Adam VS Bima

Seorang wanita cantik mengenakan dress putih dengan harga selangit tampak begitu kesal dengan wajah yang memerah karena marah dress mahalnya terkena tumpahan noda ice cream.

" Kau.....Dasar anak haram!" Bella memarahi Zea sambil menarik lengan zea ia marah karena dressnya terkena noda ice cream dengan tidak sengaja.

" Aww....sakit ,Maaf tante Zea tidak sengaja!" Zea meringis kesakitan sambil menangkupkan kedua tangannya kepada Bella.

" Mah jangan marahin Zea dia tidak Sengaja!" Ucap Rumina mencoba melepaskan cekalan tangan bella yang memegang tangan Zea dengan sangat kencang sampai Zea meringis kesakitan.

Melihat hal itu Hanum marah Ia melepas tangan Bella dan membawa Zea dalam pelukannya.

" Nyonya , Zea hanya anak kecil lagi pula dia tidak sengaja. Anda sudah melukainya!" Ucap Hanum dengan kesal sambil mengelus lengan Zia yang sakit.

" Oh yah ! anak kecil yang menyebalkan, apa ayahmu tidak mendidikmu!hingga kamu begitu bar bar dan kampungan seperti ibumu cih!"

" Nyonya....! hati -hati dengan perkataan anda, justru andalah yang bersikap bar bar! Anda ini seorang ibu! Tapi tidak ada rasa kasih sayang dalam diri anda. Jangan pernah mencoba menghina atau menyakitinya lagi , jika itu terjadi kau akan tau akibatnya!

Ucap Hanum sambil menujuk Bella dengan jari telunjuknya di depan wajah Bella, Ia sangat emosi melihat Zea di hina dan di sakiti Bella.

" Oh sekertaris Adam, kau tidak tau siapa aku!jangan berani mengancam! Dengar kau akan menyesal sudah berurusan denganku!Camkan itu." Jawab bela dengan marah lalu masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Sekolah.

" Nona Hanum ada apa?Nona Muda baik -baik saja!" Wahyu supir pribadi Adam berlari ke arah hanum karena melihat dari kejauhan terjadi keributan antara bella dan hanum.

" Pa wahyu apa nyonya bella saudara ipar pa Adam!"

" Iya betul non! mereka memang tidak akur !"

Mendengar penjelasan pa wahyu hanum hanya menganggukan anggukan kepalanya. Ia berjongkok dan mensejajarkan tubuhnya dengan Zea yang dari tadi memeluk erat pinggang Hanum, menangis karena ketakutan.

" sayang kamu tidak apa-apa, coba mommy liat lengan Zea masih sakit?"

" Sudah tidak, kenapa tante bella membenci Zea?" Zea bertanya kepada hanum air matanya jatuh tidak tertahan lagi, padahal Zea adalah anak yang kuat dan mandiri, Ia tidak pernah memperlihatkan kesedihannya. Tapi jika bersama hanum Zea menjadi cengeng karena Ia merasa tenang bersama Hanun yang dapat menghilangkan dukanya.

" Zea,jangan di pikirkanyah , mungkin ada salah faham antara daddy sama Tante Bella. Zea tidak perlu memikirkan urusan orang dewasa, yang paling penting daddy sayang Zea!"

" Mommy hanum juga sayang Zea? Boleh zea tetap memanggil mommy?" ucap Zea memeluk erat hanum.

" Tentu saja Mommy hanum Mommy Zea sekarang, dan mommy sangat sangat sayang Zea! Tapi Zea janji jangan bersedih lagi yah!karena sekarang ada mommy!" Hanum menciumi pipi Zea ia menggendongnya berjalan menuju mobil.

Pa wahyu yang melihat interaksi hanum dan Zea tersenyum bahagia.

" Akhirnya non Zea bisa mendapatkan kasih sayang seorang ibu, Nona Hanum memang baik, semoga saja bisa berjodoh dengan Tuang Muda Adam!" Batin pa wahyu.

*

*

" Nice to work with you sir adam. I can't stay long because I have to go back to Germany, until we meet again!" kata Mr. Smith setelah menandatangi kontrak kerja sama dengan perusahaan AZ kingdom.

"Of course Mr. smith, have a nice trip and safely arrive at your destination." Adam dan asisten ardi mengantarkan tamunya sampai di Lobi.

Terdengar suara deringan ponsel Adam drrttt......ddrrrrttt

Adam mengerutkan alisnya, ia melihat di layar ponsel mahal berlogo apel sepotong itu tertulis nama Joy yang merupakan bodyguard untuk mengawasi Zea, melihat itu adam langsung menggeser layar ponselnya ke warna hijau.

" Iya ada apa?" Mendengar penjelasan Joy yang menceritakan kejadian tadi Membuat rahangya mengeras.

" Ardi ... siapkan mobil! Kita ke W corp. Sekarang!" Kata Adam tegas.

" Baik Tuan!" Ardi bergegas membawa mobil mewah untuk segera pergi ke W corporation menemui Bima.

Didalam mobil Adam hanya terdiam Ardi memperhatikan Adam dari kaca spionnya.

" Ada apa? Kenapa kita harus ke w Corp. "

" Bella menyakiti Zea!"

" Apa...! bagaimana bisa!"

" Zea satu sekolah dengan Rumi! Bella sudah benar -benar keterlaluan!" Adam sudah merasa geram pada bella yang menyebut Zea anak haram, ini sudah diluar batas.

Sampailah mereka di W Corporation gedung tinggi yang megah tidak kalah besar dengan AZ kingdom.

Semua karyawan yang melihat Adam dan asisten Ardi langsung tertunduk hormat siapa yang tidak tahu Adam Wijaksono anak kedua Dari Ibrahim Wijaksono yang tampan dan pengusaha muda yang sukses. Ia langsung menekan lift ke Ruang CEO di lantai 30 , Adam sudah mengetahui Jika papah Ibrahim sudah mengangkat Bima menjadi CEO dalam masa percobaan.

Di dalam Ruangan duduk papah Ibrahim dan Bima yang sedang membahas proyek baru mereka. Tiba tiba pintu terbuka.

" Bima!" Adam masuk sambil memanggil di ruangan CEO itu.

" Maaf pak, pak Adam memaksa masuk!" Ucap sekertaris Bima. Bima menganggukan kepalanya memberi isyarat kepada sekertarisnya untuk pergi meninggalkan ruangan.

Adam langsung menarik Kerah Bima , papah Ibrahim kaget Ia langsung berdiri mencoba memisahkan kedua putranya yang akan berkelahi

" Katakan pada istrimu itu , jangan menghina putriku lagi! Apa kau tau tadi di sekolah, bella sudah berani menyakiti dan menghina putriku! Dengar Bim ! Zea bukan anak Haram dia adalah anak ku meski bukan darah dagingku cam kan itu!"

" Adam! Bicarakan semuanya denga baik" ucap papah Ibrahim melepaskan tangan Adam dari kerah baju Bima.

Bima merasa kesal dengan ulah adiknya, ia kembali maju mendekati Adam dan langsung meninju adam, mendapat pukulan dari Bima membuat Adam memukul kembali kakanya itu dengan lebih keras , hingga terjadilah perkelahian, saling pukul memukul, hingga Bima tersungkur jatuh , Adam lebih kuat dari pada Bima secara Adam Ahli Bela diri Ia pemegang sabuk hitam DAN 5.

Bima yang sudah babak belur , sudah tidak bisa menahan pukulan Adam, jika tidak papah Ibrahim yang menghalangi sudah di pastikan Bima akan masuk Rumah sakit.

" Cukup Adam , Bima!" Papah Ibrahim menghentikan perkelahian anak- anaknya sambil memegang dadanya yang terasa sakit, kepalanya pusing ia tidak bisa bernafas dengan baik, seketika papah Ibrahim terjatuh.

Bughh..... Melihat papah Ibrahim terjatuh Bima langsung bangkit, Adam yang berdiri tidak jauh dari papah Ibrahim langsung mengangkat kepala papah Ibrahim dan mendudukannya di kakinya.

" Pah.....papah bangun!" Adam menepuk-nepuk pipih Papah Ibrahim.

Bima memanggil sekertarisnya, Dan Adam memanggil Ardi , mereka masuk bersamaan dengan asisiten Leon yang masuk ke ruangan. Ardi nampak bingung melihat Bima dan Adam ada luka lebam.

Tanpa menunggu lama Ambulance datang dan membawa papa Ibrahim ke Wijaksono Hospital.

*

*

Hanum mengantarkan Zea ke apartemen Adam ,karena Zea tidak ingin ditinggalkan oleh Hanum Jadi hanum menemani Zea dikamarnya Hingga ia ikut tertidur di kamar Zea.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***