan berkhianat" Mutiara Riana buat Astir, astir tercengang beberapa menit, kemudian cepat-cepat sadar dari lamunannya.

" Buat apa sebuah hubungan kalau tidak ada rasa percaya satu sama lain, di dunia ini manusia memang tidak ada yang sempurna, tapi banyak manusia yang ingin sempurna, kamu tau ada berapa kata sempurna, menurut mas ada 3: sempurna buat diri sendiri, sempurna buat orang lain dan sempurna bagi pasangannya, jika harus memilih diantara ke tiganya, maka Mas akan memilih point pertama ' Sempurna buat diri sendiri', Mas akan sempurna buat diri mas dulu, setelah mas intropeksi diri sendiri, maka disitu mas akan sadar, bahwa kalau kita ingin baik dimata orang lain maka kita harus cermin terlebih dahulu, lihat apakah kita pantas buat orang lain yang membutihkan? kemudian sempurna buat pasangan adalah hal yang paling jarang orang menerapkannya, kadang mereka tidak sejalan, sepemikiran, kadang kalau sepemikiran pasti akan berujung dengan pertikaian yang berkepanjangan. jadi pada intinya Mas bukan lah manusia sempurna, tapi mas akan berjuang untuk sempurna buat pasangan mas" Jelas Astir panjang lebar, membuat air mata Riana mengalir begitu deras dan tak terbendung lagi.

Astir tidak mengira jika ucapannya tadi akan membuat calon istrinya menangis sesegukan seperti itu, " Riana,! apa ada ya yang salah dari ucapan mas?". Riana tidak menjawab pertanyaan Astir, Riana malah mengucapkan " Terimakasih atas komitmen mas," Semoga Mas tidak melupakan semua ucapan Mas".

" Insya Allah Riana, dan Doakan semoga tahun depan mas bisa menghalalkan calon bidadari mas yang ada di depan mata mas ini" goda Astir pada Riana.

" Riana akan doakan mas dalam sujud terakhir Riana di sepertiga malam" Jelas Riana.

# Flasback of

" Jadi lo sudah punya tunangan?" Tanya Ralova pada Astir dan mendapatkan Anggukan cepat dari Astir.

" dan tolong kamu buang perasaanmu itu, karena cintaku hanya untuk calon istriku, dan aku sangat mencintainya lebih dari aku mencintai diriku sendiri, satu hal lagi, camkan ini baik-baik, aku bukanlah laki-laki seperti yang ada di otakmu" Ancam Astir pada Ralova.

" Ckk, sebelum janur kuning melengkung kenapa tidak bisa" ucap Ralova.

" Singkirkan kata-kata bejatmu itu, itu tidak akan berpengaruh padaku, dan satu lagi, bulan depan aku akan menikahi calon istriku Riana" ancam Astir sambil tersenyum paksa.

Asdar yang menyaksikan perdebatan mereka sedari tadi, jadi geram dengarnya.

" Tir mari kita tinggalkan cewek yang sudah putus urat malunya ini, nggak penting buag dilayani, lebih baik kita layani tokke yang sudah bunyi sedari tadi hehehem" Olok Asdar pada Ralova, " Ah satu hal lagi Ral, Lo itukan cewek, kalau seandainya lo di selingkuhin dan di khianati oleh kekasih lo, apa lo akan menerimanya?".

Ralova terdiam dan tidak mengatakan apa-apa lagi setelah Asdar dan Astir pergi meninggalkannya.

" Gue bukan wanita yang gampang menyerah, jangankan lo bertunangan, lo menikah sekalipun gue akan rebut lo dari pasangan lo ckk, " Ucap Ralova pada dirinya sendiri sambil meludah di rumput " Gue akan cari tahu siapa sebenarnya perempuan yang sudah berlabuh dihatinya Astir, apakah dia dari keluarga berada atau,,,?".

Bersambung.....

#Agustus C.SH

# IAIN KENDARI

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***