My Lovely Girl

My Lovely Girl

Bab 1

tik tok tik tok tik tok.

Seorang wanita cantik, sedang gelisah dan selalu melihat ke arah jam tangannya terlihat sedang menunggu suatu pengumuman yang akan di umumkan di kampusnya.

Dia adalah Azelia Pradipta Dinata, mahasiswi cantik dengan segudang prestasi yang di dapat, tak bisa menahan kegelisahan yang dia rasakan apakah dia akan lulus dengan nilai yang memuaskan? dan bisa membuktikan pada semua orang yang selalu meremehkannya.

Setelan setengah jam lamanya dia menunggu akhirnya pengumuman pun tiba.

"selamat untuk para mahasiswaku kalian lulus dengan nilai yang baik, dan diantara kalian ada satu nama yang sangat membuat kami bangga dengan prestasi dan nilai yg sangat memuaskan, dia adalah Azelia Pradipta Dinata selamat atas kelulusan mu dengan nilai yang sempurna dan sangat membanggakan," ucap Dosen di dalam pengumuman itu.

Tepuk tangan riuh yang memenuhi ruangan aula itu di tujukan pada Zea, sang mahasiswi yang lulus dengan nilai yang sempurna, senyum cantiknya mengembang dengan menunduk hormat pada semua orang yang bersorak atas prestasinya.

"oohh ... aku sudah menduganya, selamat my lovely girl," ucap seorang wanita yang ada disampingnya sambil memeluk erat sahabatnya itu.

"hey ... kalian melupakanku," ucap seorang pria yang memeluk mereka dari belakang.

"heii singkirkan tanganmu dari pundakku atau akan ku patahkan tangan mu itu!" bentak Zea menimpali sahabatnya itu dengan sikap ketus seperti biasa.

Ya, Zea memiliki dua orang sahabat yang dekat dengannya yaitu Cleo dan Joshua, akan tetapi sikapnya yang ketus pada semua pria di kampusnya itu tak terkecuali meskipun pada sahabatnya sendiri Jo.

Dan Cleo hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sikap sahabat nya itu.

.

.

Di lain tempat, seorang pria muda yang tampan berjalan dari arah lobi menuju lift di kantornya, dengan wajah dingin dan cool juga tatapan tajamnya bak elang yang bisa membuat para wanita terhipnotis akan ketampanannya.

Dia terus berjalan menuju ruangannya yang terletak di paling atas gedung itu.

Dia adalah Devandra Bramasta pengusaha muda yang terlahir dari keluarga konglomerat Bramasta yang sangat disegani dan berpengaruh di kota itu.

Setelah tiba di ruangannya dia langsung disibukkan dengan setumpuk dokumen yang menunggu untuk di tanda tangani oleh sang big boss.

Di tengah kesibukannya dia di kejutkan dengan kedatang Momy nya ke kantor yang datang dengan isaka tangisan yang memang pura-pura di buatnya untuk mendapat perhatian dari putra tampannya itu.

"Hiks ... hiks kau melupakan Momy son, kau mengabaikan permintaan momy," kata abel sambil berjalan menuju kearah putranya berada.

"ohh Momy kau mengejutkan ku. Apa maksud Momy berkata seperti itu," sahut Dev sambil berjalan ke arah Momynya berada, dan memegang tangannya lalu menciumnya.

"Momy kesepian di mansion sendirian, setiap harinya Momy hanya menunggu keajaiban kapan putra Momy ini akan membawakan menantu yang bisa menemani Momy," kata Abel sambil pura-pura menghapus air mata yang sebenarnya tidak mengalir dari matanya.

'oh God Dy mulai lagi,' batin Dev mengeluh.

"ya ... aku akan memikirkan hal ini Mom," ucap Dev berusaha menenangkan Momynya.

"Kau selalu berkata seperti itu son dan Momy sangat bosan mendengarnya," kilah Momynya.

Wanita paruh baya itu adalah Isabella Fawzi Bramasta, Momy yang sangat dicintai Dev karena hanya Momy dan adiknya lah yang Dia punya saat ini.

Papinya Gustave Bramasta sudah meninggal dunia setahun yang lalu akibat penyakit kanker yang di deritanya.

Dev putra pertama dan satu-satunya di keluarga itu yang menggantikan dan mengurus perusahaan raksasa dari keluarganya itu.

Dia juga mendirikan bisnisnya sendiri yang berupa beberapa hotel dan resort yang berada di berbagai kota.

Dev berjalan menggandeng tangan sang Momy keluar dari perusahaannya untuk mengadakan meeting di luar kantor, dan makan siang bersama relasinya dengan membawa Abel yang terus mengeluh kesepian setelah kematian papinya.

Di tengah perjalanan menuju restoran yang di tuju. Tepat di lampu merah Abel melihat seorang wanita yang berhenti pas di sebelah mobilnya, dengan mengendarai motor geddenya, dan dengan kaca helm yang masih tertutup tapi postur tubuh yang tinggi semampai dengan memakai celana hitam ketat dan jaket kulit serta sepatu boot yang ber hills, cukup menarik perhatian semua orang termasuk dari Momy Abel tapi tidak sedikitpun Dev meliriknya.

Abel membuka kaca mobil itu dan tersenyum pada wanita yg tampak melihat kearahnya.

Wanita itu lalu membuka kaca helmnya dan menyapa Momy abel dengan menganggukkan kepalanya dengan rasa sopan dan tersenyum di balik helm Hitamnya.

Lalu lampu hijau pun menyala dan wanita itu langsung mengendarai Mogenya dengan kecepatan sedang.

Momy Abel pun tersenyum lalu menutup kembali kaca mobilnya.

"Kau lihat wanita yang baru saja mengendarai motor itu, Dev?" tanya Abel pada sang putra yang tampak fokus menyetir sambil menunjuk motor gedde yang berada di depannya.

"No," jawabnya singkat

" Iiishhh kau ini, wanita yang menarik perhatian semua orang tapi tidak untukmu," Jawab abel mencebik dan melihat kearah luar jendela mobil.

"Dia wanita yang sopan dibalik penampilannya yang gahar, Momy sangat tertarik untuk mengenalnya," ucap abel yang membuat Dev tersenyum Getir sambil fokus ke arah jalanan.

Setelah sampai di restoran tempat diadakannya meeting, Dev turun sambil menggandeng tangan Abel masuk kedalam restoran itu.

Lalu mereka langsung masuk dan duduk bersama relasinya yang sudah menunggu di restoran itu.

"Maaf, sepertinya kami terlambat," kata Dev sambil menjabat tangan seorang pria paruh baya yang ada di depannya.

"No ... sepertinya kami yang datang terlalu cepat," jawab Pria paruh baya itu sebagai candaan sambil membalas jabatan tangan dari Dev.

"Perkenalkan nama saya Adicipta Pradipta Dinata. Saya yang memimpin perusahaan saya Pradipta corp dan ini istri saya, Lisa Pradipta," ucapnya memperkenalkan dirinya dan istrinya pada Dev.

"Saya mengenal mu tuan, siapa yang tidak mengenal bapak Adicipta dengan kesuksesan dan perusahaan raksasa yang anda kelola," jawab Dev menyanjung tuan Adi.

"Ya ... ku anggap itu sebagai pujian." Sambil tersenyum smirk dan melirik kearah wanita paruh baya yang berada di dekat Dev.

"Kenalkan ini momy ku," ucap Dev dan Abel menjabat tangan pada pria paruh baya itu, lalu pada istrinya dengan menyebutkan namanya.

"Isabella Fawzi Bramasta," ucapnya sambil tersenyum. Mereka pun melakukan meeting Santai dan makan siang bersama.

Diluar restoran itu tampak wanita pengendara motor gedde, memarkirkan motor yang dikendarai dan menunggu temannya datang, sambil duduk di atas motor itu.

Lalu datang mobil ferarri putih dan memarkirkan mobilnya di samping Motor gedde itu.

Zea, membuka helm dan mengurai rambut panjangnya yang tergulung dari dalam helmnya.

Dia merapikan rambutnya dan hal itu membuat perhatian semua orang yang berada disekitar restoran itu melihat kearahnya.

Lalu Dia masuk kedalam restoran itu tanpa memperdulikan orang-orang yang memperhatikan nya karena itu sudah biasa terjadi padanya.

Dia duduk bersama temannya yang berjumlah 3 orang di dekat jendela resto, karena Dia ingin menyalakan rokoknya.

Di tengah keramaian restoran, ada seseorang yang menatap tajam kearahnya.

"lihatlah gadis tengil mu itu," ucap Lisa pada suaminya yang terdengar oleh Dev dan Abel.

Lalu melihat kearah Zea yang sedang santai dengan teman-temannya sambil menghisap rokok nya.

"Aku akan memanggilnya," kata Adi yang akan beranjak dari duduknya tapi istrinya menahan lengannya.

"Tidak usah Mas, nanti Dia malah mengacaukan makan siang kita," kilah Lisa.

"Apakah anda memiliki seorang putri tuan?" tanya Abel yg membuat Dev tersedak dengan pertanyaan Momynya itu, dia tahu akan kearah mana pembicaraan itu berlangsung.

"Pelan - pelan kalau makan son." Sambil memberikan air minum pada putranya.

"Mom please ...." Sambil meminum airnya.

"Why ... ini hanya bentuk usaha Momy agar Momy tak kesepian lagi di mansion." Sambil menghendikkan bahunya.

"Ya, saya memiliki 2 orang putri dan satu putra," jawab Adi sambil melihat heran pada ibu dan anak itu.

"Begini ... saya ingin mencarikan Dev seorang istri tapi dia selalu menolaknya, aku membutuhkan menantu agar aku tidak kesepian lagi di mansion," jawab Abel

"Mom ... jangan memulainya lagi," ancam Dev pada sang momy yang biasa dia lakukan, ketika Abel berusaha menjodohkan nya dengan seorang wanita, Dev akan meninggalkan mansion dan tinggal di penthouse nya.

"Ayolah my son ... kau tega sekali pada Momy," Bujuk Abel pada Dev.

"Tapi tidak dengan menjodohkan ku dengan anak para relasiku mom!" bantah Dev.

"Maaf jika saya ikut campur dengan urusan kalian, tapi itu tak masalah bagi kami, Dev kamu bisa berkenalan dulu dengan putri kedua kami. Dia gadis yang cantik, penurut, juga pintar tapi dia sedang kuliah di luar kota dan akan lulus sebentar lagi. Aku bisa memanggil nya jika kau berkenan," ucap Lisa dengan bangganya memperkenalkan putri kesayangannya.

"Kenapa harus putri kedua? kenapa tidak putri pertama?" tanya Dev seperti mengetahui sesuatu dibalik keluarga itu.

Ya, Dev selalu menyelidiki setiap relasi bisnisnya yang akan bekerja sama dengan perusahaan nya.

"Karena aku yakin kau tidak akan menyukainya," jawab Lisa dengan pedenya.

"Bagaimana bisa anda seyakin itu, Nyonya?" sahut Dev sambil bersandar di sofa empuk itu.

"Karena dia gadis yang tengil, pembangkang, dan tak bisa diatur," kata Lisa sambil menatap tajam kearah Zea yang juga menatap tajam ibu tirinya itu, sambil menghembuskan asap rokoknya kearah pandangan matanya seolah asap itu akan mengenai mata Lisa yang barada jauh didepannya.

"Cukup Lisa jangan diteruskan lagi," ucap Adi secara tegas.

Dan itu membuat Dev tertarik untuk masuk ke keluarga itu, Pria itu penasaran dengan sosok Putri pertama dari tuan Adicipta yang diperkenalkan dengan buruk didepannya.

Dari jauh, Zea menatap tajam kearah lisa. Seakan dia tahu kalau ibu tirinya itu sedang membicarakan dia dan menjelekkannya.

Tapi dia tidak perduli dengan hal itu.

"Ze ... thanks ya sudah mentraktir kami disini, dan sekali lagi selamat atas nilai sempurna yang kamu dapat," ucap seorang teman dari Zea.

"Dan aku yakin tidak akan ada seseorang yang bisa menyaingi mu, untuk mendapatkan nilai yang sempurna seperti dirimu termasuk saudara tirimu itu," ucap Cleo menimpali, dan hanya di respon biasa saja oleh Zea sambil menghendikkan bahunya.

Lalu para gadis itu beranjak dari tempat duduknya dan akan keluar dari restoran itu.

Tapi tiba - tiba ada anak kecil menabrak Zea yang akan berbalik, dan cemilannya tumpah kelantai serta es yang dipegangnya tumpah mengenai celana dan sepatu Zea.

Anak itu langsung menangis dan meminta maaf pada Zea.

Dia seakan Takut untuk menatap mata Zea yang tajam.

Hal itu justru mengundang perhatian orang - orang di restoran itu termasuk Dev dan Abel.

Zea langsung menunduk dan memegang dagu anak itu dan tersenyum manis padanya,

"Tidak apa - apa boy, lain kali kau harus berhati - hati, oke ..." ucap Zea, seakan langsung mematahkan presepsi buruk orang - orang di sekitar terhadapnya.

Lalu Dia menggandeng tangan anak itu ke kasir untuk memesankan makanan anak itu yang terjatuh tadi.

"Thanks Miss," ucap anak itu yang

membuat Zea tersenyum manis oleh sebutan anak itu terhadapnya.

"Your welcome," jawabannya lembut.

Dari jauh, ada mata tajam yang melihat kearahnya, dan dia adalah Dev.

Dia tersenyum smirk sambil berkata,

"Senyum yang manis," ucapnya gettir.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13 ( Devandra dan Azelia)
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31 ( Dimas Dan Anggita)
32 Bab 32 (Sikap Azelia)
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41 (Azelia dan Anggita)
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 PENGUMUMAN
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87 Kebersamaan Dady Ardo dan anggita
88 Bab 88
89 Bab 89 Zea Dev
90 90. Anggita dan Wilda
91 91. Surprise
92 91. Paris
93 93.
94 94. Danielo
95 95. Danielo
96 96 Bertemu
97 Bab 97
98 98.
99 99
100 100
101 S2 Valerie - Irza
102 S2 Valerie - Irza 2
103 S2 Valerie - Irza 3
104 S2 Valerie - Irza 4
105 S2 Valerie - Irza 5
106 S2 Valerie - Irza 6
107 S2 Valerie - Irza 7
108 S2 Valerie - Irza 8
109 S2 Valerie - Irza 9
110 S2 Valerie - Irza 10
111 S2 Valerie - Irza 11
112 S2 Valerie - Irza 12
113 S2 Valerie - Irza 13
114 S2 Valerie - Irza 14
115 S2 Valerie - Irza 15
116 S2 Valerie - Irza 16
117 S2 Valerie - Irza 17
118 S2 Valerie - Irza 18
119 S2 Valerie - Irza 19
120 S2 Valerie - Irza 20
121 S2 Valerie - Irza 21
122 Pengumuman
123 S2 Valerie - Irza 22
124 S2 Valerie - Irza 23
125 S2 Valerie - Irza 24
126 S2 Valerie - Irza 25
127 S2 Valerie - Irza 26
128 S2 Valerie - Irza 27
129 S2 Valerie - Irza 28
130 S2 Valerie - Irza 29
131 S2 Valerie - Irza 30
132 S2 Valerie - Irza 31
133 S2 Valerie - Irza 32
134 S2 Valerie - Irza 33
135 S2 Valerie - Irza 34
136 S2 Valerie - Irza 35
137 S2 Valerie - Irza 36
138 S2 Valerie - Irza 37
139 S2 Valerie - Irza 38
140 S2 Valerie - Irza 39
141 S2 Valerie - Irza 40
142 S2 Valerie - Irza 41
143 S2 Valerie - Irza 42
144 S2 Valerie - Irza 43
145 S2 Valerie - Irza 44
146 S2 Valerie - Irza 45
147 S2 Valerie - Irza 46
148 S2 Valerie - Irza 47
149 S2 Valerie - Irza 48
150 S2 Valerie - Irza 49
151 S2 Valerie - Irza 50
152 S2 Valerie - Irza 51
153 S2 Valerie - Irza 52
154 S2 Valerie - Irza 53
155 S2 Valerie - Irza 54
156 S2 Valerie - Irza 55
157 S2 Valerie - Irza 56
158 S2 Valerie - Irza 57
159 S2 Valerie - Irza 58
160 S2 Valerie - Irza 59
161 S2 Valerie - Irza 60
162 S2 Valerie - Irza 61
163 S2 Valerie - Irza 62
164 S2 Valerie - Irza 63
165 S2 Valerie - Irza 64
166 S2 Valerie - Irza 65
167 S2 Valerie - Irza 66
168 S2 Valerie - Irza 67
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13 ( Devandra dan Azelia)
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31 ( Dimas Dan Anggita)
32
Bab 32 (Sikap Azelia)
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41 (Azelia dan Anggita)
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
PENGUMUMAN
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87 Kebersamaan Dady Ardo dan anggita
88
Bab 88
89
Bab 89 Zea Dev
90
90. Anggita dan Wilda
91
91. Surprise
92
91. Paris
93
93.
94
94. Danielo
95
95. Danielo
96
96 Bertemu
97
Bab 97
98
98.
99
99
100
100
101
S2 Valerie - Irza
102
S2 Valerie - Irza 2
103
S2 Valerie - Irza 3
104
S2 Valerie - Irza 4
105
S2 Valerie - Irza 5
106
S2 Valerie - Irza 6
107
S2 Valerie - Irza 7
108
S2 Valerie - Irza 8
109
S2 Valerie - Irza 9
110
S2 Valerie - Irza 10
111
S2 Valerie - Irza 11
112
S2 Valerie - Irza 12
113
S2 Valerie - Irza 13
114
S2 Valerie - Irza 14
115
S2 Valerie - Irza 15
116
S2 Valerie - Irza 16
117
S2 Valerie - Irza 17
118
S2 Valerie - Irza 18
119
S2 Valerie - Irza 19
120
S2 Valerie - Irza 20
121
S2 Valerie - Irza 21
122
Pengumuman
123
S2 Valerie - Irza 22
124
S2 Valerie - Irza 23
125
S2 Valerie - Irza 24
126
S2 Valerie - Irza 25
127
S2 Valerie - Irza 26
128
S2 Valerie - Irza 27
129
S2 Valerie - Irza 28
130
S2 Valerie - Irza 29
131
S2 Valerie - Irza 30
132
S2 Valerie - Irza 31
133
S2 Valerie - Irza 32
134
S2 Valerie - Irza 33
135
S2 Valerie - Irza 34
136
S2 Valerie - Irza 35
137
S2 Valerie - Irza 36
138
S2 Valerie - Irza 37
139
S2 Valerie - Irza 38
140
S2 Valerie - Irza 39
141
S2 Valerie - Irza 40
142
S2 Valerie - Irza 41
143
S2 Valerie - Irza 42
144
S2 Valerie - Irza 43
145
S2 Valerie - Irza 44
146
S2 Valerie - Irza 45
147
S2 Valerie - Irza 46
148
S2 Valerie - Irza 47
149
S2 Valerie - Irza 48
150
S2 Valerie - Irza 49
151
S2 Valerie - Irza 50
152
S2 Valerie - Irza 51
153
S2 Valerie - Irza 52
154
S2 Valerie - Irza 53
155
S2 Valerie - Irza 54
156
S2 Valerie - Irza 55
157
S2 Valerie - Irza 56
158
S2 Valerie - Irza 57
159
S2 Valerie - Irza 58
160
S2 Valerie - Irza 59
161
S2 Valerie - Irza 60
162
S2 Valerie - Irza 61
163
S2 Valerie - Irza 62
164
S2 Valerie - Irza 63
165
S2 Valerie - Irza 64
166
S2 Valerie - Irza 65
167
S2 Valerie - Irza 66
168
S2 Valerie - Irza 67

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!