"kring ......kring ......kring....." Bel pulang sekolah.
Berbunyi ini adalah hari terakhir dari semua ujian sekolah Nayla, Ia keluar kelas dengan senyum ceria bebanya telah hilang semuanya, ketika bel pulang berbunyi. Di depan gerbang seperti biasa terlihat pria tinggi yang dari tadi menunggunya untuk menjemputnya pulang.
"Kak Aska!!!" Sapa Nayla dengan senyum ceria.
"Bagaimana ujian akhirnya?apa sulit ?" Tanya Aska
"Tenang aja kak, menurut Nayla gampang ko"Jawab Nayla dengan santai.
"tinggal nunggu hasil aja bulan depan, kalau Nay juara umum lagi, ini akan memudahkan langakah Nay ke jerman" Tersenyum bahagia dengan penuh kebanggaan.
"Ia deh! Ayo naik, kita pulang sekarang" AjakAska.
"Tunggu dulu kak" Nayla menahan aska.
"Nay mau belanja dulu, Nay mau merayakan selesainya ujian ini, Nay mau masak-masakan yang enak buat kalian, kita pesta nanti" Ucap Nayla bersemangat.
"Ayo naik, Caren juga ada dirumah" Ajak Aska
"Ada kak Caren, baguslah pasti semakin ramai" Nayla antusia sambil menaiki motor.
Nayla dan Aska pergi meninggalkan sekolah menuju tempat perbelanjaan disana mereka membeli banyak makanan untuk dimasak, banyak camilan dan minuman kaleng bersoda setelah serasa cukup mereka pulang kerumah .
"Kak Dika....Kak Dika ..... " Nayla berlari masuk ke dalam rumah, membawa masuk barang belanjaannya kemudian kedapur meletakkan barang-barang di meja makan, namun tidak mendapati kakaknya berada di dapur.
"Dia pasti di ruang Dj nya." Gumam Nayla.
"Kak, Nayla uda selesai ujian nih" Nayla mengampiri kakaknya yang sedang bermain Dj diruangannya, disitu juga sudah ada Endy dan Caren.
"Wah bagaimana rasanya lega "Tanya Dika
Nayla mengganguk, Nayla melihat Caren wanita yang menjadi insprirasinya
"Ehh kak Caren kita harus merayakan ini kak" Nayla memeluk Caren.
"Ia dong adik kecil kita pasti pesta malam ini" Caren mengangkat tangannya keatas.
"Itu berarti bule jerman sebentar lagi udah bukan anak sma dong, uda bisa punya pacar dong" Goda Endy.
"Ya, .......kuliah nanti Kak Aska kan uda ngak bisa jagain Nayla lagi, jadi Nayla bebas sekarang" Tersenyum bangga seolah bebas dari kurungan.
"T**iang listrik itu tak pernah membiarkan ku berteman dengan siapapun bahkan di usia, aku tak sempat merasakan namanya cinta monyet, cinta sma. Semua karenanya yang menjagaku seperti bodyguard saja. Gumam Nayla dalam hati
"Nayla akan mencari pacar yang masa depannya cerah, kalau perlu yang berkantor di Dirgantara Mitra, Gimana kak Caren comblangin Nayla Ya" Ha.Ha..Nayla dengan nada bercanda.
"Kamu tenang aja adik manis kamu pasti punya pacar yang kerja di Dirgantara Mitra" Jawab Caren .
Nayla tersenyum dengan rasa bangga . Dika dengan wajah masam mendengar obrolan mereka, sedangkan Aska dan Endy hanya tersenyum mendengar ocehan Nayla.
"Tenang aja Nay, kakak akan menikahmu dengan Dj ."Dika dengan nada datar.
"Apa kakak bilang! ngak ah, Dj ngak punya masa depan"Jawab Nayla ketus menatap tajam kakaknya.
"Jangan terlalu benci dengan seorang Dj Nay, siapa tahu kamu nanti juga dapat cowok seorang Dj, asal kamu tahu Dj itu hidupnya asik, ingat Nay dari benci jadi cinta" Ujar Dika mengingatkan adiknya
"Ih...Amit-amit, semoga itu ngak terjadi, Nay jadi ngak punya masa depan sama seperti kalian" Nayla bergidik ngeri sambil mengetuk kepalanya dan meja yang ada di hadapannya beberapa kali mendegar ucapan kakaknya.
Dika yang mendengar ucapan Nayla sudah emosi lalu Aska menatapnya sambil menggeleng kepalanya maksudnya
Jangan membuat bule jerman marah atau kita akan kelaparan malam ini.
"Kakak nyalakan musiknya Nayla ingin menari nih" Pinta nayla tersenyum ceria
"Ia kita rayakan dengan menari" Balas Caren
" Oke" Dika lalu menggunakan headphones menutupi telinga lalu dia memutar volume dan musik pun terdengar keras.
"kalian siap semua" Teriak Dika lalu memutar piring hitam yang ada didepannya.
Nayla, Endy, Caren menari bersama dengan bahagia, tawa, riang mereka, kegilaan mereka saat menari. Tak ada rasa canggung mereka menari melepaskan semua kepenatan dan menghibur diri.
"Ampun Dj"teriak Nayla tangannya terangkat sambil meliuk-liukkan tubuhnya, kepalanya geleng-geleng, tertawa bahagia. Aska yang tidak ikut menari hanya tertawa melihat tingkah mereka bertiga yang seperti orang gila
"Ayo kak Dika kita menari" Panggil Nayla
"Ok,siapa takut,Aska kamu yang main aku mau ikut menari " Dika membuka headphones lalu memberikannya pada Aska.
"uhui"ayo kak Aska yang enak mainnya " Teriak Nayla.
"Oke" Aska mengangkat tangannya, jarinya mulai menghitung."There.......two.......one.......go ......" Alunan musik semakin asyik terdengar saat Aska memutar piring hitam itu. Keempatnya menari dengan riang terkadang mereka berbaris menari kompak meliuk-liukkan tubuhnya, menyamakan gerakan, cukup lama mereka menari dan terbuai dengan racikan musik Aska kemudian Aska tiba-tiba berhenti memutar piring hitam dan mematikan musiknya.
"Ya berhenti , Aska kenapa berhenti" Tanya Dika
"lagi seru nih!" Protes Nayla
"Kamu cape ya, sini biar aku gantiin" Endy maju menghampirinya.
"Kak Aska ngak asyik nih, kak Endy lanjut sana" Ucap Nayla mengarahkan pandangannya pada Endy.
"Menarinya udah dulu, aku sangat lapar, ini sudah lewat jam makan siang" Aska memengangi perutnya.
Semua yang menari kompak berucap"Ya"dengan wajah kecewa dan tertunduk.
"Kak Aska orang lagi asyik juga " Nayla cemberut belum puas menari, lalu keluar ruangan
"Kami akan memasak untuk kalian" Caren menyusul Nayla keluar dari ruangan, acara menari yang tadi seru kemudian bubar karena Aska.
.
hai janga lupa like dan comment ya jadikan ini favorit and share ke teman teman okey terimah kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Lina ciello
sek due malah wes ngincer kamu nay dari kamu masih piyikk 😜😜
2023-08-14
0
Mey-mey89
tenang nayla hidup lho pasti bahagia kok ..
2023-03-17
0
Syinta Azmi
ampun DJ......aduh asyiknya....🤪🤪
2022-04-30
0