Pengantin Raja Iblis
Duaarrr,
Sebuah ledakan terjadi di angkasa. Para tentara yang tengah bertarung sejenak mendongakkan kepalanya ke atas. Ke arah langit yang telah menggelap sepenuhnya.
Bukan karena malam yang datang. Tetapi karena benturan dua kekuatan yang sangat besar. Hingga alam pun bereaksi atas kejadian itu. Di atas sana, dua pria dengan pakaian khas Cina tampak saling bertentangan. Sorot tajam mata keduanya menyiratkan kebencian yang sangat dalam di antara mereka.
"Kau tidak akan bisa membunuhku hari ini." Suara berat terdengar dari seorang pria dengan jubah hitam melekat di tubuhnya. Sorot matanya menatap penuh nafsu ingin menghabisi pria yang melayang tak jauh darinya. Demon, si raja Iblis.
"Aku memang diperintahkan untuk tidak membunuhmu." Jawaban tegas Demon dapat dari lawannya. Fire, sang Dewa Api. Pria dengan bola mata berwarna biru, sebiru samudera. Dengan surai rambut putihnya. Dia terlihat begitu menawan dan berkharisma. Di tambah dengan jubah putih kebesarannya. Menunjukkan keagungan dari bangsa dewa yang diwakilinya. Dialah pemimpin tertinggi dari tentara kerajaan langit yang dipimpin oleh The Sky, Sang Kaisar Langit.
Pertempuran hari ini terjadi karena ada kabar yang datang ke istana langit. Kalau Demon sudah menemukan pengantinnya. Dengan begitu, dia memiliki kunci untuk membuka gerbang neraka. Jika gerbang neraka sampai terbuka, kekacauan di dua dunia akan terjadi. Karena itu Dewa Api diutus untuk mengatasinya. Dengan satu catatan penting, Demon tidak boleh dihabisi.
Boooommm,
Kembali dua orang dengan kekuatan maha dasyat itu mengadu kekuatannya. Saling mengadu kemampuan. Siapa yang lebih unggul di antara mereka. Petir saling menyambar dengan hebat. Saat serangan keduanya saling bertemu di langit gelap. Pendar cahaya berwarna putih dan hitam. Saling menghantam satu sama lain.
"Ada yang aneh." Suara Ice, si Dewa Es masuk ke kepala Fire. Demon menyeringai penuh arti. Sedikit luka dia derita di beberapa bagian tubuhnya. Dua orang itu memiliki kekuatan yang seimbang. Elemen mereka pun sama, api. Namun dalam hal ini, jelas kalau Fire lebih unggul dari Demon. Mendapat dukungan dari langit, membuatnya memiliki anugerah yang tidak terbatas.
"Kalian bangsa langit memang menyebalkan sejak dulu. Karena itu aku mengambil satu hal paling berharga yang dunia langit punya. Untuk menjadi pengantinku. Menemaniku membuka gerbang neraka." Demon berucap penuh kemenangan.
Sesaat, Fire merasakan nyeri di jantungnya. Membuat Ice menyadari sesuatu. "Tidak mungkin jika yang dia ambil adalah...." Ice langsung menatap khawatir pada Fire. Meski terlihat tenang. Tapi Ice tahu ada yang tidak beres dengan Fire.
Hingga kemudian dari sudut bibir Fire terlihat darah yang mulai mengalir.
"Amor,...." Bisik Fire lemah. Tepat saat itu, Demon menggeser tubuhnya ke kiri. Dan tampaklah seorang dewi cantik berpakaian baby pink berdiri di belakang Demon. Melayang dengan tatapan kosongnya. Wajah cantiknya akan membuat siapa saja terpesona dan jatuh cinta padanya. Termasuk Demon.
Tidak sengaja melihatnya membuat Demon langsung jatuh hati pada Amor, sang Dewi Cinta. Pemilik rasa paling tinggi dan sempurna di alam semesta. Putri kesayangan The Sky.
Hampir semua dewa di langit terkejut. Tak terkecuali The Sky sendiri. Bagaimana bisa sang putrinya berdiri di sebelah Demon, musuh abadi dari dunia langit. Rival terkuat bangsa dewa.
Fire sejenak terkejut. Perlahan dia memejamkan matanya.
"Kau lihat....dialah Pengantin Raja Iblis. Milikku." Senyum kepuasan Demon terlihat jelas di wajah pria itu.
"Fire...bagaimana ini?" Ice bertanya cemas. Namun Ice tidak melanjutkan ucapannya. Melihat Fire yang tengah memejamkan matanya.
"Amor, kau dengar aku?"
"Kakak....tolong aku. Aku tidak bisa keluar dari sini."
Fire seketika membuka matanya. Wajahnya berubah marah. Dia tahu jelas arti ucapan Amor.
"Kau memaksanya!" Teriak Fire penuh amarah.
"Bukan memaksa sebenarnya. Hanya melakukannya saat dia tidak menyadarinya. Bagaimana bukankah dia akan terlihat semakin cantik dengan pakaian seperti ini." Demon menggerakkan tangannya. Sebuah sapuan, dan seketika hanfu pink lembut milik Amor berganti menjadi warna hitam dengan sulaman benang emas di beberapa tempat. Senada dengan jubah Demon. Begitu pun dengan tanda kedewaan di dahi Amor. Seketika berubah menjadi hitam.
"Kau tidak bisa melakukannya." Fire melesat maju. Menyerang Demon dengan sengit.
"Ice, bawa dia pergi." Ice langsung melesat ke arah Amor. Begitu mendekat, Ice berjengit. Ada sihir pelindung di sekitar Amor.
"Amor....kau dengar aku? Aku akan membawamu pergi. Bisa kau tutup pikiranmu sebentar."
"Kau tidak bisa membawanya ke mana-mana." Teriakan dari Demom terdengar di belakang Ice. Sebuah serangan datang pada Ice. Dan pria itu terlambat menghindar.
"Gubrak!"
"Boom" Ledakan dan suara benda jatuh terdengar menggema di tengah arena pertempuran di bawah mereka.
"Sial!" Ice mengumpat marah. Melihat ke atas. Pria dengan surai rambut emas dan pakaian serba biru itu sesaat terdiam.
"Fire, dia mulai membuka gerbangnya." Satu gerakan memutar dari tangan Ice, dan semua tentara Iblis yang berada dalam jarak 3 meter darinya. Langsung membeku di tempat. Begitu membeku, tentara langit dengan mudah menghancurkannya. Sebuah mantra di berikan pada seluruh senjata tentara langit. Hingga begitu ditebaskan, tentara Iblis akan langsung mati. Tanpa bisa hidup lagi.
Awan hitam tampak bergulung-gulung di belakang Demon dan Amor. Ketika pria itu menggenggam tangan Amor. Tanda api di dahi mereka bersamaan bercahaya. Di atas mereka gulungan awan hitam semakin tebal terbentuk.
"Fire, hentikan mereka!" Ice berteriak dari bawah. Tapi Fire sejenak ragu. Jika dia bertindak, Amor akan ikut terluka. Bahkan bisa meninggal. Dia tidak bisa membiarkan itu terjadi.
"Kakak, tolong aku!" Amor menjerit dalam pikiran Fire.
"Lakukan apa yang menurutmu benar. Selama kau masih bertahan. Dia juga akan bertahan." Kembali satu bisikan masuk ke pikiran Fire.
Di atas sana, gerbang neraka sudah separuh terbuka. Teriakan mengerikan mulai terdengar menggema di seluruh penjuru alam. Tentara langit di bawah sana langsung berhenti bertarung. Ada binar ketakutan dalam sorot mata mereka. Sementara binar gembira terlihat dari tentara Iblis yang jumlahnya sudah berkurang banyak.
Bila gerbang neraka terbuka. Bisa dipastikan jika bangsa Iblis yang akan menang dalam pertempuran ini.
Fire menegakkan tubuhnya. "Aku harap kau sanggup bertahan bersamaku. Aku akan menyerang sekarang." Mata biru Fire berubah menjadi merah. Sebuah tanda Phoenix muncul di dahi Fire.
"Kau akan membunuhnya jika menggunakan Phoenix apimu" Desis Demon senang. Dia semakin meningkatkan fokusnya. Sebuah lubang mulai terbentuk di langit. Tepat di atas mereka. Tentara langit sebagian mulai mundur. Dari lubang itu, mulai terlihat banyak tangan ramping, kurus. Hanya tulang dan kulit saja dengan kuku tajam diujung jari-jari mereka. Tangan itu menggapai-gapai seolah berebut ingin keluar.
Di sisi lain, seekor Phoenix telah muncul dengan gagah perkasa di belakang Fire. Hewan langit dengan kekuatan setara dengan naga langit itu terbang berputar-putar di sekitar gerbang neraka. Suara lengkingan Phoenix terdengar merdu untuk bangsa Langit. Tapi sebaliknya untuk bangsa Iblis. Nyanyian Phoenix adalah lagu malaikat maut yang akan datang pada mereka.
Kredit Pinterest.com
Phoenix Api,
"Kau terlalu lambat, Dewa Api." Demon mengangkat satu tangannya. Sebuah pola sihir pembuka portal dia buat. Phoenix sigap menghadang tepat di depan gerbang neraka. Yang kini semakin lebar terbuka. Semakin banyak tangan mengerikan yang menggapai-gapai.
Satu tangan Fire terangkat. Bersamaan dengan portal yang terbuka. Pedang dengan ukiran Phoenix tercipta di tangan Fire.
"Kau tidak akan bisa memilikinya. Karena selamanya Amor adalah milikku."
Fire menerjang ke arah Demon yang kini siap dengan pedang hitam di tangannya.
"Kau tidak akan bisa mengambilnya dariku. Karena dia adalah Pengantin Raja Iblis, milikku!"
Petir kembali menyambar bersahut-sahutan. Seiring Demon dan Fire yang saling menyerang.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
范妮·廉姆
@𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: kK kl bole ak saran y
di awal bab jgn pov ya
langsung 3 bab pertama adalah konflik.
2024-09-26
1
IG: @sskyrach
wah novel baru ni😍
2022-10-14
1