Episode 13

"Akhirnya aku bisa keluar dari kamar Yang mulia Ratu tapi kenapa dia tadi sangat dingin ? Apa karena ini Yang Mulia Raja tidak berani tidur dengannya." tanya aku

Tapi seharusnya seorang Raja memiliki banyak istri yang berada disisinya tapi kenapa aku tidak melihatnya.

Aku juga curiga kenapa seorang Raja hanya memiliki seorang anak saja tidak memiliki lebih banyak lagi.

Hmmm mungkin nanti aku tanyakan saja pada Putri Kelly

Hehehe ciuman tadi, aku untung besar kali ini Sang Ratu sangat cantik pasti banyak yang menginginkan untuk berada disisinya

Hmmm mungkin aku harus mendapatkan Yang mulia Ratu agar berada disisiku

"Sekarang saatnya kekamar tapi dimana kamarku ?" batin aku.

"Put..ri Kelly kenapa kamu berada disini ?" tanya aku

"Aku mengundangmu untuk ikut makan bersama keluargaku sekarang." kata putri Kelly.

"Baiklah Putri Kelly aku akan ikut bersamamu." kata aku.

"Mari makan." kata putri Kellly.

Setelah selesai makan entah kenapa Raja tiba-tiba mengeluarkan busa di mulutnya

"Ayah bangun ayah." kata putri Kelly.

"Hu..hu.. jangan meninggalkanku disini seperti ini." kata Ratu.

Ayahnya bangun dan berkata Tuan Aqua Wizz kamu harus berjanji untuk selalu melindungi Istri dan Anak saya.

Baik Baginda Raja aku akan melindungi Istri dan Anakmu selamanya.

"Siapa yang berani meracuni Baginda Raja ?" tanya aku.

"Ayo kita periksa dapur siapa tau yang meracuni Baginda Raja masih ada didapur." kata aku.

"Iyah benar ayo kedapur." kata ratu.

Tidak lama kemudian aku menemukan bukti ada sebuah racun yang di taruh di dalam kertas tetapi racunnya tinggal sedikit didalam tempat pembuangan di dapur.

Ini punya siapa jawab jujur.

"Ini punya dia." kata seorang koki.

"Oh jadi kamu yang meracuni Baginda Raja. Padahal Baginda Raja sudah sangat baik kepadamu karena telah memberimu pekerjaan seperti ini."kata aku.

"Tangkap dia dan gantung dia di depan Istana Naga ini." kata Yang mulia ratu

"Kenapa ayah kamu meninggalkanku seperti ini ?" tanya putri Kelly

"Kamu tenang saja disini masih ada aku yang akan melindungi kamu dan juga Ibumu nanti." kata aku.

"Aku sudah berjanji kepada Baginda Raja sebelum dia meninggal." kata aku.

"Apakah pernikahannya kita tunda terlebih dahulu ? Karena insiden ini lebih baik untuk menundanya." tanya aku.

"Tidak kita akan melakukan pernikahannya besok pagi." kata ratu.

"Baiklah tapi apakah kamu ingat bahwa aku menginginkan suatu kondisi agar kamu dapat menikah denganku ?" kata aku.

"Iyah masih tapi kondisi macam apa yang kamu maksudkan." kata putri Kelly.

"Aku ingin menikahi kamu dengan Baginda Ratu secara bersamaan juga." kata aku.

"Apa kamu bilang. Ternyata kamu ..." kata putri Kelly.

"Tunggu penjelasannya dulu anakku." kata ratu.

"Baik ibu aku akan mendengarkan penjelasannya." kata putri Kelly.

"Aku tidak berniat tinggal disini selamanya aku ingin bepergian dan juga bukannya aku sudah berjanji kepada Ayahmu untuk melindungi kalian berdua." kata aku

"Bagaimana jika ada sesuatu yang terjadi pada ibumu saat aku dan kamu meninggalkan Istana Naga ini ? Apakah kamu tidak khawatir apa yang akan terjadi pada Istana ini." tanya aku.

"Itu bagaimana dengan ibuku apa dia setuju untuk menikah denganmu." kata putri Kelly

"Bagaimana Baginda Ratu ?" kata aku.

"Baiklah aku akan menikah denganmu tetapi aku tidak akan menikah pada waktu yang sama tetapi setelah kamu menikah dengan Anakku dan telah melakukan malam pertama dengan anakku baru aku akan menikah denganmu." kata ratu.

"Baiklah jika itu keinginan Ibunda Ratu. Aku akan melakukannya." kata ratu.

"Ibu apakah kau serius untuk menikah dengannya ?" tanya putri Kelly.

"Jika ibu tidak mau menikah dengannya berkata saja yang sebenarnya nanti aku akan menjelaskan padanya kalau Ibu tidak mau menikah lagi." kata Putri Kelly

"Tidak anakku. Aku serius ingin menikah dengannya, aku akan berusaha untuk mencintainya layaknya suamiku dan kamu juga yah anakku berusahalah untuk mencintainya." kata ratu.

"Baiklah ibunda aku akan berusaha untuk mencintainya dalam hidupku. Mari kita berusaha ibuku untuk menjadi istri yang baik untuknya." kata putri Kelly.

"Baik putriku. Nanti jika aku dan kamu sudah menikah dengannya jangan memanggil aku Ibu panggil saja yang lain. Karena kita nanti akan memiliki suami yang sama." kata ratu.

"Baiklah. Aku mengerti." kata putri Kelly.

"Hehehe aku akhirnya bisa menikahi Baginda Ratu juga, akan percuma kan jika keindahan Ratu tidak aku dapatkan." batin aku.

Bagaimanapun aku adalah cowo sejati yang harus di kelilingi lebih dari satu istri. Aku harus adil nantinya kepada Istri-istriku.

Dikamar Ibunda Ratu pasti sedang menangis dengan perasaan macam aduk yang dimiliki Ratu saat ini. Sekarang Ratu pasti merasakan rasa senang dan juga sedih secara bersamaan

"Hu..hu..hu bagaimana bisa aku menikah dengan suami dari anakku sendiri. Dia pasti sekarang pasti lagi sedih." kata ratu.

Setelah aku membawa Putri Kelly kekamarnya untuk tidur. Aku kekamar Ibunda Ratu aku merasakan bahwa Ibunda Ratu pasti sedih. Ternyata dugaanku benar Ibunda ratu sedang bersedih.

"Ibunda Ratu jangan bersedih tahukah Ibunda Ratu bahwa Putri Ibunda Ratu terlihat sangat bahagia saat ini."kata aku.

"Tapi..Kalau kamu menikah denganku juga percuma nanti kita tidak akan bisa melakukan malam pertama. Karena suhu tubuhku kalau malam hari nanti di sekelilingku akan menjadi beku." kata ratu.

"Oh itu bukan masalah aku akan membantumu untuk menyembuhkanmu sekarang" kata aku.

"Kamu lepas pakaianmu terus menghadap kedepan aku akan melakukan Teknik Jarum perak kepadamu." kata aku.

"Baiklah aku akan melepaskan pakaianku." kata ratu.

Satu jarum telah terpasang

Tiga jarum akhirnya telah terpasang ini cukup untuk menyembuhkannya

"Aku harus mencabutnya sekarang juga secara bersamaan atau nanti akan berbahaya." batin aku.

"Hufft akhirnya selesai juga." kata aku

Ini bagaimana mungkin suhu dingin di tubuhku sudah menghilang.

Setelah selesai mengobatinya aku meninggalkan kamar Ratu dan menuju kekamar Putri Kelly.

Yah bagaimanapun dia pasti sedih dan menangis sekarang aku tau tadi dia berpura-pura tidur aku akan menenangkannya.

Istana ini sangat besar sekali walaupun nantinya aku yang akan menjadi pemilik Istana ini. Aku tidak menyangkanya saja sekarang aku akan Menikah dengan Ibu dan Anaknya dari Raja.

Mungkin mereka sangat sedih karena telah kehilangan Ayahnya maupun suaminya dan mereka pasti marah kepadaku.

Gimana mereka tidak marah aku akan menikahi mereka secara berurutan. Bahkan jika Raja memiliki Putri lain aku akan menikahinya jika Putri yang satunya lagi itu sangat cantik.

Mungkin setelah aku menikah dengan mereka aku akan memilih wanita lain untuk menjadi simpanan.

Tentu saja tidak. Aku tidak akan berpikiran seperti itu. Aku sudah membuat Ibu dan Anak yang tidak menyukaiku untuk menikah denganku.

Akhirnya sampai juga di kamar Ratu Kelly. Maaf Putri Kelly aku telah melukaimu.

Apa yang kamu lakukan. Kamu tidak melakukan apapun. Kamu tidak salah apapun ini karena permintaan Ayahku sebelum dia meninggal aku harus memenuhinya apapun yang terjadi.

Baiklah sekarang kamu tidak usah tegar kamu menangislah kamu pasti sedihkan karena telah kehilangan Ayahmu.

Sini kamu tidur di pangkuanku.

"Huaaaa

Kenapa ayah meninggalkanku.."

Sudah menangis lah sepuasnya aku akan disini terus selama kamu menangis.

Kamu itu beruntung Putri masih mempunyai seorang Ibu sedangkan aku ...

"Kamu kenapa ?" tanya putri Kelly

"Besok setelah kita menikah aku akan mengatakan semua rahasiaku. Kamu bersabarlah." kata aku.

"Baiklah." kata putri Kelly.

"Kamu tidurlah apa perlu aku tidur bersamamu agar kamu bisa tenang dan juga aman."kata aku.

"Hmmm terserah padamu. Walaupun aku menolak kamu pasti tidak akan mau kan tidur di kamarmu." kata putri Kelly.

"Hehe kamu tau kan kalau sendirian itu tidak menyenangkan bahkan semua orang kan butuh teman." kata aku.

"Benar ayo kita tidur." kata putri Kelly.

"Apa aku akan tidur bersama denganmu tidur diranjang yang sama ? Bukankah ini terlalu cepat" tanya aku.

"Hmmm bukankah aku yang seharusnya mengatakan hal seperti itu." kata putri Kelly.

"Tidak apa apa lagian kamu akan menjadi suamiku besok" kata putri Kelly.

"Hmmm baiklah selamat malam". Kata aku.

Aku berpura-pura tidur ah pasti nanti aku akan mendengarkan sesuatu yang menarik.

"Apakah kamu sudah tidur ?" tanya aku

....

"Baiklah selamat malam. Aku mencintaimu." kata aku.

"Aku juga mencintaimu. Baiklah aku tidur juga besok aku akan ada acara pernikahan." kata putri kelly.

Aku pun bersiap untuk melakukan pernikahan ini. Aku di dandani oleh seorang pelayan tentu saja agar aku terlihat ganteng nantinya saat acara pernikahan.

Acara pernikahan dari Istana Naga ini sangatlah unik.

Yang pertama kita harus masuk secara bersamaan dengan mempelai wanita.

Yang kedua aku harus memegang tangannya dan berjanji akan membahagiakan istri begitu pula Istri untuk selalu mematuhi semua perintah suami.

Setelah itu istri berbicara agar bersedia menikah dengan suami, dan mencium suami setelah itu suami mencium istri.

Acara yang pertama dimulai aku pun berjalan bersamaan dengan calon istriku

Setelah aku berjalan aku dan calon istriku sampai di tempat duduk aku memegang tangannya dan berikrar untuk selalu membahagiakan Istri.

Setelah itu kami berkata bersedia kepada seseorang yang menikahkan kami dan kami pun saling berciuman satu sama lain.

"Akhirnya aku menikah denganmu Putri Kelly kamu sungguh cantik hari ini." kata aku.

"Hmmm hentikan omong kosongmu sekarang kita sudah menikah. Jadi jangan panggil Putri lagi kepadaku Panggil saja aku Kelly atau terserah kamu yang penting jangan panggil aku Putri lagi." kata putri Kelly.

"Meskipun begitu kita sudah menikah, Baiklah aku akan memanggilmu Kelly." kata aku.

"Jadi kita akan jalan-jalan kemana ? Bagaimana jika kita jalan-jalan mengelilingi laut ini. Hanya kita berdua" tanya aku.

"Baiklah ayo suamiku." kata putri Kelly.

Luar biasa walaupun aku lihat terus menerus tetapi pemandangan di laut ini sungguh indah. Walaupun masih kalah indah denganmu Istriku.

"Hmm. Emang pemandangan laut ini sungguh indah. Banyak sekali ikan-ikan yang berenang tetapi aku ingin pergi dari sini." kata aku

"Oh iya, dia kan udah dari kecil hidup di laut ini dia pasti bosan berada disini padahal dunia luar sangat indah." batin aku.

"Baiklah suatu hari nanti kamu akan aku ajak pergi berpetuangan ke luar dari laut ini. Aku janji Istriku aku akan membawamu keluar dari sini." kata aku.

"Makasih banyak suamiku." kata putri Kelly.

"Wah tanpa diduga waktu telah berlalu dan akan malam akan segera datang. Ayo Istri kita pulang ke Istana." kata aku.

"Baiklah suamiku." kata putri Kelly.

Waktu di perjalanan pulang kami bertemu monster laut yang sangat besar.

Ini bukannya monster gurita raksasa bagaimana dia berada disini.

"Ilmu dia tidak bisa aku ukur. Aduh bagaimana ini. Istriku kamu bersembunyilah dibelakangku." kata aku.

"Kamu tenang saja dia saudariku walaupun dia berbeda denganku yang merupakan keturunan Naga dia merupakan makhluk yang telah aku anggap sebagai saudariku." kata putri Kelly.

"Sepertinya kamu sedang dalam situasi darurat sekarang kan saudariku." kata gurita raksasa

"Dia saudarimu ? apakah dia bisa berubah bentuk juga sepertimu." kata aku.

"Tentu saja dia bisa." kata putri Kelly

"hmmm baiklah aku berubah" kata gurita raksasa

"Luar biasa ternyata kamu sangat cantik. Maukah kamu menikah denganku." kata aku.

"Hmm kamu suamiku pikirannya perempuan terus. Bukannya kamu sudah memiliki aku." kata putri Kelly.

"Yah benar itu bukannya kamu telah menikah dengannya." kata gurita raksasa.

"Hehe dia cantik sekali lihat tubuhnya itu tubuhnya sangat bagus. Aku harus memilikinya." batin aku.

"Hmm Abaikan saja itu. Perkenalkan namaku Aswa Gu. Aku merupakan Putri dari Raja Gurita." kata putri Aswa.

"Baiklah salam kenal Putri Aswa. Namamu sangat indah seperti penampilan." kata aku.

"Hmmm dasar setiap lelaki mesti seperti ini mata keranjang." kata putri Kelly.

"Tenanglah Istriku aku akan tetap menyayangimu kok. Aku nanti bisa bersikap adil pada semua Istriku kok kamu tenang saja. Jangan khawatir." kata aku.

"Hm. Terus kenapa kamu berada disini Saudariku. Apakah..." kata putri Kelly.

"Iyah kau benar sekarang Istana Guritaku sedang diserang oleh manusia." kata putri Aswa.

"Baiklah bagaimana jika kita mendengarkan tentang detail masalah ini di Istana Naga." kata aku.

"Baiklah ayo kita ke Istana Naga." kata putri Aswa.

"Hmmm dasar semua lelaki sama saja mereka selalu saja melihat sesuatu yang cantik dengan tatapan seperti itu. Menjijikkan. Tetapi kenapa saudariku tidak berani yahh menentangnya dan dia bahkan menurut akan apa yang dikatakan olehnya tadi." batin putri Aswa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!