Kebahagian Zea

Sebuah mobil mewah melaju dengan kencang membelah jalanan, beberapa kali mobil itu menyelip mobil yang ada didepannya hingga hampir menabrak truk di depan. Terdengar teriakan seorang wanita.

"Achhhhhh, Awas mas!" Suara teriakan bella membuat Bima langsung membelokan setirnya ke arah yang berbeda menghindari truk didepannya.

Cekeeeetttttt ..

" Mas apa kau ingin kita mati! hentikan mobilnya!" Bela yang ketakutan meminta kepada Bima untuk menghentikan mobil, tapi Bima tetap mengendarai mobilnya lebih kencang lagi.

" Kenapa kau takut! Hachh... " Bima semakin mengencangkan mobil mewahnya itu membuat bella menutup kedua matanya.

Sampailah mereka di mansion , Bima memarkirkan mobilnya dengan asal, iya turun lalu membuka pintu bella dan menyeretnya keluar. Bella yang di perlakukan kasar oleh Bima mencoba berontak tapi Cengkraman Bima sangat kuat pada lengannya hingga bella merasakan rasa sakit. Seperti ia mencengkram tangan Zea sampai meringis kesakitan pagi tadi.

" Aww... Mas sakit! Kau ini kenapa ? lepas." Bella mencoba melepaskan tangan Bima tapi tidak bisa.

" Sakit ! sama seperti kau melukai Zea. " Ucap Bima sambil menatap istrinya dengan marah.

" oh kau membela anak ha...!" belum sempat bela menyelsaikan jawabannya Bima sudah memotongnya.

" Jangan pernah mengatakan Zea anak haram! dengar Dia adalah putriku! Kau tidak boleh menyakitinya lagi. Jika sampai kau melukainya aku akan menceraikanmu. Kau mengerti!" Bima melepas cengkaramannya pada lengan Bella dan menghempaskan Bella hingga Bella hampir terjatuh. Melihat suaminya yang marah membuat bella mengepalkan kedua tangan, menahan emosinya.

" Berengsek , kenapa jadi kacau seperti ini! Rencana ku bisa gagal ,aku harus menyingkirkan anak itu bagaimanapun caranya!" Ucap Bella sambil mengacak rambutnya merasa prustasi.

Bima masuk ke kamarnya Ia membersihkan dirinya, dan pergi ke kamar Rumina, setiap malam dia selalu tidur bersama putrinya itu , entah Ia merasa rindu kepada Zea atau ia hanya ingin menghindar dari istrinya.

" papah ! " Tiba-tiba rumi terbangun Ia melihat papah Bima tidur di sampingnya.

" Kau bangun? Apa papah menganggu tidurmu sayang!"

Rumi menggelengkan kepalanya Ia masuk dalam pelukan papahnya.

" Rumi , bagaimana caranya meminta maaf! Papah sudah membuat seseorang sakit hati!" Bima menangis sambil memeluk putrinya dengan erat, Rumi yang melihat papahnya menangis dengan penyesalan mendalam yang hanya bisa dirasakan sendiri. Rumi melepas pelukan Bima Ia memandang wajah Bima lalu menghapus air mata Bima dengan lengan kecilnya itu.

" Pah , siapa yang papah sakiti? Nene selalu mengatakan pada rumi jika kita melakukan kesalahan cepatlah minta maaf! Atau papah bisa belikan dia coklat! Papah jangan bersedih rumi akan bantu papah." Mendengar ucapan polos anaknya membuat Adam semakin menangis. Bagaiman bisa ia curhat dan meminta pendapat pada anak yang berusia 7 tahun.

" Ini sudah malam tidurlah nak, maaf papah mengganggu tidurmu!" Ucap Bima sambil mengecup kepala Rumi dan memejamkan matanya.

*

*

Matahari mulai membagikan sinarnya , menembus masuk lewat celah jendela yang tertutup tirai, hingga membangunkan Zea yang tertidur sangat nyenyak malam tadi. Ia membuka matanya dan menggeliat menyambut pagi, Hingga hidung mancungnya mencium aroma masakan yang sangat lezat membuat Zea segera bangun dari tidurnya, dan berlari kecil menuju dapur.

" Mommy!" Zea memeluk pinggang hanum dengan manja.

"good morning princess!" Hanum mensejajarkan tubuhnya dengan Zea lalu mencium kedua pipi cuby Zea. Sambil menggelitik zea hingga mengeluarkan suara renyahnya. Ia begitu bahagia selama ini Hal seperti ini yang Zea impikan keluarga yang lengkap menyambut pagi bersama-sama.

" Mommy , membuat sarapan apa? wanginya enak sekali!" Ucap Zea sambil duduk di meja makan menunggu hanum yang masih menyelesaikan membuat sarapan pagi.

" Mommy buat nasi goreng spesial untuk Zea!"

" Hanya untuk Zea saja?" Suara bariton adam membuat Hanum menatap ke sumber suara yang melangkah menuju kearahnya. Hanum terpesona melihat Adam yang pagi ini memakai pakaian Casual , tampak terlihat begitu tampan, walaupun setiap hari adam selalu tampan hanya hari ini tampak berbeda , Adam yang selalu memakai pakaian formal, tapi hari ini Ia mengenakan kemeja hitam yang casual , menunjukkan tubuh atletisnya.

" Hey nona kau sangat senang sekali melamun!" Adam menjentikan jarinya tepat di wajah hanum. Hanum yang tersadar mulai mngalihkan pandangannya ke arah Zea.

" Ze, mandilah dulu baru setelah itu kita sarapan!" Hanum membawa Zea kembali ke kamar untuk mandi. Padahal sebenarnya hanya alasan saja agar ia bisa menghindar dari Adam.

Setelah selesai Zea kembali ke meja makan ia duduk di sebelah Daddy Adam. Hanum mulai menyajikan nasi goreng spesialnya, ia lalu mengisi piring Zea lalu setelahnya Ia mengisi piring Adam melihat Hanum melayani Adam membuat Zea terkikik

" He....he...he!"

" Kenapa tertawa?" melihat putrinya tertawa membuat adam penasaran.

" Mommy dan daddy seperti suami istri he...he...!" mendengar ucapan Zea membuat Hanum terbatuk.

" uhu..uhukk" Adam menyodorkan air pada hanum.

" Mommy kenapa! "

" Tidak apa apa sayang" ucap hanum

" mommy ? " Adam menatap kedua wanita berbeda usia dihadapannya. Ia merasa aneh kepada Zea yang masih menyebut Hanum dengan Mommy.

" Ze kau masih menyebut Nona Hanum dengan Mommy! " tanya adam pada putrinya itu.

" Maaf daddy! Zea mau memanggil tante hanum dengan mommy! Apa tidak boleh?" ucap Zea kecewa.

"can't, aunt hanum not your mother!" ucap Adam mengaskan.

"Ze knows dad, but Ze wants to call mom. Besides, Aunt Hanum isn't angry." Zea menampakan wajah sedihnya air matanya siap terjun, sekali kedipan pasti akan terjatuh membasahi pipinya, melihat Zea bersedih hanum merasa iba pada anak kecil itu yang merindukan ibunya.

" Maaf pak, saya lancang ! apa yang dikatakan Zea benar. Saya tidak keberatan jika Zea memanggil Mommy." Hanum berusah meyakinkan Adam , agar Adam mau menyetujui keinginan Zea. Adam Diam sejenak sambil menatap putrinya itu. Ia menarik napas dan menghembuskannya.

" Hey, don't be sad. dad doesn't mind if ,Ze calls aunt hanum with mom." Adam mengusap kepala putrinya dan tersenyum kepada Zea.

Hanum yang melihat itu semakin bertambah kagum pada bosnya itu selain tampan ia juga sangat penyayang kepada putrinya!

Senyuman pa adam begitu memesona ia jarang tersenyum tapi sekali tersenyum membuat jantungku terasa copot. Achh....Sepertinya aku harus memeriksakan jatungku ini ke dokter! batin hanum.

" Benarkan dad! I love u dad mom!" Zea begitu bahagia ia bisa mendapatkan keluarga yang lengkap meski tanpa ada ikatan. Tapi ia tidak perduli yang ia rasakan saat ini adalah Ia bahagia terlepas dari hanum dan Adam yang bukan orang tua biologisnya.

Tiba-tiba terdengar suara deringan ponsel

Drt...drtt

Adam manatap layar ponselnya terlihat nama mamah Lidia yang memanggil.

" Halo Adam! Papah mu sudah sadar. Cepatlah kemari!"

...****************...

Terpopuler

Comments

cipcip

cipcip

author ga usah msukin kdlm hati soal omongan ga enak para reader, author ttp berkrya aja because I paham betul kalau ini hanya cerita halu dan ini juga ga real jadi mau cerita nya si cewe bisa terbang ke udara sekalipun ga masalah toh ini dunia fiksi ga usah minta maaf sama reader atas ketidak masuk akalnya cerita tntang umur 7 tahun udh 4 SMP lah atau apalah toh ini karya kamu thor ini lapak mu jadi bebas kamu berhalu semngattt

2023-03-29

1

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

zea udh tau tentang suwami istri yyyy

2023-03-23

1

Berdo'a saja

Berdo'a saja

kapan terungkap keburukan Bella

2023-03-22

2

lihat semua
Episodes
1 Tangan Mungil
2 Dia Anak ku
3 Zea
4 Rasa Iri Bima
5 Hanum Nabila Putri
6 Hasutan Bella
7 New CEO at Richard Kingdom
8 Rumor
9 5 TahunKemudian
10 Pertemuan Hanum dengan Zea
11 Mommy Sementara
12 Oma Lidia Jatuh sakit
13 Daddy
14 Terjebak di Elevator
15 Lembur
16 Bertemu Bella
17 Adam VS Bima
18 Menginap
19 Menginap 2
20 Kebahagian Zea
21 Titik Terang
22 Apakah aku Jatuh Cinta?
23 Rencana Bella
24 Pesona Hanum
25 Pesona Hanum 2
26 Si Cabe Rawit
27 Budak Cinta
28 Luar kota
29 Terjebak bersama
30 Mendadak Menikah
31 Adam Wijaksono
32 Rasa sakit hanum
33 Skandal CEO AZ kingdom
34 Ancaman Aldo Utama
35 Malam Pertama
36 Rumina
37 Perasaan Adam
38 Kencan
39 Zea kecelakaan
40 Resepsi
41 accident
42 perawat ++
43 Balasan Untuk Aldo
44 Jati diri Jack?
45 Kawan atau lawan
46 Menghancurkan Az Kingdom
47 Pembalasan Hanum
48 Kepergian Hanum dan Zea
49 Stasiun
50 3 hati satu rasa
51 Alasan Hanum 1
52 Alasan Hanum 2
53 Papah Ibrahim kritis
54 Bima kecelakaan
55 Penghianatan Aldo
56 Sympathetic pregnant ( hamil simpatik)
57 Adam Wijaksono is back
58 Adam VS Jack
59 Counter Attack ( Serangan Balik)
60 7 Bulan Kemudian
61 finally found you
62 Jangan Pergi lagi
63 I Love U Mas Adam
64 Memaafkan
65 Bumil 1
66 Lamaran Jack
67 Penyesalan Bella
68 Kabar Duka
69 Aldo Kabur
70 Penyekapan
71 The real Adam 1
72 The Real Adam 2
73 Kekecewaan Zea
74 Pulang
75 Bima Siuman
76 Sory Daddy
77 Pernikahan Jack dan Zoya
78 Bima dan Yasmin
79 Kelahiran Pewaris AZ Kingdom
80 Putraku
81 Azlan Eldar Wijaksono
82 Extra Part Duda Ganteng
83 Extra part Bayi Besar
84 Extra Part Rasa Di Hati
85 Extra Part Kecewa
86 Kejutan
87 Happy Ending
88 Novel Baru
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Tangan Mungil
2
Dia Anak ku
3
Zea
4
Rasa Iri Bima
5
Hanum Nabila Putri
6
Hasutan Bella
7
New CEO at Richard Kingdom
8
Rumor
9
5 TahunKemudian
10
Pertemuan Hanum dengan Zea
11
Mommy Sementara
12
Oma Lidia Jatuh sakit
13
Daddy
14
Terjebak di Elevator
15
Lembur
16
Bertemu Bella
17
Adam VS Bima
18
Menginap
19
Menginap 2
20
Kebahagian Zea
21
Titik Terang
22
Apakah aku Jatuh Cinta?
23
Rencana Bella
24
Pesona Hanum
25
Pesona Hanum 2
26
Si Cabe Rawit
27
Budak Cinta
28
Luar kota
29
Terjebak bersama
30
Mendadak Menikah
31
Adam Wijaksono
32
Rasa sakit hanum
33
Skandal CEO AZ kingdom
34
Ancaman Aldo Utama
35
Malam Pertama
36
Rumina
37
Perasaan Adam
38
Kencan
39
Zea kecelakaan
40
Resepsi
41
accident
42
perawat ++
43
Balasan Untuk Aldo
44
Jati diri Jack?
45
Kawan atau lawan
46
Menghancurkan Az Kingdom
47
Pembalasan Hanum
48
Kepergian Hanum dan Zea
49
Stasiun
50
3 hati satu rasa
51
Alasan Hanum 1
52
Alasan Hanum 2
53
Papah Ibrahim kritis
54
Bima kecelakaan
55
Penghianatan Aldo
56
Sympathetic pregnant ( hamil simpatik)
57
Adam Wijaksono is back
58
Adam VS Jack
59
Counter Attack ( Serangan Balik)
60
7 Bulan Kemudian
61
finally found you
62
Jangan Pergi lagi
63
I Love U Mas Adam
64
Memaafkan
65
Bumil 1
66
Lamaran Jack
67
Penyesalan Bella
68
Kabar Duka
69
Aldo Kabur
70
Penyekapan
71
The real Adam 1
72
The Real Adam 2
73
Kekecewaan Zea
74
Pulang
75
Bima Siuman
76
Sory Daddy
77
Pernikahan Jack dan Zoya
78
Bima dan Yasmin
79
Kelahiran Pewaris AZ Kingdom
80
Putraku
81
Azlan Eldar Wijaksono
82
Extra Part Duda Ganteng
83
Extra part Bayi Besar
84
Extra Part Rasa Di Hati
85
Extra Part Kecewa
86
Kejutan
87
Happy Ending
88
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!