Mr. Bryan

Mr. Bryan

Mall

Dua orang gadis sedang sibuk memilih pakaian di salah satu pusat perbelanjaan di kota Surabaya

"Ross bagusan mana?" Tanya Diana pada temannya yang bernama Rossa

'Diana Queenza' seorang gadis sederhana yang cantik jelita dan tubuhnya yang proposional itu membuatnya banyak di digandrungi para pria, namun karena beberapa kejadian buruk membuatnya enggan dekat dengan mahkluk yang namanya pria

Pertemuannya dengan sang teman Rossa terjadi saat mereka di pertemukan saat pendaftaran kuliah, namun di awal-awal kuliah ekonomi keluarganya menurun. Diana tidak dapat melanjutkan kuliah dan terpaksa berhenti.

Tapi dia merasa sangat beruntung karena di pertemukan dengan Rossa, meski dirinya berhenti kuliah Rossa tetap mau berteman dengannya.

"Kayaknya yang kanan deh" ucap Ross

'Rossa' dia juga seorang gadis sederhana dan cantik tubuhnya tinggi dan sedikit lebih berisi dari Diana.

Nasibnya lebih beruntung dari pada Diana, dia bisa melanjutkan kuliahnya sampai lulus menjadi desainer.

Saat pertama kali Diana mengatakan akan berhenti kuliah Rossa sangat kehilangan sosok teman sesama pecinta K-Pop, dia merasa kesepian di kampus karena tidak ada Diana.

Berulang kali Ross mengajak Diana untuk kembali kuliah dengan berbagai bujuk rayunya namun Diana tetap tidak bisa kembali.

Temannya itu hanya mengatakan padanya bahwa dia hanya ingin kursus jahit saja dari pada kuliah, dia tidak tahu alasan sebenarnya bahwa sebenarnya keadaan keluarga Diana sedang kesulitan ekonomi.

Beberapa tahun tidak bertemu, mereka berdua di pertemukan kembali setelah Ross lulus kuliah dan memulai bisnis bersama.

"Beneran?" Tanya Diana sekali lagi

"Iya, ambil yang itu aja" ucap Ross

"Ok deh"

Di saat keduanya tengah sibuk dan fokus memilih pakaian tiba-tiba Terlihat sebuah tangan kecil menarik pakaian Diana.

"Mommy Mommy" tampak seorang gadis kecil menarik-narik pakaiannya sambil memanggil dirinya Mommy.

Diana yang merasa pakaiannya di tarik menengok ke bawah

"Eh?"

"Mommy" panggil gadis kecil itu lagi

"Diana, sejak kapan kau punya anak? Kenapa kau tidak mengundang ku saat nikah?" Tanya Ross

"What? Anak siapa ini Ross?"

"Lah ini bukan anakmu ?" Ross balik bertanya

"Bukanlah, nikah aja belum" jawab Diana

"Lalu?" tanya Ross

"Entah"

"Mommy"

"Eh?" Lalu Diana berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Gadis kecil itu

"Mommy"

"Adik kecil kamu kesini sama siapa?" Tanya Diana

"Daddy" jawab gadis kecil itu dengan logat cadelnya

"Daddy?" Tanya Diana dan gadis kecil itu mengangguk

"Lalu sekarang di mana Daddy mu sayang?"

"Daddy cedang pilih baju"

"Oh, lalu kenapa kamu kesini sayang? Kenapa tidak menunggu Daddy?" tanya Diana

"Daddy lama Hana bocan Mommy" rengek anak itu

"Sutt... Diana" panggil Ross

"Apa?"

"Kenapa tuh bocah manggil kamu Mommy dari tadi?" tanya Ross

"Ya mana aku tau" jawab Diana

"Mommy, Mommy cidak inget Hana?"

"Aduh gimana ini sepertinya ni anak pikir aku ibunya kali?" Ucap Diana dalam hati

"Emmm Hana sayang kakak antar ke Daddy ya?"

"Em.... Cidak mau, Hana mau sama mommy" rengek Hana

"Tapi kakak masih pilih baju juga, Hana pasti juga bosen nunggu"

"Cidak papa kalau cama mommy"

Diana menatap temannya namun temannya itu hanya mengedikkan bahu.

"Hufff oke, tapi Hana jangan berdiri terus ya, Hana duduk di sana dulu oke?" Ucap Diana sambil menunjuk tempat duduk yang sudah di sediakan

"Oce mommy" jawab Hana sambil tersenyum manis

Lalu Diana membantu Hana duduk di kursi yang di sediakan

"Mommy"

"Ya?"

"Mommy nanti icut pulang cama Hana cama Daddy ya"

"Pulang?"

"Em" jawab Hana sambil mengangguk

"Tapi sayang..."

"Apa mommy cudah cidak cayang cama Hana? Tanya anak kecil itu dan matanya sudah berkaca-kaca

"Gawat nih kalau nangis bisa-bisa aku di marahin bapaknya nanti" gumam Diana

"Emm bukan gitu Hana, gimana kalau liat nanti oke? Sekarang kan kakak lagi pilih baju, Daddy Hana juga lagi beli baju kan? Kita liat nanti ya sayang?" Ucap Diana lembut

Hana menganggukkan kepalanya "oce mommy"

"Bagus anak pintar sekarang tunggu di sini oke"

"Oce mommy"

Diana kembali memilih baju bersama Ross, 15 menit kemudian.

"Ross aku sudah selesai, kamu masih lama gak?" Tanya Diana

"Iya sudah"

"Ayo cepat ke kasir, kasirnya tambah penuh itu" ajak Diana

"Iya"

"Oh ya ampun" Diana menepuk dahinya

"Kenapa?" Tanya Ross

"Hampir lupa aku, itu si Hana"

"Iya bener"

"Kamu ke kasir duluan aku bawa Hana dulu, setelah itu kita ke tempat informasi"

"Iya, sini punya mu sekalian tak bawa."

Setelah menyerahkan barangnya pada Ross, Diana menghampiri tempat Hana duduk

"Hana?"

"Mommy cudah celesai?"

"Iya, ayo apa Hana ngantuk?"

"Iya mommy"

"Ayo biar mommy gendong". Tanpa sadar Diana memanggil dirinya mommy

Diana membawa Hana dalam gendongannya menuju kasir.

Sedangkan di tempat lain seorang pria berparas tampan memiliki tubuh yang tegap dan tinggi tengah marah besar di sebuah toko pakaian pria.

"Bagaimana bisa kalian kecolongan menjaga putri ku?!!! Bukankah aku sudah bilang jaga putri ku sebentar saja!!"

"Maaf tuan"

Hanya kata maaf yang dapat di katakan para bawahan itu.

Pria itu sudah berulang kali mengatakan untuk menjaga putrinya baik-baik sampai dia selesai mengukur tubuhnya untuk membuat Jas, akan tetapi saat dia sudah selesai dia malah mendapati putrinya sudah tidak ada di sana.

"Cepat tutup semua pintu keluar mall, aku tidak mau tahu putriku harus di temukan secepatnya kalau tidak kalian akan tahu akibatnya!!!!"

"Baik Tuan"

"Rendy cepat periksa CCTV!!"

"Baik Tuan"

Pria tampan itu keluar dari butik untuk mencari putrinya

"Hana!! Hana!! Hana kau di mana sayang?"

Kembali lagi ke tempat Diana

Saat ini Diana tengah berdiri di dekat Ross temannya yang antri di kasir sambil menggendong Hana yang terlelap dalam pelukannya.

"Wah nak putri mu sangat cantik" puji seorang wanita paruh baya yang sedari tadi melihat mereka berdua

Diana tersenyum kemudian menjawab "terima kasih buk"

Wanita tua itu ikut tersenyum

Sudah 20 menit Diana berdiri sambil menggendong Hana, antrian memang cukup panjang di karenakan sekarang sedang diskon

"Emmm" Hana menggeliat di gendongan Diana

"Mommy" panggil Hana.

"Ya sayang? Hana sudah bangun?"

"Iya mommy"

"Apa macih lama mommy?" Tanya gadis kecil berusia 3 tahun itu

"Sebentar lagi ya itu kakak Ross sudah hampir selesai" Tunjuk Diana pada temannya

"Apa Hana lapar?" Tanya Diana pasalnya saat ini sudah masuk waktu makan siang

"Emm Hana lapar mommy"

"Ayo Diana" ajak Ross

"Sudah selesai?"

"Iya"

"Ayo kita makan dulu, Hana sudah lapar"

"Oke" mereka bertiga kemudian keluar dari butik itu dan tepat saat itu Hana melihat Daddy nya

"Daddy!!!" Panggil Hana

"Hana?" Pria yang sedang mencari putrinya itu mendengar suara yang memanggilnya

Dia memutar tubuhnya mencari Hana dan ia melihat Hana berada di dalam gendongan seorang gadis kemudian ia berlari menghampirinya.

"Hana Hana akhirnya Daddy menemukan mu sayang, kau baik-baik saja?".

Dia mengambil Hana dalam gendongan Diana kemudian memeluknya erat

"Dad...dy hana cidak bica na...fas" keluh Hana karena Daddynya memeluk terlalu erat

"Oh maaf sayang" ucapnya pada Hana

"Hana, Hana pergi ke mana kenapa tidak pamit ke Daddy?" Tanyanya

"Hana bocan nunggu Daddy jadi Hana keluar, lalu Hana ketemu cama mommy" ucap Hana menjelaskan pada Daddynya

"Mommy?" Ucap pria itu bingung

"Emmm icu mommy" ucap Hana sambil menunjuk pada Diana

Daddy Hana mengikuti kemana arah tangan Hana

Diana yang sedari tadi hanya diam melihat anak dan ayah itu tersenyum

"Assalamualaikum" ucap Diana

"Waalaikumussalam"

"Maaf tuan, tadi saya sedang berbelanja kemudian Hana menarik pakaian saya dan memanggil mommy". Jelas Diana karena ia tidak mau Daddy Hana berpikiran buruk terhadapnya

"Ah iya tidak apa-apa terima kasih sudah menjaga putri saya, nona?..."

"Diana".

.

.

.

 

Terpopuler

Comments

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

BRAYAN.DIANA😁😁😁

2023-12-15

1

Iluhwid Ajha

Iluhwid Ajha

aku mampir thor☺️

2023-07-20

1

mamayot

mamayot

hai aku mampir bawak like tuk author, mampir dan like novel ku juga ya thorr

2022-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Mall
2 Restoran
3 5 Milyar Tiap Bulan
4 Seranjang
5 Lapar
6 Sepiring Berdua
7 Nonton
8 Tirai
9 Gangguan Di Pagi Hari
10 Keisengan Ayah & Anak
11 Tangis Hana
12 Pertengkaran Pertama Diana & Bryan
13 Bryan Linglung
14 Anak Nakal
15 Rencana Pernikahan
16 Pesona Duda Tampan
17 Benarkah Aku Jatuh Cinta?
18 Pulang Ke Rumah
19 Ayah Tidak Setuju
20 Apa Kamu Mencintai Ku?
21 Aku Tidak Tahu
22 Cake
23 Kalian!!
24 Ternyata Kamu Bos di Sini
25 Kulkas
26 Pulang Sekarang.
27 Kebetulan Macam Apa Ini?
28 Tersedak
29 Lamaran Dadakan
30 Bicara Berdua
31 Apa Kau Sungguh Mencintai Ku?
32 Menginap
33 Nasehat Papa
34 Calon Adik Ipar
35 Gosip
36 Butik
37 Pertemuan Calon Istri dan Mantan Istri
38 Menakutkan
39 I Will
40 Janji
41 Gadis Ini Mengerikan
42 Pembicaraan Bos dan Asisten
43 Mansion
44 Kenapa kakak Tampan Sekali? + Visual
45 Apa Kakak Actor?
46 Memasak
47 Hari Pernikahan (Part 1)
48 Hari Pernikahan (Part 2)
49 Ide Jahil Rico
50 Sayang
51 Keusilan Bryan
52 Dia Butuh Kon...
53 Kontraksi?
54 Malam Kita
55 Milik ku Seutuhnya
56 Kamar Mandi
57 Adek
58 Sebelum pulang kita lakukan lagi
59 Hana Sakit
60 Garam
61 Hana Pintar
62 Takut
63 Ada Cicak Nemplok di Pipi
64 Tangan Nakal Bryan
65 Belanja Senjata Tempur
66 Belanja
67 Keisengan Kiano
68 Ini Pasti Kerjanya Mama
69 Bawang Bombay
70 Berbaikan
71 Mengunjungi Cafe
72 Masa Lalu Bryan
73 Masa Lalu Bryan (Part II)
74 Masa Lalu Bryan (Part III)
75 Masa Lalu Bryan (Part IV)
76 Kecemburuan Bryan
77 Patah Hati
78 Jarum Suntik
79 Apartemen
80 Cantik
81 Tamu Di Pagi Hari
82 Pulang Terlambat
83 Membujuk Bryan
84 Seharian Belajar Cara Menggoda
85 Kepergok
86 Hukuman
87 Hukuman Yang...
88 Gofuut.
89 Ngomporin
90 Keanehan Diana
91 Kecemburuan Diana
92 Aku Membenci Mu
93 Dedek Bayi
94 Ubah Panggilan
95 Hana Mau Adik.
96 Rencana Pesta Ulang Tahun Hana
97 Pijat
98 Gaun.
99 Hamil
100 Operasi
101 Siapa Dia?
102 Hilang Ingatan
103 Bentakan Bryan
104 Tes Untuk Bryan
105 Pesta Ulang Tahun Hana.
106 Bryan Pulang.
107 Mengaku
108 Kebiasaan
109 Tanda Cinta
110 Ceker Kecap
111 Ngambek
112 Ngidam
113 Kostum Badut
114 Kostum Badut Part II
115 Kostum Badut Part III
116 Mas Bryan Tua
117 kontraksi
118 Baby Boy
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Mall
2
Restoran
3
5 Milyar Tiap Bulan
4
Seranjang
5
Lapar
6
Sepiring Berdua
7
Nonton
8
Tirai
9
Gangguan Di Pagi Hari
10
Keisengan Ayah & Anak
11
Tangis Hana
12
Pertengkaran Pertama Diana & Bryan
13
Bryan Linglung
14
Anak Nakal
15
Rencana Pernikahan
16
Pesona Duda Tampan
17
Benarkah Aku Jatuh Cinta?
18
Pulang Ke Rumah
19
Ayah Tidak Setuju
20
Apa Kamu Mencintai Ku?
21
Aku Tidak Tahu
22
Cake
23
Kalian!!
24
Ternyata Kamu Bos di Sini
25
Kulkas
26
Pulang Sekarang.
27
Kebetulan Macam Apa Ini?
28
Tersedak
29
Lamaran Dadakan
30
Bicara Berdua
31
Apa Kau Sungguh Mencintai Ku?
32
Menginap
33
Nasehat Papa
34
Calon Adik Ipar
35
Gosip
36
Butik
37
Pertemuan Calon Istri dan Mantan Istri
38
Menakutkan
39
I Will
40
Janji
41
Gadis Ini Mengerikan
42
Pembicaraan Bos dan Asisten
43
Mansion
44
Kenapa kakak Tampan Sekali? + Visual
45
Apa Kakak Actor?
46
Memasak
47
Hari Pernikahan (Part 1)
48
Hari Pernikahan (Part 2)
49
Ide Jahil Rico
50
Sayang
51
Keusilan Bryan
52
Dia Butuh Kon...
53
Kontraksi?
54
Malam Kita
55
Milik ku Seutuhnya
56
Kamar Mandi
57
Adek
58
Sebelum pulang kita lakukan lagi
59
Hana Sakit
60
Garam
61
Hana Pintar
62
Takut
63
Ada Cicak Nemplok di Pipi
64
Tangan Nakal Bryan
65
Belanja Senjata Tempur
66
Belanja
67
Keisengan Kiano
68
Ini Pasti Kerjanya Mama
69
Bawang Bombay
70
Berbaikan
71
Mengunjungi Cafe
72
Masa Lalu Bryan
73
Masa Lalu Bryan (Part II)
74
Masa Lalu Bryan (Part III)
75
Masa Lalu Bryan (Part IV)
76
Kecemburuan Bryan
77
Patah Hati
78
Jarum Suntik
79
Apartemen
80
Cantik
81
Tamu Di Pagi Hari
82
Pulang Terlambat
83
Membujuk Bryan
84
Seharian Belajar Cara Menggoda
85
Kepergok
86
Hukuman
87
Hukuman Yang...
88
Gofuut.
89
Ngomporin
90
Keanehan Diana
91
Kecemburuan Diana
92
Aku Membenci Mu
93
Dedek Bayi
94
Ubah Panggilan
95
Hana Mau Adik.
96
Rencana Pesta Ulang Tahun Hana
97
Pijat
98
Gaun.
99
Hamil
100
Operasi
101
Siapa Dia?
102
Hilang Ingatan
103
Bentakan Bryan
104
Tes Untuk Bryan
105
Pesta Ulang Tahun Hana.
106
Bryan Pulang.
107
Mengaku
108
Kebiasaan
109
Tanda Cinta
110
Ceker Kecap
111
Ngambek
112
Ngidam
113
Kostum Badut
114
Kostum Badut Part II
115
Kostum Badut Part III
116
Mas Bryan Tua
117
kontraksi
118
Baby Boy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!