The Guard

The Guard

Putus!!

Siang hari terlihat seorang gadis yang bernama Gracelina Janitra tengah bercermin dengan berkacak pinggang.

"Owkay baby kau memang sangat cantik tentu nya juga sangat sexy" Seru nya dengan memandangi diri nya di pantulan cermin dihadapan nya itu.

"Sayang jangan lama-lama keburu sore!" Terdengar suara laki-laki berteriak dari luar kamar nya.

"Iya Za, sabar kenapa sih?" Grace menyahuti nya dengan berteriak juga, ketika ia hendak keluar dari dalam kamar nya gadis itu merasa ada sesuatu yang berat menahan nya, tapi apa? diri nya pun tak tau dan tak perduli dan lanjut melangkahkan kaki nya keluar dari dalam kamar nya.

"Hai sayang!" Teriak Grace dengan membentangkan kedua lengan nya untuk memeluk Mirza.

Sejenak kedua nya saling berpelukan namun Mirza merasa ada yang mengamati kedua nya dari arah tangga dimana tangga tadi dilewati Grace saat turun dari kamar nya.

"Sayang kau yakin di rumah sendirian?" Tanya Mirza yang mulai berpikir yang tidak-tidak. Mendengar itu Grace menghela nafas nya ia berusaha menahan emosi nya karena setiap kali Mirza main ke rumah nya pasti pertanyaan nya sangat tidak masuk akal menurut Grace.

"Iya sayang ayah berangkat ke Brazil kemarin sore, dan bunda sedang di pekalongan seperti biasa dia sibuk mengunjungi butik-butik nya" Ucap Grace dengan menampilkan senyuman nya.

"Sudah kan, ayok kita jalan!" Ajak Grace, namun Mirza melihat pakaian Grace yang mengenakan kaos ketat dengan pasangan rok di atas lutut.

"Em kamu ganti baju dulu deh aku nggak suka ada orang lain yang melihat mu!" Ucap Mirza.

"Hemz" Dengan menghela nafas nya Grace berusaha sabar, dia nggak boleh mengacaukan momen hangout nya ini.

"Ok tunggu sebentar" Ucap Grace yang segera berlari ke lantai atas dan tak butuh waktu lama gadis itu sudah keluar lagi menggunakan hoodie yang sedikit over size dan celana jenas yang panjang.

Mirza tersenyum melihat nya namun lagi-lagi Mirza merasa ada sepasang mata yang masih mengintai mereka berdua.

"Ya udah yuk yank kita berangkat!" Ucap Mirza.

Kedua nya sampai di taman dan duduk bersama, saat hari menjelang sore Grace mulai nyaman dengan tiupan angin sore yang dingin karena sejak tadi dia merasa gerah dengan outfit yang sangat tertutup itu.

"Pulang yuk sudah sore, nggak baik anak gadis keluar jam-jam segini" Ucap Mirza.

"Heloooo Za!!! kita ini hidup di jaman apa sih? masih aja mikir yang begituan! udah lah asal kita bisa jaga dirikan pasti baik-baik aja kan?!" Ucap Grace yang mulai tidak setuju dengan Mirza yang selalu mengatur nya.

"Tapi aku nggak mau kamu kenapa-kenapa Grace!" Sahut Mirza.

"Emang nya aku bakal kenapa sih? pakaian udah sopan, sopan banget malah sampai gerah aku ngerasa nya! ini jalan juga sama kamu, emang nya aku bakal kenapa?!" Dengan nada yang lumayan tinggi emosi Grace mulai meluap.

"Maaf, bukan nya apa-apa aku ngerasa sejak dari rumah mu tadi, aku merasa kita di ikutin sesuatu deh" Ucap Mirza dan setelah ia mengatakan nya tiba-tiba Mirza melihat sosok laki-laki yang berdiri di belakang Grace dengan menatap tajam kearah Mirza.

"Sini Grace, pindah duduk di sini!" Pinta Mirza dan itu membuat Grace semakin menjadi.

"Kenapa lagi coba? tadi pakaian ku, terus rumah ku, terus ini tempat duduk ku!! kamu itu bener-bener ribet banget tau Za!" Geram Grace, namun gadis itu segera berdiri dan duduk di samping Mirza.

"Maaf Grace tapi aku tidak mau jika sampai dia memikat mu dengan tipu daya nya juga dengan ketampanan nya" Ucap Mirza.

"Siapa sih? kamu ngomong apa sih Za?! jujur ini aku nggak ngerti loh, yang kamu maksud itu apa?!" Dengan marah-marah Grace mulai muak dengan semua yang Mirza ucap kan.

"Ya udah pulang! ya udah ayok pulang!" Dengan menghentak-hentakkan kaki nya Grace berdiri mengajak Mirza pulang.

"Iya kita pulang dulu ya kan besok ada kelas, jadi bisa ketemu di kampus besok ya?!" Mirza masih berusaha membujuk Grace.

Kedua nya pun akhir nya pulang dengan Grace yang di antar kan Mirza dengan mobil nya.

Malam hari terlihat Grace tengah chatingan dengan Mirza.

Mirza📩 *Hai sayang sedang apa?*

Grace 📩*Sedang rebahan*

Mirza📩*Foto dong yank, aku udah kangen nih!*

Grace pun mengirimi nya foto dengan pose rebahan dan menggunakan piyama model kimono berwarna pink.

Mirza kembali membalas chat dari Grace.

Mirza 📩*Yank jangan pakai baju itu dong, pakai yang sopan, terus jangan tidur di sana, atau nggak kamu tiduran di sofa dulu*

Grace 📩*Ih apa an sih Za! orang udah malam juga! ini nggak ada yang lihat mau aku telanjang juga nggak masalah kali!*

Setelah membalas chat dari Mirza Grace pun meletakkan gawai tipis itu di atas nakas, ia sedikit jengkel dengan tingkah pacar nya itu.

Grace tertidur dengan memeluk guling yang ada di samping nya.

Mengingat perkataan Mirza, Grace merasa sedikit merinding, namun ia segera merasa nyaman ketika ia merasa ada hembusan angin menerpa wajah nya, dengan begitu gadis itu terlelap ia merasa hangat di dalam pelukan seseorang.

"Tidurlah Grace aku akan menjaga mu!" Terdengar bisikan ditelinga Grace namun gadis itu tak kuat untuk membuka mata nya.

Pagi hari di kampus...

Grace dengan outfitnya yang terlihat cantik juga anggun duduk di lobby di sana ia menunggu kedatangan kekasih nya.

Saat Mirza datang bukan senyum manis yang Grace dapat kan namun pandangan yang kurang mengenakkan.

"Sudah berapa kali ku bilang?! pakai baju yang tertutup Grace kamu itu nggak tau kalau dia selalu mengikuti mu, bagaimana jika dia menyentuh mu karena tergoda oleh mu?! bagaimana jika kau sampai hamil dengan makhluk ini yang selalu... "

PLAK!!! Belum sampai Mirza menyelesaikan ucapan nya, satu tamparan mendarat dengan begitu keras nya di pipi Mirza.

"Kau menampar ku?!" Tanya Mirza dengan emosi yang sama tinggi nya namun ketika ia hendak menyentuh Grace tiba-tiba tangan nya terhenti dan tubuh nya terpelanting ke lantai.

"Ok Za cukup! aku muak dengan semua nya aku capek sama kamu Za! Dah lah dari pada kamu pusing mikirin aku, kita sudahi saja hubungan ini! kita putus!" Dengan tegas Grace mengucap kan nya dan kemudian ia berjalan meninggalkan Mirza yang masih terduduk di lantai.

"Demi apa coba dia sampai akting jatuh segala padahal aku tidak menyentuh nya, tamparan juga udah tadi masa iya jatuh nya terlambat sih!" Gerutu Grace dengan berjalan menuju kantin untuk sarapan.

"Kenapa say?" Salah satu sahabat Grace mendekati nya.

"Bete aku Yu, Mirza baru aja ku putusin" Dengan lesu Grace menjawab.

"WTF! Mirza kamu putusin? kamu nggak takut di santet sama dia?" Bisik Ayu yang segera duduk di samping Grace.

"Bodo amat lah aku mah nggak percaya sama yang begituan, masalah hidup dan mati itu hanya urusan Tuhan, kalau emang ada yang mati gegara begituan ya udah anggap aja itu jalan nya, dah gampang kan?!" Dengan santai nya Grace mengucapkan nya hingga membuat Ayu melongo mendengar nya.

Malam hari di pinggir telaga Mirza yang masih tidak percaya diri nya yang ampuh kebal senjata itu diputusin sama gadis cantik incaran semua laki-laki.

"Kurang apa aku! aku cuma nggak mau makhluk itu melihat keindahan mu Grace!" Teriak Mirza meluapkan amarah nya.

Kemudian dengan sesaji dan beberapa peralatan nya Miraza mulai duduk dengan berkomat-kamit, rupa nya laki-laki itu sakit hati dengan Grace yang tidak pernah mempercayai nya jika ia dapat melihat makhluk yang tak kasat mata juga karena di kampus pagi tadi dia di putusin.

Dengan kemampuan supranatural nya Mirza mentransfer mantra untuk membuka mata batin Gracelina Janitra, kebetulan hari lahir Grace adalah hari selasa kliwon dimana hari itu memudahkan Mirza untuk membuka mata batin gadis yang berhasil menyakiti perasaan nya itu.

Malam itu Grace merasa kan kantuk yang sangat dan amat berat sampai kedua sahabat nya yang menginap di rumah nya saja juga ikut mengantuk.

Mereka pun tidur bersama, tanpa menyadari sesuatu merasuki tubuh Grace, dengan nyaman nya mereka bertiga tidur tanpa gangguan, namun seperti nya Grace mengalami mimpi buruk sampai tubuh nya hampir terjatuh dari ranjang nya, ketika tubuh sintal itu terguling dari ranjang nya sesuatu seakan menangkap nya dan kembali menidurkan Grace di kasur empuk nya, dan menutupi tubuh gadis itu dengan selimut, Grace kembali nyaman di alam mimpi nya.

Pagi hari...

Grace terbangun dari tidur nya dan berjalan ke kamar mandi ia menggosok gigi dan mencuci muka di wastafel, setelah membasuh wajah nya dengan air Grace melihat ke arah cermin dan "HUWAAAAAAAA!!!!....

Duh ada apa ya? Grace lihat apa ya? Jangan lupa nantikan episode selanjut nya see you...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Mirza harusnya kamu ngomong baik2 dan jujur sama grace,buka hijab matanya biar dia lihat sendiri,baru dia percaya,Kalo cima ngomong doang gak ada bukti,siapa juga yg percaya,,,

2023-02-05

0

Kennie Re

Kennie Re

Markinjut🤩

2022-12-04

1

Kennie Re

Kennie Re

Ekting jatuh😩

2022-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 Putus!!
2 Pertamax
3 Rumah Sakit
4 Kenalan
5 Perasaan Aneh
6 Rumor Gila
7 Senjata Makan Tuan
8 Nyaman
9 Permata Bule Black
10 Asisten Geratis
11 Body Guard Geratis
12 Batu penanda Pasangan
13 Rindu Arthur
14 Selalu Ada
15 Menyatakan Perasaan
16 Cemburu
17 Perduli
18 Pilihan Bunda
19 Percobaan Penculikan
20 Dosen Cemburu
21 Pergunjingan
22 Candu
23 Pertemuan dua Keluarga
24 Di Sekap
25 Nendra
26 Bentrok
27 Kabut Beracun
28 Hampir Ketahuan
29 Penetapan Hari Pernikahan
30 Nikah Dadakan
31 Berubah
32 Menggoda
33 Godaan Gadis Lain
34 Kesal
35 OTW ke Puncak
36 Malam ke 1 di Vila
37 Malam mencekam di Vila
38 Kakak Ipar
39 Hanya pelampiasan
40 Pasangan tidak tau tempat
41 Hamil
42 Restu Sahabat
43 Kerajaan Di atas Awan
44 Keras Kepala
45 Angel
46 Jerik dan Ayu
47 Bertemu
48 Kabur
49 Jodoh tak akan kemana
50 Canggung
51 Baby Gresta
52 Kinanthi
53 Hilang
54 Sekolah
55 Sharing
56 Siapa yang kau cari?
57 Tabrak lari
58 Bertemu
59 Bertemu 2
60 Obat Rindu
61 Dilema
62 Amnesia
63 Jatuh hati
64 Kejujuran
65 Wujud Asli Kinanthi
66 Nggak Janji
67 Membuka lembaran baru
68 Jangan lupakan aku
69 Seperti orang asing
70 Dunia ini memang sempit
71 (TG2)Menikah
72 (TG2)Digigit Nyamuk
73 (TG2) Sembunyikan Aku
74 (TG2) Bibit-bibit pelakor
75 (TG2)Plin-Plan
76 (TG2)Salah Paham
77 (TG2) Hamil atau Masuk Angin?
78 (TG2)Syaqila
79 (TG2)Gresta VS Roy
80 (TG2) Jebakan
81 (TG2) Dikejar Berondong
82 (TG2) Pertunangan
83 (TG2)Dia Penguntit
84 (TG4) Kang Rusuh
85 (TG2)Pulang
86 (TG2) Cemburu Roy
87 (TG2)Makan Malam
88 (TG2) Berkecamuk Rasa
89 (TG2) Menikah(END)
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Putus!!
2
Pertamax
3
Rumah Sakit
4
Kenalan
5
Perasaan Aneh
6
Rumor Gila
7
Senjata Makan Tuan
8
Nyaman
9
Permata Bule Black
10
Asisten Geratis
11
Body Guard Geratis
12
Batu penanda Pasangan
13
Rindu Arthur
14
Selalu Ada
15
Menyatakan Perasaan
16
Cemburu
17
Perduli
18
Pilihan Bunda
19
Percobaan Penculikan
20
Dosen Cemburu
21
Pergunjingan
22
Candu
23
Pertemuan dua Keluarga
24
Di Sekap
25
Nendra
26
Bentrok
27
Kabut Beracun
28
Hampir Ketahuan
29
Penetapan Hari Pernikahan
30
Nikah Dadakan
31
Berubah
32
Menggoda
33
Godaan Gadis Lain
34
Kesal
35
OTW ke Puncak
36
Malam ke 1 di Vila
37
Malam mencekam di Vila
38
Kakak Ipar
39
Hanya pelampiasan
40
Pasangan tidak tau tempat
41
Hamil
42
Restu Sahabat
43
Kerajaan Di atas Awan
44
Keras Kepala
45
Angel
46
Jerik dan Ayu
47
Bertemu
48
Kabur
49
Jodoh tak akan kemana
50
Canggung
51
Baby Gresta
52
Kinanthi
53
Hilang
54
Sekolah
55
Sharing
56
Siapa yang kau cari?
57
Tabrak lari
58
Bertemu
59
Bertemu 2
60
Obat Rindu
61
Dilema
62
Amnesia
63
Jatuh hati
64
Kejujuran
65
Wujud Asli Kinanthi
66
Nggak Janji
67
Membuka lembaran baru
68
Jangan lupakan aku
69
Seperti orang asing
70
Dunia ini memang sempit
71
(TG2)Menikah
72
(TG2)Digigit Nyamuk
73
(TG2) Sembunyikan Aku
74
(TG2) Bibit-bibit pelakor
75
(TG2)Plin-Plan
76
(TG2)Salah Paham
77
(TG2) Hamil atau Masuk Angin?
78
(TG2)Syaqila
79
(TG2)Gresta VS Roy
80
(TG2) Jebakan
81
(TG2) Dikejar Berondong
82
(TG2) Pertunangan
83
(TG2)Dia Penguntit
84
(TG4) Kang Rusuh
85
(TG2)Pulang
86
(TG2) Cemburu Roy
87
(TG2)Makan Malam
88
(TG2) Berkecamuk Rasa
89
(TG2) Menikah(END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!