Prang.....suara gelas pecah dilemparkan, Ia benar-benar marah dan kecewa dengan jawaban dari papah ibrahim duduk sendirian di bar sambil maracau mengungkapkan perasaannya yang sedang kecewa dan marah kepada ayahnya.
Flashback on
" Aku sudah berhasil, membuktikan kemampuanku! Jadi tepati janji papah , untuk segera menjadikan ku CEO."
Mendengar hal itu papah Ibrahim hanya menganguk-anggukan kepalanya. Ia mengangkat gagang telpon , lalu menghubungi Asistennya.
" Bawa berkasnya kemari!" Ucap papah Ibrahim kepada Asisten Leo.
Tidak membutuhkan waktu lama Asisten Leo sudah datang keruangan sambil membawa berkas yang di minta Tuan besarnya. Asisten Leon menyimpan berkasnya di meja , setelah itu Ia keluar lagi.
" Bim, Papah akan mempercepat pengangkatanmu sebagai CEO W Corp!" Mendengar hal itu membuat Bima tersenyum bahagia akhirnya apa yang selama ini Ia inginkan bisa Ia dapatkan.
" Tapi! " kata papah Ibrahim menggantung perkataannya sambil berdiri menatap ke alah luar jendela kaca besar ruangannya yang berada dilantai tiga puluh itu.
" Kau akan menjabat sebagai CEO dengan Masa coba!" Kata papah ibrahim dengan tegas kepada Bima, Papah Ibrahim belum bisa memberikan kepercayaan penuh karena Bima sering gegabah dan mudah emosi, sedangkan menjadi seorang pemimpin harus memiliki pendirian yang teguh,mampu bersikap tenang dalam kondisi apapun, bisa berkomunikasi dengan baik, dan bertanggung jawab.
Bima sangat kecewa dengan apa yang papah Ibrahim sampaikan, dengan secara tidak langsung papah Ibrahim tidak percaya kepadanya, dan Bima merasa Papah Ibrahim sedang membandingkan lagi dengan Adam.
" Apa papah tidak percaya padaku! Kenapa pa? Papah selalu memperlakukanku dengan tidak adil! Dari dulu anak yang papa banggakan hanyalah Adam!" Ucap Bima kecewa sambil berdiri dari duduknya. Mendengar perkataan anaknya membuat papah ibrahim berbalik dan menghampiri Bima.
" Apa maksudmu Bima! Kau menuduh papah berlaku tidak adil! Dengar papah melakukan ini semua agar kamu pantas menduduki posisi ini!" Jawab Papah Ibrahim marah kepada anaknya sambil menunjuk kursi CEO. Bima hanya diam , ia mengepalkan tangannya dan pergi begitu saja dari ruangan papah Ibrahim.
Flashback off
Berjejer botol minuman di hadapannya Ia melampiaskan kekecewaannya pada minuman haram itu. Kepalanya terasa pusing Ia menempelkan kepalanya pada bar table. Ia kaget karena ada tangan yang memegang bahunya, Ia mengangkat kepalanya mencoba membuka mata ingin tau siapa pria yang ada dihadapannya itu, setelah matanya terbuka lebar , Bima melihat Arka berdiri dihadapannya.
" Bim, kau sudah banyak minum ayo kita pulang!" Ucap Arka mencoba membangunkan Bima. Arka adalah sepupu Bima sekaligus sahabatnya dari SMA sampai kuliah di Kampus yang sama.
" Ah kau sudah datang! Hah aku lelah ayo antar aku pulang.
Arka membawa pulang Bima ke rumahnya karena Ia tidak ingin pulang kerumahnya takut bertemu bella yang akan mengomel tentang posisi barunya sebagai CEO dengan masa coba.
*
*
Dewi malam mulai menampakan dirinya diantara gelapnya awan , bintang-bintang menghiasi langit malam. Suasana malam yang sangat sepi di dalam sebuah ruangan mewah di terangi lampu di dalam ruangan, hanya terdengar suara keyboard yang dijelajahi oleh tangan sang CEO yang masih sibuk menyelesaikan pekerjaannya yang tadi sempat tertunda akibat terjebak di lift. Sesekali Ia meregangkan badannya karena merasa pegal. Lain dengan seorang perempuan cantik yang mulai membuka matanya Ia memerhatikan sekeliling ruangan , Ia berada di ruangan Istirahat CEO ruangan yang nyaman seperti berada di hotel mewah.
" Dimana aku!" Kata hanum sambil berdiri melangkah ke arah pintu dan membukanya perlahan, saat pintu terbuka Ia melihat Adam yang duduk di meja kerjanya yang tidak menyadari di perhatikan oleh Hanum.
" Hach Pa Adam! aku masih berada di kantor dan ini ruangan khusus CEO!" Ucap hanum pelan sambil memperhatikan pakaiannya masih tertutup rapih. Ia bernapas lega jika tidak terjadi apa apa ia takut pa Adam melakukan hal yang dapat merugikannya sebagai wanita, Ia mulai mengingat kejadian tadi Terjebak di lift , karena sesak nafas membuatnya pingsan. Saat Hanum akan melangkah mengambil tas di sofa dengan langkah pelan seperti pencuri, tiba -tiba suara bariton Adam mengagetkannya.
" Kau sudah bangun! Kau seperti Putri tidur saja! Ck... Lama sekali kau pingsan! Tanya Adam sambil menatap kedua netra Hanum yang sedang menatapnya.
" Ia pak, maaf aku merepotkan!"
" Mau kemana ? Mau kabur?" Tanya Adam kepada Hanum
" Ah tidak pak! Aku hanya mau mengambil hp ku di ponsel, mau menghubungi temanku pak!"
" Hemm!" Jawab adam sambil melanjutkan kembali pekerjaannya. Melihat atasannya sedang sibuk dengan berkas yang sedang di tandatanganinya, membuat hanum melangkah mendekat Ke meja kerja Adam.
" Ada yang bisa saya bantu pak! Jika tidak ada saya izin pamit pulang."
" Makanlah dulu, nanti aku antar kau pulang!"
Hanum hanya terdiam, memdengar hal itu, ia mendadak blank bingung jawab apa , atasannya menawari makan dan akan mengatarkan pulang ,Dari lubuk hati yang paling dalam ia merasa bahagia. Apa ini nyata atau mimpi yah.
" Hey , malah bengong!" Tanya Adam mengagetkan lamunan Hanum
" ehm iya pak eh baik pak...!" jawab hanum sambil membawa makanannya, Adam yang melihat hanum tersenyum kecil ia merasa gemas saja jika melihat Hanum jika sudah salah tikah seperti itu.
setelah selesai makan Hanum menghampiri Adam kembali Ia melihat wajah letih dari atasannya Itu, Ia menawarkan bantuan kepada Adam, saat ini memang Ada banyak pekerjaan.
" Pa Biar saya yang mengecek berkasnya! Agar bisa lebih cepat selesai!" Kata hanum sambil membawa berkas yang dipegang oleh Adam sejenak mereka saling menatap satu sama lain, terdapat gelenyar aneh menghampiri perasaan mereka.
" Ehem..!" adam berdehem menghilangkan kegugupannya.
" Apa kau sudah tidak pusing?"
" Tenang saja pak aku sudah baik-baik saja! Setelah makan barusan. anggap saja saya lembur mengganti pekerjaan saya yang tertunda tadi siang pak!" Ucap Hanum sambil tersenyum melihatkan jejeran gigi putihnya yang rapih, senyuman yang sangat manis membuat Sang CEO terpesona.
" Baiklah! Kau urutkan berkas itu sesuai dengan tanggalnya! Dan baca ulang jika ada kesalahan sebelum saya menandatangani! "
" Baik Pak!"
Mereka berdua larut dalam pekerjaannya mengganti waktu yang hilang di siang hari. Entah ada angin apa membuat mereka bekerja hingga larut dengan penuh semangat , sampai Adam harus diam-diam menghubungi Asisten Ardi untuk tidak perlu datang lagi ke AZ Kingdom, Adam akan pulang sendiri.
Ternyata Pak CEO dingin tidak ingin di ganggu saat sedang bersama sekertaris barunya yang memiliki senyuman yang sangat manis, yang bisa memberikan booster bagi pak CEO AZ Kingdom untuk Lembur.
...****************...
Maaf ya , banyak typo yang salah atau alur cerita yang meleset! Author masih belajar 😀mohon dukungannya juga
Terima kasih♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Young_Rae
typo
2023-03-27
1
Susi Momnya Anas
ya thor harap diperhatikan lg penulisannya
2023-03-25
1
🌺awan's wife🌺
semangat Thor,,,
kalo gak salah di bab awal dijelaskan Ardi saudara kembar'arka ya,,,,trus teman Adam,,,TPI dibab ini arka teman Bima,,,,kan Bima Kaka Adam,,,maaf kalo salah
2023-03-22
1