Episode 10

kami melanjutkan perjalanan selama beberapa lama kami berjalan cukup jauh kami akhirnya menemukan cahaya di depanku mungkinkah didepan adalah jalan keluar dari tempat ini.

Kami berjalan kearah cahaya itu, dan ternyata benar ini merupakan jalan keluar.

Akhirnya setelah sekian lama aku akhirnya bisa menghirup udara segar dan merasakan hangatnya sinar matahari.

"Tapi ini dimana yah. Guru apakah kamu tau kita sekarang berada dimana ?" tanya aku.

"Tidak tau. Aku sudah berada di dalam gua untuk waktu yang lama dan juga tempat ini tidak sama dengan yang aku lihat 200 tahun yang lalu." kata Roh pedang.

"Baiklah kita lanjutkan perjalanan, Siapa tau kita menemukan kota didepan sana.

Kami pun berjalan tetapi akhirnya 1 jam telah berlalu . Tempat ini sangat panas seperti kita sedang berjalan di gurun pasir yang sangat dekat dengan matahari." kata aku.

Suatu hari nanti pasti aku akan balik lagi ketempat piramida crystal itu untuk menemukan banyak harta disana ketika nanti aku lebih kuat dari hari ini.

Ternyata dunia sungguh sangat luas dan misterius bahkan banyak tempat yang memiliki banyak harta di dunia ini.

Akhirnya kita menemukan sungai didepan kami pun beristirahat sebentar dan aku memutuskan untuk mandi disungai ini dan menyuruh Naela untuk berjaga jika ada sesuatu yang berbahaya langsung bunuh saja aku juga menyuruh guruku bersama Naela untuk membantu Naela saat ada bahaya.

Berhubungan aku dan Naela sudah bertunangan jadinya roh pedang bisa di pegang oleh Naela.

Ah..air ini sungguh segar layaknya aku sedang berada di surga hmmm mungkin ini yang dimana kan surga dunia. Tempat ini sungguh nyaman bukan hanya airnya yang dingin udaranya juga sejuk begitu pula ada sinar matahari seperti aku sedang dipantai saat ini.

Aku sudah selesai mandi, akupun bergantian berjaga dengan Naela dan aku berkeliling untuk mendapatkan makanan untuk kami makan.

Aku sudah berkeliling terlalu lama, hanya mendapatkan beberapa pisang dan beberapa buah-buahan. Buah-buahan disini banyak yangbelum pada berbuah sedangkan dengan hewan tidak ada hewan yang terlihat disini.

Ini mencurigakan. Aku harus balik ke tempat sungai tadi aku merasakan firasat buruk.

Ada apa ini kenapa aku melihat ada seekor ikan lumba-lumba yang sedang sakit. Ternyata disungai ini ada lumba-lumba disini pantas aku tidak melihat satupun hewan disini.

Aku bergegas untuk menolongnya. Untung hanya luka fisik aku bisa menyembuhkannya.

Untungnya aku sebelum kemari aku telah membaca banyak buku medis baik dari duniaku dulu maupun didesa Najwa terakhir kalinya.

Akhirnya telah sembuh lumba-lumbanya. Aku melepaskannya kesungai.

Yang mulia putri melihat kejadian itu dan berharap pemuda itu dapat menyembuhkan ayahnya yang sedang sakit. Tentu saja kalau ada yang bisa menyembuhkan ayahnya dia sudah berjanji untuk menikahinya.

Yang mulia putri mengirim pengawal untuk menemui pemuda itu.

Untung saja aku kembali tepat waktu bahwa Naela masih ada di sungai. Walaupun begitu aku masih waspada bahwa nanti akan ada sesuatu seperti hewan laut yang berbahaya dan lain sebagainya.

Akhirnya Naela selesai mandi. Kami pun berbincang-bincang membicarakan sesuatu tetapi tiba-tiba ada monster laut yang keluar dari sungai secara tiba-tiba.

Untung saja Naela sudah beranjak pergi dari dalam sungai.

Dia berubah menjadi manusia tetapi dia memiliki telinga yang aneh dan dia menuju kearahku.

Aku bersiap-siap memegang senjataku dengan bergemetar. Ada apa ini kok aku takut padanya padahal aku merupakan salah satu ahli beladiri yang terbaik yang ada ditempatku berasal dulu kenapa aku takut dengannya.

"Guru apakah tau siapa dia ? Kenapa dia memancarkan aura membunuh yang sangat mendominasi seperti ini." tanya aku.

"Ini salah satu pengawal Yang mulia putri dari Istana Kerajaan Naga bawah laut apa yang dia lakukan disini. Dia sangat kuat dikatakan hanya dengan mengacuhkan jarinya saja dia bisa menghancurkan gunung." kata roh pedang.

"Terus bagaimana ini guru. Apakah kita akan mati disini." kata aku dengan cemas.

"Tenanglah walaupun begitu Yang mulia putri tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah kecuali kita telah melakukan kesalahan baru dia bertindak kepada kita." kata roh pedang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!