The Mejesty It’S Husband
**Hallo Semua Teman - Teman, Selamat datang di Season 2 Karya Hot Mother 1.
Kalau ada yang bertanya, kenapa ini kisah tentang Brina, karena karya Brio sudah Mimin tulis di N o V e L m E ya, dengan Judul Partner Ranjang.
saat Ini Mimin lagi berjuang untuk bisa kembali dan semangat di sini ya teman - teman. jadi mimin berharap kembali kalian bisa kembali mendukung Mimin. terima kasih 🙏🙏🙏🙏🏻🙏🏻🙏🏻😘😘😘
🌹Happy Reading 🌹
Di sebuah taman yang sangat indah, terlihat seorang gadis kecil yang tengah berlari dan bermain dengan begitu riangnya melihat - lihat bunga yang indah di taman itu.
"Mommy, ayo sini, main sama Hanna," dia memanggil mommynya yang sedang berdiri dengan senyum indah sembari terus menatap ke arah putrinya yang sedang menikmati kebebasaanya.
"Hati - hati sayang, nanti kamu jatuh," tegur Brina, yang merupakan mommy dari Hanna.
"Tidak apa Brina, biar aku yang menjaga Hanna," sahut Erlan, pria tampan yang sedari tadi berada di sebelah Brina.
Dengan yakin Brina menganggukan kepalanya pelan, menatap ke arah Erlan yang tengah berlari ke arah putrinya dan bermain bersama seperti layaknya seorang Daddy dengan putrinya.
Namun pada kenyataanya, Erlan bukanlah daddy biologis dari Hanna, dia hanyalah seorang teman yang sedari dulu menemani Brina untuk melewati masa - masa sulit di saat dirinya sendiri.
Merasa sangat lelah karena terus berdiri, kini Brina mulai mengedarkan pandanganya untuk mencari spot duduk yang baik agar tetap bisa memperhatikaan keduanya.
Hanna begitu menyukai Erlan, karena biar bagaimanapun, sosok Erlan memang ada untuk mengisi kekosongan hati Hanna yang tidak sedari dulu menginginkan kehadiran seorang ayah di dalam kehidupannya.
Dan dia bisa mendapatkan itu semua dari Erlan, sosok pria yang begitu mencintainya, akan tetapi dia sama sekali tidak bisa membalasnya, karena di dalam hatinya masih tersimpan satu nama pria yang begitu dia cintai, pria yang juga merupakan ayah biologis dari Hanna.
***
Untuk mengisi waktunya, Brina mencoba melihat ke arah penjual makanan yang ada di dekat sana, dia berniat ingin membelikan Erlan dan Hanna minum dan cemilan agar membuat mereka semakin semangat untuk bermain.
Namun di saat dirinya baru saja ingin memilih - milih cemilan itu, samar - samar dia mendengar sebuah suara yang begitu dia kenali, suara yang sudah enam tahun ini tidak pernah dia dengar, suara yang selama enam tahun ini tidak ingin sama sekali terdengar di sekelilingnya, kini mulai terdengar kembali.
Di saat Brina membalikkan tubuhnya, benar saja, suara dari si pemiliknya kini terlihat tengah berdiri berhadapan dengannya. "Aldo," gumam Brina, benar - benar tidak menyangka bahwa Aldo akan berada di taman ini.
Taman yang merupakan tempat pertama mereka bertemu di saat dulu, dan di taman inu jugalah mereka berpisah.
"Hay Brina, ternyata kita bisa bertemu lagi," sapa Aldo dengan pelan, namun terdengar sangat sinis.
Brina menatap Aldo dengan begitu lekat, entah kalimat apa yang bisa melambangkan perasaanya saat ini. Sakit, malu dan kecewa, di saat dirinya melihat seorang wanita cantik yang kini mulai menggengam tangan dari Aldo.
"Sayang," sapa wanita tersebut. Aldo tersenyum sinis, namun arah tatapan matanya masih saja terus jatuh memandang Brina dengan tajam.
"Ehm, Olla, perkenalkan dia adalah Brina, MANTAN KEKASIHKU," ucap Aldo memperkenalkan Brina dengan kekasihnya Olla.
Sumpah demi apapun, Brina terkejut mendengar Aldo yang begitu berani memperkenalkan dirinya sebagai mantan kekasih di depan kekasihnya yang sebenarnya.
Mendengar hal itu, Olla yang sedari tadi tersenyum manis, kini tiba - tiba saja berbuah sendu dan menampilkan senyum kegetiraanya melihat sosok Brina.
'Ahhh, jadi ini mantan kekasih Aldo, yang membuat aku sulit masuk dan butuh banyak perjuangan untik mendapatkan hati pria idamamku ini, biasa saja menurutku sih, masih cantik aku kemana - mana,' batin Olla, memandang remeh ke arah Brina.
"Hay Brina, aku Olla calon istri dari Aldo," ucap Olla dengan bangga memperkenalkan dirinya.
Brina berusaha menetralkan perasaanya dan tersenyum manis ke arah sepasang kekasih yang tengah dirundung kebahagiaan itu.
"Aku pikir kehidupanmu akan berubah Na, tetapi sepertinya saat ini sama saja, kamu tetap sendiri, karena apa? Mungkin karena kamu masih belum bisa menghargai pentingnya sebuah hubungan," tungkas Aldo, yang sepertinya masih mempunyai dendam pribadi dengan wanita yang saat ini sedang mengalihkan pandanganya ke arah lain, seperti enggan untuk menantapnya.
"Oh iya, karena kita sudah tidak pernah bertemu setelah enam tahun lamanya, aku rasa kamu perlu mengetahui diriku yang sekarang," ungkap Aldo dengan begitu sombongnya dihadapan Brina.
Mendengar hal itu, Brina rasanya ingin sekali tertawa, namun dia berusaha menahannya karrna dia tidak ingin mempermalukan pria yang berstatus sebagai mantan kekasihnya ini.
"Perkenalkan aku adalah -," ucapnya terhenti, ketika melihat Hanna yang sedang berlari mendekat ke arah Brina.
"Mommy," teriak Hanna, membuat mereka bertiga langsung menoleh ke arah sumber suara itu.
Terutama untuk Aldo, dia sama sekali tidak bisa berkedip ketika melihat seorang gadis kecil yang tengah berlari ke arah Brina. Gadis kecil yang memilik wajah tidak asing baginya, gadis kecil yang memiliki mata indah yang begitu mirip dengan mata milik Brina, terlebih panggilan gadis itu yang memanggil Brina dengan sebutan Mommy, membuatnya begitu yakin bahwa gadis itu adalah anak dari mantan kekasihnya.
"Hanna, sayang jangan lari - lari dong, nanti Hanna jatuh loh," tegur Brina, yang segera merangkul putrinya agar berhenti berlari ke sana ke sini.
Aldo samakin menatap Brina dengan tajam, merasa tidak terima dengan apa yang sedang dia lihat saat ini.
"Brina," tegur Aldo, seakan - akan meminta penjelasaan dari sang mantan.
Olla yang mendengar kekasihnya memanggil nama mantanya, merasa sangat tidak suka dan menyenggol tubuh Aldo, agar segera pergi dari sana.
"Mommy, siapa mereka?" tanya suara lembut, yang berasal dari Hanna.
Brina menatap wajah putrinya lalu tersenyum dengan manis, "mereka adalah teman kuliah mommy dulu sayang, namanya adalah Uncle Aldo dan juga Aunty Olla," ucap Brina memperkenalkan kedua pasangan yang sedari tadi masih memperhatikannya.
"Say hallo To Uncle," pinta Brina pada putrinya.
"Hallo Uncle, Hallo Aunty," sapa Hanna dengan begitu pelan.
DEG jantung Aldo berpacu dengan sangat cepat, entah mengapa hatinya ingin sekali menolak, ketika Hanna memanggilnya dengan sebutan uncle.
"Dia anak kamu?" tanya Olla, ingin memberikan jawaban untuk Aldo, agar tidak berubah perasaan ketika melihat sang mantan berada dihadapaanya.
Dengan cepat Brina menganggukan kepalanya, "iya, dia adalah putriku," jawab Brina.
"Ohh, siapa namanya cantik?" tanya Olla lagi, namun kali ini dia tujukan pada Hanna, yang sedari tadi menatap mereka dengan bingung.
Hanna melirik ke arah Mommynya sejenak, untuk meminta izin apakah dirinya boleh mengobrol dengan orang asing.
"Boleh sayang," ucap Brina, seakan dirinya tahu apa yang sedang dipikirkan oleh putrinya.
"Nama aku, Hanna Imannuela Jonathan aunty," ucapnya menjawab pertanyaan dari Olla.
"Hanna, namanya bagus banget sayang, usia Hanna berapa? Hanna sekolah kelas berapa sayang?" Pertanyaan Olla begitu banyak, membuat Hanna menyeritkan keningnya bingung. Pasalanya tidak pernah ada siapapun yang bertanya padanya dengan begitu detail selain Olla. Membuat dirinya merasa sedikit takut pada wanita tersebut.
"Hanna," panggil Erlan yang baru saja muncul setelah mendapatkan balon yang diinginkan oleh Hanna tadi.
Mendengar suara Nathan, itu membuat Hanna merasa terselamatkan dan langsung berlari untuk bersembunyi dibelakang tubuh Nathan.
Visual Gabrina Jonathan
Visual Hanna Emanuela Jonathan
To Be Continue.
Hay - hay, selamat datang di karya mimin yang kesekian kali, ini adalah karya lanjutan dari skull Hot Mother 1 ( tragedi cinta satu malam ) ini adalah karya terakhir setelah ketiga anaknya.
Jadi jangan lupa kasih like, komen dan hadiahnya ya. Jangan lupa juga kasih tap love untuk menyimpan karya ini di dalam rak buku kalian sebagai bentuk dukungan kepada mimin.
Terima kasih**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Chania
kk ini si brina ganti judul...trus sempat balik k cerita gabungan...OMG kk
2022-11-13
0
yovi ya🐨
hahah kaget kan kmu Aldo pasti gak terima KLO brina udh punya anak,pdhl itu anak kmu Lo
2022-11-03
0
renita gunawan
senang banget cerita brina mb'lanjutkan kembali.saya penggemar cerita mb'andrieta sejak membaca dady mario dan mommy eden.semoga ceritanya dilanjutkan sampe tamat y, mb'🙏🙏
2022-10-29
0