Hari yang begitu indah bagi Seorang anak yang merindukan sosok ibu di sisinya, Ia memanfaatkan waktu kebersamaanya bersama perempuan cantik dengan rambut terurai panjang bergelombang , menggendongnya masuk ke apartemen. Mereka berdua saling bercanda , sambil melangkahkan kaki menuju pintu yang masih tertutup rapat.
Tenong....tenong....
Zea menekan bel apartemennya dalam gendongan Hanum. Pintu terbuka terlihat wanita paruh baya yang tersenyum kepada Zea, dan menatap Hanum dengan penuh selidik.
" Ini Mommy Zea ! " Ucap Zea kepada Bi Wina yang merupakan pengasuh Zea.
" Mommy!" Bi Wina merasa bingung , yang Ia tahu mommy Zea sudah lama meninggal, tapi memang wanita di hadapannya mirip dengan Zea.
" Zea, masuklah duluan! Bi maaf membuat bibi bingung kenalkan saya sekertaris Pa Adam! Ia menyuruhku untuk membawa pulang Zea, dan Zea merasa nyaman memanggilku mommy! Hanum menjelaskan kepada Bi Wina karena melihat wajah bi Wina yang penuh tanya.
" Oh Non sekertaris Tn Adam tadi menelpon Bibi katanya akan ada Nona hanum yang mengantar Zea. " Bi Wina mempersilahkan Hanum masuk ke dalam, saat Ia akan menutup pintu tiba-tiba telpon genggamnya berbunyi, lalu menerima panggilan.
" Nona Hanum mohon maaf, saya harus segera pergi barusan ada telpon dari adik saya , anak saya masuk Rumah sakit. Saya mau titip Nona muda Zea!"
" iya tentu saja bi ! Semoga anak bibi lekas sembuh!" Ucap hanum sambil menepuk bahu bi Wina , mendengar itu Bi wina langsung pamit pergi.
Setelah Bi wina pergi Hanum berjalan ke ruang Tamu terpajang banyak fhoto Adam dan Zea, dari Zea sejak kecil hingga sekarang, Ia tersenyum melihat kedekatan ayah dan anak itu.
Manis sekali, ternyata pa adam penuh kasih sayang jika bersama keluarganya. Sudah tampan baik lagi benar- benar hot daddy hehehhe. Ucap hanum dalam hatinya.
" Tapi kenapa jika di kantor Ia dingin sekali...ck aneh!"
" Siapa yang aneh mommy?" Zea datang menghampiri Hanum sudah berganti baju.
" Daddy Zea, jika di kantor daddy adam sangat dingin, tapi di photo ini tampak begitu hangat." Hanum melangkah dan menunjuk fhoto adam dan Zea. Mendengar hal itu Zea hanya terkikikik.
" Mommy Zea lapar!" sambil mengusap perutnya
" Zea lapar, ayo kita liat di dapur Bibi sudah masak apa!"
" Zea bukan mau makan Zea mau ngemil Kue! Tapi ?"
" Tapi apa?"
" tapi Zea mau mommy yang membuatkan chocolate Chip Cookies!" Ucap Zea sambil menunjukkan puppy eyes yang menggemaskan membuat hanum tidak bisa menolak, untung saja Hanum memang hobbi memasak.
" Oke siap tuan putri! Mari kita liat di dapur daddy Adam ada bahan apa saja!" Hanum dan zea melangkah bersama menuju dapur dengan perlengkapan elektronik yang canggih dan mewah.
Ia membuka pintu kitchen shet dengan design minimalis dan perabotan rumah tangga yang lengkap dan mewah.
" Ini dapur tapi koq ga kaya dapur heheh saking bersihnya." Ucap hanum pelan sambil tersenyum- senyum. Ia lalu mempersiapkan bahan bahan membuat chocolate chips yang diminta Zea , Zea duduk di kursi makan melihat Hanum yang sudah mulai membuat adonan kuenya.
Zea diam- diam membawa tepung terigu dan melemparnya Ia ingin menjahili Mommy Hanum yang serius membuat kue.
" Aduh Ze kenapa lepar tepung!" Zea terkikik melihat setengah wajah mommy terkena tepung, melihat Zea tertawa membuat hanum membalas Zea dengan membalas melemparkan tepung, mereka akhirnya saling melempar tepung sampai dapur yang tadi rapih menjadi berantakan akibat Zea dan hanum. Sungguh Zea begitu bahagia, apa yang terjadi tadi siang seolah hilang begitu saja terganti dengan kebahagian bersama mommy barunya.
*
*
Adam , Bima duduk di ruang tunggu bersama Mamah Lidia yang sejak dari tadi terus menangis , mengkhawatirkan papah Ibrahim yang mengalami serangan jantung.
Ceklek pintu terbuka, terlihat 2 laki-laki mengenakan jas dokter menghampiri Mamah Lidia.
" Nyonya , Tn Besar Ibrahim terkena Infark miokard atau serangan jantung ini terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung, untung cepat ditangani, usahakan jangan sampai mendapatkan kabar yang mengejutkan.!" Dokter menjelaskan kepada keluarga pasien, mereka hanya terdiam.
" Kalian dengar? kenapa kalian berkelahi seperti anak-anak! sampai kapan kalian akan bermusuhan! Kalian lahir dari rahim yang sama! Mamah kecewa pada kalian!" Mamah lidia marah dan meninggalkan kedua putranya.
Malam semakin larut Adam , berpamitan pulang, esok pagi Ia akan kembali lagi, karena papah Ibrahim masih belum sadar setelah dokter memberi obat.
Saat pintu lift terbuka adam berpapasan dengan Bella yang akan masuk lift. Bella yang melihat Adam membulatkan matanya ia kaget tidak menyangka berpapasan dengan Adam.
" Adam!" ucap Bella dalam hati , ia melangkah maju tidak menghiraukan Adam yang melangkah keluar lift saat pintu liftvakan tertutup Adam menghalangi pintu lift dengan tangannya, pintu terbuka kembali.
" Dengar Bella, sekali lagi kau menganggu putriku Zea, maka aku akan memberitahu ka bima, Jika istri tercintanya berselingkuh!"
"ck ... Lancang kamu Adam, kau mengancamku! ingin memfitnahku, hah!" Bella geram mendengar tuduhan adam padanya. Adam mengangkat ujung bibirnya.
"Aldo Utama ,,!" Adam melepas tangannya dari pintu lift perlahan pintu tertutup terlihat wajah Bella yang ketakutan karena Adam bisa mengetahui perselingluhannya dengan Aldo.
" Sial Adam mengetahuinya bagaimana ini!Tidak aku tidak boleh takut, hanya tinggal selangkah lagi aku harus segera mendapatkan surat penyerahan kekuasaan atas namaku! Bagaimanapun caranya!" Ucap bella sambil tersenyum licik ia akan memanfaatkan kondisi papah Ibrahim yang sedang sakit.
**
Adam turun dari Mobil Ferrarinya yang sudah terparkir dengan Indah , Ia berjalan masuk ke apartemennya.
Ceklek..... Suara pintu terbuka
Adam masuk , tapi tampak sepi ia kaget melihat apartemennya yang selalu rapih terlihat seperti kapal pecah, Ia pun berjalan ke arah dapur untuk ambil minum, matanya membulat melihat dapur yang lebih berantakan seperti terjadi peperangan. Ia melihat Ada chocolate chips dalam toples.
" Siapa yang sudah membuat kue!" Ucap Adam sambil mengambil Kue dan memasukan kedalam mulutnya.
" Ini enak sekal! " Adam.mengambil kembali kue tersebut hingga habis setengah toples, ia merasa aneh karena setahu Adam Bibi wina tidak bisa membuat kue,mungkin dapat beli dari toko kue pikirnya . Ia mengecek ponselnya terdapat 5 panggilan dan 2 pesan, ia melihat pertama panggilan dari Bi Wina dan yang kedua dari Hanum. Adam membuka pesan dari Bi wina, yang mengatakan bahwa Ia izin pulang selama 2 hari karena anaknya sedang sakit, dan Zea di titipkan pada Nona Hanum. Membaca pesan Art nya membuat adam mengerutkan kedua alisnya.
" Hanum ! Ada di sini." Ia berjalan ke kamar Zea , dan melihat dua perempuan cantik berbeda usia sedang tertidur , Zea tidur di lengan Hanum sebelah tangan hanum memeluk erat Zea. Melihat pemandangan di hadapannya membuat adam menyunggingkan senyumnya ia merasakan getaran yang membuat hatinya menghangat dengan perasaan Yang entahlah adam tidak bisa mengungkapkannya, Ia melangkah keranjang Zea menundukan kepalanya memandangi wajah Hanum yang cantik alami, Adam menyingkirkan rambut yang menghalangi mata hanum, saat Ia mulai mendekati wajah Hanum mengarah pada bibir ranum merah mudah itu, tiba tiba mata hanum terbuka.!!
Membuat adam kaget dan menelan salivanya.
...****************...
Hawa baru belajar menulis 🤭mencoba menyampaikan perasaan lewat karya Fiksi ini , Dan hawa juga blm masuk kategori dapat kontrak....
jadi hawa sangat berharap 🙏bisa mendapatkan Like dan komentarnya untuk memperbaiki typo atau dari segi alurnya😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Ina
fix Adam ❤ Hanum... selain Hanun udah dkat ma Zea, Adam jg ska n dy adik kandung Nisa mm Zea
2023-03-25
1
🌺awan's wife🌺
karya pertama tapi bagus sekali Thor,,,gpp typo dikit bisa diperbaiki,,, tetap semangat
2023-03-22
1
Berdo'a saja
masih awal saja udah bagus, udah termasuk dan alur ceritanya sudah sangat baik untuk ukuran baru semangat, dan jadi lebih baik lagi
2023-03-22
0