Akhirnya aku sampai di wilayah goblin. Setelah beberapa lama aku melihat beberapa goblin yang menjaga tempat persembunyian Raja goblin.
Aku menyuruh Caro line untuk segera bersembunyi, jika Naela ada di dalam sana (Tempat persembunyian goblin) Aku harus menyelamatkannya.
Aku jadi ingat bahwa goblin suka mencari gadis-gadis muda untuk dilecehkan oleh goblin. Pasti didalam juga banyak korban dari para goblin walaupun waktu itu aku hanya melihat Caro line saja dipenjara tapi aku tidak melihat kesetiap tempat persembunyian goblin.
Pasti waktu itu masih banyak tawanan goblin di tempat ini. Dan juga sepertinya gadis-gadis yang sudah di lecehkan akan dibunuh jika Raja goblin tidak berminat lagi.
Akupun terpaksa harus bersembunyi seperti ini disekitar persembunyian mereka.
Aku melihat ada tanaman yang merambat ke arah penjaga goblin. Sekelompok goblin berusaha untuk melepaskan diri dari jeratan tanaman rambat. Setelah itu muncul bola api raksasa mengarah ke penjaga goblin.
Penjaga goblin berteriak dengan keras, akhirnya Raja goblin pun keluar tempat persembunyian untuk mencari tau apa yang terjadi.
Untungnya aku segera menolong penyihir yang menyebabkan kekacauan ini. Tetapi dia malah memukulku dengan sangat keras.
"Siapa kamu ? apa yang kamu lakukan kenapa kamu ada disini." Kata penyihir.
"Tenanglah wahai anak muda , perkenalkan namaku Aqua Wizz aku kemari untuk menyelamatkan saudariku yang kemungkinan telah tertangkap oleh Raja goblin." kata aku.
"Kamu pendekar pedang, apa yang kamu lakukan disini. Seharusnya ini bukan tempat bagi pendekar pedang." kata penyihir.
"Kamu tenang saja gimana kalau kita membicarakan ini nanti saja sebelumnya kita masih memiliki musuh didepan kita." kata penyihir.
"Uh..kamu siapa ?." kata aku.
"Perkenalkan namaku Alex Sander, aku kesini juga untuk menyelamatkan seseorang." kata penyihir.
"Baiklah mari kita menyelamatkan mereka dulu." kata aku.
"Bisakah kamu mengeluarkan sihir tanaman yang seperti tad pada Raja iblis." kata aku.
"Bisa tapi itu mungkin tidak akan bertahan lama. Dan sepertinya Raja iblis tidak akan mati jika terkena sihir apiku." kata Alex sander.
"Baiklah gunakan sekarang." kata aku.
Setelah tanaman merambat kearah Raja goblin aku segera lari, saat Raja goblin terikat Aku sudah ada dibelakang Raja goblin dan segera melancarkan serangan pedang yang telah banyak terkumpul Qi beladiri pada pedang mengenai kepala Raja goblin. Raja goblin terbunuh dengan terpisahnya kepala dengan tubuhnya.
Aku bergegas masuk dan aku menyuruh Alex sander untuk berjaga diluar kata Alex sander beberapa saat yang lalu bahwa menteri goblin yang ahli dalam sihir bertugas untuk mencari gadis muda.
Setelah beberapa lama aku menyelusuri tempat persembunyian Raja goblin aku melihat para goblin sedang makan entah itu daging manusia apa bukan aku tidak tau.
Itu bukannya itu Naela yang ada didalam penjara.
Aku pun keluar dari persembunyian untuk membunuh para goblin.
"nyaom...nyaom.."
"ayo kita bunuh dia biar nanti kita bisa makan."
Akupun menyiapkan kuda kuda dan 3 goblin itu melompat bersamaan kearahku.
Akupun langsung menebas perut mereka dengan pedang dengan cepat kearah perut mereka. Goblinpun mati seketika. Aku bergegas menyelamatkan Naela. Benar dugaanku ternyata Naela disini.
Naela membuka matanya
"Terima kasih karena telah menyelamatkanku lagi. Kalau kamu tidak segera datang aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku." kata Naela.
"Tidak usah berterima kasih kepadaku. Aku kan sudah berjanji akan melindungimu Naela." kata aku.
Setelah aku dan Naela berkeliling di tempat mengerikan dan sangat bau ini, Kami sempat tersesat entah kenapa kami seperti terus menerus berputar putar di tempat ini. Akhirnya aku memutuskan untuk beristirahat sejenak didalam tempat ini.
Setelah beberapa lama kami berkeliling kami mendengar suara aneh entah apa itu kami pun tidak tau mau itu suara manusia maupun goblin kami tidak mengetahuinya.
kami mengikuti suara aneh yang kami dengar ini, Aku pikir nanti kami dapat suatu jalan untuk keluar dari tempat ini.
Suaranya semakin terdengar dengan jelas. Untungnya kami tidak langsung keluar, kami menemukan beberapa tawanan goblin dan beberapa goblin yang berjaga di sekitarnya. Tetapi tidak cuman itu kami juga melihat beberapa mayat diantara para goblin.
"Huek...."
Kami berdua langsung mengeluarkan sisa-sisa makanan dari perut kami.
Kami juga melihat di tangan goblin itu penuh dengan daging. Mungkin gara gara ini kami merasa mual. Pasti daging yang ada di tangan goblin adalah daging manusia.
"Hu..hu...hu..." kata goblin.
Kami ketahuan oleh goblin. Dan aku menyuruh Naela untuk bersembunyi. Aku nanti harus melatih Naela agar dapat membela diri agar tidak terjadi hal seperti ini terjadi lagi. Aku menyuruh Naela untuk segera bersembunyi.
Mereka menuju ke arahku. Akupun segera menghampiri mereka segera dengan membawa belati (pedang kecil).
Mereka menyerangku di kedua arah (arah depan dan arah belakangku) aku dengan cepat menusukan belatiku kearah jantung goblin dan setelah itu aku dengan cepat menendang goblin yang menuju kearahku.
"Clark...."
"Arghhh..." suara goblin.
Tetapi goblin itu tidak mati walaupun aku sudah menendang dengan keras kearahnya dan membuat goblin itu marah. Goblin itu segera mengambil senjatanya(Tongkat) Goblin langsung menyerang kearahku.
Aku dengan cepat langsung menangkap tongkatnya dengan tanganku setelah itu aku langsung menghuluskan senjataku kearah jantung goblin dan goblin itu langsung mati.
Aku sesegera mungkin segera membuka pintu penjara yang telah dibuat oleh goblin menggunakan belatiku.
Akhirnya aku berhasil membuka pintunya setelah beberapa lama aku berusaha untuk membukanya. Tak kusangka ada gadis kecil sepertinya dia berumur sekiranya berumur 12-14 tahun.
"Siapa saja tolong...
Aku sangat lapar...
Tolong beri aku makanan..." kata gadis kecil.
"Ini makanlah." kata aku.
"Tidak usah tergesa-gesa untuk memakan makanan ini. Aku masih punya banyak makanan. Dan juga aku telah membagikannya ke kalian dengan adil sebelumnya." kata aku.
"Tidak akan ada yang akan berebut makanan denganmu." kata aku.
Beberapa saat kemudian setelah semuanya telah selesai makan, gadis itu menarik bajuku saat aku akan pergi dari hadapannya untuk memeriksa korban yang lain.
"Tuan, jangan pergi.." kata gadis kecil.
"Kenapa ? Aku hanya akan memeriksa korban lain yang ada disini ." kata aku.
"Bolehkah aku ikut dengan tuan ? kemanapun tuan pergi aku ingin mengikuti tuan." kata Gadis kecil
"Tidak, kamu kembalilah ke keluargamu pasti keluargamu cemas mencarimu." kata aku.
"Tapi.... Aku ingin bersama dengan tuan. kedua orang tuaku sudah meninggal. Ayahku meninggal saat dia berusaha melindungiku dan ibuku saat kami diserang oleh goblin. Sedangkan ibuku sudah mati karena sering dilecehkan oleh goblin itu." kata Gadis kecil.
"Mmm aku tidak bisa memutuskannya sekarang." kata aku.
"Aku juga bisa membantu tuan untuk membersihkan rumah,mencuci pakaian, walaupun aku belum bisa memasak aku akan berusaha memasak untuk tuan bahkan jika tuan menginginkan untuk me-ma-kan-ku juga aku rela memberikan tubuhku untuk tuan." kata Gadis kecil.
Wajahku langsung memerah seketika dan wajah gadis kecil itu juga memerah.
"Apa yang kamu katakan ? kamu jangan mengatakan hal seperti itu kepada seorang pria manapun. Itu tidaklah baik." kata aku.
"Baiklah kamu boleh ikut denganku. lakukan apa yang kamu suka. Tapi perjalananku mungkin dipenuhi bahaya kedepannya." kata aku.
"Terima kasih tuan telah mengijinkan aku ikut dengan tuan. Mulai hari ini aku akan patuh dengan semua perintah tuan karena mulai hari ini aku menjadi budak tuan." kata gadis kecil
"hmmm.. Baiklah kalau begitu saya akan melindungi kamu dengan nyawaku ini untuk keselamatanmu. Kamu sekarang adalah bagian dari keluargaku." kata aku.
Beberapa saat yang kemudian
Pada saat Alex sander sedang berjaga di luar tempat persembunyian. Menteri goblin muncul tak di pungkiri lagi Alex sander harus bertarung melawannya.
Menteri goblin melihat mayat Raja goblin yang sedang berbaring di depannya. Dan menteri goblin pun mengamuk.
"Aarrghh." teriakan Menteri goblin.
Aku mendengar suara itu dan bergegas untuk keluar dari tempat persembunyian.
Alex sander banyak kehabisan energi sihir yang telah dia gunakan sebelumnya untuk mengalahkan Raja goblin dan juga penjaga goblin.
Alex sander hampir langsung kehilangan nyawanya. Untung aku telah mendorong Alex sander tepat waktu.
Tetapi aku yang terkena sihir bola api itu. Ahh panas. Eh kok kelama-lamaan tidak terasa panas malah terasa dingin.
Apa yang terjadi ini.
Ternyata gadis kecil yang telah menyelamatkanku dia telah melancarkan sihir air ke sekitar tubuhku.
Tubuhku terasa lebih baik.
"Terima kasih, gadis kecilku." kata aku.
"Tidak perlu berterima kasih tuan. Kamu tidak harus selalu melindungiku tuan, lagian aku kan budakmu. Udah jadi tugas budak untuk membantu tuannya." kata gadis kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Pangkas Herman
mantap......
2024-08-24
0
Kurnia
Ceritanya sangat menarik aku suka cerita yang seperti ini ..
2020-05-30
0