Bab 3

Di restoran Empire.

Dev sedang mengadakan meeting dengan relasi bisnisnya yang datang dari Dubai. Mereka mengadakan meeting tentang pembangunan hotel serta resort di Dubai yang akan ditangani langsung oleh tuan Sam Smith, selaku direktur dari Dubai.

Dev mempercayakan pekerjaan ini pada tuan Smith, karena ini memang bukan bisnis pertama mereka.

Dev dan Smith sudah melakukan kerjasama bisnis sudah hampir 3 tahun lamanya, serta sudah membangun beberapa resort dan hotel di berbagai negara.

"Semoga kerjasama kita kali ini lancar, tanpa hambatan, tuan Dev." Pria itu menyeruput secangkir kopinya.

"Ya, semoga tidak ada kendala di pembangunan nanti sampai selesai," jawab Dev sambil menandatangani kontraknya.

"Seperti sebelumnya, tuan Dev. Kami akan melakukan pekerjaan kami dengan cepat, tanpa adanya kendala dan dalam waktu yang singkat," ucap tuan Smith membanggakan dirinya.

"Oke, saya percaya itu, dan meeting kali ini selesai. Saya sudah menandatangani kontraknya, untuk masalah yang lainnya silahkan hubungi asisten saya," ucap Dev sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Oke, sampai jumpa lagi, tuan Devandra," sahut Smith sambil menjabat tangan Dev.

"Ya, sampai jumpa, permisi," jawab Dev sambil membalas jabatan tangan dari Smith. Lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Dev keluar dari restoran itu menuju parkiran dan ponselnya berbunyi, dia langsung mengangkat telepon itu karena itu panggilan dari temannya.

"Halo Dan, aku sudah selesai meeting." Dev berhenti di tempat parkir motor Zea tadi berada.

'Motornya sudah tidak ada disini ternyata.' Batin Dev sambil mengedarkan pandangannya mencari keberadaan motor yang dilihatnya tadi.

"Ya, aku berada di club sekarang, kemarilah Dev. Ada beberapa teman kita juga disini, kita senang - senang dulu disini," ucap Danish diseberang telponnya.

"Oke," jawab Dev singkat.

Lalu mematikan telponnya dan mengendarai mobilnya menuju club, dimana teman - temannya sudah menunggu disana.

Sesampainya disana, Dev langsung memarkirkan mobilnya, Pria itu keluar dari mobil dan langsung melihat motor yang tadi dilihatnya di restoran Empire terparkir didepan mobilnya.

Dev memicingkan matanya melihat motor itu sambil tersenyum smirk.

'Motor ini lagi. Aku penasaran siapa pemilik kuda besi ini, mungkin kita jodoh.' Batin dev. Karena yang dia tahu pengendara motor itu tadi seorang perempuan dari Momynya.

Lalu Dev langsung masuk kedalam club yang ramai itu dan langsung ke ruangan VVIP dimana teman - temannya menunggu.

"Hallo bro ... lama tak jumpa, kau semakin tua saja," canda Danish pada Dev yang langsung di sambut tawa oleh semua temannya.

"Heii ... aku blum genap 30 tahun dan itu masih terbilang muda," jawab Dev yang langsung duduk di single chair, serta langsung meminum wine yang sudah di tuangkan oleh pelayan di club itu.

Dev melihat ke lantai bawah yang terdapat banyak orang sedang menari mengiringi lagu yang di mainkan sang DJ.

"Kau tidak membawa kekasih mu, Dev?" tanya seorang teman Dev.

"Aku baru putus, dan tak minat lagi pada wanita," jawab Dev sambil meminum wine nya.

"wohoo ... ada yang sedang patah hati sepertinya," ejek Danish.

yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Dev.

"Aku tidak pernah patah hati, karena aku tak pernah serius menjalin hubungan dengan mereka. Mereka sendiri yang menjajakan tubuhnya padaku. So, why not?" Dev meminum lagi dan meletakkan gelasnya yang sudah kosong.

Lalu pelayan itu langsung menuangkan lagi minuman ke gelas Dev.

"Itu hanya karena kamu belum menemukan pawang mu, Dev," ucap salah satu teman Dev yang sudah tobat dan memiliki istri.

"hmm maybe," ucap Dev singkat. Lalu melihat kearah kerumunan orang yang sedang menari.

.

Zea yang sedari tadi merasa bosan hanya duduk saja di sofanya, dia ber inisiatif untuk mengajak temannya untuk turun dan menari di lantai bawah.

"Ayo kita turun, aku sudah bosan hanya duduk saja disini," ajak Zea dan langsung berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan menuju tangga untuk turun.

"Let's go girls" ucap Cleo semangat, karena jarang - jarang Zea mengajak turun untuk menari.

Biasanya Zea selalu menolak jika diajak menari.

"Honey, kau tidak mengajakku?" teriak Nico pada Zea, karena si club sangat bising.

"No, jangan mengganggu kesenangan ku," jawab Zea sambil menunjuk tangannya kearah Nico yang sudah beranjak dari duduknya untuk tetap duduk disitu.

Lalu Zea and the geng pun menuju tangga untuk turun ke lantai bawah.

Sebelum menuju arah tangga, mereka melewati perkumpulan para cogan yang sedang duduk di ruangan VVIP itu.

"Lihat, mereka tampan sekali," ucap Cleo pada Zea yang tidak melirik sama sekali kearah para cogan itu.

Dev yang sedang melihat kearah para wanita yang melewatinya pun, melihat sekilas kearah wanita yang sama sekali tidak melihat kearahnya. Dia memicingkan matanya, ketika melihat penampilan wanita itu, yang hanya mengenakan celana jeans sobek dan kemeja oversize.

Dev mengunci pandangan matanya hanya pada sosok wanita yang berpenampilan bak preman itu.

Dev terus memandangi punggung wanita itu, yang terus menjauh dari pandangannya dan turun kebawah.

Zea dan teman - temannya tiba di lantai bawah langsung berbaur dengan semua orang yang sedang asik menari, menikmati musik yang di mainkan DJ.

Dev terus memandang ke arah Zea yang selalu membelakanginya, Dev tertarik untuk melihat siapa wanita itu dan seperti apa wajahnya.

Zea yang tidak sadar sedang diperhatikan dari jauh oleh sepasang mata yang terus memandangnya, hanya terus menari dengan teman - temannya.

Lalu tiba - tiba ada seorang pelayan wanita yang menyenggolnya dari belakang, dan itu membuat Zea otomatis menoleh sedikit untuk melihat siapa yang sudah berani menyenggol tubuhnya.

"Maaf nona, saya tidak sengaja," ucap pelayan itu sopan.

Zea hanya membalasnya dengan anggukan dan hal itu digunakan oleh Dev untuk melihat wajah Zea yang sempat membuatnya tertarik. Dan hal itu justru membuatnya semakin intens memandang kearah wanita itu.

Sebelum Zea melanjutkan tariannya, dia menarik kemejanya hingga keatas dan mengikatnya pas di atas perut nya.

Dev yang masih memandang Zea dari jauh, memicingkan matanya sambil tersenyum smirk.

'pinggang yang indah' batin Dev memandangi pinggang yang terdapat tato kupu-kupu disana dan perut Zea yang terpampang nyata, dengan perut yang rata dan ada tindik di pusarnya.

Lalu Dev meminum wine nya lagi sambil memandang kearah wanita itu.

Pandangan Dev terhenti ketika ada seseorang yang menepuk pundaknya dan menyadarkan Dev dari lamunannya.

Dev melihat siap yang sudah mengganggunya itu.

" Lu lagi melamun, atau lagi menikmati pemandangan indah di bawah sana, bro," ucap Danish yang menyadari bahwa temannya itu sedang tertarik pada seseorang yang selalu dipandangnya dari tadi.

"ckk, bukan urusan Lo," jawab Dev dan langsung mengalihkan pandangannya pada temannya itu.

Lalu dia mencari sosok wanita yang dari tadi dipandangnya itu dan tidak menemukannya di manapun.

"shiitt," umpatnya pelan, dan terus mencari sosok wanita yang sempat membuatnya tertarik itu.

Dev berdiri dari sofa itu dan mengedarkan pandangan matanya ke penjuru ruangan itu, dan masih tidak menemukan keberadaan wanita itu.

Dev hanya melihat beberapa temannya saja yang masih menari di bawah.

.

Zea tiba - tiba keluar dari dalam club untuk mengangkat teleponnya yang terus berbunyi dan itu telpon dari papahnya.

"Hallo pah, ada apa?"

"Zea kamu dimana? pulang sekarang karena ada hal penting yang ingin papah sampaikan," ucap Adi dari seberang sana.

"Tidak bisakah papah bicara lewat telepon? aku sedang berparti sama teman - teman ku, pah," jawab Zea.

"No, pulang sekarang kita bicara dirumah, papah tunggu," jawab Adi tegas dan langsung mematikan teleponnya.

"Huuuft, drama apalagi ini," keluh Zea.

Dia langsung mengirimkan pesan singkat pada teman - temannya, bahwa dia pulang terlebih dahulu karena ada kepentingan mendadak.

.

Setelah puas menari, Cleo dan teman - temannya naik untuk mengambil tasnya dan akan beranjak pulang.

"Loh, dimana Zea," ucap Nico dan Jo bersamaan.

"Wahh, kompak sekali kalian," ucap Cleo.

Lalu Nico dan Jo saling bertatapan tajam.

"Heii, untuk apa kau menanyakan kekasih ku," ucap Nico pada Jo.

"Karena aku peduli pada sahabatku," kilah Jo sambil membalas tatapan tajam dari Nico.

Cleo dan yang lain hanya menggelengkan kepala melihat sikap Jo dan Nico yang seperti anak kecil yang berebutan mainan.

Lalu mereka pun pergi dari tempat itu.

.

.

Dev yang sudah menyerah tak menemukan wanita yang dia cari, akhirnya menyerah dan keluar dari club.

Ketika di dalam mobil, dia tersadar sesuatu. Dev langsung keluar dari mobil dan mengedarkan pandangannya ke semua penjuru di parkiran itu.

'Tadi motor itu terparkir tepat di depan mobilku, apa motor itu sudah pergi? apa wanita itu pemilik motor tadi?' batin Dev galau.

Lalu Dev kembali masuk kedalam mobil dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan area parkiran club itu.

Di tengah perjalanan pulang, Zea di kagetkan dengan seorang wanita paruh baya yang akan di rampok.

Zea menambah kecepatan motornya dan menabrak orang yang akan merampok ibu itu. Perampok itu langsung terkapar di aspal setelah Zea menabraknya, lalu Zea turun dari motornya dan membuka helmnya.

Zea berjalan kearah ibu itu lalu ibu itu berteriak ketika ada pria di belakang Zea yang akan memukulkan tongkat ke arahnya.

"AWAS," teriak ibuk itu. Lalu ZEA reflek menundukkan badannya yang langsung berbalik dan menjegal kaki pria itu, pria itu langsung terjungkal ke aspal.

Pria itu langsung bangun dan langsung akan memukulkan tongkat itu ke arah Zea, tapi lagi - lagi Zea berhasil menghindar.

Dengan tubuh yang tinggi dan lincah, Zea mengangkat kakinya lalu menendang perut pria itu, pria itu langsung terjatuh ke aspal. Pria itu langsung berdiri lagi dan akan memukulkan tongkatnya lagi ke arah Zea, tapi Zea dengan cepat menendang lengan pria itu hingga tongkatnya terlempar ke tanah.

Dev yang melewati jalan itu melihat perkelahian itu, dia langsung berhenti dan memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

Zea yang masih berkelahi dengan pria itu akhirnya bisa mengalahkan pria itu dan mengunci kedua tangan pria yang tersungkur itu ke belakang, namun tiba - tiba pria yang tadi di tabrak Zea tersadar, dan berdiri.

Pria itu mengambil pisau yang ada di balik jaketnya dan mengarahkan pisau itu ke tubuh Zea yang tertunduk di tanah.

Wanita paruh baya yang shock itu berteriak ketika pria di belakang Zea berlari dengan pisau yang siap di tancapkan ke tubuh Zea.

"AWAASS," teriak ibu itu, sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Lalu Zea menoleh dan tampak kaget dengan sebuah pisau yang tepat berada di depan wajahnya, tapi pisau itu tidak sampai mengenainya karena ada seseorang yang sudah menahan lengan perampok itu.

Lalu pria itu menarik perampok itu dan menjatuhkan pisau dari tangannya.

Dengan mudah pria itu mengalahkan perampok itu.

Polisi pun Tiba di tempat kejadian.

Ya, ibuk itu langsung menghubungi polisi ketika Zea berkelahi deng perampok tadi.

Lalu para perampok itu dibawa oleh polisi.

"Terimakasih sudah menolongku, nak," kata ibu itu kepada Zea dan juga Dev.

"Ya, sama - sama buk, apa barang - barang ibuk ada yang hilang?" tanya Zea pada ibuk itu.

"Tidak nak, sekali lagi terimakasih," ucap ibuk itu sambil memegang tangan Zea.

"Apa perlu ku antar?" tanya Dev pada ibuk itu.

"Tidak nak, terimakasih. Rumahku sudah dekat."

"Lain kali, jangan bepergian sendiri dimalam malam begini, buk," ucap Zea menimpali.

"Iya nak. Apakah kalian mau mampir ke rumah ibuk?" ucap ibuk itu menawarkan.

Tapi hanya di balas gelengan kepala dari 2 insan itu.

"Ya sudah, sekali lagi terimakasih. Permisi," ucap ibu itu. Lalu meninggalkan Zea dan Dev yang masih berdiri di pinggir jalan.

.

Lalu Zea pun menoleh kepada pria yang menolongnya tadi, dan berterimakasih.

"Thanks," ucap Zea kepada Dev, dan langsung meninggalkan Dev yang terpaku dengan penampilan dan kecantikan Zea.

'Ya, dia wanita yang aku cari di club. Wanita yang sedari tadi membuatku tak bisa memalingkan pandanganku,' batin Dev sambil masih terpaku pada sosok Zea yang kini sudah mengendarai motornya meninggalkan Dev.

Dev yang masih terpaku dan menatap kepergian Zea, tersadar dengan motor yang di kendarai Zea.

Lalu Dev mengambil ponselnya dan mencatat nomor plat di motor Zea.

'Yaaa, motor itu, aku masih mengingat motor itu. I got you baby' batin Dev sambil tersenyum smirk.

Devandra Bramasta

Azelia Pradipta Dinata

Terpopuler

Comments

Marlin_love

Marlin_love

visual cweknya ga nyampe k imajinasi aku thour

2025-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13 ( Devandra dan Azelia)
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31 ( Dimas Dan Anggita)
32 Bab 32 (Sikap Azelia)
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41 (Azelia dan Anggita)
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 PENGUMUMAN
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87 Kebersamaan Dady Ardo dan anggita
88 Bab 88
89 Bab 89 Zea Dev
90 90. Anggita dan Wilda
91 91. Surprise
92 91. Paris
93 93.
94 94. Danielo
95 95. Danielo
96 96 Bertemu
97 Bab 97
98 98.
99 99
100 100
101 S2 Valerie - Irza
102 S2 Valerie - Irza 2
103 S2 Valerie - Irza 3
104 S2 Valerie - Irza 4
105 S2 Valerie - Irza 5
106 S2 Valerie - Irza 6
107 S2 Valerie - Irza 7
108 S2 Valerie - Irza 8
109 S2 Valerie - Irza 9
110 S2 Valerie - Irza 10
111 S2 Valerie - Irza 11
112 S2 Valerie - Irza 12
113 S2 Valerie - Irza 13
114 S2 Valerie - Irza 14
115 S2 Valerie - Irza 15
116 S2 Valerie - Irza 16
117 S2 Valerie - Irza 17
118 S2 Valerie - Irza 18
119 S2 Valerie - Irza 19
120 S2 Valerie - Irza 20
121 S2 Valerie - Irza 21
122 Pengumuman
123 S2 Valerie - Irza 22
124 S2 Valerie - Irza 23
125 S2 Valerie - Irza 24
126 S2 Valerie - Irza 25
127 S2 Valerie - Irza 26
128 S2 Valerie - Irza 27
129 S2 Valerie - Irza 28
130 S2 Valerie - Irza 29
131 S2 Valerie - Irza 30
132 S2 Valerie - Irza 31
133 S2 Valerie - Irza 32
134 S2 Valerie - Irza 33
135 S2 Valerie - Irza 34
136 S2 Valerie - Irza 35
137 S2 Valerie - Irza 36
138 S2 Valerie - Irza 37
139 S2 Valerie - Irza 38
140 S2 Valerie - Irza 39
141 S2 Valerie - Irza 40
142 S2 Valerie - Irza 41
143 S2 Valerie - Irza 42
144 S2 Valerie - Irza 43
145 S2 Valerie - Irza 44
146 S2 Valerie - Irza 45
147 S2 Valerie - Irza 46
148 S2 Valerie - Irza 47
149 S2 Valerie - Irza 48
150 S2 Valerie - Irza 49
151 S2 Valerie - Irza 50
152 S2 Valerie - Irza 51
153 S2 Valerie - Irza 52
154 S2 Valerie - Irza 53
155 S2 Valerie - Irza 54
156 S2 Valerie - Irza 55
157 S2 Valerie - Irza 56
158 S2 Valerie - Irza 57
159 S2 Valerie - Irza 58
160 S2 Valerie - Irza 59
161 S2 Valerie - Irza 60
162 S2 Valerie - Irza 61
163 S2 Valerie - Irza 62
164 S2 Valerie - Irza 63
165 S2 Valerie - Irza 64
166 S2 Valerie - Irza 65
167 S2 Valerie - Irza 66
168 S2 Valerie - Irza 67
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13 ( Devandra dan Azelia)
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31 ( Dimas Dan Anggita)
32
Bab 32 (Sikap Azelia)
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41 (Azelia dan Anggita)
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
PENGUMUMAN
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87 Kebersamaan Dady Ardo dan anggita
88
Bab 88
89
Bab 89 Zea Dev
90
90. Anggita dan Wilda
91
91. Surprise
92
91. Paris
93
93.
94
94. Danielo
95
95. Danielo
96
96 Bertemu
97
Bab 97
98
98.
99
99
100
100
101
S2 Valerie - Irza
102
S2 Valerie - Irza 2
103
S2 Valerie - Irza 3
104
S2 Valerie - Irza 4
105
S2 Valerie - Irza 5
106
S2 Valerie - Irza 6
107
S2 Valerie - Irza 7
108
S2 Valerie - Irza 8
109
S2 Valerie - Irza 9
110
S2 Valerie - Irza 10
111
S2 Valerie - Irza 11
112
S2 Valerie - Irza 12
113
S2 Valerie - Irza 13
114
S2 Valerie - Irza 14
115
S2 Valerie - Irza 15
116
S2 Valerie - Irza 16
117
S2 Valerie - Irza 17
118
S2 Valerie - Irza 18
119
S2 Valerie - Irza 19
120
S2 Valerie - Irza 20
121
S2 Valerie - Irza 21
122
Pengumuman
123
S2 Valerie - Irza 22
124
S2 Valerie - Irza 23
125
S2 Valerie - Irza 24
126
S2 Valerie - Irza 25
127
S2 Valerie - Irza 26
128
S2 Valerie - Irza 27
129
S2 Valerie - Irza 28
130
S2 Valerie - Irza 29
131
S2 Valerie - Irza 30
132
S2 Valerie - Irza 31
133
S2 Valerie - Irza 32
134
S2 Valerie - Irza 33
135
S2 Valerie - Irza 34
136
S2 Valerie - Irza 35
137
S2 Valerie - Irza 36
138
S2 Valerie - Irza 37
139
S2 Valerie - Irza 38
140
S2 Valerie - Irza 39
141
S2 Valerie - Irza 40
142
S2 Valerie - Irza 41
143
S2 Valerie - Irza 42
144
S2 Valerie - Irza 43
145
S2 Valerie - Irza 44
146
S2 Valerie - Irza 45
147
S2 Valerie - Irza 46
148
S2 Valerie - Irza 47
149
S2 Valerie - Irza 48
150
S2 Valerie - Irza 49
151
S2 Valerie - Irza 50
152
S2 Valerie - Irza 51
153
S2 Valerie - Irza 52
154
S2 Valerie - Irza 53
155
S2 Valerie - Irza 54
156
S2 Valerie - Irza 55
157
S2 Valerie - Irza 56
158
S2 Valerie - Irza 57
159
S2 Valerie - Irza 58
160
S2 Valerie - Irza 59
161
S2 Valerie - Irza 60
162
S2 Valerie - Irza 61
163
S2 Valerie - Irza 62
164
S2 Valerie - Irza 63
165
S2 Valerie - Irza 64
166
S2 Valerie - Irza 65
167
S2 Valerie - Irza 66
168
S2 Valerie - Irza 67

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!