One Night Stand in Dubai
Jangan lupa koment ya. Bagi yang masih punya vote silahkan berikan buat momnya Selena dan Kevin. Like kemudian kembang. Kopi, kursi pijat, pisau, nonton iklan sangat disarankan.😘
🍰🍰🍰
Dubai, 2016
Selena terbangun dengan tubuh yang remuk seperti habis berlari puluhan kilo meter. Dia melihat pria di sampingnya yang masih tertidur lelap. Pakaian berserakan di lantai kamar. Selena tahu ini adalah kali pertama dia bersama pria. Selena tidak mengenal pria di sampingnya.
Kamar dengan pemandangan yang menggoda. Hampir semua ruangan di kelilingi kaca. Ranjang king size yang berantakan akibat ulah mereka semalam. Cahaya lampu dari gedung-gedung yang ada di sekitar hotel menambah keindahan kamar tersebut.
Seminggu yang lalu Selena sampai di Dubai bersama teman-temannya, menghadiri pesta ulang tahun salah satu teman. Selena tidak tahu jika semalam saat pesta, minumannya telah dicampur obat perangsang. Selena sadar bahwa seseorang telah menjebaknya.
Selena memungut pakaiannya kemudian memakainya dan meninggalkan kamar sebelum pria itu bangun. Kamar Selena berada satu tingkat di bawah lantai kamar si pria.
Pesta ulang tahun temannya juga di hotel ini. Salah satu hotel bintang lima yang berada di Syeikh Zayed Road. Besok mereka kembali ke Macau. Selena akan menghadiri pertandingan judi se-Asia yang akan diadakan di kapal pesiar di laut Macau.
Julukan Selena adalah queen of gambler. Ayah Selena Erick Young adalah legend of gambler. Selena menuruni bakat dari ayahnya. Sejak umur dua tahun bakat Selena telah muncul. Orang-orang bilang bakat sejak lahir, dia memiliki insting yang sangat kuat dan keterampilan yang mumpuni. Belum ada yang bisa mengalahkan Selena, sejak dia memulai debut tiga tahun yang lalu. Selena seperti cita rasa baru di dunia gambler.
***
Seorang pria terbangun dari tidur nyenyaknya. Dia meraba sekitar ranjang. Kosong. Pria tersebut kemudian duduk melihat ranjang yang kosong. Dia kemudian mencari ke sekeliling ruangan. Masih kosong. Si pria, Kevin Kwok, membuka kamar mandi berharap gadis yang menemaninya semalam di dalam sana. Harapan Kevin harus sirna karena wanita tersebut tidak ada.
Kevin melihat bahwa pakaian yang dikenakan wanita itu juga tidak ada, hanya menyisakan pakaiannya. Kevin menyingkirkan selimut masih sama, kosong.
Kevin melangkah ke kamar mandi dan membersihkan diri. Dia masih ingat percintaannya dengan wanita tersebut. Setelah rapat dengan client di Dubai, mereka lanjut makan malam. Entah siapa yang sengaja memberi obat perangsan ke dalam minumannya.
Awal minum, reaksi obat belum terasa, begitu keluar dari ruang pertemuan mereka. Kevin merasa ada yang aneh dia menuju toilet. Di sana dia juga melihat seorang wanita yang baru keluar toilet. Wanita tersebut juga bertingkah aneh. Wanita memandang Kevin dengan tatapan membara. Mendekati Kevin dan memegang tubuhnya. Di luar dugaan wanita tersebut memeluk Kevin.
Kevin yang juga dalam pengaruh, menyambut keinginan wanita tersebut. Wanita Asia dengan rambut panjang berwarna hitam dengan sedikit gelombang di bawahnya. Warna mata hitam dan bibir tipis yang menggoda. Pakaian wanita tersebut, menurut Kevin masih tergolong sopan. Gaun panjang dengan belahan sampai lutut berwarna gold. Sepatu high heel yang digunakannya juga berwarna gold.
Make up gadis itu juga minimalis, bukan make up menor seperti wanita malam. Saat wanita tersebut mendekati Kevin, perpaduan aroma red cherry dan oriental vanila yang manis. Tidak menyengat. Kevin menyukai aroma parfum wanita itu.
Dalam pandangan pertama Kevin sudah sangat tertarik dengan wanita tersebut. Tanpa pikir panjang lagi, Kevin langsung membawa wanita tersebut ke kamarnya. Mereka menghabiskan waktu semalaman. Kevin tahu itu kali pertama si wanita. Pikiran sehat Kevin merasa bersalah. Namun, dia menginginkan si wanita.
Besok dia akan berkenalan dengan wanita tersebut saat kondisi mereka telah sadar. Kevin akan bertanggung jawab.
Kevin berpikir bahwa penerbangan dia kembali ke Hong Kong siang ini. Bagaimana dia mencari wanita yang semalam bersamanya? Kevin mengusap kepala frustasi. Dia memakai pakaian bersiap untuk sarapan. Kevin sarapan sudah sangat terlambat. Dia memandang sekeliling, mencari, siapa tahu dia bisa bertemu wanita itu lagi.
Selesai makan Kevin masih belum menemukan wanita tersebut. Kevin meninggalkan restoran hotel. Meminta asistennya membatalkan penerbangannya karena Kevin berencana mencari wanita itu.
***
"Sarapan apa, jam segini?" Lilian menunjukan jam tangannya kepada Selena dengan kesal.
"Yang penting sarapan." ucap Selena tanpa merasa bersalah. Dia tahu bahwa dia penyebab mereka terlambat sarapan.
"Memang kau, ke mana semalam?" Lilian teman sekamar Selena memandang Selena curiga. Lilian juga merupakan sepupu sekaligus bodyguard Selena. Mereka di Dubai bersepuluh orang , 6 wanita dan 4 pria, dua di antaranya berpasangan.
"Aku di rooftop menikamati pemandangan." Bohong Selena, tidak mungkin dia bilang dia menghabiskan malam gila bersama pria asing? Bisa dibunuh Selena oleh Lilian dan ayahnya. Setelah keluar dari kamar pria asing Selena kembali tidur di kamar mereka. Karena itu dia terlambat bangun dan hampir melewatkan waktu sarapan.
Teman-teman yang lain telah duluan makan dan melanjutkan perjalanan sesuai rencana. Selena dan Lilian akan menyusul. Saat memasuki restoran Selena melihat pria asing tampan, yang kemarin menghabiskan malam gila bersamanya.
"Lili, kau duluan saja, aku harus ke toilet." Selena mencari alasan, agar tidak bertemu pria tersebut. Dia sangat malu dan jangan sampai Lilian tahu bahwa dia bersama pria itu.
Selena mengintip ke restoran, dia melihat si pria selesai makan dan bersiap meninggalkan restoran. Selena menarik nafas lega.
"Kenapa kau sembunyi?" tanya Lilian yang tiba-tiba telah berada di belakang Selena dan membuat Selena kaget.
"Tidak aku hanya mencari kalungku." Bohong Selena. Ngomong-ngomong tentang kalung, Selena baru ingat kalungnya memang tidak ada di lehernya lagi?
"Kau serius menghilangkan kalungmu?" Lilian mencoba mencarinya. Di bawah kali Selena, tidak ada.
"Mungkin jatuh di kamar. Ayo kita makan, aku sudah lapar." Ajak Selena sambil mengusap perutnya.
Selesai makan mereka menyusul yang lain menuju Platinum Heritage. Berpetualang di gurun menyoroti segala macam budaya Emirate.
Selena dan Lilian sampai di Platinum Heritage pada jam makan siang yang juga telat. Mereka langsung menikmati makan siang di cafe-cafe bertenda di daerah sana. Hidangan di sana bervariasi, tidak hanya jenis makanan timur tengah, namun juga ada chines foods.
Teman-teman Selena telah melakukan petualangan dengan mobil road. Akhirnya Lilian juga memesankan mobil untuk mereka berpetualang. Ternyata gurun pasir tersebut cukup panjang dan menghabiskan waktu mereka. Mereka bahkan sampai sore di sana untuk menyaksikan matahari terbenam dari atas dengan balon udara.
"Ayo, kita juga harus menaiki balon udara." Ajak Lilian, meminta pemandu mereka untuk memesankan balon udara.
"Aku setuju, mari kita naik balon udara." jawab Selena antusias. Besok mereka sudah harus kembali ke Macau.
Mereka menaiki balon udara, dan mulai terbang.
"Ternyata pemandangan dari sini sangat berbeda, mobil-mobil road itu kelihatan kecil." celoteh Lilian begitu mereka mulai terbang.
Selena menikmati angin yang menerpa wajahnya. Berdo'a semoga liburan ini membuat pikirannya teralihkan dari pertandingan yang akan di hadapinya nanti. Sekalipun Selena adalah queen of gambler, bukan berarti dia tidak gugup dalam menghadapi pertandingan.
Sejak debut ke dunia judi, Selena selalu memenangkan pertandingan, termasuk pertandingan judi se-Asia.
"Nona." teriak seorang pria kepada mereka dalam bahasa mandarin.
"Aku?" Jawab Lilian sambil menunjuk dirinya. Lilian juga membalas menggunakan bahasa mandarin.
"Bukan, temanmu, wanita berbaju peach." Tunjuk si pria kepada Selena, Selena memang memunggungi si pria. Lilian menepuk pundak Selena.
"Seorang pria memanggilmu?" Bisik Lilian sambil mengedipkan matanya. Selena membalikan badan, alangkah kaget Selena ternyata si pria adalah patner one night standnya semalam.
Mau apa dia?
🍒🍒🍒
Hi author bawa karya baru lagi sedikit curhat. Project novel ini sudah aku kerjakan dari 12 Juni dan judul awalnya adalah One Night in Dubai. Terinspirasi dari lagu Arash feat Helena. Karya ini memang rencana author publish awal September. Covernya pun mengalami beberapa kali pergantian. Author juga udah update di medsos dan tik tok tapi belum publish di NT. Karya ini juga akan aku ikutkan lomba PD.
Dan tahukah kalian, Entah kenapa pemikiran author sama dengan author lainnya. Mana dia udah publish duluan. Akhirnya dengan berat hati author ganti judulnya.😂
Tapi tetap aja masih ada miripnya, maaf ya bukan pengen niru atau apalah. Dan sayapun cukup tahu diri.
Pekanbaru
191022
19.48
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Sita Sit
hayo Selena ,tuh dicariin Kevin
2024-08-06
0
👑Ria_rr🍁
Main kabur aja Selena..
2022-12-01
1
Vita Zhao
Mampir akak😘😘😘😘
2022-11-03
1