Mommy Sementara

Di Dalam ruangan besar tepatnya lantai 28 Ruangan khusus CEO perusahaan AZ kingdom, terdapat satu stel sofa yang nyaman dan mewah , rak buku yang di penuhi dengan berbagai macam buku bacaan dan Di sebelah Kanan dekat dengan jendela kaca terdapat Singasana Pemilik AZ kingdom Adam Wijaksono, Dimana sang CEO sedang duduk sambil menatap Layar Tablet memperhatikan Nona Hanum Nabila putri yang sedang di Interview oleh Ardi, Terlihat Adam mengangguk -anggukan kepala terkadang menggeleng-gelengkan kepala, Adam puas dengan jawaban Hanum ia mengakui jika hanum memang memiliki personality yang baik menguasai bahasa inggris , melek teknologi, memiliki keterampilan berkomunikasi dan memiliki Human Relations skills.

Dia selalu menjawab dengan baik dan memuaskan

Batin adam sambil terus memperhatikan Hanum, tanpa Adam sadari Ia mengangumi Hanum.

Ketika Adam sedang fokus memperhatikan Hanum , Zea menganggunya dengan meminta Adam membantu untuk menyelesaikan tugas proyek di sekolahnya membuat boneka kain bersama orang terdekat dengan ayah atau ibu. Empat hari setelah kedatangan Adam ke Indonesia Adam langsung mendaftarkan Zea di International IG School

" Daddy , ayo bantu zea buatkan boneka kain?" kata Zea denga menarik narik lengan daddynya.

Adam tidak merespon ketika Zea memanggilnya, Zea merasa penasaran karena sejak dari tadi daddynya hanya menatap layar tablet dan tidak menghiraukannya, Ia penasaran dan melihat apa yang di tonton daddy Adam.

" Hah, tante cantik!" melihat Hanum dalam layar tablet ayahnya Zea tersenyum, sambil teriak tepat di telinga Adam.

" Daddy, daddy!" Zea berteriak sampai membuat daddy Adam terkejut dan memegang telinganya yang berdengung oleh anaknya.

" Kenapa kau berteriak Ze!"

" Dari tadi Ze panggil daddy tidak merespon!" jawab zea sambil mengerucutkan bibirnya kedepan, melihat putrinya merajuk membuat daddy Adam gemas melihatnya.

" Maaf sayang! Jadi apa yang mau tuan putri tanyakan." Ucap Adam sambil mencubit pipi gembul Zea yang menggemaskan.

" Daddy , aku ada tugas membuat boneka kain dari sekolah, dan harus di buat dengan daddy atau mommy dan harus direkam ." jawab Zea

Mendengar itu Adam, terdiam sejenak mendengar kata mommy Ia merasa iba kepada Zea yang tidak tau mengenai mommy nya.

" Daddy!" zea memanggil adam yang hanya diam.

Mendengar putrinya memanggil adam menarik napas dan menghembuskannya seraya berkata,

" tapi daddy tidak bisa membuat boneka , apalagi harus di rekam! "

Mendengat itu Zea berpikir , dengan siapa mengerjakan tugasnya , saat melihat ke layar tablet daddy Adam, Zea tersenyum.

" Daddy! " Zea memanggil Adam sembari menarik badan Adam untuk membisikan sesuatu. Mendengar bisikan zea Adam tersenyum.

" Baiklah!" jawab Adam sambil bertos ria bersama zea

Terdengar suara notifikasi pesan masuk dari ardi

📲 kau melihatnya Boz , Nona Hanum menjawab dengan baik.

📲 hemm, suruh keruanganku sekarang!

Ruangan Interview

" Nona Hanum jawabanmu sangat memuaskan. Panentuan di terima atau tidak itu keputusan dari Pak Adam, Sekarang Anda di tunggu di Ruangannya! "

Apa? sepertinya aku sedang dipermainkan oleh bos aneh itu. Jika saja aku tidak membutuhkan pekerjaan dari tadi aku sudah pergi , sabar hanum sabar. ( hanum)

"Baik pak!" jawab hanum sambil mengikuti Ardi yang berjalan menuju elefator ke lantai 28 Ruang CEO AZ Kingdom.

Tok....tok...tok suara pintu diketuk

" Masuk!" Ucap Adam sambil merapihkan jas nya.

Hanum masuk ke ruangan Adam Ia berjalan menuju Meja kerja Adam.

" Silahkan duduk!" Ucap adam mempersilahkan Hanum duduk

Belum sempat hanum mendaratkan bokongnya di kursi Ia di kagetkan dengan suara Zea yang memanggil.

" Mommy....mommy!" Kata Zea sambil menarik narik tangan Hanum, Melihat itu Adam telihat malu, kenapa juga zea harus memanggil mommy , tadikan hanya ingin meminta hanum untuk menemani Zea membuat tugasnya.

Bukan hanya Adam yang kaget Hanum lebih kaget, bagaimana bisa anak Calon Bos nya ini memanggilnya Mommy.

Melihat wajah hanum dan daddy Adam memerah karena malu, membuat Zea tertawa geli.

" he...he..he maksud aku mommy sementara!" Kata zea tertawa dengan melihatkan deretan gigi putihnya.

" Mommy sementara? " tanya hanum bingung, ia merasa aneh melihat ayah dan anak ini.

" Eheem! " Adam berdehem mengalihkan perhatian hanum dan zea.

Adam menjelaskan kepada Hanum untuk mau membantu Zea menyelesaikan tugas proyek sekolahnya membuat boneka kain bersama keluarga, dan kegiatan itu harus di rekam.

" Nona Hanum! Anda di terima di perusahaan AZ kingdom sebagai sekertaris! Dan untuk tugas pertamamu , kau bantulah Zea putriku! " Kata Adam kepada Hanum

" Tapi pak aku kan bukan...." belum sempat hanum menyelesaikan ucapannya sudah di potong oleh Adam.

" Saya tidak menerima penolakan!" Ucap Adam dengan tegas.

Mendengar itu Hanum hanya bisa pasrah. Mengikuti perintah bosnya.

tugas pertamaku menjadi mommy sementara ? Kemana mommy kandungnya ? Ah pusing aku! baiklah lakukan saja lagian juga hanya membantu membuat saja. Oke semangat hanum!

ucap hanum dalam batinnya menyemangati dalam dirinya, Ia pun tersenyum ke arah Zea, dan memegang tangan mungil Zea membawanya ke sofa untuk mengerjakan tugas sekolah zea.

" Baiklah Nona muda mari kita kerjakan, membuat boneka kain!"

Mereka mulai mengerjakan tugas proyek Zea , Adam merekam kegiatan itu dengan ponselnya , Adam memperhatikan wajah Zea dan hanum terlihat mirip pada bagian mata dan bibirnya apalagi jika saat tersenyum terlihat mirip sekali. Mereka tampak seperti Seorang anak dan ibu.

Waktupun berlalu , Hanum membantu Zea membuat Boneka kain sambil bercanda mereka tertawa bahagia, dan Zea merasa nyaman bersama hanum, Adam terpesona melihat Hanum yang memiliki sifat keibuan. Adam tersenyum sangat tipis.

" yeh selesai, boneka kainnya cantik. Terima kasih tante hanum sudah menemani Ze dan menjadi mommy sementara Ze hehe! Ucap Zea sambil memeluk hanum.

Hanum membalas pelukan Zea , Ia merasakan getaran aneh getaran perasaan bahagia dan rasa sayang dalam dirinya.

*kenapa memeluknya hati ini terasa hangat ( Hanum)

Tante hanum sangat baik, andai Ia adalah mommy Zea, Zea rindu Mommy (Zea)

perasaan apa ini melihat Zea dan hanum saling berpelukan aku merasa bahagia. Zea bisa mendapatkan pelukan seorang ibu yang tidak pernah dia dapatkan. ( Adam*)

Ketiga orang itu hanya bisa membatin mengungkapkan perasaannya, Rasa rindu, kasih sayang dan cinta yang hilang hidup dalam bayangan, meski hanya sebentar mereka menganggap bahwa mereka sedang bertemu dan melepas rindu bersama orang tersayang.

Mereka tidak tau jika Hanum adalah Sudara kandung Ibu Zea. Dimana Hanum dan Nisa memang terlihat seperti kembar yang membedakan hanya dari tinggi badan, Hanum lebih tinggi dari pada Nisa Kakanya.

Rasanya Zea enggan melepas pelukan dari Hanum, Tapi Ia harus melepasnya. Ketika melepas pelukannya terdengar suara perut yang lapar.

Brkkk....brkkk....brkkk

Ke tiga orang yang berada di ruangan mewah itu tertegun mendengar sesuatu yang membuat malu🤭

...****************...

waduh suara perut siapa itu, rasanya malu sekali ketahuan lapar....

( mohon like ya , agar semangat belajar menulis ) Terima kasih🙂🙂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***