Hati Yang Tersakiti

Hati Yang Tersakiti

awal

Terdengar suara ayam jantan, saling bersahutan.... Dan tak lama terdengar lantunan suara adzan berkumandang....

Duhai, jiwa yang terlena oleh mimpi ilusi, tidak kah kau rasakan kemuliaan subuh yang syahdu? Tidaklah kau ingin menenggelam diri dalam samudera cinta - "nya" yang selalu abadi?

Bangkit dan sadarilah!

Betapa bangun untuk melakukan shalat, itu lebih mulia daripada tidur berkawan mimpi.

********

Hana Tajima gadis cantik, berperawakan tinggi semampai, berambut panjang hitam lurus, bermata sipit, berlesung pipi, berbibir tipis merah alami, berkulit putih bersih dan halus bak kapas.

Di perumahan sederhana...kelas menengah kebawah...

Seperti biasa aku bangunan sebelum subuh

ku bersiap untuk ibadah, lalu bersiap untuk berangkat kerja, tapi sebelum itu aku harus menyiapkan semua keperluan mamah dan adik ku terlebih dahulu, karena selain jadi mesin ATM untuk mamah dan adik ku, aku juga harus jadi ART bagi mereka....

Mencuci pakaian lalu menjemur nya, membersihkan rumah, menyiapkan sarapan. Itu bisa ku lakukan setiap hari, hanya untuk menyenangkan mereka berdua,

Mamah ku bernama Mirna, saat aku berusia 3 tahun ayah ku meninggal karena kecelakaan, kemudian untuk menyambung hidup kami mamah bekerja di sebuah bar, dengan selalu menitipkan ku ke tetangga saat ia akan pergi kerja.

Sampai akhirnya mamah bertemu dengan bram lelaki hidung belang, dan menikahi mamah di bawah tangan, dengan menjadi kan nya sebagai yang kedua.

Pernikahan mamah dan papah Bram di karuniai seorang anak perempuan bernama Vera (adik beda ayah dengan ku ) tapi pernikahan mamah dan papah Bram harus kandas karena di ketahui oleh istri pertama nya, papah Bram di beri pilihan untuk memilih mamah atau istri pertamanya (Tante Dessy namanya).

Ya tentu saja papah Bram lebih memilih Tante Dessy, karena Tante Dessy orang kaya, dia yang menunjang kehidupan papah Bram selama pernikahan mereka. Jika papah Bram meninggalkan Tante Dessy ia bisa jatuh miskin dan jadi gembel.

Tapi meskipun mamah dan papah Bram sudah berpisah mereka tetap backstreet dengan alasan demi Vera...

VERA si sumber masalah dalam hidup ku, hampir setiap masalah yang aku alami atau aku hadapi itu karena dia atau bersumber dari nya.

Vera gadis yang manja terlihat lemah tapi sangat licik, egois, ambisius.

Setiap apa yang aku peroleh selalu ingin ia miliki.

Vera cantik, bertubuh tinggi berisi (tapi masih di bawah aku tingginya), buah dada nya sangat montok menjadi daya tarik tersendiri bagi nya. Bagi pria hidung belang itu sangat menggoda.

...

Pagi itu aku merasa sangat sibuk, karena pekerjaan rumah lebih banyak dari biasanya aku tergesa untuk segera berangkat kerja karena aku salah satu karyawan teladan jadi aku gak boleh telat masuk kerja.

" Mah...! Hana berangkat kerja dulu ya....!" Seru ku kepada mamah yang sedang asik berdandan....

" Ya,,,!" Jawab nya

" Gimana tugas rumah mu apa sudah beres....?" Tanya mamah memastikan tugas rumah ku sudah ku kerjakan.

"Sudah mah...!" Jawab ku

Saat aku akan melangkahkan kakiku untuk pergi tiba-tiba Vera keluar dari kamar nya dan memberikan catatan keperluan bulan nya dalam keadaan baru bangun tidur.

" Ni kak keperluan ku bulan ini, itu juga belum aku tulis semua...!" Ucap nya

Mata ku terbelalak melihat semua catatan nya dan nominal yang harus aku keluarkan untuk itu semua. Hampir seluruh gaji ku satu bulan akan terpakai untuk itu semua...

" Apa gak salah ini ! " gumam ku

Yasudah lah gimana nanti aku harus segera berangkat ke kerja takut kesiangan

" Kita bahas nanti aja ya,,, aku buru-buru ni...!" Sambil aku berlalu meninggalkan mereka

" Hey kak ....!" Seru vera menghentikan ku ( langkah ku terhenti)

"aku dah bela belain bangun pagi buat ngasih tau kamu,,, kok respon mu hanya seperti itu!" Lanjut Vera

" Lalu apa ini sarapan tiap hari ini ini Mulu, nasi goreng, telor ceplok, bosen tau...!" Vera perotes tidak bersyukur

Aku menghela nafas panjang....

Aku berbalik ke arah Vera yang sudah duduk di meja maka dengan menaikan satu kakinya atas kursi...

" Ya lalu mo sarapan pake apa,,, menu yang gampang buat sarapan ya cuma itu..., Kalau mo yg lain beli aja ya aku buru-buru takut kesiangan...!"

" Lalu bagaimana dengan jatah bulanan ku...!" Vera masih saja ngeyel

" Iya tenang aja nanti aku kasih kok... Aku belum ke ATM...!" jawab ku

" Sini kartu ATM nya biar aku ambil sendiri soal nya aku lagi perlu banget sekarang....!" Vera bener bener menyebalkan.

Ya memang sudah akhir bulan sudah waktunya gajian...

" Ya udah sih kasih aja kartu ATM nya dari pada lama, kasihan adik mu...!" Seperti biasa mamah selalu membela Vera.

Dengan terpaksa aku menyerahkan kartu ATM ku... Alamat sudah pasti mereka menguras semua isi nya.

" Giant banget sih dia kerja, ni kan baru jam tujuh, bukan nya dia masuk kerja nya jam delapan masih ada waktu satu jam, perjalanan ke tempat dia kerja kan paling cuma butuh waktu setengah jam...!" Ucapan Vera setelah aku pergi

" Dia kan karyawan teladan jadi harus disiplin...!" Mamah menimpali ucapan Vera

" Alah... Bodo amat lah,,, ngapain mikirin dia... Yang penting kan aku yang menikmati hasil kerjanya....!" Ucap Vera sambil mencium kartu ATM milik ku

Setelah meninggal kan mereka, aku langsung bergegas pergi.

Dengan hati kesal... Dengan mengendarai sepeda motor matic ku.

" Bangun pagi kata nya...! Bangun pagi apaan ... Matahari sudah hampir di atas kepala,,,,! pake protes masalah menu sarapan segala dasar,,, tidak bersyukur, tinggal makan doang juga,,,, yang bikin aku kesel banget pake minta kartu ATM segala, lagian mamah selalu membela Vera, kasihan adik mu (ku menirukan ucapan mamah ) dia memang tidak pernah kasian sama aku, padahal kan lebih kasian aku... Huuh...! nasib ku tuhan....! Ya sudah lah yang penting mereka bahagia....!" Aku ngedumel sepanjang perjalanan ke tempat kerja.

***************

Sekitar pukul 07: 45 aku Samapi di tempat kerja ku, aku berjalan masuk menuju meja kerja ku, dengan penuh percaya diri aku melangkah kan kakiku karena suatu kebanggaan bagi ku bisa menjadi bagian di perusahaan sebesar ini, PT. CAKRAWALA GEMILANG perusahaan besar di kota ku dan sudah mempunyai anak cabang di beberapa daerah.

Karena prestasi ku di sekolah aku di tunjuk langsung oleh pihak sekolah untuk PKL (praktek kerja lapangan) di perusahaan itu

Tentu saja aku tidak menyia-nyiakan kesempatan itu... Meski hanya sebagai karyawan PKL aku sungguh giat bekerja, dengan cekatan, dan terampil penuh semangat itu lah kelebihan ku,

Dengan demikian karena kinerjaku sungguh memuaskan, saat aku lulus sekolah aku langsung di rekrut oleh perusahaan untuk langsung bekerja di sana, awalnya aku jadi karyawan kontrak, selang satu tahun karena kinerjaku selalu mencapai target, aku mendapat bonus dan di angkat menjadi karyawan tetap... Perjuangan sekali bagi ku.

aku jadi lebih bersemangat memberikan yang terbaik untuk perusahaan...

Aku satu tim dengan Ferdy, putra dari pemilik perusahaan, sebagai atasan ku di definisi yang sama.

Karan sering nya kami bersama, hampir setiap hari kami habiskan bekerja bersama, dengan teman satu tim lain nya,

Hari hari kami di hiasi, canda tawa, suka duka tak jarang perselisihan antara kami terjadi karena perbedaan pendapat antara kami, tapi itu hal wajar. Karena pada akhirnya kami selalu menemukan Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kami.

Karena sering nya bersama seiring nya waktu tumbuh lah benih benih cinta antara aku dan Ferdy, Ferdy pria yang tampan perawakan nya tinggal berisi, berkulit putih bersih, Poko nya pria idaman lah.

Selain itu Ferdy pria yang baik hati, sopan, penuh tanggungjawab, di waktu senggang di sela-sela kesibukan bekerja, aku selalu curhat tentang kehidupan ku yang berbeda dengan kehidupan dengan manusia pada umumnya, tidak ada yang aku sembunyikan dari Ferdy, dia tau background keluarga ku.

Kami menjalin hubungan cukup lama, keluarga nya tau tentang hubungan kami dan menerima ku dengan baik, meski mereka tau aku terlahir dari keluarga yang tidak utuh, dan dari kalangan menengah kebawah, mommy nya pernah beberapa kali mengajak untuk menemani nya shopping,,, beliau memperlakukan ku dengan baik, dan sangat menghargai ku, itu salah satu keberuntungan bagi ku.

Tapi aku belum berani memperkenalkan Ferdy kepada keluarga ku, mengingat sifat Vera dan mamah ku yang seperti nya engan melihat ku bahagia.

Aku berniat nanti saja saat aku dan Ferdy benar benar akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan, baru aku akan memperkenalkan Ferdy kepada mamah dan Vera .

Sebenarnya ke kegiatan ku selain bekerja aku juga kuliah di hari libur kerja yaitu Sabtu dan Minggu.

Jadi setiap Ferdy mengajakku untuk lebih serius dengan hubungan ku, aku menolak nya karena aku ingin menyelesaikan kuliah ku dulu namun karena usia Ferdy yang sudah dewasa dan mapan, Ferdy dan keluarga nya selalu mendesak ku dan pada akhirnya aku menyetujui nya.

Terpopuler

Comments

Nadia

Nadia

apakah adik tiri apa masih di sebut adik kandung

2023-02-01

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

maaf baru sempat mampir di sini 🙏

2023-01-10

1

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Sehat selalu buat Hana. 🥺

2023-01-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!