MENIKAHI SAHABAT KEKASIHKU
Namaku Kasih Dinanti, iya 'Dinanti' karena aku lahir 15 tahun setelah orang tuaku menikah. Kelahiran yang sangat dinanti-nantikan. Aku bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garmen dan karena kecintaanku kepada fashion, aku saat ini menduduki kursi manajer di departemen CAD (Computer Aided Design) yang bertanggung jawab menentukan pattern dan mini marker walaupun usiaku baru 25 tahun. Saat hobimu menjadi profesi, di situlah kamu bisa berkembang pesat. Sudah lama aku bekerja di sini, sejak aku kuliah semester ketiga sampai detik ini.
Awan Pradta Jayantaka lelaki yang beberapa hari terakhir ini membuat hatiku resah. Kami saling kenal sejak TK, dia duduk di belakangku dan punya kebiasaan menarik rambutku. Sangat lucu kalau mengingat peristiwa itu. Kadang aku menangis karena tingkah usilnya dan membuat dia dimarahi oleh orang tuanya. Kami berpisah setelah lulus TK dan bertemu lagi saat kuliah, walaupun kami beda jurusan namun kami kuliah di kampus yang sama. Setelah lulus kuliah, kami masih sangat dekat dan selalu pergi bersama. Entah hubungan apa yang sedang kami jalani, terlalu dekat jika disebut teman, namun bukan juga sepasang kekasih.
Awan adalah CEO di perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata yang hotel dan resort hampir berada di seluruh Indonesia. Mudah bagi Awan untuk menduduki posisi ini karena dia adalah anak dari komisaris dan pemegang saham terbesar di perusahaan itu. Namun, di samping faktor keberuntungan, tentu saja kemampuan dan kecerdasannya juga menunjang pekerjaannya.
Beberapa hari yang lalu kami bertengkar hebat. Kalau dipikir-pikir pertengkaran ini karena hubungan kami yang belum jelas arahnya. Kami hanya berteman namun kadang rasa cemburu membuat kamu saling sindir. Puncaknya adalah saat Awan mengatakan bahwa aku satu-satunya perempuan yang tidak punya perasaan hanya karena aku pergi dengan teman yang kabarnya naksir padaku. Lalu apa kabar dia yang digandeng mesra oleh Chloe, gadis yang mengaku-ngaku kekasihnya? Dia juga sama sekali tidak memikirkan perasaanku. Gantungnya hubungan ini membuat aku serba salah untuk mengambil sikap. Beberapa hari ini kami saling tidak memberi kabar. Tentu saja aku gengsi untuk menghubunginya terlebih dahulu walaupun ada rindu dan penyesalan yang mendalam di benakku. Sangat tidak dewasa sama sekali.
Tiba-tiba aku mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumahku lalu menyusul suara bel berbunyi. Aku bergegas membuka pintu untuk tamu yang membuatku penasaran. Ternyata Awan datang dan dia langsung memelukku saat pintu ku buka. Bisa kurasakan tangan Awan melingkar di pinggangku dan dagunya menempel di puncak kepalaku. aku merasakan kecupan lembut mendarat di puncak kepalaku. Aku lalu membalas pelukannya. Ku benamkan wajahku di dada Awan. Sikap Awan sangat hangat, terasa luapan kerinduannya. Ku nikmati hangat peluknya. Sesekali terasa tangannya membelai rambutku. Tangan yang biasanya menarik rambutku dengan usil namun di hari ini memperlakukanku dengan lembut. Perlahan aku mendongakkan kepala, menatap wajah tampan Awan lebih lekat lagi. Sedikit terkejut, ternyata air mata juga membasahi pipi Awan. Ku hapus air matanya dengan lembut dan ku berikan senyum kebahagiaan untuknya. Tidak ada kata yang mampu ungkapkan perasaanku saat ini. Lama Awan menatapku dengan senyum dan mata berbinar. Tangannya terus menggenggam jemariku seolah tidak ingin melepaskannya.
"Aku sayang kamu, sangat sayang kamu, aku mencintaimu Kasih" bisik Awan perlahan yang membuat aku merasa tersihir, seluruh tubuhku rasanya lemas tak berdaya.
"Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku sayang kamu. Terserah kamu mau mengartikan sayangku seperti apa. Bisa dianggap teman sebaya, mungkin adik kakak atau bahkan kekasih" lanjut Awan.
"Aku juga sayang kamu. Sayang Awan sebagai segalanya." jawabku sambil tersenyum dan menatap ke dalam matanya. Lega rasanya bisa mengungkapkan itu kepadanya.
Awan lalu mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Terasa hangat hembusan nafasnya di kulit wajahku. Aku berusaha mengendalikan detak jantungku lalu aku memejamkan mata. Dapat aku rasakan bibir Awan menempel di keningku sangat lama. Perlahan Awan melepaskan ciumannya. Dia menatapku dengan tatapan yang hangat lalu menyentuh pipiku lembut.
"Duduk yuk" ajakku.
Kami duduk berdampingan di sofa. Awan menarik tubuhku agar lebih mendekat ke dirinya, melingkarkan tangannya ke bahuku, merengkuhku. Aku tersenyum kecil, merasa sangat hangat dengan perlakuan manis Awan. Aku lalu menyandarkan kepalaku di bahunya. Bahagia rasanya karena malam ini aku resmi menjadi kekasih Awan.
"Maaf, sebenarnya kemarin aku cemburu. Tapi setelah aku pikir lagi aku ini seperti flat shoes," kata Awan.
"flat shoes, maksudnya?" tanyaku tidak mengerti.
"Nggak ada hak," jawabnya sambil tertawa.
"Kamu ini bisa nggak menikmati suasana romantis seperti di film-film?" protesku sambil tertawa dan mencubit pinggangnya.
"Iya deh. Jadi, aku merasa nggak berhak marah sama kamu hanya karena kamu jalan sama laki-laki lain, sedangkan aku bukan pacarmu. Aku yang kurang tegas sebagai pria," jawabnya dengan nada serius tidak seperti biasanya.
"Terus karena sekarang aku pacarmu, kamu jadi berhak marah-marah sama aku?" kataku menggodanya.
"Nggaklah, masak punya pacar untuk dimarahi? Nanti kamu sedih lagi. Bukan mencintai namanya kalau tidak bisa membuat bahagia," katanya yang membuat aku terlena.
"Aku selalu bahagia sama kamu," kataku sambil mengangkat kepalaku dari bahunya.
"Jalan yuk," katanya sambil menyelipkan rambutku ke belakang telinga.
"Ke mana?" tanyaku.
"Ku cafe, nanti aku kenalin sama Arka sebagai pacar yang baik," kata Awan sambil tersenyum.
"Aku ganti baju dulu," kataku.
"OK. Kamu dandannya biasa aja, takutnya malah Arka tergila-gila sama kamu," katanya sambil terkekeh.
Aku lalu meninggalkan Awan dan bergegas memantaskan diri untuk pergi bersama kekasih. Arka ini sahabat Awan. Awan sering menceritakan tentang dia, hanya saja aku dan Arka belum pernah bertemu. Awan bertemu dengannya saat menonton acara live music saat masih kuliah. Kurang lebih sudah lima tahun mereka bersahabat. Dan kata Awan banyak kecocokan diantara mereka yang membuat mereka selalu kompak bersama. Arka seorang penyanyi cafe, sangat mengherankan karena dia lulus kuliah jurusan ekonomi dengan predikat cum claude namun dia sepertinya enggan bekerja sesuai latar belakang akademisnya.
...****************...
Kami duduk sambil menikmati cappucino dengan latte art yang indah. Alunan suara Arka dengan petikan gitar akustiknya membuat suasana terasa sangat menyenangkan. Dua lagu diselesaikan dengan cantik dan kemudian Arka berjalan ke meja kami. Kulitnya putih bersih, terlihat sangat terawat. Dua lesung pipi menghiasi senyumnya, rambutnya yang kriwil agak gondrong tampak sedikit berantakan.
"Siapa ni ndan?" katanya sambil menyodorkan tangan ke arahku.
"Kasih," jawabku sambil menyambut jabat tangannya.
"Oh, Kasih? Cewek ganti terus ndan, udah kayak ganti ******," katanya sambil tertawa ngakak.
"Gila! jahatnya mulut!" kata Awan sambil meninju bahu Arka. Arka terus tertawa sambil menyeruput cappucino milik Awan.
"Suaramu bagus," kataku mencoba mengalihkan pembicaraan karena aku sadar kata-kata Arka tadi hanya candaan.
"Iya dong, kalau nggak bagus pasti jadi koki," potong Awan sebelum Arka sempat menjawab.
"Kamu tuh jadi kasirnya," kata Arka ke Awan.
"Spongebob dan Squidward dong," kataku mencoba mengimbangi pembicaraan mereka.
Malam ini kami lalui dengan saling lempar candaan dan membuat kami bertiga terus tertawa. Aku mulai tahu mengapa mereka bisa klop. Karena mereka sama-sama suka bercanda dan candaan mereka sangat absurd.
Karena malam semakin larut, akhirnya Awan mengantarku pulang kemudian mengantar Arka ke rumahnya yang katanya di pinggiran kota dan berencana menginap di sana. Setelah basa basi dan lambaian tangan, aku langsung ke kamar, membersihkan riasan wajah, mencuci kaki dan tangan, memakai piyama dan bersiap-siap tidur. Selamat malam kekasih, selamat tidur, mimpi indah dan semoga esok kita semakin indah, bisikku pelan berharap bintang menyampaikan kata-kataku untuk Awan. Aku terlelap dengan hati diselimuti oleh kebahagiaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Neneng cinta
msh nyimak....
2023-05-14
1
SENJA ROMANCE
Hadir Thor di ceritamu, salam dari Jalan Cinta. hehehehehe
2022-11-06
1