SUAMIKU SUKA KDRT
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
Awalnya aku mengira pernikahanku dengan mas Jarot akan menjadi pernikahan yang bahagia. Pernikahan yang diimpikan oleh banyak kaum hawa diluaran sana. Tapi ternyata, aku tidak seberuntung itu. Aku adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang tidak beruntung dalam pernikahannya.
Aku mendapatkan seorang suami yang bejat, tukang selingkuh, dan dia bahkan tidak segan melakukan kekerasan fisik kepadaku.
𝙎𝙖𝙩𝙪 𝙏𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙇𝙖𝙡𝙪
Namaku adalah Asri, aku adalah seorang kembang desa di desa tempat tinggalku. Aku hanya lulusan SMA saja. Aku tidak melanjutkan kuliahku karena aku memutuskan untuk sibuk saja berjualan nasi liwet didepan rumahku sendiri.
Aku tinggal sebatang kara, semua keluargaku sudah mati. Aku berkenalan dengan mas Jarot saat festival tahunan desa yang rutin diselenggarakan di desa tempat tinggal aku setiap tahunnya.
Desa Bojongwaru namanya, salah satu desa terindah di kecamatan ini. Dikelilingi oleh hamparan pemandangan alam yang sangat memanjakan netra manusia yang melihatnya.
Festival tahunan desa yang selalu rutin diadakan pada setiap tahunnya ini menampilkan pertunjukan-pertunjukan kesenian daerah, lomba, dan lain-lain.
Waktu itu, aku jualan nasi liwet di acara festival ini. Aku ditunjuk oleh kepala desa buat menjadi salah satu pedagang yang berjualan di acara festival ini karena rasa masakan nasi liwetku yang katanya enak itu. Banyak juga pembeli yang membeli daganganku, bahkan tidak sampai dua jam sudah hampir habis.
Sisa satu bungkus lagi yang waktu itu dibeli oleh seorang laki-laki tampan dari kota. Namanya adalah Jarot. Aku berkenalan dengannya, dia mendokumentasikan acara ini juga orang-orang yang hadir di acara festival ini termasuk aku. Aku diwawancarai olehnya.
Dia datang dari kota dan kebetulan dia sedang jalan-jalan mengelilingi desa ini. Ingin mendokumentasikan apa yang ada di dalam desa ini termasuk festival dan juga aktifitas para rakyatnya.
Sejak saat itu kita berkenalan dan sering bertemu, namun mas Jarot yang seorang anak kota dia tidak selamanya tinggal di desa ini. Aku cukup sedih tapi beberapa minggu setelah mas Jarot pulang ke kota, dia datang bersama dengan ibunya untuk melamarku.
Betapa senangnya aku dilamar oleh laki-laki yang aku cintai. Setelah prosesi pernikahan kita di desa, mas Jarot mengucapkan janji-janji yang sangat manis kepadaku.
"Sayang, meski kamu hanya seorang gadis desa biasa, tapi aku benar-benar mencintaimu. Aku tidak memandang dinding pemisah yang kata orang bakalan mengganggu pernikahan kita, tidak ada cerita soal si kaya dan si miskin diantara kita." ucap mas Jarot dan kemudian dia mengecup keningku didepan para tamu undangan.
Semua tamu undangan yang adalah warga desa tampak kagum dan senang melihatnya. Apalagi cewek-cewek desa lain yang tampak iri melihatku dipersunting oleh laki-laki tampan dan kaya dari kota.
Tapi satu hal yang mas Jarot belum mengetahuinya, sebenarnya aku bukan ini gadis desa biasa. Aku tahu dari seorang pengacara bahwa aku adalah pewaris ribuan hektar sawah ketika aku berusia 25 nanti, aku akan mendapatkan semua hak itu. Warisan rahasia dari almarhum kedua orang tua aku.
Sekarang usiaku 23 dimana hanya butuh waktu 2 tahun lagi untuk aku mendapatkan hak atas warisanku.
Tapi aku belum akan menceritakan soal siapa aku yang sebenarnya kepada mas Jarot. Biarlah dia dan keluarganya mengenaliku dulu sebagai gadis desa yang sederhana. Aku ingin tahu, apakah mereka beneran tulus menghargai seorang gadis desa yang biasa saja seperti aku ini?
Singkat waktu sudah tiga bulan pernikahan kami berjalan, semua berjalan dengan baik-baik saja dan aku merasa bahagia memiliki mas Jarot yang sangat menyanyangi aku, tapi semua itu perlahan berubah ketika aku membaca ada chat mesra yang masuk ke ponsel mas Jarot.
Aku membaca pesan mesra itu, aku tidak tahu ini dari siapa karena mas Jarot tidak memberikan nama untuk nomor HP ini tapi isi dari pesan itu adalah,
"Mas, kapan sih kamu ke apartemen aku? Udah seminggu loh kamu gak kesini, maaf ya aku chat kamu pakai nomor lain, takut istrimu yang kampungan itu curiga!"
Nafasku rasanya seketika sesak, tiba-tiba seolah ada ribuan gajah yang menginjak diri aku. Hanya dalam waktu tiga bulan mas Jarot dengan tega dia mengkhianati aku. Mana janji setia yang dulu ia ucapkan kepadaku?
Perselingkuhan adalah hal yang paling ditakuti oleh orang-orang yang menginginkan kesetiaan dalam hubungan rumah tangga mereka. Dan ketakutan yang aku takuti sekarang itu benar-benar menjadi kenyataan!
Sepulangnya mas Jarot bekerja, aku tidak langsung mempertanyakan soal SMS dari selingkuhannya itu. Seperti biasa aku selalu menyambutnya dengan ramah, menyiapkan air hangat, dan juga makan malam.
"Mas, tadi HP kamu ketinggalan ya?" tanyaku sembari melepas sepatu di kaki mas Jarot.
"Emang iya ketinggalan? Aku sendiri lupa loh seharian ga mikirin itu, terlalu sibuk dengan beban pekerjaan yang diberikan bos di kantor. Oh iya sayang, maaf ya, jatah bulanan kita buat bulan depan bakalan mas potong sebesar tiga puluh persen? Ini cuma sementara waktu aja kok,"
"Kenapa gitu mas?"
"Mamaku sedang membutuhkan uang untuk membayar hutang-hutangnya. Aku ingin membantu mama mencicil hutang-hutangnya,"
"Oh gitu. Yaudahlah gapapa mas,"
Memang sebulan terakhir keuangan mama mertuaku sepertinya sedang seret. Maka dari itu mas Jarot mulai menyisihkan sebagian uangnya untuk membantu mama mertua. Aku tidak masalah soal itu tapi soal perselingkuhannya, jelas aku marah banget!
Setelah makan malam nanti, aku akan mempertanyakan soal SMS mesra itu. Setelah makan malam selesai, mas Jarot pergi ke depan rumah sendiri. Aku mengikutinya dari belakang, aku mendengar mas Jarot sedang ngobrol dengan seorang wanita lewat panggilan telepon.
Aku berusaha mendengar mereka sedang ngobrolin apa tapi sepertinya mereka sedang membahas soal rencana beli mobil baru untuk selingkuhannya itu. Air mataku mengalir tepat jatuh diatas sebuah bunga melati yang berada di bawahku.
Aku merasa sedih telah salah memilih seorang laki-laki yang aku kira awalnya dia akan baik dan bertanggungjawab penuh dengan janji setia yang telah ia ucapkan kepadaku.
Tapi ternyata dia sama saja dengan laki-laki kejam diluaran sana yang tega mengkhianati, melukai perasaan istrinya. Sampai tak sadar aku terus menangis sembari menatap bunga melati yang ada di bawahku ternyata mas Jarot sudah berbalik badan dan dia mengetahui keberadaanku disini.
"Asri, kamu ngapain disitu? Dari tadi kamu disitu ya?" tanya mas Jarot dengan tampang kaget.
Aku juga kaget karena mas Jarot melihatku memergokinya sedang telponan dengan selingkuhannya. Aku memutuskan untuk berlari saja kedalam kamar lalu aku mengunci pintu kamar.
"Sayang, buka pintunya!" panggil mas Jarot kencang sembari menggedor-gedor pintu kamar kita.
"Aku jijik sama kamu mas!" sahutku dari dalam kamar sembari menangis deras membasahi selimut dan bantal.
Tiba-tiba, mas Jarot mendobrak pintu kamar sampai terbuka, dia tampak marah, emosi, mengepalkan kedua tangannya. Apa yang akan ia lakukan kepadaku?
𝘽𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Endang Winarsih
perselingkuhan paling ditakutin wanita,ap lagi kdrt. lanjut
2022-11-18
0