Seorang pria tampan mengenakan jas hitam dan kaca mata hitam sedang bermain ponsel di kursi belakang mobil, ia langsung menghentikan aktifitasnya ketika mobil mewahnya berhenti mendadak, hampir saja kepalanya terbentur pada jok depan.
Cekeeetttt ..... Brugh...
Terdengar suara benturan keras, Sebuah motor matic menabrak mobil mewah itu. Adam dan ardi terkejut melihat dua perempuan cantik turun dari motornya salah satu dari mereka tidak asing bagi Adam, siapa lagi kalau bukan sekertaris baru Adam yang selalu bikin onar di pagi hari. Melihat Hanum Adam ikut turun dari mobilnya untuk melihat kerusakan akibat ulah si pemilik motor dan temannya yang berdiri di depan mereka dengan wajah yang kaget seperti sedang melihat penampakan.
" CK..gadis itu selalu membuat onar di pagi hari !" Ucap Adam pada Ardi sambil membuka pintu dan turun bersamaan. Mereka berdua memeriksa bagian depan mobil yang di tabrak oleh motor Hanum , terdapat goresan pada bagian depan mobil.
Adam melangkah ke arah dimana Hanum berdiri, Ia menatap tajam ke arah Hanum, ada kekesalan dalam dirinya karena sudah membuatnya emosi disetiap pagi.
" Pa Adam maaf aku.....!" Belum sempat hanum meneruskan kalimatnya , tangannya sudah di tarik paksa Adam.
" Achhh... Pak kita mau kemana!"
" Kantor polisi!" Jawab Adam dingin. Mendengar kantor polisi hati Hanum menciut.
" Jangan pak maaf aku tidak sengaja, bapak tenang saja aku akan bertanggung jawab!"kata hanum sambil menakupkan tangannya. Melihat hal itu membuat Adam merasa gemas melihat hanum , seperti Zea ketika sedang memohon maaf.
Menggemaskan ....kata adam dalam batinnya' sambil memegang tangan Hanum dan membawanya masuk ke gedung AZ Kingdom.
Berbeda dengan Hanum yang di tarik paksa oleh Adam, Alya masih terdiam mematung melihat mantan kekasihnya ada di hadapannya.
"Ka Ardi! aduch bagaimana ini! Aku harus apah.... Kenapa ka Ardi semakin tampan saja!" kata hatinya sambil menaiki kembali motor maticnya saat Ia akan menyalakan motornya, Ardi memegang lengan Alya, merasakan ada tangan besar yang memegang lengannya membuat dia hampir terjatuh dari motornya , lengan Kokoh Ardi menyangga Alya agar tidak terjatuh. Posisi mereka begitu dekat hingga hembusan nafas terasa di pipi Alya.
" Terima kasih ka!" Ucap Alya Ia melepaskan pegangan Ardi dan hendak akan pergi.
" Kau masih punya hutang penjelasan padaku! Ikut dengan ku!" Ucap Ardi sambil membawa Alya masuk ke dalam mobil. Ia membawa Alya pergi meninggalkan gedung AZ Kingdom.
*
*
Di dalam gedung tinggi nan mewah
Adam membawa Hanum ke Elevator khusus Pimpinan Perusahaan, Ia menekan lantai 28.
" Pak Adam saya benar- benar mohon maaf! Saya akan perbaiki mobil bapak! Tapi bapak jangan pecat saya !" ucap Hanum memohon.
"Dengar! gajih satu bulan kamu itu tidak akan bisa menutupi kerusakan mobilku." Ucap Adam dingin sambil memijit tombol ke lantai 28.
"Jadi bapak akan pecat saya? "
" Kamu cer...." belum sempat Adam berbicara tiba- tiba ada guncangan dan lampu lift padam.
" Pa lift ya...!" ucap Hanum takut sambil menekan -nekan tombol open, Adam maju dan menekan bel untuk memanggil seseorang agar membuka pintu lift.
" Liftnya mati!" Kata Adam sambil mencoba menghubungi bagian keamananan , tetapi tidak ada yang menjawab ,Ia lalu mengarahkan wajahnya pada cctv agar pengawas bagian keamanan dapat melihatnya, Ia meronggoh saku celananya mencari ponselnya tapi sayang tertinggal di dalam mobil
"Ck.... ! Kemana tim keamanan? kerja tidak benar!Sial!" maki Adam sambil melonggarkan dasinya dan membuka jas karena mulai kepanasan.
Melihat itu membuat hanum memandang Atasannya dengan kagum, Mimpi apa semalam bisa terjebak dalam lift dengan pria tampan, memiliki rahang yang tegas hidung mancung badan tegap dan atletis apa lagi lengan kemejanya Adam lipat hingga bagian siku,tampak terlihat tangan kekarnya.
" Pa Adam itu ternyata tampan !" ucap Hanum dalam hati, Ia lalu duduk di lantai sambil menyenderkan punggungnya. Melihat Hanum duduk Adam pun ikut duduk, hening didalam lift tidak ada yang membuka obrolan keduanya terlarut dalam lamunannya masing-masing.
Lama mereka terjebak di dalam lift sudah satu jam mereka di dalam Lift belum ada yang menolong, hanum sudah merasa kepanasan, tiba-tiba dadanya merasa sesak, Ia berdiri membuka jas nya. Tangannya memegang pegangan lift keringat membasahi wajahnya ia memegang lehernya sebelah tangannya meremas pegangan lift,
" uhuk..uhuk...Hah.....hah...!" hanum terbatuk-batuk napasnya terengah-engah seperti habis lari.
Melihat Hanum yang akan terjatuh , Dengan gerakan cepat Adam langsung memegang hanum.
" Hanum, kau kenapa! Hei!" Adam memegang Hanum dengan tangannya, ia menepuk - nepuk pipi Hanum yang merah, badannya berkeringat, melihat hanum yang sesak napas dan kepanasan, Adam membuka dua kancing atas kemeja hanum. Sesekali Ia menekan tombol bel lift memanggil bantuan. Hinga terdengat suara Ardi dari luar.
" Pa Adam kau baik-baik saja!"
Mendengar Ada panggilan dari luar Adam langsung menjawab.
" Cepat panggil teknisi dan buka pintu lift sialan ini! Hanum pingsan!"
" baik pak!mereka sedang menuju kemari!" Jawab Ardi sambil memerintah kepada bawahannya untuk segera memanggil teknisi, setelah ardi kembali dari luar bersama Alya Ia langsung menerima laporan dari tim keamanan AZ Kingdom Jika pa Adam dan hanum terjebak di elevator cukup lama.
Hanum berada dalam pelukan Adam, Ia mengipasi hanum menggunakan Buku yang ada di dalam tas Hanum.
" Bersabarlah , sebentar lagi!bertahan oke!" Ucap Adam sambil merapihkan rambut hanum yang menghalangi wajahnya,tidak lama kemudian pintu lift terbuka, Disana sudah ada dokter , karena sebelumnya Adam memberitahu Ardi keadaan Hanum. Adam tidak mengizinka siapapun membawa hana Ia sendiri yang membawa hanum ke ruangannya, Ardi mwmbukan pintu kamar di ruangan CEO yang luas itu.
"Cepat periksa Dia!" Kata adam kepada dokter.
" Nona hanum mengalami Hipoksia ! ." Ucap dokter ,Sambil memasang alat bantu pernapasan yang dimasukkan ke lubang hidung atau mulut. Pada banyak kasus, upaya tersebut cukup untuk mengembalikan kadar oksigen normal manusia. Hipoksia adalah rendahnya tingkat oksigen di jaringan tubuh. Dalam kondisi tersebut darah tidak mampu membawa cukup oksigen ke setiap jaringan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Tanpa oksigen, organ-organ penting seperti otak dan hati dapat mengalami kerusakan hanya dalam hitungan menit. sekertaris baru Adam masih belum siuman, untung saja langsung ditangani sehingga Hanum baik-baik saja.
Mendengar itu membuat Adam tenang.
" Ardi kepala bagian keamanan dan teknisi, sekarang!" Kata Adam sambil mengeraskan rahangnya karena marah , melihat atasannya emosi seperti itu Ardi sudah membayangkan yang terjadi selanjutnya lebih menakutkan.
" Baik Pak! " Ucap Ardi menunduk hormat kepada Adam dan melangkah keluar.
Adam menatap lekat Hanum yang masih terpejam, Ia menyingkirkan rambut yang menghalangi matanya.
" Kenapa jika berada di dekatmu aku merasa tenang, padahal kau selalu membuat onar!" Ucap Adam pelan sambil tersenyum. Ia meninggalkan Hanum di kamarnya menuju Ruangan Meeting, untuk menegur kelalaian bawahannya.
*
*
W Corp.
Terlihat papah Ibrahim duduk sambil membaca berkas laporan cash Flow seskali Ia melihat Bima yang di depannya.
" Kau sudah bekerja dengan baik! " Kata papah Ibrahim kepada Bima.
" Sesuai janji Papah, akan memberikan posisi CEO padaku" Jawab Bima langsung kepada papah Ibrahim.
Papah Ibrahim melepas kaca mata bacanya , Ia menarik napas dan menghembuskannya.
" Iya papah akan menepati janji papah! Tapi !"
Mendengar ucapan Papah Ibrahim menggantung membuat Bima mengerutkan Alisnya.
Kenapa masih ragu terhadapnya dalam memimpin perusahaan padahal Bima adalah anak pertama dan ia mampu menjabat menjadi CEO.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Patrish
hati nurani orang tua tidak pernah keliru Bima... bersabarlah sampai terbuka kedok istrimu..
2023-03-26
1
Berdo'a saja
filing papa sangat kuat
2023-03-22
1
Marhaban ya Nur17
y krn kau mh plin plan
2023-03-22
1