"Jangan takut, lajukan mobil nya menuju rumah sakit terdekat" Ucap sosok itu.
Lina hanya menuruti nya tanpa membalas ucapan nya.
Seolah terhipnotis Lina sesegera mungkin menginjak pedal gas dan mengendalikan mobil itu untuk menuju rumah sakit.
Sedangkan Ayu, dia panik dengan keadaan Grace tanpa bisa melihat makhluk yang di lihat oleh Lina.
"Grace, kamu nggak papa Grace? Grace bangun dong!" Cicit gadis itu, sosok laki-laki itu sedikit terganggu dengan rengekan Ayu, ia pun menjentikkan jari nya dan ****Ctik****!!!
Dalam sekejap Ayu terdiam seolah pingsan, sedangkan Lina masih fokus antara sadar dan tidak ia mengendarai mobil dengan kecepatan penuh, bahkan malam itu tak satu mobil pun yang berpapasan dengan mobil mereka.
Sesampai nya di rumah sakit, sosok laki-laki itu menyentuh dahi Lina dan Ayu seolah menyerap sesuatu dari sana, tak mau menunggu lama sosok laki-laki itu segera merubah diri nya menjadi sosok manusia dan dan menggendong tubuh Grace untuk membawa nya memasuki gedung rumah sakit.
"Maaf sus tolong dia, dia keracunan!" Ucap sosok itu yang telah merubah diri nya menjadi manusia.
"Baik pak silahkan bapak tunggu di luar, biar kami yang tangani" Ucap Suster, yang segera membantu mengangkat tubuh Grace dan di letakkan di atas brankar.
Setelah beberapa jam Grace di tangani dalam keadaan tidak sadarkan diri, akhir nya gadis itu sadar dan mulai membuka mata nya, bau obat dan juga sejuk nya oksigen membuat gadis itu merasa asing dengan tempat itu.
"Dimana aku?" Batin nya dengan melirik ke kanan dan kiri, "Kenapa ada selang oksigen?" Batin nya ketika merasa di hidung nya ada sesuatu yang mengganjal.
Grace mengangkat tangan kanan nya dan di sana ia melihat selang infus terpasang dengan rapi.
"Di rumah sakit rupa nya, oh iya semalam kan aku minum pertamax, jadi aku selamat karena Lina dan Ayu membawa ku ke rumah sakit kan?" Gumam Grace dengan mengingat-ingat kejadian semalam.
"Tidak, aku yang mengendalikan mereka agar kau segera di tangani" Ucap sosok laki-laki itu yang tiba-tiba muncul di hadapan Grace.
"HAH!! Kau lagi?!" Ucap Grace yang tersentak kaget.
"Kau!! bisa kah kau menjauh dari ku? aku bisa gila karena mu!" Gerutu Grace yang mulai frustasi lagi mengingat diri nya yang mulai tidak normal karena bisa melihat hal-hal yang menurut nya aneh.
"Tidak" Sahut sosok itu singkat.
"Astaga! mungkin aku benar-benar gila! sampai-sampai aku berharap makhluk tidak jelas seperti mu akan mengabulkan keinginan ku" Gumam Grace dengan menepuk dahi nya.
Sosok itu hanya tersenyum melihat Grace yang terlihat frustasi.
"Oooh...jangan-jangan kau sengaja dikirim oleh Mirza untuk menggangguku? juga dengan teman-teman mu yang tempo hari mengganggu ku di kampus?! iya kan? ngaku deh!" Tuding Grace.
"Mirza? siapa Mirza? apakah dia manusia dengan aura gelap nya yang selalu cemburu pada ku?" Tanya sosok laki-laki itu.
"Hah? cemburu?" Tanya Grace.
"Iya, laki-laki yang selalu kencan dengan mu dan tidak suka jika kau terlihat cantik dan juga sexy" Jelas makhluk itu dengan memicingkan mata nya saat mengucap kata cantik dan sexy.
"Oh astaga! bahkan kau seperti hantu mesum yang suka dengan kecantikan dan juga tubuh sexy ku?! lihat saja mata nya yang seperti ingin menerkam ku!! oh ya ampun, mungkin aku sudah benar-benar gila!" Keluh Grace dengan menutup wajah nya dengan tangan nya.
"Kau bilang aku hantu mesum? mesum itu yang bagaimana?" Tanya sosok itu tak mengerti.
"Dan aku juga bukan hantu, jangan kau sama kan aku dengan makhluk rendahan itu, tidak kah kau lihat kalau rupa ku lebih tampan dari mereka?" Cecar makhluk itu dengan mendekatkan wajah nya ke wajah Grace.
"I... i... iya juga sih" Tanpa sadar Grace mengakui ketampanan makhluk tampan itu.
"Eh aku ngomong apa an sih, ya udah ya udah ok aku terima kamu sebagai penjaga ku!" Ucap Grace ya mulai menerima keadaan.
"Oh iya kau kan bukan manusia, pasti punya kemampuan lebih dong? contoh nya kaya bawa aku ke luar dari rumah sakit mungkin" Ucap Grace dengan memainkan kedua ibu jari nya.
"Atau nggak itu aja, kamu bisa bikin aku sehat kembali tanpa selang oksigen dan juga selang infus" Ucap Grace yang mulai berpikir seperti anak kecil yang mengidolakan pahlawan super nya yang serba bisa.
"Kok diam? pasti bisa dong, bisa kan? ya kan ya kan? bisa kan?" Cecar Grace dengan menaik turunkan kedua alis nya.
" Ayo lah bisa dong!" Ucap Grace lagi, namun makhluk itu masih terdiam berdiri di samping Grace.
"Oh ya ampun aku benar-benar merasa gila sudah percaya pada mu! sungguh ini bukan seperti diri ku yang biasa nya! huft... " Grace menutup mata nya dengan kedua tangan nya.
SSSSSHHLLAAPPP!!!
Terlihat kilatan cahaya di balik tangan Grace yang menutupi wajah nya namun gadis itu berusaha untuk tidak memperdulikan nya.
Sampai akhir nya cahaya itu meredup dan Grace menyingkirkan tangan nya kemudian membuka mata nya.
"WAAAAHHH GILA! INI BENERAN DIRUMAH??" Teriak Grace dengan berdiri di atas ranjang nya.
"Hay mas, oh tidak, tampan, eh kok tampan, oppa!! ih siapa sih?! mas penjaga tampan oppa korea ku!! dimana kau?! Woiiii.... " Teriak Grace masih dengan berdiri di atas ranjang nya, ia memanggil-manggil makhluk laki-laki yang membawa nya pulang barusan.
"Kok nggak muncul?" Gumam Grace yang mulai kecewa dengan harapan nya.
"Ah mungkin aku tadi hanya bermimpi, ya aku mimpi dirawat di rumah sakit" Gumam nya dengan masih berdiri dan dengan tangan yang ia letakkan satu di pinggang dan satu nya lagi di kening nya.
"Tuh kan aku mulai gila" Gumam Grace, namun saat gadis itu menggeser kaki nya mundur ia tersandung dan tubuh nya hendak terjatuh ke lantai.
"Aaaaaaaaaa...." Teriak Grace dengan memejamkan mata nya.
Gadis itu sudah merasa tubuh nya mendarat tapi tidak merasakan sakit, dengan ke aneh an itu pun Grace segera membuka mata nya untuk melihat apa yang terjadi pada diri nya.
Dan betapa terkejut nya ia ketika melihat makhluk tampan itu lah yang menangkap nya dan kini tubuh Grace berada di gendongan makhluk tampan itu.
"Kau selalu muncul di saat saat genting ya?! bisakah kau muncul sebelum aku terjatuh dan? bisakah kau tidak membuat ku terkejut?!" Cerocos Grace dengan tangan yang tak sengaja melingkar di leher makhluk tampan itu.
"Manusia selalu banyak bicara ya? bukan kah kau tidak begitu suka dengan kehadiran ku? maka nya aku hanya muncul di saat kau dalam bahaya!" Ucap makhluk tampan itu, dengan perlahan ia menurunkan Grace dari gendongan nya.
"Tidak masuk akal!" Ucap Grace yang segera bersiap untuk pergi ke kampus.
Walau selalu di marahi, makhluk tampan itu selalu ada di samping Grace.
Seperti pagi ini di kampus Grace duduk di dalam perpustakaan di sana juga ada Calista yang ternyata duduk di belakang Grace.
"Lihat tuh si cewek sok cantik dengan muka pas-pasan lagi caper, sok sokan main ke perpustakaan" Ucap Calista dengan teman-teman nya.
"Eh ngomong-ngomong dia udah putus kan?" Tanya Rani yang duduk di samping Calista.
"Iya lah putus orang gaya dan style nya murahan gitu!" Sahut Calista dan itu membuat Grace berdiri dan menghadap ke arah Calista.
"Apa? lo mau marah? ngerasa murahan ya?" Ucap Calista dan saat itu juga sebuah buku kamus besar yang ada di rak terjatuh pas di atas kepala Calista BRUGH!!!,, Grace pun melihat makhluk tampan itu tengah berdiri di samping rak dengan menunjuk buku itu.
"Aduuuuuhh" Keluh Calista, Grace menggelengkan kepala nya dan pergi meninggalkan perpustakaan.
Gadis itu masuk ke dalam kelas, kedua sahabat nya hari ini tidak masuk kelas entah pada kemana, Grace duduk di pojokan dengan memainkan ponsel nya berniat untuk menghubungi Ayu dan Lina.
Namun belum sampai pesan singkat itu terkirim Grace merasa kan hawa dingin dan bau wangi teh teh melati, namun lama-lama bau itu berubah menjadi bau busuk yang sangat menyengat, dan benar saja saat ia menoleh ke arah kiri di sana ada pocong yang duduk dan menatap Grace.
Mata kedua nya bertemu dan sama-sama melotot, si pocong emang dari sana nya mata nya melotot sedangkan Grace melotot karena terkejut.
"Heh apa lo liat-liat!?! gue tampol juga lo!" Cerocos Grace dengan bahasa bar-bar nya yang biasa keluar saat ia marah juga tangan yang spontan menempeleng kepala si pocong sampai pocong itu ambruk.
Tanpa pikir panjang Grace berdiri dan keluar dari dalam kelas nya.
Baru saja satu langkah ia keluar dari dalam kelas di sana, Garce di sambut oleh makhluk tampan itu yang tengah menertawakan diri nya.
Grace berusaha acuh dan berniat untuk melewati makhluk tampan itu namun kaki nya tersandung dan makhluk tampan itu menangkap tubuh nya...
Sigap banget kan beib mas tampan oppa korea nya Grace, yuk jangan lupa lanjut baca bab selanjut nya see you...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Makanya kemaren Mirza ngomong kamu gak percaya,Nah sekarang bau tau kamu apa yg di bilang itu benar kan??!
2023-02-05
1
pliss mau ngakak tp kasihan
2023-01-27
1
grace yg digendong tp aku yg baper
2023-01-27
0