The Mejesty It’S Husband

The Mejesty It’S Husband

Hanna Imanuella Jonathan

**Hallo Semua Teman - Teman, Selamat datang di Season 2 Karya Hot Mother 1.

Kalau ada yang bertanya, kenapa ini kisah tentang Brina, karena karya Brio sudah Mimin tulis di N o V e L m E ya, dengan Judul Partner Ranjang.

saat Ini Mimin lagi berjuang untuk bisa kembali dan semangat di sini ya teman - teman. jadi mimin berharap kembali kalian bisa kembali mendukung Mimin. terima kasih 🙏🙏🙏🙏🏻🙏🏻🙏🏻😘😘😘

🌹Happy Reading 🌹

Di sebuah taman yang sangat indah, terlihat seorang gadis kecil yang tengah berlari dan bermain dengan begitu riangnya melihat - lihat bunga yang indah di taman itu.

"Mommy, ayo sini, main sama Hanna," dia memanggil mommynya yang sedang berdiri dengan senyum indah sembari terus menatap ke arah putrinya yang sedang menikmati kebebasaanya.

"Hati - hati sayang, nanti kamu jatuh," tegur Brina, yang merupakan mommy dari Hanna.

"Tidak apa Brina, biar aku yang menjaga Hanna," sahut Erlan, pria tampan yang sedari tadi berada di sebelah Brina.

Dengan yakin Brina menganggukan kepalanya pelan, menatap ke arah Erlan yang tengah berlari ke arah putrinya dan bermain bersama seperti layaknya seorang Daddy dengan putrinya.

Namun pada kenyataanya, Erlan bukanlah daddy biologis dari Hanna, dia hanyalah seorang teman yang sedari dulu menemani Brina untuk melewati masa - masa sulit di saat dirinya sendiri.

Merasa sangat lelah karena terus berdiri, kini Brina mulai mengedarkan pandanganya untuk mencari spot duduk yang baik agar tetap bisa memperhatikaan keduanya.

Hanna begitu menyukai Erlan, karena biar bagaimanapun, sosok Erlan memang ada untuk mengisi kekosongan hati Hanna yang tidak sedari dulu menginginkan kehadiran seorang ayah di dalam kehidupannya.

Dan dia bisa mendapatkan itu semua dari Erlan, sosok pria yang begitu mencintainya, akan tetapi dia sama sekali tidak bisa membalasnya, karena di dalam hatinya masih tersimpan satu nama pria yang begitu dia cintai, pria yang juga merupakan ayah biologis dari Hanna.

***

Untuk mengisi waktunya, Brina mencoba melihat ke arah penjual makanan yang ada di dekat sana, dia berniat ingin membelikan Erlan dan Hanna minum dan cemilan agar membuat mereka semakin semangat untuk bermain.

Namun di saat dirinya baru saja ingin memilih - milih cemilan itu, samar - samar dia mendengar sebuah suara yang begitu dia kenali, suara yang sudah enam tahun ini tidak pernah dia dengar, suara yang selama enam tahun ini tidak ingin sama sekali terdengar di sekelilingnya, kini mulai terdengar kembali.

Di saat Brina membalikkan tubuhnya, benar saja, suara dari si pemiliknya kini terlihat tengah berdiri berhadapan dengannya. "Aldo," gumam Brina, benar - benar tidak menyangka bahwa Aldo akan berada di taman ini.

Taman yang merupakan tempat pertama mereka bertemu di saat dulu, dan di taman inu jugalah mereka berpisah.

"Hay Brina, ternyata kita bisa bertemu lagi," sapa Aldo dengan pelan, namun terdengar sangat sinis.

Brina menatap Aldo dengan begitu lekat, entah kalimat apa yang bisa melambangkan perasaanya saat ini. Sakit, malu dan kecewa, di saat dirinya melihat seorang wanita cantik yang kini mulai menggengam tangan dari Aldo.

"Sayang," sapa wanita tersebut. Aldo tersenyum sinis, namun arah tatapan matanya masih saja terus jatuh memandang Brina dengan tajam.

"Ehm, Olla, perkenalkan dia adalah Brina, MANTAN KEKASIHKU," ucap Aldo memperkenalkan Brina dengan kekasihnya Olla.

Sumpah demi apapun, Brina terkejut mendengar Aldo yang begitu berani memperkenalkan dirinya sebagai mantan kekasih di depan kekasihnya yang sebenarnya.

Mendengar hal itu, Olla yang sedari tadi tersenyum manis, kini tiba - tiba saja berbuah sendu dan menampilkan senyum kegetiraanya melihat sosok Brina.

'Ahhh, jadi ini mantan kekasih Aldo, yang membuat aku sulit masuk dan butuh banyak perjuangan untik mendapatkan hati pria idamamku ini, biasa saja menurutku sih, masih cantik aku kemana - mana,' batin Olla, memandang remeh ke arah Brina.

"Hay Brina, aku Olla calon istri dari Aldo," ucap Olla dengan bangga memperkenalkan dirinya.

Brina berusaha menetralkan perasaanya dan tersenyum manis ke arah sepasang kekasih yang tengah dirundung kebahagiaan itu.

"Aku pikir kehidupanmu akan berubah Na, tetapi sepertinya saat ini sama saja, kamu tetap sendiri, karena apa? Mungkin karena kamu masih belum bisa menghargai pentingnya sebuah hubungan," tungkas Aldo, yang sepertinya masih mempunyai dendam pribadi dengan wanita yang saat ini sedang mengalihkan pandanganya ke arah lain, seperti enggan untuk menantapnya.

"Oh iya, karena kita sudah tidak pernah bertemu setelah enam tahun lamanya, aku rasa kamu perlu mengetahui diriku yang sekarang," ungkap Aldo dengan begitu sombongnya dihadapan Brina.

Mendengar hal itu, Brina rasanya ingin sekali tertawa, namun dia berusaha menahannya karrna dia tidak ingin mempermalukan pria yang berstatus sebagai mantan kekasihnya ini.

"Perkenalkan aku adalah -," ucapnya terhenti, ketika melihat Hanna yang sedang berlari mendekat ke arah Brina.

"Mommy," teriak Hanna, membuat mereka bertiga langsung menoleh ke arah sumber suara itu.

Terutama untuk Aldo, dia sama sekali tidak bisa berkedip ketika melihat seorang gadis kecil yang tengah berlari ke arah Brina. Gadis kecil yang memilik wajah tidak asing baginya, gadis kecil yang memiliki mata indah yang begitu mirip dengan mata milik Brina, terlebih panggilan gadis itu yang memanggil Brina dengan sebutan Mommy, membuatnya begitu yakin bahwa gadis itu adalah anak dari mantan kekasihnya.

"Hanna, sayang jangan lari - lari dong, nanti Hanna jatuh loh," tegur Brina, yang segera merangkul putrinya agar berhenti berlari ke sana ke sini.

Aldo samakin menatap Brina dengan tajam, merasa tidak terima dengan apa yang sedang dia lihat saat ini.

"Brina," tegur Aldo, seakan - akan meminta penjelasaan dari sang mantan.

Olla yang mendengar kekasihnya memanggil nama mantanya, merasa sangat tidak suka dan menyenggol tubuh Aldo, agar segera pergi dari sana.

"Mommy, siapa mereka?" tanya suara lembut, yang berasal dari Hanna.

Brina menatap wajah putrinya lalu tersenyum dengan manis, "mereka adalah teman kuliah mommy dulu sayang, namanya adalah Uncle Aldo dan juga Aunty Olla," ucap Brina memperkenalkan kedua pasangan yang sedari tadi masih memperhatikannya.

"Say hallo To Uncle," pinta Brina pada putrinya.

"Hallo Uncle, Hallo Aunty," sapa Hanna dengan begitu pelan.

DEG jantung Aldo berpacu dengan sangat cepat, entah mengapa hatinya ingin sekali menolak, ketika Hanna memanggilnya dengan sebutan uncle.

"Dia anak kamu?" tanya Olla, ingin memberikan jawaban untuk Aldo, agar tidak berubah perasaan ketika melihat sang mantan berada dihadapaanya.

Dengan cepat Brina menganggukan kepalanya, "iya, dia adalah putriku," jawab Brina.

"Ohh, siapa namanya cantik?" tanya Olla lagi, namun kali ini dia tujukan pada Hanna, yang sedari tadi menatap mereka dengan bingung.

Hanna melirik ke arah Mommynya sejenak, untuk meminta izin apakah dirinya boleh mengobrol dengan orang asing.

"Boleh sayang," ucap Brina, seakan dirinya tahu apa yang sedang dipikirkan oleh putrinya.

"Nama aku, Hanna Imannuela Jonathan aunty," ucapnya menjawab pertanyaan dari Olla.

"Hanna, namanya bagus banget sayang, usia Hanna berapa? Hanna sekolah kelas berapa sayang?" Pertanyaan Olla begitu banyak, membuat Hanna menyeritkan keningnya bingung. Pasalanya tidak pernah ada siapapun yang bertanya padanya dengan begitu detail selain Olla. Membuat dirinya merasa sedikit takut pada wanita tersebut.

"Hanna," panggil Erlan yang baru saja muncul setelah mendapatkan balon yang diinginkan oleh Hanna tadi.

Mendengar suara Nathan, itu membuat Hanna merasa terselamatkan dan langsung berlari untuk bersembunyi dibelakang tubuh Nathan.

Visual Gabrina Jonathan

Visual Hanna Emanuela Jonathan

To Be Continue.

Hay - hay, selamat datang di karya mimin yang kesekian kali, ini adalah karya lanjutan dari skull Hot Mother 1 ( tragedi cinta satu malam ) ini adalah karya terakhir setelah ketiga anaknya.

Jadi jangan lupa kasih like, komen dan hadiahnya ya. Jangan lupa juga kasih tap love untuk menyimpan karya ini di dalam rak buku kalian sebagai bentuk dukungan kepada mimin.

Terima kasih**.

Terpopuler

Comments

Chania

Chania

kk ini si brina ganti judul...trus sempat balik k cerita gabungan...OMG kk

2022-11-13

0

yovi ya🐨

yovi ya🐨

hahah kaget kan kmu Aldo pasti gak terima KLO brina udh punya anak,pdhl itu anak kmu Lo

2022-11-03

0

renita gunawan

renita gunawan

senang banget cerita brina mb'lanjutkan kembali.saya penggemar cerita mb'andrieta sejak membaca dady mario dan mommy eden.semoga ceritanya dilanjutkan sampe tamat y, mb'🙏🙏

2022-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hanna Imanuella Jonathan
2 Tidak Bisa Mencintai Erlan
3 Pertemuan ke Dua dengan Aldo
4 Masa Lalu Brina - Aldo ( Bagian 1 )
5 Mengikuti Aldo ( Masa Lalu Bagian 2 )
6 Syarat Konyol Brina ( Masa Lalu Bagian Akhir )
7 Mengambil Alih Perusahaan
8 Aku Mencintaimu Mommy
9 Rahasia Yang Terpendam
10 Kesakitan Aldo
11 Penculikkan Hanna
12 Identitas Aldo Yang Sebenarnya
13 Masa Lalu Part II Bagian Satu
14 Masa Lalu Part II Bagian Dua
15 Masa Lalu Part II Bahagian Tiga
16 Kembali Dari Surga
17 Persidangan Brio
18 Alasan Brio Mengkhianti Keluarganya
19 Alergi yang di Miliki Hanna
20 Sifat Keangkuhan Brina
21 Alasan Sikap Aldo yang Dingin
22 Rasa Penasaraan Mario
23 Menunggu Jawaban
24 Meluapnya Sebuah Amarah
25 Terjadi Seperti itu Juga
26 Menitipkan Hanna
27 Rencana Buruk Gabrina
28 Sifat Manja Hanna
29 Wanita Masa Lalu Daddy
30 Diagnosa Palsu
31 Mood yang Begitu Jelek
32 Hamil
33 Saran Baik dari Brio
34 Rencana yang Tidak Sesuai
35 Keputusn Final
36 Kegagalan Menjadi Seorang Pemimpin Keluarga
37 Perang antara Perasaan
38 Perkumpulan Keluarga Besar
39 Arti Rasa Kebencian
40 Perlawanan Aldo
41 Jangan Bergerak
42 Pertengakaraan dua Pria
43 Keterkejutaan Erlan
44 Peringatan Kematian
45 Mengunjungi Makam Keluarga Phantominve
46 Kehangatan Keluarga
47 Meminta Pertolongan dari Mario
48 Kartu Mati
49 Mengantar Hanna ke Sekolah
50 Diagnosa Asli
51 Penguasa yang Akan Datang
52 Bertemu Dengan Marina
53 Seperti Orang Asing
54 Masalah Yang Lebih Rumit
55 Masalah yang Semakin Rumit
56 Jangan Panggil Aku Sayang!
57 Kedamaian Keluarga
58 Sebuah Perjuangan
59 Laki - Laki Lemah
60 Rencana Brina pada Marina
61 Perubahan Sikap Aldo
62 Keputusaan Mario
63 Nasihat Aldo untuk Brina
64 Keadaan Yang Tidak Terduga
65 Kesetiaan Yang Palsu
66 Raja L’arc Phantominve
67 L’Arc dan Therese
68 Niat Jahat Code
69 Kebakaraan Yang Merenggut Jiwa Therese
70 Pertemuan Aldo dengan Papahnya Raja L’Arc
71 Keanehan Sikap Aldo
72 GrandLa Milik Hanna
73 Berebut Makanan dengan Hanna
74 Kelakuaan Anak dan Bapak
75 Kumpul Keluarga Besar
76 Penyambutaan Yang Tak Sesuai
77 Liburan Keluarga Besar
78 Drama Hanna di Siang Hari
79 Eksperiment Berhasil Namun Mommy Marah
80 Penerus Harimau
81 Hilangnya Hanna
82 Dua Grandpa Hot
83 Menemukan Code Dalang Penculikan Hanna
84 Kematian Code
85 Perdebatan Keluarga
86 The End
87 Karya Baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Hanna Imanuella Jonathan
2
Tidak Bisa Mencintai Erlan
3
Pertemuan ke Dua dengan Aldo
4
Masa Lalu Brina - Aldo ( Bagian 1 )
5
Mengikuti Aldo ( Masa Lalu Bagian 2 )
6
Syarat Konyol Brina ( Masa Lalu Bagian Akhir )
7
Mengambil Alih Perusahaan
8
Aku Mencintaimu Mommy
9
Rahasia Yang Terpendam
10
Kesakitan Aldo
11
Penculikkan Hanna
12
Identitas Aldo Yang Sebenarnya
13
Masa Lalu Part II Bagian Satu
14
Masa Lalu Part II Bagian Dua
15
Masa Lalu Part II Bahagian Tiga
16
Kembali Dari Surga
17
Persidangan Brio
18
Alasan Brio Mengkhianti Keluarganya
19
Alergi yang di Miliki Hanna
20
Sifat Keangkuhan Brina
21
Alasan Sikap Aldo yang Dingin
22
Rasa Penasaraan Mario
23
Menunggu Jawaban
24
Meluapnya Sebuah Amarah
25
Terjadi Seperti itu Juga
26
Menitipkan Hanna
27
Rencana Buruk Gabrina
28
Sifat Manja Hanna
29
Wanita Masa Lalu Daddy
30
Diagnosa Palsu
31
Mood yang Begitu Jelek
32
Hamil
33
Saran Baik dari Brio
34
Rencana yang Tidak Sesuai
35
Keputusn Final
36
Kegagalan Menjadi Seorang Pemimpin Keluarga
37
Perang antara Perasaan
38
Perkumpulan Keluarga Besar
39
Arti Rasa Kebencian
40
Perlawanan Aldo
41
Jangan Bergerak
42
Pertengakaraan dua Pria
43
Keterkejutaan Erlan
44
Peringatan Kematian
45
Mengunjungi Makam Keluarga Phantominve
46
Kehangatan Keluarga
47
Meminta Pertolongan dari Mario
48
Kartu Mati
49
Mengantar Hanna ke Sekolah
50
Diagnosa Asli
51
Penguasa yang Akan Datang
52
Bertemu Dengan Marina
53
Seperti Orang Asing
54
Masalah Yang Lebih Rumit
55
Masalah yang Semakin Rumit
56
Jangan Panggil Aku Sayang!
57
Kedamaian Keluarga
58
Sebuah Perjuangan
59
Laki - Laki Lemah
60
Rencana Brina pada Marina
61
Perubahan Sikap Aldo
62
Keputusaan Mario
63
Nasihat Aldo untuk Brina
64
Keadaan Yang Tidak Terduga
65
Kesetiaan Yang Palsu
66
Raja L’arc Phantominve
67
L’Arc dan Therese
68
Niat Jahat Code
69
Kebakaraan Yang Merenggut Jiwa Therese
70
Pertemuan Aldo dengan Papahnya Raja L’Arc
71
Keanehan Sikap Aldo
72
GrandLa Milik Hanna
73
Berebut Makanan dengan Hanna
74
Kelakuaan Anak dan Bapak
75
Kumpul Keluarga Besar
76
Penyambutaan Yang Tak Sesuai
77
Liburan Keluarga Besar
78
Drama Hanna di Siang Hari
79
Eksperiment Berhasil Namun Mommy Marah
80
Penerus Harimau
81
Hilangnya Hanna
82
Dua Grandpa Hot
83
Menemukan Code Dalang Penculikan Hanna
84
Kematian Code
85
Perdebatan Keluarga
86
The End
87
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!