Pertunangan

Plak

Tamparan keras mendarat tepat di pipi kiri asdar, ia memang akan membayangkan kalau dirinya akan mendapatkan tamparan dari Ralova.

"Lo kira lo siapa ngatain gue gitu, emang lo pernah lihat gue nyerahin harga diri gue ke pria lain, bukan lo yang gue cium kenapa malah lo yang ngegas" bentak Ralova

'ia juga sih, kalau di pikir-pikir gua siapanya Astir, ada apa dengan otak gue' batin Asdar dalam hati.

"karena gue temannya Astir lah, kenapa emang kalau gue bantu dia, dia itu nggak suka sama lo, kenapa lo cium dia, lo punya harga dirikan, lo itu cewek, jaga diri lo jangan asal ngeclos gitu, untung astir orangnya sabaran, kalau lo cium orang yang ganas, bisa kewalahan lo ckk." ucap Asdar membela Astir, padahal astir tidak membutuhkannya.

" Kenapa Astir sih yang lo bantu, emang dia selemah itu," Tanya Ralova, hingga membuat Asdar dan Astir salah tingkah dibuatnya.

" Ral, kamu jangan pernah melakukan itu lagi, jangan kamu kira aku diam saja lalu aku menerima ciuman jorokmu itu, dan jangan pernah ungkit lagi masalah ciuman yang jorok ini, rasanya aku mau muntah tiap kali membayangkannya" ancam Astir pada Ralova

Ralova sangat sakit memdengar ucapan kasar dari orang yang ia cintai, 'sebenci itukah dia ke gue setelah menciumnya' batin Ralova

"Kalau gue mau dekatin lo gimana,! apa yang akan lo lakuin?" Tanya Ralova,

'Secinta itukah Ralova pada Astir padahal Astir nggak suka sama dia' batin Asdar

Astir yang mendengar penuturan Ralova jadi geram dan jijik melihat tingkahnya, " Semua wanita sama saja," batin Astir.

" Ral kalau kamu tidak mau berhenti nge-dekatin saya, kamu akan menyesal akhirnya" Ancam Astir dengan lembut.

" Gue nggak akan menyesal dekat sama lo" dengan gilanya Ralova berbicara dengan sangat santai menjawab ancaman Astir.

" Betulan kamu nggak akan menyesal?" tanya Astir lagi,

Ralova yang mendengar keseriusan di wajah Astir jadi makin tertantang untuk tidak berhenti mendekatinya " Ia nggak akan" jawabnya singkat.

Astir kemudian memperlihatkan poto tunangannya pada Ralova, Dalam poto itu astir berpoto sama tunangannya sambil mengangkat jarinya " Gimana! masih mau dekat-dekat sama calon suaminya orang, dan kamu malah mengambil ciuman pertamanya, kalau tunanganku tahu, kamu tidak akan pernah bisa lagi menghirup udara dengan tenang" Ancam Astir dengan lembut.

# Flashback

" Nak, kami mau menjodohkanmu dengan wanita pilihan mamah, kamu pokoknya nggak akan menyesal bertunangan dengannya, dia anak dari sahabat papahmu" Tutur Ani pada Astir.

" Tapi mah, apa dia mau sama Astir, sedang kita orangnya miskin dan tidak punya apa-apa" Jawab Astir.

" Kan ini permintaannya sahabat mamah juga sayang, mamahnya suka dengan sikapmu nak, justru itu dia ingin kalian bertunangan, dan kalau kamu mau minggu depan kalian akan bertunangan".

" Tapi kami mah belum saling lihat, gimana kabarnya nanti kalau kami sama-sama tidak saling cinta?", Astir jadi bingung dengan mamahnya, kenapa juga ia dijodohkan dengan wanita yang ia tidak kenal

" Gadis itu seumuran dengan kamu nak, namanya Riana azzahra kayana, sebentar lagi Belajarnya dipondok akan selesai, dan mamahnya mau menikahkan kamu dengan anaknya, ia walaupun katanya hanya bertunangan saja dulu supaya kamu menjaga dia" ucap Ani.

" Tapi mah aku tidak maksa kalau dia nanti tidak suka sama aku dan mau membatalkan pertunangannya, aku tidak akan menghentikannya" jawab Astir.

" Ia sayang, tapi kayaknya gadis itu tidak akan membatalkan pertunangan itu, karena anak mamah ini incaran semua cewek" Canda Ani sambil tersenyum kearah Astir anaknya.

" itu bagi mamah dan cewe-cewe lain, bagaimana kalau cewek ini lain dan malah tidqk suka padaku, mau ditaro dimana wajahku" Ucap Astir.

" Tidak mungkin, soalnya mamah percaya, kalau cewek itu akan tergila-gila melihat anak mamah yang tampan ini hmm" Ucap ani sambil menggoda Astir anaknya.

Malampun tiba, Astir sudah siap-siap menuju rumah tunangannya, ia sudah berpakaian jas lengkap ala-ala k-pop.

"Nak, kamu sudah siap sayang?" tanya Ani,

" Sudah Mah".

Astir kemudian berjalan keruang tengah

" Tuhkan Anak mamah memang tampan, wanita mana coba yang tidak tergila-gila".

" Biasa aja kali ma' pujiannya" Ayuk mah kita berangkat, papah dimana mah?" Tanya Astir pada mamahnya.

" Papahmu udah di dalam mobil nak dari tadi nungguin kita" Jawab Ani.

" yaelah mah, kenapa tidak bilang dari tadi, kan Astir bisa cepat-cepat" Ucap Astir sambil geleng-geleng lihat mamahnya. Astir dan Mamahnya berjalan kearah mobil dimana papahnya nungguin dari tadi.

" Udah lama tungguinnya pah?"

" Tidak nak, baru juga kok, bapak keluar karena mau merokok, mari masuk kita berangkat".

" Ia Pah"

Mobil pun dilajukan dengan sedikit ngebut karena melihat jam mereka sudah hampir terlambat.

sesampainya Astir dirumah tunangannya, ia terkejut karena melihat rumah yang sangat besar dan luas bak rumah kerajaan, Ia memasuki rumah besar itu dengan mamah dan papahnya.

" Mah, pah, apa kita tidak salah alamat?"

" tidak sayang, cepat masuk kayaknya kita sudah di tinggu dari tadi.

Astir masuk dengan mamah dan papahnya, betapa terkejunya Astir kala melihat pemandangan yang belum pernah ia lihat di dunia nyata, mereka disambut oleh pelayan yang ramah layaknya pelayan yang ada di kerajaan.

Astir melangkah maju kedepan, dimana sudah ada cewek cantik dan manis menunggunya.

" Apa ini cewek yang akan bertunangan dengan saya,hmm tidak buruk, Cantik" batin Astir. kemudian ia melangkah lagi, hingga tepat ia ada di hadapan Tunangannya ia menjadi sangat gugup dan debaran jantungnya tidak karuan.

" Baik! karena mempelai pria sudah datang, maka acara tunangan atau pemasangan cincin akan segera di laksanakan" ucap MC, lalu melanjutkan " Calon mempelai pria memasangkan terlebih dahulu cincinnya kepada calon tunangannya, setelahnya baru kemudian mempelai wanita memasangkan cincinnya pada calon tunangannya.

Seiring berjalannya waktu, acara pertunangan pun selesai di laksanakan

" Kamu kenapa mau bertunangan sama saya?" tanya Astir pada Riana, Riana yang ditanya jadi celingukan dibuatnya.

" Maaf, sebelumnya saya tidak tau kalau saya akan ditunangkan dengan mas Astir, ini juga saya diliburkan oleh mamah untuk libur selama satu minggu, baru kemudian kembali lagi" jelas Riana.

" Apa kamu suka sama mas?" Tanya Astir

" Maaf mas saya tidak tau, soalnya saya baru lihat mas" jawab Riana sedikit menunduk menahan malu.

Astir yang melihat Riana menunduk jadi tau kalau Tunangannya ini sedang malu.

" Kamu kenapa menunduk Riana! apa saya bukan tipemu?" tanya Astir pada Riana, Riana menggelengkan cepat-cepat kepalanya.

" tidak maas, saya belum terbiasa memandang mata lawan jenis saya, apalagi belum menjadi mahrom" jawab Riana.

" Jadi kamu mau menikah nanti dengan mas???....

Bersambung....

#Agustus C.SH

# IAIN KENDARI

Tinggalkan jejak yah, saran kalian sangat membatu thor ....

Terpopuler

Comments

Mmah Liyot

Mmah Liyot

seru

2022-11-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!