My Sugar Daddy
"Aku mau kita putus!" kalimat itu terlontar begitu mudah seperti biasanya.
"Apa?!" Pria dihadapannya tercekat saat empat kata yang keluar dari mulut kekasihnya itu, begitu mudah.
Kedua mata pria itu sampai melorot nyaris keluar saat dia berkata ingin mengakhiri hubungannya.
"Tapi kenapa? Apa yang salah dariku sampai kau ingin putus dariku? Apakah aku melakukan kesalahan padamu?" Pria itu meminta kejelasan.
Erina Danesha, meraih sedotan pada minumannya lalu menyedot isinya perlahan. Dengan santainya ia menikmati setiap sensasi dingin yang ia rasakan pada jus yang baru saja di pesannya.
"Tidak ada yang salah darimu. Kau baik, perhatian, dan selalu ada untukku." Erina kembali menyandarkan tubuhnya.
"Kalau begitu kenapa kau ingin putus?" Vansh Zachary, tidak mengerti dengan jalan pikiran dari kekasihnya ini.
Memang harus diakuinya, Erina adalah wanita yang unik dan berbeda dari wanita pada umumnya. Ia memang gemar meminta sesuatu yang nyaris tidak masuk di akal. Namun permintaannya kali ini benar-benar tidak dapat ia mengerti sama sekali.
Putus? Sungguh, ia tidak paham. Sebelumnya hubungan mereka baik-baik saja. Vansh bahkan tidak merasa kalau dirinya sudah berbuat sebuah kesalahan yang dapat mengancam hubungannya.
Kemarin, Vansh bahkan masih menyempatkan diri untuk menghubunginya walaupun banyak sekali pekerjaan yang harus ia lakukan. Ia juga bahkan masih menyempatkan diri menelponnya tengah malam walaupun dirinya benar-benar lelah setelah menghadiri beberapa rapat penting yang tidak bisa ia tinggalkan.
Lalu kenapa secara tiba-tiba Erina meminta hubungan mereka berakhir?
"Tunggu, jangan bilang kalau kau punya selingkuhan. Kau ingin putus dariku karena pria lain 'kan?" Vansh memasang wajah kesal. Sungguh, hanya itu satu-satunya kemungkinan yang ada dalam pikirannya saat ini.
Erina tersentak mendengar penuturan kekasihnya itu.
"Benar. Aku yakin, kau pasti memiliki pria lain 'kan? Makanya kau ingin putus denganku. Katakan padaku siapa pria itu, dan seberapa hebatnya dia sampai-sampai membuatmu lebih memilih dia dibandingkan aku?" Vansh mulai kesal.
"Huft~" Erina menghela napas pelan, berusaha mengatur emosinya agar tak buncah secara tiba-tiba. Ia tidak ingin ada pertengkaran besar-besaran dalam akhir hubungannya kali ini.
"Aku tidak selingkuh!" Erina menekan kalimatnya.
"Bohong! Kalau kau tidak memiliki selingkuhan lalu kenapa kau ingin putus denganku?"
"Aku ingin putus denganmu karena aku sudah tidak mencintaimu."
"Tidak mencintaiku? Bagaimana mungkin kau tidak mencintaiku setelah semua yang aku berikan padamu? Aku selalu ada untukmu, aku selalu menyempatkan diri untuk menghubungimu, dan aku juga bahkan sering memberikan apa yang kau inginkan. Lalu kenapa tiba-tiba kau bilang tidak mencintaiku?"
"Aku bosan denganmu. Itu saja. Kau sama seperti kebanyakan pria yang sudah berhubungan denganku."
"Apa?" Vansh speechless mendengar apa yang baru saja terlontar dari mulut kekasihnya itu.
Erina meraih sedotan dan memainkannya. "Kau terlalu baik, perhatian, dan selalu menuruti apa yang aku minta. Semuanya terlalu biasa, dan terlalu hambar. Itu membuatku bosan…"
"…Maksudku, aku sudah mendapatkan semua perhatian itu sebelumnya dari pacarku yang lain, dan sekarang aku mulai muak…"
"…Setiap perlakuanmu padaku tidak ada yang istimewa. Aku ingin sesuatu yang baru, dan berbeda dari sebelumnya. Tapi aku tidak mendapatkan semuanya darimu. Maka dari itu, aku ingin kita putus," jelas Erina, mempertegas keputusan yang diambilnya.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Elang Putih
💕💕💕💕💕
2022-10-13
1