Hari berganti hari. aku dan Ferdy lalui, menjalankan rumah tangga yang selalu di recoki campuran tangan mamah dan Vera bahkan om Bram pun selalu ikut campur dalam setiap permasalahan yang kami alami.
Seperti saat itu, di suatu malam saat aku dan Ferdy baru pulang, om Bram sudah terlihat berbincang di rumah kami bersama Vera dan aku sempat mendengar sekilas percakapan mereka, yang membuat ku berpikiran curiga, seprti ada yang sedang mereka rencanakan untuk menghancurkan pernikahan ku.
saat aku berlalu melintas ingin membuat kan makanan untuk suamiku, aku melihat om Bram memberikan bungkusan kepada Vera, entah apa isi nya, yang jelas isi nya sesuatu yang mencurigakan. tentunya itu bukan makanan.
setelah itu om Bram pergi meninggalkan Vera.
Vera bergegas masuk ke kamar nya dan membawa bungkusan tersebut.
aku tetap melanjutkan niat ku membuatkan makanan untuk suamiku, karena makan yang ku buat makan yang simpel jadi mudah di buat, dan tak lama makan itu sudah jadi.
Aku siapa kan di meja makan, makanan tersebut beserta air minum nya, lalu aku memanggil suamiku yang sedang berada di kamar kami.
aku mengajak suami ku untuk segera makan.
" Sayang, makanan nya sudah siap ayo buruan takut keburu dingin, katanya dah lapar...!"
" Ko cepat banget sayang? oke ayo kita let's go,,," Ucap ferdy penuh semangat, lalu kami bergegas menuju meja makan.
Dan ternyata di sana sudah ada Vera yang sedang duduk di sana memegangi gelas minuman nya.
kemudian kami berdua pun duduk di sana, suamiku langsung menyantap makanan nya tanpa basa-basi lagi, sementara aku hanya menemani nya sesekali suamiku menyuapiku agar ikut makan bersama nya.
yang aku heran mengapa Vera duduk anteng bersama kami dengan berpura-pura memainkan henpon nya. tanpa berkata apa pun, tapi sangat mencurigakan karena ia selalu curi-curi pandang ke arah kami sambil tersenyum penuh arti.
dan akhirnya kami pun selesai makan tepat nya suamiku, Ferdy kembali ke kamar untuk bersantai di sana, sementara aku kembali membereskan bekas makan nya,
namun Vera tetap duduk di sana dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat puas.
"Tinggal tunggu reaksi nya...!" Ucap Vera.
jelas aku mendengar nya, dan membuat ku bertanya apa maksud dari ucapan nya.
tapi dia berdalih ucap nya itu, bukan di tujukan kepada ku, melainkan ia sedang berbalas chat whatshApp dengan papahnya (om Bram).
aku pun tak mau ambil pusing setelah membereskan semua nya, aku bergegas menyusul suamiku, karena aku pun sangat lelah, sehari bekerja dan waktu nya untuk beristirahat.
aku masuk ke kamar, ku lihat suamiku sedang duduk dan menonton televisi yang ada di dalam kamar kami.
aku membersihkan diri ku dan berganti pakaian dengan pakaian tidur, setelah itu aku mengajak suami ku untuk tidur.
"Sayang ayo kita tidur aku lelah sekali..!" Ajak ku.
kemudian suami mematikan televisi nya dan menghampiri ku di tempat tidur, mencium kening, pipi dan bibir ku dengan mesra.
"Untuk Malam ini kita liburan dulu ya aku ngantuk banget...!" Ucap ku meminta agar ia tidak melakukan kewajibannya Seperti yang selalu kami lakukan sebelum tidur.
ia pun mengerti dan membaringkan tubuhnya nya di samping ku dan memeluk ku.
Di tengah malam Ferdy terbangun ia merasa sangat resah dan gelisah entah apa sebabnya, sehingga ia sulit sekali untuk terlelap kembali meski ia sudah berusaha memejamkan mata nya.
sampai ia beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar, entah mengapa rasanya ia ingin sekali keluar dari kamar nya.
di ruangan tamu Ferdy melihat vera sedang duduk sendiri, seakan sedang menunggu nya.
" Vera apa yang sedang kamu lakukan di sini malam - malam begini ?" Tanya Ferdy merasa heran mengapa vera duduk sendiri di sana.
" Oo ini kak, aku gak bisa tidur bosen banget di kamar makanya aku ke sini...!" jawab Vera
"Kakak sendiri mau ngapain...?" Lanjut Vera bertanya kepada Ferdy.
Ferdy pun menjawab bahwa ia terbangun dan sulit untuk tidur kembali.
kemudian Ferdy ikut duduk bersama Vera dan mengobrol bersama nya, Ferdy seperti sedang terkena pengaruh ilmu gaib, sehingga ia mau dan merasa nyaman berbincang dengan Vera, padahal jika tidak begitu Ferdy tidak akan merasa ingin keluar dari kamar, meski terbangun dan sulit untuk tidur kembali ia akan memilih tetap di kamar nya, menonton TV lagi atau membuka layar laptop nya untuk menyiapkan pekerjaan nya.
dan ternyata Vera memang sengaja menunggu Ferdy di sana untuk melihat reaksi Ferdy yang ia tunggu - tunggu.
Pasalnya Vera telah mengganti air minum yang di sediakan Hana di meja makan untuk Ferdy minum, dengan air minum yang telah di bacakan jampi - jampi dari orang pintar yang di berikan oleh papah bram, dan ternyata bungkus yang di berikan oleh Bram kepada Vera adalah media untuk mengguna - gunai Ferdy agar tergila - gila kepada Vera.
Karena sudah sering kali Vera melakukan tipu muslihat untuk menjebak Ferdy kedalam perangkap nya untuk mendapatkan nya, namun selalu gagal.
kemudian Bram yang memiliki ide untuk menggunakan magic.
Magic (Sihir) adalah sistem konseptual yang merupakan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui mistik, paranormal, atau supranatural. Dalam banyak kebudayaan, sihir berada di bawah tekanan dari, dan biasanya bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan agama. Banyak agama yang mengecam praktik sihir dan ilmu hitam.
...
kemudian Hana terbangun dan mencari keberadaan suaminya dengan meraba-raba tempat tidur nya sampai ia membuka matanya untuk memastikan keberadaan suami nya, pandangan nya melihat ke sekeliling kamar namun ia tak menemukan nya ia beranjak dari tempat tidur memeriksa kamar mandi, ia pikir suaminya sedang berada di kamar mandi, namun tetap sama ia tidak menemukan suaminya.
" Kemana dia,,,? " gumam Hana bertanya sendiri.
kemudian Hana mencoba untuk mencari ke luar kamar, saat ia membuka pintu kamar, ia mendengar suara canda tawa dari ruang tamu,
" Apa itu suara mas Ferdy?, dengan sikap dia berbicara malam - malam begini...?" Timbul pertanyaan - pertanyaan di benak Hana.
untuk memastikan rasa penasaran nya Hana langsung menghampiri sumber suara di ruangan tamu.
Dan alangkah terkejutnya Hana melihat Ferdy sedang berbincang dengan Vera, bercanda tawa bersama.
" Sayang, ko kamu di sini bukan nya tidur, inikan dah malem,,,?" Tanya Hana
" Ya sayang, aku terbangun dan tidak bisa tidur lagi, aku keluar dan lihat Vera di sini kemudian ya kami ngobrol aja berbagai pengalaman...!" Ferdy menjelaskan yang sebenarnya.
sementara Vera tersenyum penuh kepuasan.
" Ya udah ayo tidur lagi, besok pagi kan kita harus kerja...!" Hana mengajak suaminya untuk kembali ke kamar.
lalu Ferdy pun beranjak dari tempat duduknya nya.
" Vera kamu juga tidur sana ini sudah malam kamu juga besok mau kuliah kan...!" Ferdy malah mengingatkan Vera memberi perhatian kepada nya.
membuat Hana terheran - heran menyaksikan nya, padahal sebelumnya Ferdy selalu berusaha menghindari Vera dan menjaga jarak dengan nya karena tau Sifat dan tujuan Vera ingin menghancurkan pernikahan mereka berdua.
setelah di dalam kamar pun Ferdy terus saja memuji - muji Vera.
" Benar kata pepatah ya, tak kenal maka tak sayang, seperti aku selalu menjaga jarak dengan Vera karena mendengar cerita mu tentang nya, tapi setelah berbincang dengan nya dia tidak seburuk yang kamu ceritakan, dia malah baik banget, ceria, dia juga sangat cantik...!" Ucap Ferdy sangat menusuk jantung ku sampai aku sulit untuk bernafas, dan tak sanggup berkata - kata.
tanpa memperdulikan ku Ferdy tidur begitu saja, biasa nya ia selalu tidur dengan memeluk.
tapi aku lebih memilih untuk membiarkan nya, dari pada harus ribut tengah malam hanya mempermasalahkan tentang Vera, yang ada Vera akan tambah besar kepada jika mengetahuinya.
di ruang tamu Vera tertawa lepas.
" Ha, ha , ha, yes 💪, kita berhasil pah ( Bram) ! tenang Hana ini baru awal, lihat nanti saat suamimu telah benar - benar menjadi milikku, ia akan bertekuk lutut di hadapan ku, di situ lah kalau akan merasakan penderitaan yang sesungguhnya 😂😂😂...!" gumam Vera dengan tertawa jahatnya.
...
mohon dukungan nya ya kawan...!!!
*dengan cara like, vote, komen ya....!
terimakasih...😘😘😘*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Anita
HM... Ferdy mulai memuji Vera.
2022-10-27
1