setelah kesepakatan telah di setujui oleh dua keluarga.
Ahlinya acara makan malam pun selesai, kami pun pulang dengan di antara oleh Ferdy menggunakan mobil nya, begitu juga dengan mommy dan Poppy Ferdy pulang dengan kendaraan pribadi mereka.
Mengapa Ferdy tidak menjemput kami saat akan ketempat acara?, Karena aku sengaja tidak mau Ferdy menjemput ku.
Mamah dan Vera akan membatalkan ketempat acara jika melihat Ferdy terlebih dahulu, pria tampan dan mapan menjemput ku, mereka akan curiga. Dan akan menggagalkan rencana kami.
...
Di perjalanan pulang....
Mamah dan Vera duduk di bangku penumpang, dan aku duduk di sebelah Ferdy yang mengemudi.
Vera terus saja memandangi Ferdy dari kaca spion dengan raut muka yang terlihat sangat BT.
Sementara mamah menanyai aku dan Ferdy soal hubungan kami....
" Sejak kapan kalian pacaran...?" Tanya mamah
" Sebenarnya nya kami tidak pacaran mah, kami hanya temenan tapi karena setiap hari ketemu jadi Deket banget, sampai akhir akhir ini aku takut banget kehilangan Hana,,,!" Ferdy yang menjawab
" Lebay... !" Kata ku menimpali ucapan Ferdy
" Bener ko sayang... Maka nya aku ajak Hana ketemu sama orang tua ku, dan mereka langsung setuju dengan pilihan ku...! Mereka juga yang langsung nentuin waktu nya, dan mempersiapkan segala nya...!" Ferdy meneruskan.
" Oo jadi sebagai mamahnya Hana gak penting gitu minta restu dari saya...!" Mamah sewot.
" Bukan begitu mah...!" Jawab ku dan Ferdy bersamaan
" Lalu apa...!" Mamah
" Begini mah...! Sebenarnya aku dan Hana juga tidak tau rencana mommy dan Poppy, kami di beri tau tadi siang dan mereka langsung ingin bertemu dengan orang tua Hana, makanya kami mengajak mamah dan Vera makan malam...!" Jelas Ferdy
" Ya mah,,,! Semua dadakan,,,,! Mamah tau sendiri kan aku gak ada waktu buat ngurusin dan mikirin masalah pernikahan...! Semua rencana dan persiapan di atur oleh keluarga Ferdy...!" Aku ikut menjelaskan
" Kamu udah ngebet banget ya pengen kawin...!" Ucap Vera menyudutkan ku
" Ya gak gitu juga Vera...!" Jawab ku
Ferdy melihat ke arah ku lalu tangan kiri nya menggenggam tangan ku, mungkin Maksud nya ingin menenangkan ku, " terimakasih !" ucap ku.
Tapi sayang...! Aku sudah bisa di perlakuan seperti ini.
Sampai di rumah kami turun dari mobil mamah dan Vera langsung masuk kedalam rumah, semtara aku menunggu Ferdy pergi dulu, tapi dia malah ikut turun dari mobil nya...
" Ngapain... turun dah malem Sono pulang...!" Ucap ku
" Yaelaah pelit banget sih... Boro boro di tawarin mampir, sambil minum kopi !" Perotes Ferdy
" Ya kan dah malem... Gak enak sama orang orang...!" Jawab ku
" Abis aku kangen terus sih sama kamu...!" Ferdy menggoda ku
" Dih lebay banget sih padahal tiap hari juga ketemu terus...!" Jawab ku lagi
" Aku jadi gak sabar pengen cepat cepat hari "H" biar cepat sah, jadi sepanjang hari, sepanjang malam, bahkan sepanjang waktu kita akan terus bersama...!" Ferdy masih saja menggoda ku
" Nanti lama lama kamu bosan sama aku...!"
"Iiih mana mungkin aku bosan sama wanita seperti kamu, cantik, baik hati, printer, rajin, Poko nya kamu tersegalanya deh, yang ada aku bakal kangen terus sama kamu...!" Ferdy makin gombal
"Dah sana pulang... Kuping ku geli denger gombalan mu...!"
"Kiss dulu dong...!" Pinta nya sambil memanyunkan bibirnya.
Tentu saja aku menolak nya, di tempat umum dan terbuka dan bukan muhrim lagi.
" Nanti kalau udah sah,,, sabar bentar lagi...!"
" Depe lah dikit...!" Ucap Ferdy membuat ku tertawa mendengar nya...
Aduh lucu banget minta kiss aja pake Depe segala...
" Awas ya kamu kalau dah sah harus bayar lunas...!'"
" Iya,,, iya,,!" Kata ku
Kemudian Ferdy pergi karena aku terus mengusir nya.
....
Dua Minggu berlalu begitu cepat hari yang di nanti telah di depan mata,,, semua telah di persiapkan di atur oleh keluarga Ferdy sebegitu perfect nya
Untuk akad nikah aku memakai kebay putih bergaya modern dengan riasan natural...
" Aduh embak! ko Embak cantik banget sih aku jadi pangling banget...!" Ucap MUA
Mamah juga sedikit takjub melihat kecantikan ku...
" Masa Allah ini Hana anak mamah ko cantik banget...!" Semur umur baru kali ini aku mendengar mamah memujiku ada rasa haru di hati ku saat mendengar nya.
Karena acara sudah di mulai... Mamah memapahku ke tempat acara, tempat akad nikah dan resepsi di gelar di tempat yang sama untuk memudahkan semua nya, kamipun di haruskan menginap di tempat tersebut di sebuah hotel bintang lima...
Saat aku memasuki tempat acara semua berdecak kagum melihat ku, karena keseharian ku, hanya memakai riasan wajah sederhana jadi saat aku di rias pengantin walaupun dengan riasan natural... Aura kecantikan ku terpancar... membuat semua pangling dengan ku...
Sampai Ferdy berkali kali bertanya untuk meyakinkan dirinya bahwa yang ia nikahi benar benar Hana Tajima... Yang ia kenal...
Sampai memberi kode yang hanya aku dan dirinya yang tau kode itu...
" Kamu kenapa sih aneh banget?" Tanya mommy nya.
"Aku takut wanita yang aku nikahi bukan Hana calon istri ku, nanti judul nya jodoh yang tertukar mom...!" Jawaban Ferdy mengundang gelak tawa semua yang mendengar nya...
" Kamu kira ini sinetron apa fer...!" Poppy menimpali sambil menggelengkan kepalanya
" Lagian gak papa kali ketuker juga orang calon pengantin wanita nya cantik banget begini...!" Adik Ferdy ikut menimpali...
Ferdy punya satu adik perempuan tapi saat acara makan malam ia tidak ikut karena punya keperluan lain, umur nya hampir sama dengan ku, semtara aku dan Ferdy selisih 5 tahun, aku dan Vera selisih dua tahunan.
" Huuss,,,,!!! apa,,,? gak mau aku Nikah kalau bukan dengan Hana Tajima calon istri ku meski yang ini lebih cantik, buat ku calon istri ku tersegalanya...!" Ferdy masih kekeh
" Terus ini mo di lanjut apa nggak nikah nya...!" Tanya penghulu
"Ya lanjut lah...!" Jawab Ferdy mantap
"Kamu bener Hana Tajima calon istri ku... Kalau sudah sah apa perjanjian kita...!" Tanya nya berbisik di telinga ku
" Iya aku calon istri mu,,, gak ada Depe, kalau udah sah aku bayar lunas...!" Jawab ku karena itu kode yang hanya aku dan Ferdy yang tau.
Kemudian kami tertawa bersama...😅😅😅
Orang orang yang melihat kami heran... Mengapa calon pengantin cekikikan berdua
Sampai mommy mata mommy melotot memberi kode kepada kami agar diam...!
Setelah itu barulah di mulai acara akad nya,
Dengan lancar dan lantang nya Ferdy mengucapkan ijab qobul,
" Saya terimakasih nikah dan kawin nya Hana Tajima binti almarhum aryasen dengan emas kawin tersebut di bayar tunai...!"
" Sah para saksi...?" Tanya penghulu
"Sah, sah,!" Ucap para saksi.
Sementara walik ku, adalah wali hukum...!
Karena aku tidak tau tentang keluarga ayah ku, mamah tidak pernah menceritakan kepada ku tentang itu kepada ku.
Setelah acara akad selesai langsung berlanjut ke acara resepsi...
Kostum dan riasan ku di ganti dengan teman princess, dan kembali orang orang takjub melihat ku, karena penampilan ku bak princess sungguhan dan bersanding dengan Ferdy yang penampilan nya bak pangeran tampan dan gagah.
Di hari ini kami menuai banyak pujian, hususnya aku. Tak henti hentinya para tamu memuji kecantikan ku karena tamu yang datang banyak dari pihak Ferdy dan keluarga sesuai kelasnya mereka orang orang terhormat. Tamu dari pihak ku hanya teman teman kerja ku dan om Bram saja sebagai pendamping mamah.
Kami begitu sangat bahagia di hari ini, keluarga Ferdy terlihat bersuka cita, tetapi tidak untuk keluarga ku terutama Vera, ia enggan sekali melihat ku berbahagia keberadaan nya di tempat acara karena paksaan diri mamah hanya untuk menghargai pihak besan.
Saat mamah Vera dan om Bram berkumpul bertiga mereka seperti membahas sesuatu
" Kenapa kamu bete, banget nak...?" Tanya om Bram kepada Vera putri nya.
" Pah! Bantu aku buat dapetin Ferdy,,,! Bagaimana pun caranya Ferdy harus jadi milikku...!" Ucap Vera penuh ambisi
" Ya tenang saja nak,,,! Papah pasti akan selalu membantu mu..." Om Bram selalu mendukung vera
" Yang bener aja kamu,,,! Ferdy kan sekarang udah jadi suami Hana, kakak ipar mu..., Disini banyak yang lebih ganteng dan tajir dari Ferdy, tinggal pasang sedikit rayuan mu pasti mereka kelepek kelepek sama kamu,,, masa kamu kalah sama Hana, yang bodi nya bisa aja, kamu lebih seksi dan bohay dari Hana, jadi kamu bisa dapetin yang lebih dari Hana...!" Mamah menimpali Vera dan om Bram, meski mengingat kan Vera, tapi mamah tetap saja lebih membanggakan Vera dari pada aku.
" Justeru karena aku lebih segalanya dari Hana jadi aku ingin Ferdy menyadari nya, dan memilih aku dari pada Hana...!" Begitu lah pemikiran Vera selalu berambisi untuk menguasai apa pun milik ku.
" Iya papah setuju dengan mu..!" Om Bram selalu begitu.
Setelah Acara selesai... Aku menginap di hotel untuk bulan madu, lalu aku dan Ferdy menginap di rumah orang tua nya
Dan seminggu berlalu...
Ferdy berniat mengajak ku pindah kerumahnya, dan aku bersama Ferdy berkunjung ke rumah mamah untuk mengambil barang-barang ku...!
Tapi disana ... Mamah dan Vera malah membuat derama dengan mencegah ku untuk tidak pindah dengan suamiku, dengan berbagai alasan.
ya sebenarnya mereka ingin ikut pindah dengan ku, lebih tepat nya mereka ingin tetap menguasai hidup ku, melancarkan semua rencana rencana buruk mereka agar bisa merebut Ferdy dari ku...
Dengan berat hati Ferdy pun menyetujui mereka untuk ikut pindah dengan ku, ke rumah pribadi Ferdy.
...
Hari hari ku lalui, Membina rumah tangga dengan selalu di iringi campuran tangan mamah dan Vera, tak jarang aku sering berseteru, berselisih dengan Ferdy hanya karena masalah yang sengaja mereka berdua buat.
Karena aku dan Ferdy sudah tau Sifa mereka berdua, kami selalu saling mengingatkan jangan sampai terpancing dan masuk dalam permainan atau jebakan mereka.
Berbagai cara Vera lakukan untuk mendapatkan Ferdy.
Dengan cara merayu Ferdy, dengan cara ingin selalu di antara jemput oleh Ferdy kemampuan ia pergi dengan alasan ia tidak bisa membawa motor sendiri... Karena Vera manja selalu bergantung kepada orang lain, sampai bawa motor sendiri saja di enggan belajar dengan alasan ia takut jatuh.
Pernah juga mencampur obat perangsang dalam minuman Ferdy saat aku sedang tugas ke luar kota untuk menjebak Ferdy, untung nya saat obat itu bereaksi kepada nya, Ferdy menyadari nya lalu langsung bergegas pergi dan menginap di rumah orang tuanya lalu langsung tidur di sana.
Yang lebih parahnya Vera pernah sengaja menaruh kecoa di kamar mandi dan saat ia mandi dan telan**** bulat, ia berteriak histeris... Meminta tolong... Dengan maksud Ferdy masuk ke kamar mandi dan melihatnya telan***** bulat.
Ya memang berhasil rencana nya berjalan lancar...
Ferdy yang sedang duduk santai langsung panik dan bergeser menghampiri Vera yang berteriak histeris...
Saat Ferdy sudah masuk duluan, masuk dalam jebakan nya, Vera masih saja berteriak seakan Ferdy ingin melecehkan nya,,, padahal itu hanya akal akalan nya saja.
Kemudian aku dan mamah masuk karena mendengar teriakkan dan tangis Vera...
Aku dan mamah sangat syok melihat Vera telan**** bulat bersama Ferdy di dalam kamar mandi,
tentu saja aku berpikiran negatif tentang suamiku, sesuai rencana Vera,
Aku percaya dengan apa yang aku lihat, tapi Ferdy meyakinkan ku bahwa itu hanya jebakan Vera, lalu Ferdy mengancam akan mengusir mereka dari rumah jika Vera tidak menceritakan yang sebenarnya nya.
Karena Takut di usir dan akan lebih sulit untuk mendekati Ferdy, akhirnya Vera menceritakan yang sebenarnya...
Baru lah aku percaya suamiku tidak berbuat hal buruk...
Dari situ lah Ferdy seakan menjaga jarak dengan mamah dan Vera.
Jika aku tidak di rumah Ferdy tidak akan berani pulang ke rumah dan lebih memilih untuk menginap di rumah orang tua nya atau menunggu ku pulang ke rumah.
Dan selalu menolak untuk mengantar jemput Vera, lebih baik Ferdy memberi nya uang untuk naik taksi. Sekali nya terpaksa harus mengantar aku harus ikut atau mengajak orang lain Bersama nya, untuk menghindari berduaan dengan Vera.
....
*mohon dukungan ya 🙏🙏🙏
dengan cara like, vote, komen... terimakasih....🙏🙏🙏*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Jhuwee Bunda Na Alfaa
done ya bun... semangat terus
2023-01-11
2
Elisabeth Ratna Susanti
depe berapa persen Ferdy? 😀
2023-01-10
1
al-del
ya,,, 🤭
makasih ya kak atas dukungan nya
2022-10-12
0