Episode 5

Menteri goblin menyuruh bawahannya untuk menyerangku. Aku menyerang goblin dengan belati kearahnya, Tiba-tiba ada goblin yang berada di belakangku dan juga disampingku mereka melancarkan serangan bersamaan untungnya aku lebih cepat dari pada goblin itu kalau tidak aku akan dalam bahaya.

Aku memukul kepala goblin lalu aku menendang goblin yang ada di belakang ku dengan keras.

Akhirnya kekuatan sihir Alex sander cukup untuk mengeluarkan beberapa sihir lagi. Alex sander memfokuskan sihir apinya agar lebih besar untuk bisa mengalahkan Menteri goblin.

Setelah beberapa lama Alex sander telah mengumpulkan banyak energi sihir api dan dia mengarahkan ke arah Menteri goblin.

Menteri goblin berusaha menahannya dengan menggunakan sihir apinya tetapi kekuatannya kalah besar dari Alex sander.

"Arrrrghhhh."

Menteri goblin mati kepanasan karena sihir api milik Alex sander.

"Ini beneran kamu Caro line ? Syukurlah kamu selamat, Maafkan aku tidak bisa melindungimu waktu itu." kata Alex sander.

"Tidak apa, sekarang aku telah menemukan pria yang aku cintai dia jua mencintaiku (Sambil memegang erat tangan Aqua Wizz). Aku tidak tau harus merasa bagaimana sekarang." kata Caro line.

"Gara-gara goblin menculik aku jadinya aku bisa kenal dengannya. Mungkin aku merasa bahagia saat ini." kata Caro line.

Naela langsung berinisiatif untuk memegang tangannya Aqua Wizz dan Gadis kecil langsung memeluk perut Aqua Wizz

"Tapi bukankah dia sudah ada wanita lain yang dia suka disekitarnya ?." kata Alex sander.

"Bukankah di dunia ini mempunyai banyak istri itu tidak melanggar aturan. Aku rela dia menyukai wanita lain asalkan aku bisa bersamanya." kata Caro line.

"Tapi dia punya lebih dari dua cewek loh Caro line coba kamu pikirkan lagi dengan matang." Kata Alex sander.

"Pria yang kuat dan tampan tentu saja banyak orang yang menyukainya. Aku tidak apa walaupun nanti dia memiliki lebih banyak wanita yang dia sukai." kata Caro line.

Aqua Wizz memutuskan untuk pergi ke sebuah kota terdekat. Sedangkan Alex sander memutuskan untuk pergi kesuatu tempat bahkan dia tidak memberi tau aku dia pergi kemana.

Caro line telah memberi tau aku dimana tempat kota yang terdekat tetapi kita untuk sampai kesana harus melewati hujan terlebih dahulu.

"Hufft dunia macam apa ini menuju kota yang terdekat aja sudah menghabiskan beberapa jam bahkan kita belum sampai." Batin aku.

Caro line yang menunjukkan jalannya terlihat begitu cape aku lihat juga gadis kecil sama Naela juga telah lelah.

"Baiklah kita istirahat dulu disini. Kalian tunggu disini aku akan mencari makanan. Kalo ada apa apa nanti kalian segera pergi jika ada sesuatu yang tidak bisa kalian hadapi." kata aku.

"Baiklah. Kita tunggu disini jangan kelamaan yahh." kata mereka bertiga dengan bersama sama.

"Iyah tentu. "

Aku berkeliling hutan untuk membawa makanan. Setelah beberapa lama aku mendengar suara sungai. Untunglah disini ada ikan dan juga ada air untuk kita minum nanti.

Ah ini dia kayunya, aku akan menggunakannya untuk menangkap ikan disungai ini. Aku menusukan kayu itu kearah air dan beberapa lama kemudian aku mendapat ikan hanya 4 ekor. Yah ini cukup untuk kita nanti makan malam.

Aku bergegas kembali, Tetapi saat aku di tengah jalan aku melihat sesuatu. Karena aku sedang terburu-buru mungkin besok saja aku mencari tau apa itu yang ada disana.

"Aku kembali." kata aku.

"Ayo bangun kita makan ikan bakar ini dulu agar bisa mengisi stamina kita dab melanjutkan perjalanan menuju kita besok pagi." kata aku.

Saat aku akan memanggang ikan ternyata aku merasakan ada hawa , membunuh disekitar sini.

Akupun berusaha untuk mencari tau dan membangunkan mereka.

Huftt untung saja aku bisa menghindarinya tadi. Ini kan belati siapa yang menyerang keluarlah.

Tap...tap...tap....

Mereka langsung menyerangku dan aku mundur dan melakukan serangan ke arah aku.

Aku Menghajar kepalanya dan dia babak belur.

"Ampuni aku tuan. Karena berani menyerangmu. Aku kira kamu adalah goblin yang menyerang kota ini." kata penyerang.

"Oh jadi seperti itu. Tenanglah semua goblin yang berada di hutan sebelah sana yakinlah mereka sudah mati sekarang olehku." kata aku.

"Emang goblin sering datang kekota. Untuk menyerang yah ?." kata aku.

"Iyah tuan. Dia sudah membawa banyak sekali gadis di kota ini. Terakhir kali juga iyah si Menteri goblin yang ke kota untuk melakukan serangan." Kata penyerang.

Tap..tap..tap..

Gadis yang telah diselamatkan oleh Aqua Wizz telah datang ke kota.

"Putriku Najwa. Akhirnya kamu pulang Sambil kata ayah Najwa yang langsung memeluk Najwa dengan erat."

"Iyah ayah aku telah pulang. Kakak ini lah yang telah menyelamatkan kita waktu di dalam penjara goblin dan membiarkan kita pergi." kata Najwa.

Kami akhirnya sampai juga di kota yang bernama Yong. Kota ini di katakan bahwa kota mati walaupun begitu kota ini cukup ramai.

Kota ini dikatakan mati karena ini merupakan perbatasan dari kekaisaran kerajaan dan juga seringkali diserang oleh monster-monster datang untuk menyerang termasuk goblin.

Goblin sangat ditakuti oleh warga kota ini karena adanya Raja dan Menteri goblin yang sangat kuat. Tetapi semua goblin sudah aku bunuh.

Walaupun ini dekat dengan kerajaan, tetapi kerajaan sudah menyerah untuk tidak membantu kota Yong karena banyak sekali prajurit yang sangat hebat telah mati karena pertempuran melawan monster.

Yang tinggal di kota Yong ini terlihat sekilas aku sudah mengetahuinya bahwa mereka semua sangatlah miskin.

Udah gitu gadis itu tidak marah lagi.

"Tuan terima kasih telah menyelamatkan putriku yang satu-satunya ini." kata Ayah Najwa.

Jika di lihat-lihat ternyata Najwa cantik dan seksi lihatlah lekuk tubuhnya yang ramping dan juga dadanya yang cukup besar.

"Apa kau lihat-lihat dasar mesum. Walaupun kamu telah menyelamatkanku tapi aku masih punya harga diri. Aku pasti akan membalas budi baikmu nanti." kata Najwa

Iiih apa-apaan sih dia bukannya dia sudah punya dua gadis cantik yang sedang di pelukannya malah dia menggodaku seperti itu

Parasnya memang cantik dan seksi tetapi sifatnya itu sungguh galak. Aku harus mendapatkan hatinya nih.

Walaupun dia memiliki sifat yang suka marah marah tetapi aku yakin aku dapat mendapatkannya.

"Ayo kita kerumahku. Kamu pasti cape kan udah berjalan jauh dari hutan menuju kesini." kata ayahnya Najwa.

"Bagaimana dengan kami paman." kata aku.

"Tentu saja kalian ikut. Ayo kerumah."

"Baiklah. Akhirnya kita memiliki tempat tinggal untuk sementara untuk gadis gadisku ini." kata aku.

Pagi harinya aku makan bersama layaknya sebuah keluarga kecil. Tetapi Najwa menunjukkan ekspresi tidak sukanya. Dan dia baru aja kumpul makan bersama dia langsung bawa makanannya ke kamarnya.

Setelah selesai makan aku bergegas ke kamar Najwa. Untungnya kamar Najwa tidak dikunci.

Aku menoleh ke sisi kanan dan kiri. Uhh kamarnya berantakan sekali. Aku langsung bergegas untuk merapikannya.

Aku mendengar suara Najwa menangis aku bergegas untuk menemuinya.

"Mama, Andai saja waktu itu aku saja yang melayani goblin itu pasti mama bakal selamat. Uh..uh apa gunanya kesucian dari pada keselamatannya mama." (Kata Najwa)

"Kasian sekali Najwa. Aku biarkan aja dia sendiri dulu nanti baru aku masuk ke hatinya saat dia telah pulih mentalnya." kata aku.

Tong.......

Tong.......

Tong.......

"Itu suara monster sedang menyerang atau mungkin ada sesuatu yang berbahaya. Kamu sedang apa disini." kata Najwa

Aku mendeketi Najwa dan juga mendorongnya ke arah tembok.

"Apa yang kau lakukan. Ini bukan waktunya untuk melakukan hal seperti ini." (Kata Najwa)

"Aku bisa menyelamatkan warga desa dengan kekuatanku dan kekuatan gadisku untuk menyelamatkan mereka. Aku hanya mempunyai satu syarat kepadamu." kata aku.

"Apa syaratnya, asalkan aku bisa menyelamatkan ayahku yang satu-satunya keluargaku." kata Najwa.

"Aku ingin kamu. Jadilah milikku dan jadilah wanitaku. Aku sudah menyukaimu saat pertama kali melihatmu." Kata aku.

Aku mendekatkan kepalaku ke arahnya dan berusaha untuk menciumnya.

"Baiklah Aku akan menuruti apa keinginanmu. Dan menjadi wanitamu mulai sekarang kemana pun kamu pergi aku akan menemanimu." kata Najwa.

Biar aku periksa monster seperti apa yang berani menyerang kota ini.

Ini bukannya hewan yang ada dibe duniaku. Ini kalo di duniaku yang dulu ini dinamakan serigala, tapi serigala ini memiliki mata yang berbeda dengan yang di duniaku sebelumnya.

Kalau serigala di duniaku bermata hitam tapi saat malam hari dia matanya berwarna sedangkan yang ada di dunia ini berwarna terang walaupun sekarang belum petang kenapa dia sudah berubah warnanya.

Aku harus menganalisa dulu kekuatannya. Untung aku bersembunyi Najwa hanya berpesan untuk menyelamatkan ayahnya aku tidak peduli dengan nyawa orang lain selain nyawa ayahnya Najwa.

Sekilas aku melihat ayahnya Najwa berada di bagian memanah. Kalau bagian ini dia tidak akan dalam bahaya dalam sesaat. Aku harus menganalisa terlebih dahulu.

Ayahnya Najwa memancarkan anak panahnya ke arah serigala itu tetapi tidak bisa menembus kulit dari serigala itu.

Bahkan anak panah tidak bisa membunuhnya. Baiklah akan aku coba menggunakan sniper untung saja sesudah aku kemari kemaren aku membeli bahan untuk membuat sniper dan juga aku sekalian membeli cincin penyimpanan yahh walaupun aku menukarnya dengan pistol.

Aku mengarahkan peluru kearah serigala itu.

"Bam.. "

Serigala itu mati seketika.

Siapa ini yang melakukan ini dia hanya menggunakan satu serangan pada monster serigala bermata merah ini.

Serigala bermata merah ini setara dengan 2 penyihir dan 3 beladiri baru bisa mengalahkannya.

Terpopuler

Comments

Pangkas Herman

Pangkas Herman

enjoy

2024-08-25

0

Ryzthwrdhny

Ryzthwrdhny

lanjut terus kak... bagus ceritanya... jngn lupa mampir di cerita aku "faded alum dalam kisah cintaku" aku udah like.. like balik ya kak...aku tunggu ya ... makasih

2020-05-26

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!