Angel For The Devil

Angel For The Devil

Bab 1. Pertemuan pertama

...Angel for the Devil...

...🍁🍁🍁...

Di dunia tengah, dunia manusia. Dunia antara neraka dan surga....

"Sudah ku katakan....api dan air seperti itulah kita... Lucifer, neraka dan surga itu bertentangan, bahkan Tuhan mengutuk perasaan kita..." seorang wanita cantik itu tersenyum kecut dengan bibir berlumuran darah, ia baru saja kehilangan sepasang sayapnya.

Dia berada di pelukan seorang pria yang memiliki sepasang sayap hitam dengan tanduk di kepalanya. "Tidak...kita pasti akan bersama Calista, kita pasti--" matanya menyiratkan kesedihan ketika melihat wanita itu terluka.

Calista membelai wajah Lucifer, mengusap air matanya dengan lembut. "Aku tidak percaya bahwa iblis sepertimu bisa menangis karena diriku..."

Lucifer tidak mampu berkata-kata, dia menangis terisak melihat Calista sekarat dan nafasnya tersengal-sengal. "Ingatlah ini Lucifer...aku tidak pernah menyesal dengan perasaan yang kumiliki padamu, walaupun cintamu seperti neraka bagiku, namun...hiduplah dengan baik karena aku mencintaimu."

Calista tersenyum, kemudian menutup mata untuk selamanya di dalam dekapan pria itu. Tangannya terkulai lemah. Air mata Lucifer semakin deras membasahi pipinya bahkan membasahi wajah Calista. Dia memeluk Calista semakin erat. "Tidak! Calista! Kau tidak boleh mati! Tidak! Kenapa kau yang dihukum seperti ini? Kenapa bukan aku saja? Calista maafkan aku....maafkan aku....aku mencintaimu Calista..."

Perlahan tubuh Calista mulai menghilang dia menjadi buih dan membuat Lucifer terkejut.

"CALISTA!" teriak Lucifer seraya memegang dadanya yang sesak. Ia menangis meraung-raung, melihat wanita pertama yang ia cintai menghilang dalam sekejap mata. "Arggggh.....!!!"

...Jika ada kehidupan selanjutnya, aku akan membuatmu bahagia Calista. Aku...tidak akan membuatku berada dalam bahaya, aku akan selalu melindungimu....

...*****...

Beberapa waktu sebelum Calista menghilang menjadi buih.

Di surga tempat para malaikat berkumpul....

"Lucifer, lagi-lagi dia membuat ulah!" celetuk seorang wanita cantik berambut merah dengan sayap putihnya, dia memakai pakaian serba putih dan ditangannya memegang sebuah tombak besar.

"Bukan Lucifer namanya bila dia tidak membuat ulah," timpal seorang wanita cantik berkepang dengan tampilan serupa dengan lawan bicaranya itu.

Mereka sedang membicarakan Lucifer yang selalu membuat kerusakan di bumi, menjerumuskan bangsa manusia untuk menemaninya di neraka. Dan mereka adalah malaikat yang memiliki tugasnya masing-masing, malaikat itu berada di sebuah tempat di langit, tempat yang penuh cahaya terang. Tempat itu bernama surga, disanalah mereka tinggal bersama dengan para ahli surga lainnya. Bersama manusia-manusia yang taat kepada Tuhan.

Malaikat itu sendiri makhluk supranatural yang sering digambarkan sebagai mahluk surgawi yang baik hati yang berperan sebagai  perantara antara Tuhan, atau surga dan manusia. Setiap malaikat memiliki tugas yang berbeda-beda.

"Jadi siapa yang akan turun ke bumi untuk membereskan kekacauan yang akan disebabkannya?" tanya Yuriel salah satu malaikat yang memilik raut wajah yang selalu datar dan menyeramkan.

"Aku tidak mau." jawab ketiga malaikat berwujud wanita cantik itu sambil menggelengkan kepala mereka.

"Siapapun yang turun ke bumi, bukankah sudah tugas kita sebagai malaikat untuk menyelamatkan bangsa manusia dari angkara murka. Sudahlah, jangan saling menuduh seperti itu... lebih baik kita semua pergi ke sana agar adil." saran Callista, dia adalah malaikat yang memiliki rupa cantik, rambut panjangnya berwarna putih, bola matanya berwarna hijau seperti batu emerald, membuat Calista semakin menawan. Ya, dia adalah malaikat bak Dewi kayangan.

Memiliki kebijaksanaan dan kesabaran, juga kelembutan hati dibandingkan Malaikat yang lainnya. Dia adalah malaikat yang bertugas mensucikan manusia dari dosa.

"Ya, mungkin saja dengan kehadiranmu disana...si Lucifer tidak akan sombong lagi dan menurut kepadamu Callista." celetuk Arcana. Salah satu malaikat juga.

"Aku tidak pergi ke bumi untuk menemuinya, aku hanya akan membantu para manusia itu agar menyadari dosa-dosa mereka." ucap Callista dengan bibir yang tak lepas dari senyuman manisnya.

"Sekalian saja kau bersihkan dosa si Lucifer, padahal awalnya dia taat kepada Tuhan dan dia adalah bagian dari kita. Tapi--dia membangkang dan ingin menjadi Tuhan," kata  Sahara pada Calista seraya tersenyum.

🔥🔥🔥

Akhirnya para malaikat pun turun ke bumi, mengepakkan sayap mereka yang indah. Namun pemandangan di bumi tidak indah seperti di surga dan tidak seindah sayap mereka yang melebar.

Saat itu bumi berada dalam kehancuran karena Lucifer mengadu domba bangsa manusia untuk berperang. Banyak korban berjatuhan karena fitnah dan adu domba yang dilakukan oleh Lucifer, membuat Tuhan mengutus para malaikat ke bumi untuk menumpas kekacauan di sana.

Kali ini Calista yang selalu berdiam diri di dalam surga, menampakkan dirinya ke bumi bersama malaikat yang lainnya. "Callista, ingatlah! Jangan terlalu lembut pada mereka, kau tau kan manusia itu tidak semuanya bersikap baik?"

"Baiklah," jawab Calista dengan dengan wajah polosnya seraya menganggukkan kepala, ia patuh pada Arcana. Salah satu malaikat yang dekat dengannya dan terkenal dengan sifat garangnya.

Ketika malaikat sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing, Callista yang menyembunyikan sayapnya dan menyerupai manusia, kini seorang diri berjalan ditengah-tengah banyaknya orang yang terluka. Dia menolong beberapa anak kecil dan wanita yang terluka.

"Terimakasih sudah membantu kami, nona."  ucap seorang wanita tua itu pada Callista. Dia membawa seorang anak kecil yang terluka dalam gendongannya.

"Sama-sama wanita tua."

Senangnya bisa turun ke bumi membantu manusia.

"Nona...nona tolong aku, aku juga terluka!" seru seorang pria dibelakang Calista meminta pertolongan.

Calista menghampiri pria itu, kemudian pria itu menarik tangan Calista dengan kasar lalu memeluknya. "A-apa yang kau lakukan? LEPASKAN!"

Manusia ini benar-benar kurang ajar dan memiliki otak kotor. Aku harus membersihkannya.

Pria itu menatap Calista dengan penuh nafsu yang menggebu. Entah apa yang akan dia lakukan pada Calista dalam keadaan seperti ini.

Ketika akan mengeluarkan kekuatan pemurniannya, tiba-tiba saja sebuah cahaya hitam berhembus ke arah pria itu dan membuat pria itu menjadi abu.

Wush~

"Kekuatan iblis, apa--" gumam Calista seraya menatap ke arah orang yang tengah duduk santai di sebuah kursi tak jauh darinya.

"Sangat naif, hahaha...inilah kenapa aku tidak suka kalian yang tidak satu pemikiran denganku. Apa kau Malaikat baru? Bodoh...kau sangat bodoh...ckckck..." Lucifer tertawa mengejek pada Calista. Ia berwujud sebagai pria tampan dengan kulit putih dan memiliki tubuh tinggi.

"Kau siapa?" tanya Calista pada Lucifer dengan kening yang berkerut. Merasa ada bahaya, ia mengubah dirinya dalam wujud malaikat bersayap.

Siapa pria tampan rupawan ini? Aku bisa merasakan bahwa ada energi iblis dalam dirinya.

"Rupanya kau baru turun ke bumi ya? Kau tidak tau siapa aku? Akulah Tuhan yang baru, aku LUCIFER... hahaha." Pria itu tertawa-tawa memperkenalkan dirinya sebagai Tuhan yang menguasai semesta alam, dengan percaya diri dan penuh kesombongan.

Calista tersenyum tipis, rupanya dia bertemu dengan iblis menyebalkan yang selalu diceritakan oleh malaikat lainnya di surga. "Jadi kau si pembangkang itu? Si pembuat rusuh warga bumi? Membawa bumi pada kehancuran? Kau yang membawa manusia baik itu masuk ke dalam neraka? " tanyanya sarkas.

"Hey jaga bicaramu itu nona malaikat! Jangan menyalahkan semuanya padaku, manusia itu tidak semuanya baik dan mereka memiliki nafsu. Mereka yang salah tergoda pada rayuan iblis sepertiku.

"Manusia itu pada dasarnya baik karena Tuhan menciptakannya begitu. Tapi karena ada dirimu, mereka jadi terjerumus!" Calista menunjuk ke arah Lucifer dengan kesal.

"Sudahlah aku tak mau mendengarkan ceramahmu. Tapi...siapakah kau wahai nona Malaikat? Aku baru pertama kali melihatmu, rupanya kau sangat cantik dibandingkan Malaikat yang lain." ucap Lucifer seraya menggoda wanita itu dengan rayuan maut iblisnya.

"Kau tidak perlu siapa namaku karena kau pasti akan musnah dari muka bumi ini, cepat atau lambat. Jadi lebih baik kau diam saja di neraka sendirian dan jangan menganggu manusia," dengus Calista marah.

"Hahaha...kau berani menantangku Malaikat baru? Baiklah...kalau maumu begitu, coba sucikan diriku dengan kekuatanmu itu! Aku tantang kau..." tantang Lucifer pada Calista yang memiliki kekuatan pemurnian. Tatapannya begitu meremehkan.

Tanpa rasa takut Calista mendekat pada Lucifer, tangannya mengeluarkan cahaya pemurnian dan mengarahkan cahaya itu pada kepala Lucifer.

Sesaat Lucifer terdiam, kemudian dia tersenyum menyeringai dan tanpa di duga dia malah membenamkan bibirnya pada Calista. Calista mencoba untuk menghindar dari Lucifer, namun si Raja iblis itu semakin memeluknya dengan erat dan memperdalam ciuman mereka.

Apa yang iblis ini lakukan?

...****...

Terpopuler

Comments

m¤n!¢

m¤n!¢

iblis sesat n penafsuan

2023-02-16

0

IG: Warnyiwarnyi

IG: Warnyiwarnyi

ya ampun, dasar Lucifer raja iblis mesum🤣🤣

2022-11-19

1

Arina Nugraha

Arina Nugraha

kau main sosor saja Luc

2022-11-05

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 46 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!