perkenalan

Di suatu malam... Aku mengajak keluarga ku ( mamah dan Vera) untuk makan malam di luar dan bertemu dengan Ferdy dengan keluarganya.

" Mah malam ini kita makan di luar ya,,,!" Ajak ku saat pulang kerja

" Tumben ada acara apa?" Tanya mamah heran

"Ada yang mau aku kenalin sama mamah dan Vera, sekaligus ada yang ingin di bahas...!" Jawab ku

Mamah dan Vera saling menatap penuh curiga.

"Siapa...?" Tanya mereka kompak

" Ya lihat saja nanti,,, makanya siapa siap dulu aja,,,! " Jawab ku lagi, sambil berlalu ke kamar ku.

Acara makan malam itu untuk membahas tentang pernikahan ku dan Ferdy, karena sebelumnya aku, Ferdy dan keluarga nya telah membahas hal itu terlebih dahulu, dan telah sepakat untuk menetapkan bulan, tanggal dan hari pernikahan kami.

Sebenarnya nya di acara makan malam ini hanya untuk memberi tau mamah ku dan Vera.

Karena jika mereka tau tentang pernikahan ku jauh jauh hari mereka akan berusaha menggagalkan kan nya.

Seperti yang selalu di lakukan Vera, sedari kecil, jika aku memiliki barang atau mainan baru entah apa pun itu, dan entah dari mana dan bagaimana caraku mendapat kan nya, Vera selalu berusaha untuk mengambilnya.

dengan cara meminta langsung kepada ku, atau merebut nya, bahkan mengambil nya secara diam-diam. setelah dia bosan memainkan nya atau takut aku ambil kembali dia dengan gampang nya merusak barang atau mainan itu.

Sama jika aku punya teman baru pun Vera seperti itu, dia akan menghasut teman teman ku menjelek - jelekan ku agar teman teman ku menjauhi ku.

Begitu juga dengan pacarku, jika dia tau aku punya pacar Vera akan selalu mendekati nya seakan bersaing dengan ku, setelah Vera berhasil mengambil nya ia akan memutuskan nya karena hanya ingin terlihat atau terkesan ia lebih segalanya dari ku.

Jika pacar ku sama sekali tidak tertarik padanya, dia akan selalu mengancam ku agar aku memutuskan nya, atau mengadu kan ku pada mamah, mengarang cerita jika aku merebut gebetan nya, otomatis mamah akan menyalahkan ku.

Selalu seperti itu, Vera selalu menang dari ku, karena sifatnya yang licik selalu mencari masalah dengan ku, bahkan ketika terjatuh sendiri pun selalu aku yang di salah kan, selalu aku yang akan kena marah oleh mamah, saat terbukti bukan aku pun pelaku nya mamah akan tetap menyalahkan aku dengan alasan aku tidak bisa menjaga adikku.

Dengan demikian rencana pernikahan ku terkesan dadakan dan di rahasiakan dari mereka ( mamahku dan Vera )

Saat kami tiba di tempat acara ternyata Ferdy dan keluarga nya sudah terlebih dahulu hadir di sana.

Mereka menyambut kami dengan hormat.

Terutama Ferdy yang mempersilahkan ku duduk dengan istimewanya, dan tak henti hentinya menatap ku dengan penuh cinta.

Melihat itu Vera terlihat tidak suka.

Dan setelah semuanya duduk di tempat nya masing masing Ferdy membuka pembicaraan.

" Selamat malam ibu dan Adik,,, perkenalkan saya Ferdy, ini mommy saya Devi, dan Poppy saya Erlangga!!!" Ferdy memperkenalkan diri dan kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Ferdy tersenyum seraya menganggukkan kepala dan menatap keluarga ku secara bergantian saat di perkenalkan.

" jadi ini ibu dan adik nya Hana, yang sering ia ceritakan, memang penampilan nya sesuai dengan sifatnya jauh sekali dengan Hana, yang sopan, berpendidikan, walaupun berpakaian sederhana Hana terlihat anggun, cantik elegan, nah mereka aduh Nora banget! " Batin Ferdy

" Saya Mirna mamahnya Hana, dan ini Vera adik nya Hana,,,!" Mama pun membalas memperkenalkan dirinya dan Vera.

Kemudian Ferdy memanggil pelayan untuk memesan makanan.

Ferdy memang sangat perhatian kepada ku dan menanyakan makanan apa yang akan aku pesan sembari melihat buku menu bersama an dan kami berdua memesan makanan yang sama.

Bukan nya memilih menu Vera hanya sibuk menatap ku dengan tatapan mata tajam.

Semua sudah menyebutkan pesanan masing - masing dan di catat oleh pelayan di buku pesanannya

" Vera ayo pilih kamu mau pesen makanan apa,,,,!" Seru ku kepada Vera yang masih saja menatap ku.

Aku yakin Vera sangat kesal kepada ku karena aku dekat dengan pria sedekat ini,

Dengan pria tampan, dan mapan.

Sedangkan dia tidak pernah mengetahui nya

Lalu mamah menyikut Vera agar menyebutkan pesanan nya

" Vera ayo cepetan pesan,,,!" Bisik mama

" Aku pesan sama seperti mama aja...!" Jawab Vera malas

Lalu mamah menyebutkan lagi pesanan, agar pelayan mencatat nya.

Sembari menunggu pesanan datang orang tua Ferdy berbasa - basi bertanya kepada mama apa saja kegiatan nya sehari hari.

Mamah menceritakan yang sebenarnya dan latar belakang keluarga kami tentu saja mamah merendah, bermaksud merendahkan ku dengan begitu mereka jadi tau Sifa asli mamahku persis seperti yang pernah aku ceritakan.

Aku bukan menjelek jelekan keluarga ku.

aku hanya ingin terusterang dengan keadaan keluarga ku supaya mereka tidak kaget jika tau yang sebenarnya, dan bisa menerima aku apa adanya.

Karena mommy dan Poppy Ferdy sudah tau semua yang mamah cerita kan meski mamah terkesan sangat merendahkan ku, mereka sudah tidak kaget lagi. Itu maksudnya ku mengapa aku berterusterng kepada mereka.

Ferdy dan keluarga nya malah menimpali cerita mamah dengan terus terusan memujiku dan membanggakan ku, dengan mengatakan mereka sangat menyukaiku karena aku cantik, sopan, ramah, humble, selalu mereka nyaman ketika bersama ku, belum lagi kinerja ku, pintar, ulet, penuh semangat dan sebagainya. mereka selalu puas dengan hasil kinerja ku

Tentu aku merasa tersanjung dengan penuturan mereka.

Tapi tidak dengan mamah dan Vera.

Mereka malah merasa sebaliknya, mereka malah kesal mendengar pujian pujian untuk ku.

Sebagai keluarga harus nya merek yang membanggakan ku, menutupi kekurangan-kekurangan ku.

Mamah dan adik ku malah sebaliknya nya aneh kan.🤷

Kemudian pesanan datang, dan telah tersedia di meja makan, kami pun mulai makan malam.

Di sela-sela makan Ferdy selalu curi curi pandang padaku, membuat ku malu

Melihat ku salah tingkah dia malah tersenyum manis, membuat ku tambah geregetan kepada nya.

Melihat aku dan Ferdy Vera beberapa kali berdehem...! Memberi kode bahwa ia tidak suka melihatnya, aku mengerti itu.

Para orang tua hanya saling lirik, jika mommy dan Poppy Ferdy sudah mengerti dengan tingkah anak nya yang sedang berbahagia, dan memaklumi nya.

" Ferdy nak ...! Ayo makan dulu tidak sopan seperti itu...!" Mommy menegur anak nya karena tau anak nya yang mulai duluan senyum senyum menggodaku.

" Ni lagi makan,,,, nanti pacaran nya di tunda dulu...!" Poppy sengaja berguyon menggoda kami

Aku jadi tambah tersipu malu.

" Poppy sirsak aja deh... Kaya gak pernah muda aja...!" Ferdy menimpali guyonan poppy nya

" Ya dunia serasa milik berdua,,,, yang lain mah ngontrak....!" Mommy ikut menimpali.

Mengundang tawa dari kami, mamah dan Vera hanya tersenyum terpaksa.

Setelah selesai makan, Poppy Ferdy mulai membuka pembicaraan.

" Terimakasih Bu Mirna...! sudah berkenan hadir di acara makan malam ini, kami mengundang ibu dan keluarga dengan maksud ingin bersilaturahmi, dan ada hal yang ingin kami sampaikan perihal hubungan Ferdy dan Hana, mengingat hubungan mereka sudah sangat dekat dan sama sama sudah dewasa jadi lebih baik mereka di persatuan dalam ikatan pernikahan...! Ya intinya disini kami ingin melamar Hana untuk putra kami Ferdy...!" Penjelasan dari Popp.

" Dan kebetulan kami telah membahas hal ini terlebih dahulu bersama Ferdy dan Hana, kami pun sudah menentukan bulan, tangga dan hari yang baik untuk melaksanakan pernikahan mereka...!" Mommy meneruskan

Saat Ferdy dan keluarga nya mengutarakan maksud mereka, dan telah menentukan bulan, tanggal, dan hari pernikahan kami.

Mamah dan Vera sangat syok mendengar nya.

" Apa...!" Jawab mereka serentak.

" Tidak bisa begitu dong,,,! Saya ibunya Hana jadi saya juga berhak ikut menentukan kapan Hana menikah...!" Mamah merasa keberatan

" Iya Bu kami mengerti, tapi bukan nya lebih cepat lebih baik....!" Ucap Poppy Ferdy

" Seperti yang sudah saya bicarakan tadi, Hana tulang punggung keluarga, dia yang membiayai kehidupan sehari-hari dan membiayai kuliah Vera, jadi jika Hana menikah dalam waktu dekat siapa yang akan menanggung itu semua,,,!" Mamah bicara terus terang

" Tenang Bu,,, jika Hana sudah menikah dengan saya tentu Hana menjadi tanggung jawab saya, begitu juga dengan ibu dan Vera. Jadi saya yang akan menanggung itu semua...!" Ferdy bersedia bertanggung jawab

" Ibu jangan khawatir meski sudah menikah aku akan tetap bekerja dan seperti saat ini gaji akan tetap untuk kalian...!" Aku pun ikut menjelaskan

" Jika hanya itu masalah nya sudah jelas kan Bu, Hana dan Ferdy akan tetap bertanggung jawab kepada kalian... jadi jangan khawatir....!" Mommy membela kami

" Jadi sudah jelas dan sudah di pastikan sesuai kesepakatan pernikahan akan di laksanakan 2 Minggu lagi...!" Poppy menegaskan.

Mamah dan Vera tidak bisa berkutik lagi hanya bisa mengiakan kesepakatan yang sudah kami buat.

...

*mohon dukungan nya 🙏🙏🙏

dengan cara like, vote, komen... !!!

terimakasih 🙏🙏🙏*

Terpopuler

Comments

Syavininaz

Syavininaz

mudah mudahan hana bisa berbahagia kedepanya

2023-05-30

1

Matahari

Matahari

aku pencet favorit ya kak..biar ga ilang novel nya kalau mau baca gampang dicari

2023-01-14

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

langsung like and favorit 😍

2023-01-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!