Teman kecil

Di suatu hari saat aku pulang kerja aku menemui teman dekat ku tita yang bekerja di sebuah rumah makan, jabatan nya sebagai manajer di sana...

Sembari aku menunggu suamiku menjemput ku, karena hari itu dia ada meeting di tempat lain.

Saat aku sedang ngobrol bersama tita, tiba tiba datang seseorang menyapa ku.

" Hay Hana... Apa kabar ,,,?" Sapa orang itu

Aku langsung menoleh kearah suara yang berasal dari belakang ku, aku melihat sosok yang tidak asing lagi bagiku tapi karena jarang ketemu aku ragu...

" Melgiansyah...! Kamu bener kak Egi...?" Tanya ku

Ya dia Teman kecil ku, lebih tepat nya ia Kakak kelas ku sedari sekolah dasar, di pernah jadi pacarku tapi cuma sebentar, karena aku putusin gara gara Vera yang selalu gagal merebut nya dari ku, lalu mengancam dan menyuruh ku mutusin Egi, padahal Egi tidak pernah terima aku putusin dia sangat mencintai ku dan selalu mendekati, mengejar ku. Begitu juga dengan ku, aku juga sangat mencintai nya.

Sampai ia lulus sekolah SMA ia melanjutkan kuliah di luar negri, dari situlah aku berpisah dengan nya dan tidak pernah bertemu lagi.

Karena itu lah aku tidak pernah lagi memiliki kekasih...

Dan dia lah lelaki terakhir yang dekat dengan ku, sampai akhirnya aku menjalin hubungan dengan Ferdy dan menikah dengan nya.

"Ya aku Melgiansyah, "Egi" !!!, kekasih mu...!" Dia memperkenalkan diri lagi dan tetap saja menganggap ku sebagai kekasih nya.

Tidak di pungkiri hati berdebar saat melihat dia kembali, apa lagi saat dia menyebut dia kekasih ku, bukan kah rasa yang pernah ada di hatiku untuk nya, sudah hilang sejak hadirnya Ferdy di hidupku , tapi entah lah aku merasa sangat bahagia.... melihat nya kembali.

" Oo,,, kamu apa kabar... lama sekali tidak pernah ketemu...!" Tanya ku gugup

" Jangan kan kamu, aku aja anak buah nya tidak pernah bertemu dengan nya...!" Tita menimpali kami. karena tita temanku dari kecil otomatis tita juga berteman dengan Egi, dan ternyata Egi adalah pemilik rumah makan tempat tita Bekerja...

Egi membeli rumah makan itu, dari rekan nya, ia baru kembali dari study nya di luar negri beberapa bulan yang lalu. dan ingin mencoba peruntungan nya dalam dunia bisnis, kebetulan rekaman nya ingin menjual rumah makan itu, karena sedang tertimpa musibah, itung-itung membantu rekan nya, Egi membeli nya, padahal keluarga Egi ingin dia mengurus perusahaan keluarga nya, tapi Egi pikir dia ingin sukses dengan hasil kerja keras nya sendiri, dan satu keberuntungan bagi nya ternyata manajer di rumah makan itu adalah tita teman lamanya.

" Dia ternyata bos di sini Han...!" Tita memberi tau ku.

" Oo jadi kak Egi bos kamu....!"

"Ya, aku sedang belajar bisnis sendiri, Han...! Mohon doa dan dukungan nya, terutama kamu tita mohon kerjasama nya...!" Ucap nya

" Tentu saja,,,!" Jawab tita

Sambil duduk bertiga kami ngobrol bersama ...

Egi terus saja menatap ku, dengan tatapan penuh kehangatan...

" Kamu masih tetap seperti dulu ya han...!" Ucap Egi sembari menatap ku dengan terus tersenyum...

" Masa sih..., Udah tua kali...!" Jawab ku ngasal

" Masih tetap cantik,,, malah lebih cantik...!" Ucap nya entah sungguhan atau hanya gombalan.

Tiba tiba ada suara yang berdehem di belakang ku aku langsung menoleh dan ternyata dia adalah suamiku datang untuk menjemput ku, melihat ku sedang ngobrol dengan Egi dia seperti nya tidak suka.

Saat aku memperkenalkan ya kepada Egi sebagai suami ku, dia bereaksi datar.

Aku pun memperkenalkan Egi ke suamiku dan menjelaskan bahwa dia teman kecil ku dia ekspresi nya tetap sama tetap saja datar.

" Oo jadi kamu sudah punya suami...!" Egi tidak menyangka dan terdengar nada kekecewaan dari ucapan nya.

Aku mengangguk...

" Ya pantaslah orang secantik kamu pasti banyak yang suka,,,!" Dalam batin Egi.

"Silahkan duduk tuan...!" Sebagai yang punya tempat, Egi mempersilahkan Ferdy untuk duduk dengan ramah nya

" Tidak usah,,,! ayo sayang kita pulang sekarang..."! Ferdy menolak

" Makan dulu lah tuan sebentar, aku kasih diskon anggap saja kado pernikahan dari ku untuk kalian... Karena aku tidak hadir di acara pernikahan kalian....!"

" Maaf tuan saya menolak bukan karena saya tidak punya uang,,, tapi saya lebih suka makan di rumah masakan istri saya sendiri..." Ferdy bicara penuh penekanan

" Oo ya maaf kan saya...!"

Melihat sikap suami ku aku merasa tidak enak hati kepada Egi, dan tita, karena itu aku buru-buru mengiakan ajakan nya untuk segera pergi dari sana, Takut suasana makin panas.

Saat masuk mobil dia membanting pintu mobil dengan kerasnya, dengan raut wajah yang di tekuk, padahal sebelumnya ia tidak pernah seperti itu.

Di perjalanan hanya ada keheningan, karena melihat dia seperti itu aku nggak bertanya...

Namun di benak ku banyak sekali pertanyaan mengapa dia bersikap seperti itu, tidak bisa nya.

"Apa hasil meeting nya mengecewakann, apa dia marah melihat ku ngobrol dengan Egi, tapi kan aku gak cuma berduaan ada tita juga di sana, dia juga udah kenal baik sama tita,,, masa karena itu dia semarah ini sama aku...!"

" Yang...! Kamu marah sama aku...!" Aku memberanikan diri bertanya

" Pikir aja sama kamu,,, !" Jawab nya singkat

"Oo jadi dia beneran marah karena itu...!" Batin ku, aku jadi tau cara menghadapi nya

" Ooo,,, jadi kamu cemburu ni ceritatanya...! Bagus lah...!" Jawab ku sengaja memancing respon nya

Benar saja di lansung melihat ke arah ku dan menatap ku dengan tatapan tajam...

Sementara aku tersenyum senyum memancing emosi nya.

" Apa maksud mu seperti itu...!" Tanya nya penuh emosi

" Ya baguslah,,, kalau kamu cemburu artinya kamu masih cinta sama aku, sama seperti aku yang selalu mencintaimu selamanya...!" Jawab ku dengan maksud menggodanya.

" Apa itu benar...!" Dia ragu dengan jawaban Ku

" Ya tentu saja,,,, buktinya saat kamu ngajak aku menikah, aku langsung mau, tidak menolak nya, karena takut kamu di ambil orang,,, dan tanpa Depe aku bayar lunas...!!!" Aku menggoda nya

Dan berhasil ia langsung terlawa...!

" Masih ingat aja kamu sama hal itu...!" Ucap nya Sambil tertawa mengingat nya

" Lagian pulang meeting aku di suguhi pemandangan yang meresahkan, gimana aku gak panik istri cantik ku di ambil orang...!" Ucap nya membuat ku sangat bahagia

" Kan dah aku bilang dia itu teman kecil ku, di sana juga ada tita ko,,, jadi gak usah cemburu cinta ku hanya untuk mu...! Aku meyakinkan kan suamiku...

Jadi dalam satu hubungan penting sekali komunikasi dalam situasi apapun untuk mengetahui kondisi pasangan masing-masing, setelah memahami nya kita bisa tau cara mengatasi nya, atau tau cara menggambil keputusan yang tidak menyakiti satu sama

....

Saat sampai di rumah ternyata terlihat Vera sedang ngobrol bersama Bram papah nya.

Melihat gelagat nya aku merasa curiga seperti nya ada sesuatu yang sedang mereka rencanakan,,,

Aku dan Ferdy menyapa nya saat berpapasan dengan mereka... Terlihat sekali dari gerak gerik mereka yang sepertinya sangat gugup seakan takut ketauan.

"Lihat saja,,, sebentar lagi Ferdy akan menjadi milik ku,,,,!" Sepintas aku mendengar Vera berbicara seperti itu.

"Apa lagi yang akan Vera rencana untuk menghancurkan rumah tangga ku...!" Batin ku membuat ku resah.

...

***mohon dukungan nya ya kawan, tinggalkan jejak mu dengan cara like, vote, komen,

terimakasih 🙏🙏🙏***

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

maaf bacanya nyicil ya 🙏

2023-01-10

1

al-del

al-del

cemburu boleh tapi jangan berlebihan... bener gak kak ...!

2022-10-12

0

Anita

Anita

Ya cemburulah han
mana ada suami yang rela istrinya deket sama mantannya.

2022-10-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!