Berjumpa Kembali

Berjumpa Kembali

Sekeping puzzle dan Bab Pertama

..."Deg deg.. Deg deg.."......

Terdengar sebuah suara detak jantung dari seorang gadis yang sedang nervous. Bukan hanya nervous, dia juga kelelahan bercampur lapar dan bercampur gelisah.

..."Deg deg.. Deg deg.."...

Kenapa hari pertama dia mendaftar kuliah jadi kacau seperti ini? Padahal, jauh-jauh hari dia sudah mempersiapkan jiwa dan raganya sebaik mungkin.

..."Deg deg.. Deg deg"...

Akhirnya, dia memeluk mainan bola pantulnya untuk menenangkan perasaannya itu, sedikit tubuhnya ikut gemetaran.

"Fani, aku grogi nih"

"Sama. Aku juga grogi kok"

Tiba-tiba Fani bersin, "Haa Syu!!"

Seketika gadis itu kaget dan mainan bola pantul yang berada di kedua tangannya itu langsung terlepas. Sehingga memantul bebas menyusuri jalanan lorong dari salah satu gedung universitas. Iya, mereka sedang berada di Universitas Merdeka Surakarta untuk mendaftar kuliah di sana.

"Tunggu!" Teriaknya.

Bola kecil itu berkelap kelip memantul dan menggelinding entah, "mau kemana?" Seolah ingin mencari pemiliknya yang sebenarnya.

Gadis itu mengejarnya dan sahabatnya mengekor di belakang. Namun bola itu masih belum bisa ia raih. Akhirnya, benda berharganya itu bisa berhenti karena menabrak sisi kiri sepatu yang dikenakan seorang pria di hadapannya.

Pria itu tidak menoleh. Melainkan setelah sahabatnya memanggil nama Nuha, dia baru mau menoleh.

"Nuha? Nama itu?" Pria itu jadi teringat dengan nama seorang gadis yang telah lama dia rindukan. Sejenak dia mengarahkan pandangannya kepada gadis yang dimaksud tapi sudah tidak terlihat jelas karena gadis itu sudah berjalan membelakanginya.

...Pria itu tersenyum....

..."Nuha, ya? Akhirnya, kita bisa berjumpa kembali"...

...*****Sekeping puzzle pun berakhir*****...

Di sebuah rumah sederhana yang tampak tidak ada perubahan sedikitpun dari bangunannya, ada keluarga yang sedang berbahagia. Mereka sedang menikmati sarapan pagi dengan harmonis dan penuh kehangatan.

Meski ayah telah tiada, masih ada Ibu, Kakak Laki-laki, kakak ipar, dan seorang gadis kecil berusia 8 bulan. Ibu yang telah menjadi seorang nenek bagi gadis kecil berusia 8 bulan itu belum menampakkan rambut putih dan kulit keriputnya karena memang beliau adalah seorang ibu sekaligus seorang nenek yang masih muda.

Lalu, Kakak Laki-laki bernama Naraya Muha yang telah memiliki istri dan putri kecil itu masih terkenal galaknya. Istrinya bernama Maharani dan Putrinya bernama Naraya Hana.

Sedangkan, gadis yang belum disebutkan ini dialah Nuha, Inara Nuha. Gadis setengah dewasa yang masih menikmati masa mudanya di usia yang ke 20 tahun.

"Aku harus selalu tersenyum dan bahagia!"

Batin Nuha yang ia masih merasa tersiksa untuk melakukannya setiap hari. Dia sekarang sedang sibuk bekerja untuk mencari uang. Juga tak punya cukup waktu untuk bersenang-senang bersama sahabat seperti waktu di SMK dulu. Kebahagiaannya pun tidak sempurna karena dia telah jauh dari sang kekasih.

Satu tahun pacaran, lalu satu tahun berpisah. Semua telah terungkap saat hari kelulusan selesai. Inara Nuha memiliki kekasih bernama Rui Naru. Namun, sebuah kenyataan harus segera diungkapkan.

Naru bukanlah seorang siswa sekolah asli. Melainkan seorang mahasiswa yang menyamar menjadi seorang siswa sekolah. Dia lakukan demi cintanya kepada Nuha. Dua tahun menjadi secret admirer dan satu tahun menjalin cinta dengan Nuha.

Tiga tahun Nuha sekolah berarti tiga tahun Naru melakukan penyamarannya dan dia harus menanggung konsekuensi sebagai seorang mahasiswa juga sebagai seorang siswa sekolah.

Kini, setelah Naru memberitahu Nuha akan identitas aslinya tersebut dia membuat janji padanya untuk menyelesaikan sisa satu tahun kuliahnya supaya bisa segera bergelar S1.

"Nuha, aku janji. Satu tahun lagi, aku akan kembali. Jadi, beri aku izin untuk menyelesaikan studiku itu ya," pinta Naru.

"Um, baiklah"

Satu tahun berjalan, Nuha menikmati waktunya dengan bekerja dan bersenang-senang bersama ketiga sahabatnya. Hubungannya dengan kekasihnya dia lakukan menggunakan komunikasi jarak jauh, yaitu handphone.

Nuha juga ingin kuliah, tapi dia bukan dari keluarga kaya sehingga harus mencari uang untuk dia tabung sebagai biaya kuliah nanti. Kabar mengejutkan, pun hadir.

Naru mendapat tawaran dari dosennya untuk melanjutkan S2. Dan tawaran S2nya bisa dia tempuh hanya dengan waktu 2 tahun, asal Naru mau ikut studi keluar kota.

Lalu dia menghubungi Nuha melalui telfon. Dia menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa kembali setelah satu tahun. Sebagai gantinya, Naru mengabari bahwa dia langsung bisa melanjutkan S2 hanya dengan ditempuh selama dua tahun. Tapi harus keluar kota.

Kesempatan yang sangat langka. Naru tidak ingin menyia-nyiakannya. Meski itu kabar buruk sekaligus kabar gembira, Nuha mengiyakan Naru untuk melanjutkan studi S2nya di luar kota.

Kini, Nuha kembali menjalani dua tahun lagi tanpa kehadiran sang kekasih. Nuha tetap bersikap tegar dan lapang dada. Hari pun mulai berubah, seiring mengubah perasaan cinta ini menjadi emboh.

Entah kenapa, romansa yang mereka lakukan dengan sistem LDR itu tidak mudah Nuha dijalani. Banyak kekecewaan yang mulai Nuha rasakan. Sedih dan tertekan.

Hubungan jarak jauh itu pun mulai tidak sehat. Prasangka buruk sering terjadi di benak hati Nuha dan kesalahpahaman sering menghadirkan pertengkaran. Nuha, melepas komunikasi jarak jauhnya kepada Naru.

Sekarang, tiga tahun kurang dua bulan pun berlalu.

Sambil duduk manis di dalam bus sebelum sampai di tempat kerja, Nuha membuka handphonenya dan bermain game. Wajahnya cukup tenang dan ia tidak menghiraukan orang-orang di sekitarnya ataupun terganggu dengan suasana di sekitarnya.

Bus pun berhenti, Nuha pun turun. Berjalan menuju kantor tempat ia bekerja. Ekspedisi Pak Eko. Dengan langkah yang tenang, ia menuju ke meja kerjanya. Ia duduk dan mulai menyalakan komputer. Seseorang datang menghampirinya.

"Nuha, bisakah kamu membantuku?"

"Eh? Kak Emeli? Ada apa kak?"

"Kak Dinta partnerku yang sedang hamil itu sekarang sudah melahirkan jadi dia sedang cuti. Bisakah kamu menggantikannya selama dia cuti?"

"Ma- maksudnya aku jadi sales counter sementara gitu?"

"Iya, Nuha"

"Tapi?"

"Gak papa, mau yah?! Yuk sekarang aja kita langsung ke depan" Ajak Emeli dan menarik tangan Nuha.

Nuha menuruti permintaan dari Emeli untuk mendampinginya menjadi sales counter, yaitu menerima dan mencatatkan resi pengiriman dari orang-orang yang hendak mengirimkan paket.

Nuha adalah gadis yang pendiam dan tertutup, dia merasa nyaman dan cocok bekerja di bagian kantor dalam karena membuatnya minim berinteraksi dengan orang lain. Tapi sekarang dia harus beralih profesi sementara.

Emeli sendiri orangnya sangat ramah dan mudah bercanda. Nuha cukup kesulitan menjalin keakraban dengannya karena Emeli suka sekali menyindir. Gadis yang lebih tua 3 tahun dari Nuha itu terlihat sangat dewasa dan ia sudah memiliki calon suami.

Para pengirim paket pun mulai datang, seorang pria tinggi membawa setumpuk kotak paket dan diikuti seorang wanita membawa paket juga. Nuha mulai bingung, namun ia mencoba mengendalikan diri supaya tidak salah tingkah dan membuat suasana menjadi canggung.

"Mohon bantuannya ya Nuha"

Ucap Emeli memberi kepercayaan untuk Nuha. Nuha pun tersenyum. Seorang pria telah berdiri di hadapannya dengan menaruh beberapa kotak paket di atas meja. Nuha dan pria tersebut sejenak bertatap mata.

Terpopuler

Comments

Miu Nurhuda

Miu Nurhuda

Ini penjelasannya :
1. Dialog yang lebih alami: Yaitu memperhatikan bagaimana orang benar-benar berbicara dan menyampaikan emosi dan pikiran mereka melalui percakapan. Beberapa dialog dalam cerita mungkin terasa sedikit kaku atau tidak sepenuhnya mencerminkan karakternya. Anda bisa membaca dialog secara keras atau memperhatikan bagaimana orang berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan inspirasi.

2. Deskripsi yang lebih mendalam untuk menggambarkan suasana, ekspresi karakter, dan lingkungan sekitar. Ini akan membantu pembaca lebih terhubung dengan cerita dan karakternya. Misalnya, jelaskan lebih detail suasana dan perasaan yang dialaminya.

3. Transisi yang lebih halus: terasa alami dan tidak terputus-putus. Gunakan kalimat atau tanda baca yang sesuai untuk menghubungkan satu adegan dengan adegan berikutnya. Misalnya, Anda bisa menggunakan kalimat penutup yang mengarah ke adegan berikutnya atau menyelipkan deskripsi singkat untuk menyampaikan perubahan waktu atau tempat.

2024-02-09

0

Miu Nurhuda

Miu Nurhuda

Aku telah dibantu revisi yaitu diantaranya,
1. penerapan dialog yang lebih alami dan deskripsi yang lebih mendalam akan membantu pembaca lebih terlibat dalam cerita.

2. Selain itu, beberapa transisi antar adegan bisa lebih halus untuk menghindari kesan loncatan yang tiba-tiba.

Kemudian,
3. Dengan sedikit sentuhan penyempurnaan, cerita ini bisa menjadi lebih kuat dan menggugah perasaan pembaca lebih dalam lagi.

Meski agak bingung.. Sebagai Author, saran dan bantuan revisi benar2 sangat membantu untuk penyempurnaan cerita. Ini sangat penting. Terima.. Terima kasih banyak 🙏

2024-02-09

0

Sa Kura

Sa Kura

Tapi aku kurang bisa terlibat dalam ceritanya sih, hmm.. kenapa yaa..

Yaa semoga bisa menjanjikan untuk menjadi novel dengan potensi besar. Semangat Kak Miu!!

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Sekeping puzzle dan Bab Pertama
2 Sekeping puzzle dan Bab Kedua
3 Sekeping puzzle dan Bab Ketiga
4 Sekeping puzzle dan Bab Keempat
5 Sekeping puzzle dan Bab Kelima
6 Sekeping puzzle dan Bab Keenam
7 Sekeping puzzle dan Bab Ketujuh
8 Sekeping puzzle dan Bab Kedelapan
9 Sekeping puzzle dan Bab Kesembilan
10 Sekeping Puzzle dan Bab Kesepuluh
11 Misteri Puzzle di Bab Sebelas
12 Misteri Puzzle di Bab Dua belas
13 Misteri Puzzle di Bab Tiga Belas
14 Misteri Puzzle di Bab Empat belas
15 Misteri Puzzle di Bab Lima Belas
16 Misteri Puzzle di Bab Enam Belas
17 Misteri Puzzle di Bab Tujuh Belas
18 Misteri Puzzle di Bab Delapan Belas
19 Misteri Puzzle di Bab Sembilan Belas
20 Misteri Puzzle di Bab Dua Puluh
21 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Satu
22 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Dua
23 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Tiga
24 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Empat
25 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Lima
26 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Enam
27 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Tujuh
28 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Delapan
29 Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Sembilan
30 Puzzle Baru di Bab Tiga Puluh
31 True or False di Bab ke 31
32 True or False di Bab ke 32
33 True or False di Bab ke 33
34 True or False di Bab ke 34
35 True or False di Bab ke 35
36 True of False di Bab ke 36
37 True or False di Bab ke 37
38 True or False di Bab ke 38
39 True or False di Bab ke 39
40 True or False di Bab ke 40
41 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 41
42 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 42
43 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 43
44 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 44
45 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 45
46 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 46
47 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 47
48 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 48
49 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 49
50 Puzzle Un Sesuai di Bab ke 50
51 Puzzle Kembali dan Bab 51
52 Puzzle Kembali dan Bab 52
53 Puzzle Kembali dan Bab 53
54 Puzzle Kembali dan Bab 54
55 Puzzle Kembali dan Bab 55
56 Puzzle Kembali dan Bab 56
57 Puzzle Kembali dan Bab 57
58 Puzzle Kembali dan Bab 58
59 Puzzle Kembali dan Bab 59
60 Puzzle Kembali dan Bab 60
61 Puzzle hati Nara dan Bab 61
62 Puzzle hati Nara dan Bab 62
63 Puzzle hati Nara dan Bab 63
64 Puzzle hati Nara dan Bab 64
65 Puzzle hati Nara dan Bab 65
66 Puzzle hati Nara dan Bab 66
67 Puzzle hati Nara dan Bab 67
68 Puzzle hati Nara dan Bab 68
69 Puzzle hati Nara dan Bab 69
70 Puzzle hati Nara dan Bab 70
71 Sepasang Puzzle dan Bab 71
72 Sepasang Puzzle dan Bab 72
73 Sepasang Puzzle dan Bab 73
74 Sepasang Puzzle dan Bab 74
75 Sepasang Puzzle dan Bab 75
76 Sepasang Puzzle dan Bab 76
77 Sepasang Puzzle dan Bab 77
78 Sepasang Puzzle dan Bab 78
79 Sepasang Puzzle dan Bab 79
80 Sepasang Puzzle dan Bab 80
81 Menuju Akhir dan Bab 81
82 Menuju Akhir dan Bab 82
83 Menuju akhir dan Bab 83
84 Menuju Akhir dan Bab 84
85 Menuju Akhir dan Bab 85
86 Menuju Akhir dan Bab 86
87 Menuju Akhir dan Bab 87
88 Menuju Akhir dan Bab 88
89 Menuju Akhir dan Bab 89
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Sekeping puzzle dan Bab Pertama
2
Sekeping puzzle dan Bab Kedua
3
Sekeping puzzle dan Bab Ketiga
4
Sekeping puzzle dan Bab Keempat
5
Sekeping puzzle dan Bab Kelima
6
Sekeping puzzle dan Bab Keenam
7
Sekeping puzzle dan Bab Ketujuh
8
Sekeping puzzle dan Bab Kedelapan
9
Sekeping puzzle dan Bab Kesembilan
10
Sekeping Puzzle dan Bab Kesepuluh
11
Misteri Puzzle di Bab Sebelas
12
Misteri Puzzle di Bab Dua belas
13
Misteri Puzzle di Bab Tiga Belas
14
Misteri Puzzle di Bab Empat belas
15
Misteri Puzzle di Bab Lima Belas
16
Misteri Puzzle di Bab Enam Belas
17
Misteri Puzzle di Bab Tujuh Belas
18
Misteri Puzzle di Bab Delapan Belas
19
Misteri Puzzle di Bab Sembilan Belas
20
Misteri Puzzle di Bab Dua Puluh
21
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Satu
22
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Dua
23
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Tiga
24
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Empat
25
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Lima
26
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Enam
27
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Tujuh
28
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Delapan
29
Puzzle Baru di Bab Dua Puluh Sembilan
30
Puzzle Baru di Bab Tiga Puluh
31
True or False di Bab ke 31
32
True or False di Bab ke 32
33
True or False di Bab ke 33
34
True or False di Bab ke 34
35
True or False di Bab ke 35
36
True of False di Bab ke 36
37
True or False di Bab ke 37
38
True or False di Bab ke 38
39
True or False di Bab ke 39
40
True or False di Bab ke 40
41
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 41
42
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 42
43
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 43
44
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 44
45
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 45
46
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 46
47
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 47
48
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 48
49
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 49
50
Puzzle Un Sesuai di Bab ke 50
51
Puzzle Kembali dan Bab 51
52
Puzzle Kembali dan Bab 52
53
Puzzle Kembali dan Bab 53
54
Puzzle Kembali dan Bab 54
55
Puzzle Kembali dan Bab 55
56
Puzzle Kembali dan Bab 56
57
Puzzle Kembali dan Bab 57
58
Puzzle Kembali dan Bab 58
59
Puzzle Kembali dan Bab 59
60
Puzzle Kembali dan Bab 60
61
Puzzle hati Nara dan Bab 61
62
Puzzle hati Nara dan Bab 62
63
Puzzle hati Nara dan Bab 63
64
Puzzle hati Nara dan Bab 64
65
Puzzle hati Nara dan Bab 65
66
Puzzle hati Nara dan Bab 66
67
Puzzle hati Nara dan Bab 67
68
Puzzle hati Nara dan Bab 68
69
Puzzle hati Nara dan Bab 69
70
Puzzle hati Nara dan Bab 70
71
Sepasang Puzzle dan Bab 71
72
Sepasang Puzzle dan Bab 72
73
Sepasang Puzzle dan Bab 73
74
Sepasang Puzzle dan Bab 74
75
Sepasang Puzzle dan Bab 75
76
Sepasang Puzzle dan Bab 76
77
Sepasang Puzzle dan Bab 77
78
Sepasang Puzzle dan Bab 78
79
Sepasang Puzzle dan Bab 79
80
Sepasang Puzzle dan Bab 80
81
Menuju Akhir dan Bab 81
82
Menuju Akhir dan Bab 82
83
Menuju akhir dan Bab 83
84
Menuju Akhir dan Bab 84
85
Menuju Akhir dan Bab 85
86
Menuju Akhir dan Bab 86
87
Menuju Akhir dan Bab 87
88
Menuju Akhir dan Bab 88
89
Menuju Akhir dan Bab 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!