saling menguntungkan

 

Hari demi hari telah terlewati, seiring dengan berjalannya waktu Nayla mulai berdamai dengan keadaan dan mulai pelan-pelan menerima kedua benalu itu dalam hidupnya, walaupun dia telah berusaha keras menyingkirkannya namun dia pasrah dan menyerah dan mulai menganggap benalu itu bagian dalam hidupnya ia harus terima itulah takdirnya" Fikir Nayla.

Hubungan yang dulu benalu sekarang menjadi saling menguntungkan kedua belah pihak, mereka boleh tinggal di rumah Nayla asalkan mereka menuruti apa pun perkataan dan keinginan gadis kecil ini, Nayla membagi tugas untuk Aska dan Endy, Aska bertugas mengantar dan menjemput Nayla ke sekolah sekaligus menjaganya dari dari pemuda bermata jahat sedangkan Endy ia bertugas menemani kemana pun Nayla inginkan seperti jalan-jalan dan ke pasar.

Matahari pagi bersinar dengan cerah, Nayla bangun dengan mengerjakan semua rutinitasnya mulai dari mencuci pakaian hingga menyiapkan sarapan, waktu menunjukan pukul 06.30 ia sudah memakai seragam sekolah dan sarapan pun sudah sudah terhidang di meja makan, matanya dari tadi menatap keluar seperti menunggu seseorang.

 

"Kenapa tiang listrik itu belum datang juga, aku akan terlambat ke sekolah kalau begini" Gumam Nayla sedang menunggu Aska datang menjemputnya.

Tiba -tiba terdengar suara motor terhenti di depan rumah, tak lama suara pintu terdengar seorang lelaki tinggi masuk ke dalam rumah

"Maaf Nay, kakak terlambat bangun" Aska menghampiri Nayla yang duduk dimeja makan, Aska memang sudah tak tinggal lagi di rumah Dika, sudah sejak beberapa tahun yang lalu namun ia masih saja numpang makan dirumah Nayla.

"Ngak apa-apa kok! cepat kemari kita sarapan lalu kita berangkat" Ajak Nayla.

Mereka berdua lalu sarapan bersama menyantap nasi goreng buatan Nayla lalu berangkat ke sekolah sedangkan Dika dan Endy yang baru pulang jam 4 dini hari masih tertidur pulas dikamarnya.

 

Nayla berangkat ke sekolah di bonceng dengan motor sport seperti pembalap milik Aska. Sesampainya di depan pintu gerbang Nayla turun dari motor

 

"Nay, nanti kakak akan menjemputmu seperti biasa, tapi jika ada perubahan jam pulang hubungi kakak, kakak akan segera menjemputmu" Pesan Aska pada Nayla.

"Ia kak" Nayla lalu masuk ke dalam sekolah ia berjalan cepat agar siswa sekolah tidak memandanginya terus.

 

Nayla adalah gadis yang sangat populer di sekolah, tak ada yang tidak mengenalnya, ia sangat cerdas dari sd hingga sekarang, dia duduk di kelas 3 sma dia selalu menjadi juara umum di sekolah, selain itu wajahnya yang cantik bahkan paling cantik di sekolah membuatnya semakin terkenal di sekolah dan menjadi dambaan semua murid laki-laki, namun sayang tidak ada yang berani mendekatinya dan macam-macam pada Nayla, karena semua siswa takut pada Aska, yang menjaganya seperti bodyguard, hanya melihat sorot mata Aska yang tajam semua murid akan bergetar karena Aska tidak segan menghajar orang yang menyakiti Nayla dan mendekati Nayla.

"Kring.....Kring.......Suara bel pulang sekolah berbunyi.

Nayla meninggalkan kelas di depan gerbang sudah ada Aska duduk dimotornya memangku helm menunggu Nayla, Nayla mengampirinya lalu naik ke motor Aska dan pulang.

Sesampainya di rumah ia sudah terbiasa di sambut dengan pemandangan seperti ini. di teras rumah sudah banyak pemuda berkumpul berbincang tertawa tak jelas dan bernyanyi sambil memetik gitar, dilihatnya kakaknya Dika ikut dalam kumpulan itu. Nayla masuk kedalam rumah didalam juga sudah ada Endy mengobrol dengan gadis-gadis cantik yang menurut Nayla itu semua adalah gadis yang bodoh semua mengejar buaya darat seperti Endy.

Nayla menuju kamar lalu mengganti seragamnya seperti biasa sepulang sekolah ia harus menyiapkan makan siang untuk tiga Dj pemabuk .

Nayla berada di dapur berkutat dengan peralatan masaknya, suara teman-teman kakaknya yang berisik begitu mengganggu, setiap hari Nayla yang lelah sepulang sekolah, harus melihat kekacauan dirumahnya, akibatkan pemuda yang tak punya pekerjaan itu hanya berkumpul dirumahnya.

"Ha......Ha.......Ha....." Suara tawa kumpulan itu yang terdengar keras dari luar hingga kedapur, membuat suasana hati Nayla menjadi kacau.

Nayla menarik nafas dalam, mengusap dadanya lalu berucap.

"Tahan Nayla, satu bulan lagi kau akan lulus sma dan kau akan mengajuhkan beasiwa ke Jerman lalu pergi jauh dari tiga pemabuk itu kau hanya perlu kerja keras dalam belajar" Ucap Nayla menguatkan dirinya tersenyum senang mengalahkan mentari, kemudian lamunanya terhenti karena suara mereka yang berisik.

"Ha......Ha......Ha...."lagi mereka tertawa keras.

"Berisik sekali mereka bagaimana aku belajar jika mereka terus berisik." Ucap Nayla

Beberepa saat kemudian masakan telah siap di meja makan, Nayla lalu memanggil kakaknya yang berkumpul bersama teman-temannya diluar, suasana hatinya sedang buruk saat ini dia ingin mengusir semua gerombolan perusuh itu pergi, karena dia ingin belajar dengan keras untuk ujiannya yang tinggal satu bulan lagi, agar dia bisa mendapatkan beasiswa.

"Kak Dika, suruh teman-teman kakak pulang ke rumahnya, Nay mau belajar mereka terlalu berisik" Perintah Nayla.

"Nay kakak ngak enak, kalau menyuruh mereka pulang"Dika menolak permintaan Nayla.

"Kak, Nay ngak bisa belajar kalau mereka terus berisik disini, usir mereka" titah Nayla

"Nay, ngak sopan ngusir orang dari rumah Kita,itu ngak baik" tolak Dika

"kalau kakak ngak mau biar Nay yang mengusir mereka" Nayla mengancam Dika

"Nay,Jangan bikin kakak malu sama mereka, kakak ngak enak hati, ngak tega Nay" Cegah Dika memegang tangan Nayla.

"Biar Nayla yang usir" ucap Nayla tegas Kemudian berteriak.

"STOP......BERHENTI SEMUA!!!!!"

Teman Dika terdiam melihat wajah Nayla yang marah, suara gitar yang mereka petik tadi sudah tak terdengar lagi.

"Hai kalian! Pemuda tanpa masa depan.....Aku harap kalian pergi dari sini aku mau belajar"usir Nayla dengan tangannya menujuk kedepan.

"Nayla hentikan"Dika mencoba menghentikan kemarahan adiknya .

Endy yang berada di ruang tamu mendengar teriakan Nayla lalu bergegas keluar disusul Aska dari ruang Dj.

"Wah!!! bule Jerman mengamuk lagi" Kata teman-teman Dika, mereka hanya tersenyum dan tidak beranjak dari tempat duduk masing-masing, sepertinya gemas dengan wajah Nayla yang menurut mereka semakin imut

"Pergi kalian semua dari sini, Ucap Nayla kemudian ia melihat Aska menghampirinya.

"Kak Aska usir mereka, Nay mau belajar, mereka berisik sekali" Nayla menyuruh Aska.

Aska terdiam menatap dengan tatapan tajam tanpa suara lalu semua kumpulan lelaki itu berhambur pergi di susul gadis-gadis cantik di ruang tamu meninggalkan rumah Nayla.

Nayla sangat tahu bahwa semua orang takut pada Aska, hanya melihat matanya saja orang sudah bergetar bahkan kakaknya saja takut pada Aska. Mereka lalu masuk ke dalam rumah untuk makan siang setelah makan siang Aska hanya numpang makan lalu kembali pulang kerumahnya.

Terpopuler

Comments

Alejandra

Alejandra

Kayaknya Aska itu Tuan Muda yang diawal cerita. Cuma ya tadi kan skip 3 th kemudian, tapi ini udah bertahun" nggak tinggal di rumah Naula kok masih sekolab ya Nayla-nya. Nggak ngerti aku...

2023-08-29

0

irda sembiring

irda sembiring

Aska...

2023-08-21

0

Afternoon Honey

Afternoon Honey

Aska kamu 😎🆒

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 penyerangan
2 sahabat benalu
3 Radika sanders dan Kimberly nayla sanders
4 saling menguntungkan
5 malam jum'atan
6 saran nayla
7 belanja bulanan
8 menunggumu
9 ujian nayla
10 ujian nayla 2
11 caren dan serena
12 kelulusan nayla
13 impian yang hancur
14 menikahlah nay
15 dilema
16 kenangan
17 kabur
18 geng pemuda tanpa masa depan
19 kencan pertama 1
20 kencan pertama2
21 2 hari lagi
22 besok
23 menikah
24 pergi
25 rumah
26 jangan sentuh
27 mengagumi
28 rindu
29 tantangan
30 belajar
31 sedikit terungkap
32 ujian
33 lantai 3
34 pengganggu
35 dika datang
36 obrolan malam
37 senang
38 cemburu
39 ciuman pertama
40 belajar giat
41 tes lagi
42 pulang kerumah
43 merayu
44 jalan jalan 1
45 jalan jalan 2
46 serangan
47 perasaan
48 kebenaran
49 mencoba
50 membujuk
51 malam pertama 1
52 malam pertama 2
53 ngambek
54 manja
55 rumah nayla
56 jalan sore
57 bertengkar
58 sedih
59 membawa nayla
60 rumah sakit
61 hilang
62 hamil
63 sahabat
64 perhatian
65 kebahagiaan
66 rencana penyerangan
67 khawatir
68 berubah siasat
69 firasat buruk
70 bertahan
71 pertolongan aldy
72 mencari nayla
73 berjanjilah
74 pesan nayla
75 bawa dia
76 harapan hidup
77 membalas
78 perasaan endy
79 perasaan dika
80 jangan pergi
81 perasaan aska
82 hancur
83 bukti cinta
84 rencana dika
85 kepergian
86 menunggu
87 Dunia impian Nayla 1
88 Dunia impian Nayla 2
89 membujuk Nayla
90 Menghubungi Nayla
91 Menyutujui
92 pulang
93 Pertemuan
94 melepas rindu
95 Malu-malu
96 diejek
97 Kantor
98 memulai
99 mengajak pulang.
100 tak menolak
101 bule jerman dan tiang listrik
102 tak mau pergi
103 pantai
104 malam kedua
105 kamar
106 taruhan
107 teman Nayla
108 kencan
109 patah hati
110 bule jerman
111 gadis aneh
112 membujuk aulia
113 membujuk Dika
114 kegalauan Dika
115 melamar
116 keputusan
117 terima
118 mangga
119 menikah
120 malam
121 numpang
122 istri
123 berkunjung
124 sebuah rasa
125 curhat
126 hamil
127 ketahuan
128 kehilangan
129 Malam Dika
130 kembali
131 Hadiah Aska
132 3 kebahagiaan
133 kelahiran
134 kembali ke rumah
135 end
136 novel terbaru CEO JUTEK ITU SUAMIKU
137 novel ke 3 Suami keduaku Artis idola
138 Audio book jodoh pilihan kakakku
139 Extra part
140 Adinda Die
Episodes

Updated 140 Episodes

1
penyerangan
2
sahabat benalu
3
Radika sanders dan Kimberly nayla sanders
4
saling menguntungkan
5
malam jum'atan
6
saran nayla
7
belanja bulanan
8
menunggumu
9
ujian nayla
10
ujian nayla 2
11
caren dan serena
12
kelulusan nayla
13
impian yang hancur
14
menikahlah nay
15
dilema
16
kenangan
17
kabur
18
geng pemuda tanpa masa depan
19
kencan pertama 1
20
kencan pertama2
21
2 hari lagi
22
besok
23
menikah
24
pergi
25
rumah
26
jangan sentuh
27
mengagumi
28
rindu
29
tantangan
30
belajar
31
sedikit terungkap
32
ujian
33
lantai 3
34
pengganggu
35
dika datang
36
obrolan malam
37
senang
38
cemburu
39
ciuman pertama
40
belajar giat
41
tes lagi
42
pulang kerumah
43
merayu
44
jalan jalan 1
45
jalan jalan 2
46
serangan
47
perasaan
48
kebenaran
49
mencoba
50
membujuk
51
malam pertama 1
52
malam pertama 2
53
ngambek
54
manja
55
rumah nayla
56
jalan sore
57
bertengkar
58
sedih
59
membawa nayla
60
rumah sakit
61
hilang
62
hamil
63
sahabat
64
perhatian
65
kebahagiaan
66
rencana penyerangan
67
khawatir
68
berubah siasat
69
firasat buruk
70
bertahan
71
pertolongan aldy
72
mencari nayla
73
berjanjilah
74
pesan nayla
75
bawa dia
76
harapan hidup
77
membalas
78
perasaan endy
79
perasaan dika
80
jangan pergi
81
perasaan aska
82
hancur
83
bukti cinta
84
rencana dika
85
kepergian
86
menunggu
87
Dunia impian Nayla 1
88
Dunia impian Nayla 2
89
membujuk Nayla
90
Menghubungi Nayla
91
Menyutujui
92
pulang
93
Pertemuan
94
melepas rindu
95
Malu-malu
96
diejek
97
Kantor
98
memulai
99
mengajak pulang.
100
tak menolak
101
bule jerman dan tiang listrik
102
tak mau pergi
103
pantai
104
malam kedua
105
kamar
106
taruhan
107
teman Nayla
108
kencan
109
patah hati
110
bule jerman
111
gadis aneh
112
membujuk aulia
113
membujuk Dika
114
kegalauan Dika
115
melamar
116
keputusan
117
terima
118
mangga
119
menikah
120
malam
121
numpang
122
istri
123
berkunjung
124
sebuah rasa
125
curhat
126
hamil
127
ketahuan
128
kehilangan
129
Malam Dika
130
kembali
131
Hadiah Aska
132
3 kebahagiaan
133
kelahiran
134
kembali ke rumah
135
end
136
novel terbaru CEO JUTEK ITU SUAMIKU
137
novel ke 3 Suami keduaku Artis idola
138
Audio book jodoh pilihan kakakku
139
Extra part
140
Adinda Die

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!