Suasana pagi hari sinar matahari yang indah membawa energi yang positif, tetesan embun di pagi hari mengisi ke dalam jiwa. Pagi ini Nayla menjalankan aktivitas seperti biasa setelah membersihkan rumah dari kekacauan semalam. Setelah membersihkan rumah, ia menyiram tanamanan yang penuh dengan bunga terdapat pohon-pohon dan banyak jenis bunga di sekelilingnya yang ada di depan teras rumahnya. Ia adalah gadis penyuka bunga, ia senang dengan pemandangan hijau dan segarnya bunga. Dia tidak menghiraukan kata-kata kakaknya.
" Nay kamu mau menjadikan rumah ini hutan"
Saat sedang asyik dengan bunga-bunganya terlihat sebuah mobil mewah di depan rumahnya, pintu mobil terbuka terlihat sosok wanita cantik, putih dengan kaki jenjang memakai rok mini turun dari mobil.
"Pagi Nayla Cantik" Menyapa Nayla, mengangkat tangannya yang memegang kunci mobil.
"Kak Serena " Nayla terkejut.
"Kakak dari mana saja udah lama kakak ngak kesini." Tanya Nayla.
"Biasa Nay, Job kakak keluar kota banyak banget, besok aja harus terbang lagi" jawab Serena dengan senyum manisnya.
"Kakak nginap aja disini malam ini, kakakkan uda lama ngak kesini Nayla kangen"
"Ok..." Jawab Serena
Nayla mengajak Serena masuk kedalam rumah ia langsung membawa serena ke dapur mereka mengobrol dimeja makan sambil Nayla membuatkannya teh. Serena gadis cantik baik, ia teman tiga Dj pemabuk itu, ia tak kalah cantik dan baiknya dengan caren hanya saja Nayla tak suka dengan pekerjaannya sebagai seorang Dj. Nayla tidak membenci orangnya dia hanya membenci pekerjaannya.
"Dika, Aska sama Endy mana? Tanya Serena matanya menyapu seluruh ruangan mencari tiga Dj itu.
"Kakak kaya ngak tahu aja, inikan hari minggu dan ini masih pagi, ya mereka pasti masih tidurlah setelah pulang dalam keadaan mabuk, ini aja Nay baru aja bersihin muntahan kak Aska diteras depan" Nayla menuang gula kedalam teh lalu mengaduknya.
"Kak semalam kami ngerayain pesta berakhirnya ujian Nay loh tadi malam" Nayla menyerahkan tehnya ke Serena.
"Oh ...ya..pasti seru dong "Serena bertanya dengan antusias.
"Seru gimana seperti biasanya kalau kami berkumpul pasti selalu ada pertengkaran" Nayla tertunduk lesu.
Serena tertawa bisa-bisanya dia berfikir pesta itu seru, Nayla dan ketiga Dj itukan ngak bisa berkumpul mereka seperti air dan api, yang hanya ada tontonan seru pertengkarang mereka masalah masa depan, Serena meminum tehnya.
"Pasti seru liat kalian bertengkar" Ujar Serena sambil meminum tehnya.
"Ih..kakak sama aja sama yang lain, seolah pertengkaran kami seperti adengan di televisi" Nayla mengerucutkan bibirnya.
"Kak Caren juga ada tadi malam, tapi sangking marahnya, Nay ngak tahu kapan dia pulang"
"Kak, Nay boleh tanya sesuatu ngak masalah kak Caren?" Tanya Nayla.
"Boleh memang kamu mau nanya apa siih ?" Serena menatap Nayla.
"Ini soal kak Caren kakak tahu ngak siapa diantara Tiga Dj ini yang disukainya? Tanya Nayla penasaran.
"Kenapa kamu tanya seperti itu?" Serena mengernyitkan dahinya.
"Soalnya Nayla penasaran nih, dia sering ke sini karena alasannya menemui temannya kak Endy, tapi dia lebih sering berbincang dengan kak Aska dan dia juga suka tatap-tatap dengan kak Dika dan kak Dika juga seperti orang bodoh kalau melihat kak Caren, menurut kakak siapa yang disukai kak Caren?" Tanya Nayla penasaran.
Nayla sangat menyukai Caren dan berharap dari tiga Dj ini ada yang menikahi Caren nanti. Ia ingin memastikan siapa yang disukai Caren lalu ia akan menjadi mak comblang dari dari hubungan itu.
"Kak ngak tahu Nay? menurut kamu?" Serena balik bertanya.
"Menurut Nayla sih kak Aska, karena Nay ngak pernah liat kak Aska dekat dengan cewek lain selain kak Caren" Ungkap nayla.
"Kalau menurut kakak, malahan kakak kamu Dika, karena mereka suka bertingkah canggung kalau berdua" Pendapat Serena
"Apa ia yah, tapi alasannya kemarikan ketemu kak Endy" Nayla semakin penasaran saja dan dan nada suaranya penuh teka-teki.
"Kak Serena kalau pertanyaan itu Nayla balik, siapa yang kak serena suka dari tiga Dj itu" Tanya Nayla penasaran.
"Eh kok jadi ke kakak pertanyaanya" Serena beranjak dari tempat duduknya mencoba menghindar dari pertanyaan lalu beranjak ke kamar Nayla dengan wajah malu-malu.
"Ayo kak jawab" Nayla mengikuti dari belakang mencoba mencari jawaban, Serena masuk ke kamar Nayla menggehempaskan tubuhnya dikasur Nayla dia berbaring memandang kearah langit-langit kamar, Naylapun berbaring didekatnya.
"Kak ayo jawab?" Nayla penasaran dia tahu serena tidak mungkin datang kerumahnya jika tidak menyukai pesona salah satu Tiga dj ini.
"Kalau kakak sih sukanya sama Endy" Serena tersipu malu wajah memerah merona.
Sebenarnya Nayla tidak terkejut mendengar pengakuan Serena. Endy memang manis apalagi senyumannya, lesung pipinya yang dalam ceria dan gampang membuat orang menyukai.
"Dia kan playboy kak? masa sih kakak mau sama cowok yang suka mainin cewek?" Ucap Nayla.
Serena menarik nafas panjang lalu menjelaskan
"Ngak Nay, Endy ngak seperti yang kamu duga, kakak mengenal baik dia. Dia hanya bersenang-senang dengan gadis-gadis bodoh itu, ia hanya menghibur dirinya menutupi rasa sakitnya, karena wanita yang telah dia sukai sekian lama ngak mungkin dia miliki" Ungkap Serena fakta tentang Endy.
"Emang kenapa kak? cintanya bertepuk sebelah tangan ya" Nayla mencoba menebak, kasian ternyata ada juga wanita yang tidak tergoda dengan pesona Kak Endy.
Serena menggelengkan kepalanya tanda bukan itu alasannya.
" Atau karena dia suka mabuk-mabukan jadi cewek yang disukainya menikahi orang lain" Nayla tertawa.
"Pokoknya dia tidak bisa bersama dengan wanita itu, jadi itulah kakak masih bertahan menunggunya, sampai dia menyerah dan mencoba, agar dia membalas perasaan kakak karena cuma kakak yang tahu isi hatinya" Jrlas Serena.
Nayla memasang wajah sedih bagaiman bisa ia menunggu orang yang sudah punya nama dihatinya pasti terasa sangat sakit dan sampai kapan kak Endy akan menyerah.
"Nay kalau kamu jadi wanita dewasa menurut kamu diantara Tiga pemuda, itu yang mana tipe yang kamu suka dan kamu pilih menjadi suami kamu" Tanya Serena membuat Nayla bingung
Ia berfikir sejenak jika mereka ngak suka mabuk tapi terlepas itu Nayla memang tidak memungkiri kalau mereka itu lelaki tampan, royal penyayang, idaman semua wanita. Mungkin jika Nayla seumuran mereka, mungkin dia akan ikut tergila-gila sama dengan gadis-gadis itu.
"Jika kak Dika ah, dia pasti jadi suami cuek ngak romantis dan pasti dia akan menyiksa istrinya dengan pekerjaan rumah, tapi dia pasti menjadi suami yang bijaksana."Jelas Nayla menatap tajam melihat dengan tatapan kosong membayangkan kakaknya
"Kalau kak Aska bisa dipastikan, dia akan menjadi suami yang posesif istrinya pasti ngak boleh keluar rumah ngak boleh dilihat pria lain, tapi dia pasti menjaga istrinya dengan baik seperti bodyguard .
"Kalau kak Endy dia pasti jadi suami idaman dia hangat penyayang, lucu, romantis, wanita yang menikah dengannya pasti beruntung mungkin ngak usah makan karena udah kenyang dengan gombalan kak Endy.
"Kalau Nay jadi wanita dewasa, Nay juga memilih tipe kaya kak Endy yang ceria dan romantis, ngak kaku dan suka ngatur seperti kak Aska, apa lagi kaya kak dika yang bawel"Jelas Nayla
"Kau berfikir seperti itu Nay" Ucap Serena
"Ya ialah, Nayla kan mengenal mereka luar dalam mereka itu sudah seperti bayangan Nayla.
Mereka pun terus mengobrol di balik selimut membahas tiga Dj pemabuk itu tanpa terasa Nayla pun lupa akan kewajibannya memasak untuk ketiga pemuda itu.
Nayla menuju dapur untuk memasak, setelah obrolan tadi bersama Serena ia berharap semoga ia tidak merasakan deritanya menunggu orang dicintai seperi Endy dan Serena. semoga kehidupan percintaanya tak menderita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Alejandra
Jangan" Endy suka sama Nayla...
2023-08-30
0
Heros
aska berikp dingin krn kamu nai
2023-07-19
0
Sulaiman Efendy
PASTI ENDY PERNH CURHAT KE SERENA KLO DY MNYUKAI NAYLA, NMUN ENDY PSTI TAU DARI DIKA, KLO DIKA INGIN JODOHKN NAYLA SAMA ASKA, MKANYA DY BILANG TK MMGKIN DY BSA MMILIKI WANITA YG DICINTAINYA
2023-06-25
0